Anda di halaman 1dari 19

NO NAMA GENERIK RUTE CARA PEMAKAIAN

(PATEN) PEMBERIAAN
MUAL MUNTAH
1 Metoclorpamid Peroral  Dewasa: 3x10 mg (3x5 mg 15-
(Clorpramel) dan Parenteral. 19 tahun dengan berat dibawah
(Damaben) 60 kg)
(Ethiferan)  Anak <1 tahun: berat sampai
(Lexapram) 10 kg 2x1 mg sehari
(Nilatika)  Anak 1-3 tahun (10-14 kg): 2-3
(Vomitrol) x 1 mg sehari
(Metoclorpramide OGB  Anak 3-5 tahun (15-19 kg) 2-3
Dexa) x 2 mg sehari
 Anak 5-9 tahun(20-29 kg) 3 x
2,5 mg sehari
 Anak 9-14 tahun ( 30 kg dan
lebih) 3 x 5 mg sehari

2 Domperidon Peroral.  Dewasa: 3 x 10 mg sehari


(Costil)  Anak: 0,2 mg/kgbb diberikan
(Dom) setiap 8 jam
(Dombaz)
(Domedon)
(Domeran)
(Dometa)
(Domestic)
(Dominal)
(Grameta)
(Vomina)
(Vomitas)
(Vomerin)
(Vosedon)
(Vometa FI)
(Vomidone)
3 Ondansetron Peroral  Dewasa: mual muntah tingkat
(Ceteron) dan Parenteral. sedang akibat kemoterapi dan
(Dantroxal) radioterapi: peroral: 8 mg, 1-2
(Fudanton) jam sebelum terapi pc, atau
(Invomit) injeksi intravena 8 mg sebelum
(Odanostin) terapi. Mual muntah berat
(Ondavell) karena kemoterapi: peroral : 24
(Entron) mg, 1-2 jam sebelum terapi pc,
(Ondansetron Soho) atau injeksi intravena lambat, 8
(Cedantron) mg sebelum terapi, diikuti
(Onestic) dengan 8 mg dengan interval 4
(Narfoz) jam untuk 2 dosis berikuntnya.
(Kliran)  Anak : Pencegahan dan
(Lametic) pengobatan mual dan muntah
(Zofran). kemoterapi dan radioterapi: 6
bulan-18 tahun infuse
interavena lebih dari 15 menit,
5 mg/m2 segera menjelang
terapi atau oral 150 mcg/kgbb
segera menjelang terapi
(maksimal dosis 8 mg) diulang
setiap 4 jam untuk 2 dosis
berikutnya pc.
4 Granisetron Peroral  Mual dan muntah akibat
(Kyrtil) dan Parenteral. pemberiaan kemoterapi
(Granon). sitotoksik atau radioterapi,
dewasa: 1-2 mg dalam waktu 1
jam sebelum kemoterapi atau
radioterapi, kemudian 2 mg per
hari dalam dosis terbagi 1-2
mg selama kemoterapi atau
radioterapi; jika infuse
intravena juga diberikan ,
kombinasi maksimal 9 mg
dalam 24 jam. Anak 20
mcg/kgbb (maksimal 1 mg) 1
jam sebelum terapi kemoterapi
atau radioterapi , kemudian 20
mcg/kgbb (maksimal 1mg) 2x
sehari sampai terapi dengan 5
hari selama kemoterapi dan
radioterapi.
5 Ramosetron Peroral.  Dewasa : unruk profilaksis 0,1
(Nasea) mg x 1 sehari, 1 jam sebelum
kemoterapi, injeksi terapi
(pengobatan) 0,3 mg x 1 sehari
maks 0,6 mg perhari, terapi oral
susudah makan atau pc.
6 Pyranthiazine theoclate dan Peroral.  Dewasa: 1-2 tab/hari dan anak
Vit B6 ½ dosis dewasa.
(Mediamer B6)
(Voldiamer B6)
(Pregmovit)

KONSTIPASI
1 1Sachet dalam 1 gelas air1-3 kali
Metamucil
Oral sehari sebelum atau sesudah
(Mucofalk)
makan
2 Bisacodil
Anak: 5 mg
(Dulcolax)
Oral / Supp Dewasa: 10 mg
(Laxamex)
1 x sehari Pada malam hari
(Prolaxan)
3 Anak: 2,5-5 mg
Gliserin
Suppositoria/ Enema Dewasa:5-15 mg
(Proconsti)
Pada malam hari
4 Parafin cair
Oral Anak dibawah 3 tahun 1x sehari
(Laxadin)
5 Laktulosa Anak: 5-10 ml
(Lactulac) Oral Dewasa:15-45 ml
(Opilax) 3 kali sehari
6 Bila perlu 1x sehari 2-4 gram
Garam Magnesium Oral
sehari

PANKREATITIS
1 Dosis perhari : 10-15 mg/ Kg BB/
Asam Kenodeoksikolat
Oral hari dalam 2 dosis pagi dan malam
(Chenofalk)
sewaktu makan
2 8-12 mg/kg sehari
Ket : Dalam 2 dosis terbagi
sampai selama 3-4 bulan setelah
batunya melarut
Sirosis empedu primer 10-15
Asam Ursodeosikolat
Oral mg/kg sehari dalam 2-4 dosis
(Urdafalk, Ursochol, Estazor)
terbagDalam 2 dosis terbagi
sampai selama 3-4 bulan setelah
batunya melarut
Sirosis empedu primer 10-15
mg/kg sehari dalam 2-4 dosis
terbagi
3 Pankreatin
Oral 1 x sehari sesudah makan
(Excelase)
Pankreatin 400 mg, 1 kali sehari
(Elsazym) Oral
sesudah makan

HEPATITIS
1 Oral (Tablet) Dewasa, anak >12 tahun :100 1 x
Lamivudine sehari. Anak usia 2-11 tahun:
(3TC 3TC-HBV HEPLAV) 3mg/kg 1 x sehari (maksimum 100
mg/hari)
2 Interferon A SC Dan Intramuskular 4,5 x 106 unit 3 x seminggu. Jika
Interferon Alfa-2a terjadi toleransi dan tidak
(Hepatitis B Kronik) menimbulkan respon setelah 1
bulan. Naikn dosis maksimum 18
x 106 unit 3 x seminggu.
Interferon Alfa-2b Sc 3 x 106 unit 3 x seminggu.
(Hepatitis B Kronik) Tingkatkan dosis 5-10 x 106 unit 3
x seminggu setelah 1 bulan.
Interferon Alfa-2a dan Alfa- Sc 3 x 106 unit 3 x seminggu selama
2b 12 minggu
Peginterferon Alfa-2a Sc 180 mikrogram 1 x seminggu
Peginterferon Alfa-2b Sc 0,5 mikrogram/kg 1 x seminggu
3 Vaksin Hepatitis A Intravena 0,5 ml 6 bulan dosis tunggal,
(Havrix 360) penguat 0,5 ml 6 bulan kemudian,
dosis penguat lanjutan 0,5 ml tiap
10 tahun
(Havrix 1440) Intravena 1 ml 6 bulan sebagai dosis tungga,
dosis penguat 1 ml 6-12 bulan,
anak dibawah 16 tahun 0,5 ml.
4 Vaksin Hepatitis B Sc 20 mikrogram/ml dijerap pada
(Engerix B) aluminiumhidroksida, 0,5 ml
vial:1 ml vial:1ml prefilled
syringge
(Hb –vax) Intravena 10 mcg/ml. 1 mlvial : 1
mlprefilled syringge
(Bimmugen ) Intravena 20 mcg/ ml
(Gen hevac B Pasteur) Intravena 20 mcg/ml
(Hepa B) Intravena 10 mcg/ 0.5 ml
(Hepaccine B) Intravena 3 mcg/ ml
5 Ribavirin Sc + Oral Interferon alfa 2b : 3 x 106 3 x
(Ribavirin + Interfon Alfa- seminngu dan ribavirin perhari
2b) berdasarkan bb:
- < 75 kg ribavirin 400 mg
pagi dan 600 mg sore hari
- 75 kg ribavirin 600 mg
pagi dan sore hari
(Ribavirin + Penginterferon Sc + Oral Penginterferon alfa 2a :180
Alfa 2a) mikrogram 1x seminggu dengan
ribavirin perhari berdasarkan bb
dan genotip HCV :
- Genotip 1< 75 kg, 400 mg
pagi dan 600 mg malam
hari
- > 75 kg, 600 mg pagi dan
malam hari
- Genotip 2 dan 3, 400 mg
pagi dan malam hari
(Ribavirin + Penginterferon Sc + Oral Penginterferon alfa 2b: 1,5
Alfa 2b) mikrogram/kg 1 x seminggu dan
ribavirin berdasarkan bb:
- < 65 kg, sc penginterferon alfa-
2b 100 mikrogram 1 x
seminggu, oral ribavirin 400
mg pagi dan malam
- 68-80 kg. sc penginterferon
alfa 2b 120 mikrogram 1 x
seminggu, oral ribavirin 400
mg pagi dan 600 mg malam
hari
- >80-85 kg, SC penginterferon
alfa 2b 150 mikrogram 1x
semingg, oral ribavirin 400 mg
pagi dan 600 mg malam hari
- 85 kg, sc penginterferon alfa
2b 150 mikrogram 1x
seminggu, oral ribavirin 600
mg pagi dan 6000 mg malam
hari

SIROSIS HATI
1 Spironolakton Oral Dewasa: 1H: 100 mg
(Letonal) (Na+/K+urin>1),
200-400 mg (Na+/K+urin<1)
Anak: 3,3 mg/kgBB/hari dalam
dosis tunggal atau terbagi

(Spirolakton) Oral Dewasa:1H: 25-200 mg


Anak: 1H: 50-100 mg dalam dosis
tunggal/terbagi
2 Furosemid Injeksi Dewasa:1H: 1-2x 1-2tab maksimal
(Furosemide) 5 tab/hari, atau dosis awal 40 mg
IV dapat dilanjutkan 20-40 mg
setelah 20 menit

(Mediresix) Oral Dewasa:1H:1-2x 1-2 tab


Anak:1-3 mg/kgBB/hari,
maksimum 1H:40 mg

(Gralixa) Oral Dewasa:1H: 40 mg


Anak: dosis awal 1-2 mg/kgBB
dosis tunggal, bila respon belum
tercapai, dosis ditingkatkan secara
bertahap 1-2 mg/kgBB setiap 6-8
jam. Maksimum 1H 6mg/kgBB
(Uresix) Oral Dewasa: dosis awal ½-1 tablet
sehari, pagi hari
Anak dan bayi: 1-2 mg/kgBB,1x1
(Yekasix) Oral Dewasa: dosis awal 20-80 mg
sebagai dosis tunggal,
Anak: dosis awal 1-2 mg/kgBB
dosis tunggal
3 Bumetamid Oral Dewasa:0,5-2mg/hari, maks: 10
(Bumex) mg/hari
Anak: 0,015 mg/kg/hari
4 Amiloride Oral Dewasa: 1H 1-2 tab
(Lorinide mite)
5 Lactulose Oral Anak 6-14 tahun : awal 15 mL
(Duphalac) kemudian 10 mL. Anak 1-6 tahun
: 5-10 mL (awal dan penunjang).
Bayi : 5 mL (awal dan penunjang).
Untuk pre-koma dan koma hepatik
: awal 30-50 mL 3 kali/hari.

(Dulcolactol) Oral Dewasa: keadaan parah dosis


awal/hari 2x15 mL, dosis
penunjang/hari 15-25 mL. keadaan
sedang: dosis awal 15-30 mL,
dosis penunjang/hari 10-15 mL.
keadaan ringan: dosis awal 15 mL,
dosis penunjang/hari 10 mL.
Anak: 5-10 tahun dosis awal 2x10
mL.hari,dosis penunjang/hari 10
mL
Anak 1-5 tahun: dosis awal 2x5
mL/hari, dosis penunjang/hari 5-
10 mL
Anak <1 tahun: dosis awal/hari 2-
x2,5 mL, dosis penunjang per hari
5 mL. Untuk pre koma hepatic dan
koma hepatic dosis awal: 3x1 30-
50 mL
6 Metronidazol Oral 125 mg/5mL sirup:250 mg:500
(Metrolet) mg

(Metronidazole Fresenius) Oral Dewasa dan anak >12 tahun (BB


70 kg): 300 mL atau sehari 3x100
mL
Anak <12 tahun: 22,5 mg
kgBB/hari
ULKUS PEPTIK
1 Klaritromisin Oral Dewasa: 1H 2x500 mg
(Abbotic)
2 Amoksisilin Oral Dewasa dan anak: > 20 kg 250-
(Amoksan) 500 mg tiap 8 jam. Anak < 20 kg
20-40 mg/kg tiap 8 jam dalam
dosis terbagi

(Arcamox) Oral Dewasa dan anak: BB>20kg: tiap


8 jam 250-500 mg;bayi dan anak
BB<20 kg: 20-40 mg/kgBB/hari
dibagi tiap 8 jam

(Danoclav) Oral Dewasa sehari 3x1 kapsul 250,


infeksi parah sehari 3x kapsul-
500.
Anak 7-12 tahun sehari 3x5 mL
sirup forte atau 10 mL sirup 2-7
tahun sehari 3x5 mL sirup; 9 bulan
– 2 tahun sehari 3x2,5 mL sirup`
3 Tetrasiklin Oral Dewasa: 250-500 mg setiap 6 jam
(Bonatra) tergantung dari tingkat keparahan
penyakit;
Anak >8 tahun 25-50 mg/kgBB
sehari, dibagi dalam 4 jam

(Itracycline) Oral Dewasa, anak dan bayi >2


minggu: sehari 3-4x 50 mg/kgBB.
Bayi premature sehari 4x25
mg/kgBB
(Tetrasanbe) Oral Sehari 4x1 kap 250 mg;sehari 2-
4x1 kap 500 mg

REFLUKS
GASTROINTESTINAL
1 Simetidin Oral/Injeksi Oral : 400 mg 2 kali sehari,
(Blokacid( maksimal 2,4 gram sehari dalam
(Cimet) dosis terbagi; anak > 1 tahun, 25-
(Decamet) 30 mg/kg/hari dalam dosis terbagi
(Priocid) Injeksi : 200 mg setiap 4-6 jam,
(Ramet) maksimal 2,4 gram sehari
(Reduced) anak < 1 tahun 20mg/kgbb/
(Anmetidin) hari dalam dosis terbagi, anak > 1
(Tagamet) tahun 25-30 mg/kkgbb/hari dalam
(Tidifar) dosis terbagi
(Ulcumet) - intramuskular
(Ulcusan) - intravena (diberikan secara
(Ulsikur) lambat selama tidak kurang dari 2
(Vargument) menit)
- infus intravena, 400 mg dalam
100 ml nacl 0,9% diberikan
selama 0,5-1 jam
2 Famotidin Oral Oral : 20-40 mg 2 kali sehari
(Corocyd) sebelum tidur malam, maksimal
(Facid) 800 mg sehari dalam dosis terbagi
(Famocid)
(Fluktan)
(Gaster)
(Gestofam)
(Hacip)
(Interfam)
(Lexmodine)
(Mecofam)
(Motippep)
(Moydine)
(Pepcid)
(Pratifar)
(Purifam)
(Rafico)
(Regastin)
(Ulcerid)
(Ulfam)
(Ulmo)
3 Nizatidin Oral/Injeksi oral : 150-300 mg 2 kali sehari
(axid) injeksi : -infus intravena
(intermediet) selama 15 menit,
100 mg 3 kali sehari atau
10mg/jam, maksimal 480 mg
4 Ranitidine Oral/Injeksi oral : 150 mg 2 kali sehari (pagi
(gastridin) dan malam) atau 300 mg sebelum
(graseric) tidur malam
(radin) anak-anak : 2-4 mg/kgBB 2
(rantin) kali sehari, maksimal 300 mg/hari
(renatac) injeksi : - intramuskular, 50 mg
(tricker) setiap 6-8 jam
(ulceranin) - intravena lambat : 50 mg dalam
(zantac) 20 ml diberikan selama tidak
(zantadin) kurang dari 2 menit, dapat diulang
setiap 6-8 jam
- infus intravena, 25 mg/jam
selama 2 jam, dapat diulang setiap
6-8 jam
5 Omeprazole Oral oral : 20 mg sehari (anak-anak
(lambuzol) tidak dianjurkan)
(loklor)
(losec)
(OMZ)
(prilos)
(protop)
(pumpitor)
(socid)
6 Lansoprazole Oral Oral : 30 mg sehari (anak-anak
(Betalans) tidak dianjurkan)
(Laz)
(Prosogan)
(Prolanz)
7 Pantoprazole Oral Oral : 40 mg sehari (anak-anak
(Pantozol) tidak dianjurkan)
8 Sukralfat Oral Oral : 2 Gram 2 Kali Sehari (Pagi
(Inpepsa) dan Sebelum Tidur Malam) Atau,
(Ulcron) 1 Gram 4 Kali Sehari, Maksimal 8
(Ulcumaag) Gram
(Ulsafate) Anak-Anak Tidak Dianjurkan
(Ulsidex)

RADANG USUS
1 Sulfasalazine Oral Dewasa oral, 1-2 gram 4 kali
(Azulfidine) sehari ; anak, oral, dosis awal : 40-
(Lazafin) 60 mg/kg bb per hari dalam dosis
(Salivon) terbagi.
(Sulcolon)
(Sulfitis)
2 Mesalazine Enema Rectum : dalam supositoria, 1
(Rosawa) gram satu sampai dua kali sehari
(Salofalk)
(Claversal)
(Pentasa)
3 Olsalazine Oral 1.5-3 g
(Dipentum)
4 Balsalazine Oral 6.75 g
(Colzal)

DIARE
1 ATTAPULGITE
(ARCAPEC) Oral Dws & anak >12 thn 2 tab/sdt
stlh mencret (maks: 12 tab/sdt/hr),
6-12 thn 1 tab/sdt stlh mencret
(maks: 6 tab/sdt/hr).
(BIODIAR) Oral Dws 2 tab stlh buang air besar
pertama kali, 2 tab tiap kali stlh
buang air besar berikutnya. Maks
12 tab/hr. Anak 6-12 thn ½ dosis
dws. Maks 6 tab/hr.
(NEODIASTOP) Oral Dws & anak > 12 thn 2 kapl tiap
x stlh BAB. Maks: 12 kapl/hr.
Anak 6-12 thn 1 kapl tiap x stlh
BAB. Maks: 6 kapl/hr
(NEW DIATABS) Oral Dws & anak > 12 thn 2 tab setiap
stlh buang air besar, maks 12
tab/hr; anak 6-12 thn 1 tab setiap
stlh buang air besar, maks 6 tab/hr.
(TERADI) Oral Dws & anak > 12 thn 2 tab stlh
pergerakan usus, maks: 12 tab/24
jam. Anak 6-12 thn 1 tab stlh
pergerakan usus, maks: 6 tab/24
jam.
2 ZINK
(BINOMIC) Oral Anak 6 bln-5 thn 1 tab 1 x/hr
selama 10 hr walaupun diare sdh
berhenti. Bayi <6 bln ½ tab 1 x/hr
selama 10 hr walaupun diare sdh
berhenti.
(DARYAZINC) Oral Sir Anak 6 bln-5 thn 20 mg (1
sdt)/hr selama 10 hr; bayi 2-6 bln
10 mg (½ sdt)/hr selama 10 hr.
Tetes oral Anak 6 bln-5 thn 10
mg (2 ml)/hr selama 10 hr; bayi 2-
6 bln 10 mg (1 ml)/hr selama 10
hr.
(DIAGRO) Anak 6 bln-5 thn 5 mL 1 x/hr
selama 10 hr. Bayi <6 bln 2,5 mL
1 x/hr selama 10 hr. Lanjutkan
terapi walaupun diare sdh
berhenti.
(DIAPROS) Bayi ≥6 bln-5 thn 20 mg 1x/hr
selama 10 hr, 2-6 bln 10 mg 1x/hr
selama 10 hr.
(INTERZINC) Tab dispersi Anak 6 blm-5 thn 1
tab dispersi/hr, bayi 2-6 bln ½ tab
dispersi. Sir Anak 6 bln-5 thn 1
sdt/hr, bayi 2-6 bln ½ sdt/hr.
Semua dosis diberikan selama 10
hr berturut-turut (walaupun diare
sdh berhenti).
(LACTERCON) Dws & anak >12 thn 6 sachet/hr.
(L-ZINC) Anak 6 bln-5thn 10 ml 1x/hr
selama 10 hr walaupun diare sdh
berhenti. Bayi 2-6 bln 5 mL 1x/hr
selama 10 hr walaupun diare sdh
berhenti.
(OREZINC) Anak 6 bln-5 thn 5 mL, <6 bln
2,5 mL. Semua dosis diberikan
1x/hr.
(ZINCARE) Anak 6 bln-5 thn 1 tab 1 x/hr
selama 10 hr (meskipun diare sdh
berhenti). Bayi 2-6 bln ½ tab 1
x/hr (meskipun diare sdh
berhenti).
(ZIRCUM KID) Anak 6 bln-5 thn 1 sdt (5 mL)/hr
selama 10 hr, walaupun diare
sudah berhenti. Bayi 2-5 bln ½ sdt
(2,5 mL)/hr (meskipun diare sdh
berhenti).
(ZIERA) Childn 6 bln s/d 5 bln 2 sendok
takar/hr. Bayi 2-6 bln 1 sendok
takar/hr. Berikan selama 10 hr
berturut-turut walaupun diare sdh
berhenti.
3 LOPERAMIDE HCl
(COLIDIUM) Diare akut Dws Awal 2 tab.
Diikuti 1 tab setiap BAB. Diare
kronik Awal sama spt diare akut.
Diberikan sampai didapatkan 1-2
fesesnya padat/hari. Maks: 8
tab/hr.
(DIADIUM) Diare akut Awal 2 tab. Diikuti dg
1 tab tiap kali buang air besar.
Diare kronik Awal spt pd diare
akut. Maks: 8 tab/hr.
(DIASEC) Diare akut Dws Awal 2 tab.
Anak >5 thn Awal 1 tab. Diikuti
dg 1 tab tiap x stlh BAB. Diare
kronik Dws Awal 2 tab/hr. Anak
>5 thn Awal 1 tab/hr.
(GABBRYL) Amubiasis intestinal Dws & anak
25-35 mg/kgBB/hr terbagi dlm 3
dosis, selama 7-10 hr. Terapi dpt
diulangi ssdh 2 minggu. Koma
heptikum 4 g/hr dlm dosis terbagi
selama 5-6 hr.
(LODIA) Diare akut non spesifik Dosis
awal 2 tab, dosisi lazim 1-2 Tb 1-2
x/hr. Diare kronik 2-4 tab/hr dlm
dosis terbagi. Maks 8 tab/hr. Bila
stlh 48 jam tdk ada perbaikan,
hentikan terapi.
(LOPAMID) Diare akut non spesifik Awal 4
mg. Dosis lazim 2-4 mg 1-2 x/hr.
Maks: 16 mg/hr. Diare kronik 4-8
mg/hr dlm dosis terbagi.
(MOTILEX) Diare akut non spesifik Awal 4
mg. Dosis lazim: Sehari 1-2 x 2-4
mg, maks 16 mg/hr. Diare kronik
4-8 mg/hr dlm dosis terbagi, maks
16 mg/hr.
(PRIMODIUM) Diare akut Awal 2 tab.
Selanjutnya 1 tab/mencret. Diare
kronik Awal 2 tab/hr.
Pemeliharaan: 1-6 tab/hr.
(RENAMID) Diare akut Awal 4 mg, kmd 2 mg
setiap mencret, maks 16 mg/hr.
Diare kronik awal 4 mg, kmd 2
mg setiap mencret.
Pemeliharaan:4-8 mg/hr dlm dosis
terbagi jika perlu. Anak 4-8 thn 1
mg. 9-12 thn 2 mg. Diberikan 4
x/hr.
(RHOMUZ) Diare akut Awal 2 tab lalu 1 tab
tiap x ssdh BAB. Diare kronik
Awal 2 tab, allu dosis selanjutnya
disesuaikan hingga frekuensi BAB
berkurang menjadi 1-2 x BAB/hr.
Maks: 8 tab/hr.
(XEPARE) Dws Awal 2 tab, selanjutnya 1 tab
tiap kali sehabis BAB cair. Maks:
8 tab/hr. Anak 8-12 thn (BB >30
kg) 2 mg 3 x/hr, selanjutnya 1
mg/10 kg tiap kali BAB cair. Bila
tdk membaik dlm wkt 48 jam,
obat hrs dihentikan. 5-8 thn (BB
20-30 kg) 2 mg 2x/hr, 2-5 thn
(BB 13-20 kg) 1 mg 3x/hr.
4 NIFUROXAZIDE
Nifuroxazide (NIFUDIAR) Dws 1-2 sdt 3 x/hr. Anak & bayi
1 sdt 2x/hr.
Nifuroxazide (NIFURAL) Dws 1-2 sdt 3 x/hr. Anak & bayi
>6 bln 1 sdt 3x/hr, <6 bln 1 sdt
2x/hr.
Nifuroxazide (SANFURO) Dws 1-2 sendok takar 3x/hr. Anak
& bayi >6 bln 1 sendok takar
3x/hr. Bayi <6 bln 1 sendok takar
2x/hr.
5 Lactobacillus reuteri Protectis DSM
(INTERLAC) Tetes oral 5 tetes 1x/hr. Tab
kunyah 1 tab 1x/hr. Dosis lebih
tinggi tetap aman.
6 KAOLIN-PEKTIN
(NEO KAOLANA) Dws & anak > 12 thn 2 sdm
setiap habis defekasi, mask 12
sdm/hr. Anak 6-12 thn 1 sdm
setiap habis defekasi, maks 6
sdm/hr.
7 DIOCTAHENDRAL SMECTITE
(SMECTA) Dws & anak >12 thn 3 sachet/hr,
6-12 thn 1-2 sachet/hr, <6 thn
petunjuk dokter.
8 BISMUTH SUBSALICYLATE
(STOBIOL) Dws 1½ - 2 tab pada 1 x
pemberian. Maks: 11 tabs/hr.
Anak 9-12 thn ½ - 1 tab, maks: 5
tab/hr, 6-9 thn ½ tab, maks: 4
tab/hr.

Anda mungkin juga menyukai