ANALISIS FARMAKOTERAPI-DRP
Nama Tn. PL
3 Transamin Tab 3x1 07.00 15.00 23.00 07.00 15.00 stop stop stop stop
4 Vitamin K 3x1 07.00 15.00 23.00 07.00 15.00 stop stop stop stop
5 Opilax Syr 2x1 cth 07.00 - 23.00 07.00 - 23.00 07.00 - 23.00
Triofusin
Dosis Sehari =
2 gr
Dosis sehari =
1.500 mg
30 mg
5. Opilax Sirup 2 x 1 cth Pre koma hepatik dan koma Dosis tidak sesuai
hepatik 20-30 gr 3 kali sehari,
5
Dosis Sekali = kemudian disesuaikan sampai dengan literatur.
feses menjadi lunak, 2-3 kali
3,335 gr (Under dose)
sehari (MCEVOY, 2011).
Dosis Sehari =
6,67 gr
40 mg
Dosis Sehari =
120 mg
1.500 mg
30 mg
10. Inj Vitamin K 3 x 1 Ampul Dewasa : Dosis awal 2,5 - 10 mg, Dosis sesuai
dosis awal dapat ditingkatkan dengan literatur.
Dosis Sekali =
sampai 25 mg. Dosis dapat
10 mg
diulang dalam 12-48 jam
Dosis Sehari =
6
30 mg (MCEVOY, 2011).
11. Inj Transamin 3 x 1 Ampul IV : 10-15 mg/kg (dewasa 0,5 - 1 Dosis sesuai
gr) tiap 8 jam (Shann, 2017). dengan literatur.
Dosis Sekali =
500 mg
Dosis Sehari =
1.500 mg
7
3.3 Lembar Identifikasi Obat
Tgl Pertimbangan
No. Jenis Obat Indikasi obat
mulai Apoteker
8
4. Transamin 31/8-19 Asam traneksamat Pasien mengeluh
digunakan untuk batuk berdarah.
profilaksis dan
pengobatan pendarahan
yang disebabkan
fibrinolisis yang
berlebihan dan
angiodema hereditas,
bekerja dengan
menghambat pemutusan
benang fibrin.
9
makan. dan didiagnosa
hepatoma dan sirosis
hepatik yang terjadi
penurunan fungsi
hati.
10
profilaksis dan lemah.
pengobatan pendarahan
yang disebabkan
fibrinolisis yang
berlebihan dan
angiodema hereditas,
bekerja dengan
menghambat pemutusan
benang fibrin.
11
3.4 . Lembar Monitoring Rencana Pelayanan Kefarmasian
1. 31/8-19 15 Pada tanggal tersebut pasien mendapatkan terapi ceftriaxone Edukasi keluarga pasien tentang
1x2 gr, namun pasien gagal mendapatkan obat dikarenakan pentingnya antibiotika di berikan
pasien menolak untuk diberikan antibiotika. kepada pasien sesuai dengan kondisi
klinis pasien.
2. 31/8-19 3b Pada tanggal tersebut pasien mendapatkan terapi opilax sirup Sarankan kepada dokter untuk
3x1 cth, namun dosis yang didapatkan pasien berdasarkan meningkatkan dosis opilax sirup
dengan literatur terlalu rendah. sesuai dengan literatur.
Kode Masalah :
1. Indikasi 6. Rute Pemberian 12. Stabilitas Sediaan Injeksi
a. Tidak ada indikasi 7. Lama Pemberian 13. Sterilitas Sediaan Injeksi
b. Ada indikasi, tidak 8. Interaksi Obat 14.Kompatibilitas Obat
ada terapi.
c. Kontra Indikasi a. Obat 15. Ketersediaan Obat/Kegagalan
Mendapatkan Obat
2. Pemilihan Obat b. Makanan/Minuman 16. Kepatuhan
3. Dosis Obat c. Hasil Lab 17. Duplikasi Terapi
a. Kelebihan (over dose) 9. ESO/ADR/Alergi
b. Kekurangan (under
12
dose)
4. Interval pemberian 10. Ketidaksesuaian RM dengan:
a. Resep
b. Buku Injeksi
5. Cara/Waktu Pemberian 11. Kesalahan Penulisan Resep
13
3.5 Lembar Rencana Pelayanan Kefarmasian
Nutrisi parenteral essensial untuk pasien Aminofusin Keseimbangan nutrisi Kebutuhan nutrisi Setiap hari
dengan insufisiensi hati kronis yang parah, Hepar pasien pasien terpenuhi
sirosis hati dekompensasi, insufisiensi hati
yang disebabkan oleh faktor lain, serta
sebagai hepato pretektor dan meingkatkan
regresi sel.
Nutrisi parenteral essensial yang Triofusin Keseimbangan nutrisi Kebutuhan nutrisi Setiap hari
mengandung karbohidrat (Fruktosa, glukosa, pasien pasien terpenuhi
xylitol) untuk memenuhi kebutuhan energi
total dan parsial secara parenteral pada pasien
gangguan fungsi hati.
14
Antibiotika empiris golongan betalaktam Inj Kondisi pasien dan Perbaikan kondisi Setiap hari
yang digunakan untuk pengobatan akibat Ceftriaxone leukosit pasien. pasien
infeksi bakteri.
Asam traneksamat digunakan untuk Transamin Pendarahan pada Pendarahan pasien Setiap hari
profilaksis dan pengobatan pendarahan yang pasien (batuk dapat teratasi.
disebabkan fibrinolisis yang berlebihan dan berdarah).
angiodema hereditas, bekerja dengan
menghambat pemutusan benang fibrin.
Untuk meningkatkan biosintesis beberapa Vitamin K Pendarahan pada Pendarahan pasien Setiap hari
faktor pembekuan darah yaitu pasien (batuk dapat teratasi.
mengaktifkan protombin menjadi trombin. berdarah).
Trombin kemudian mengaktivasi factor XIII
dan XIIIa yang akan mengkatalisis
perubahan fibrinogen menjadi fibrin
Terapi untuk konstipasi dan pre koma hepatik Opilax Sirup BAB pasien. Metabolisme pasien Setiap hari
dan koma hepatik. lancar (BAB lancar).
Hepatoprotektor dan meningkatkan nafsu Curcuma Fungsi hati, nafsu Tidak terjadi penurunan Setiap hari
makan. makan pasien. fungsi hati pasien, dan
15
nafsu makan pasien
meningkat.
Obat golongan NSAIDs sebagai analgetik Paracetamol Suhu tubuh pasien Pasien tidak mengalami Setiap hari
dan antipiretik. demam
Analgetik opioid untuk mengurangi nyeri MST Derajat nyeri pasien Nyeri pasien berkurang Setiap hari
sedang sampai berat. dan dapat teratasi
Untuk meningkatkan biosintesis beberapa Inj Vitamin Pendarahan pada Pendarahan pasien Setiap hari
faktor pembekuan darah yaitu K pasien (batuk berdarah dapat teratasi.
mengaktifkan protombin menjadi trombin. dan BAK berdarah).
Trombin kemudian mengaktivasi factor XIII
dan XIIIa yang akan mengkatalisis
perubahan fibrinogen menjadi fibrin
Asam traneksamat digunakan untuk Inj Pendarahan pada Pendarahan pasien Setiap hari
profilaksis dan pengobatan pendarahan yang Transamin pasien (batuk berdarah dapat teratasi.
disebabkan fibrinolisis yang berlebihan dan dan BAK berdarah).
16
angiodema hereditas, bekerja dengan
menghambat pemutusan benang fibrin.
Terapi untuk cegukan yang sulit teratasi. Cepezet Cegukan pada pasien. Cegukan dapat teratasi. Setiap hari
17
3.6 Lembar Monitoring Efek Samping
18
3.7 Lembar Konseling
Aminofusin Hepar : Aminofusin Hepar : Triofusin (1:1) diberikan dua kali sehari secara
Triofusin (1:1) teratur sebagai pemenuhan nutrisi parenteral essensial pada pasien.
Inj Ceftriaxone Injeksi ceftriaxone diberikan 1x2 gr / hari secara teratur pada jam
yang sama setiap harinya untuk mencegah terjadinya keparahan
infeksi dan resistensi antibiotika.
Transamin Tablet Kalnex diberikan tiga kali sehari secara teratur untuk
mengatasi pendarahan pada pasien.
Vitamin K Tablet Vitamin K diberikan tiga kali sehari secara teratur untuk
mengatasi pendarahan pada pasien.
Opilax Sirup Opilax sirup diberikan dua kali sehari secara teratur untuk
melancarkan BAB.
Curcuma Obat diberikan tiga kali sehari sebanyak 2 tablet untuk menambah
nafsu makan dan hepatoprotektor pada pasien.
Vitamin B Obat diberikan tiga kali sehari sebanyak 2 tablet untuk pemenuhan
Complex butrisi mikronutrien pasien,
MST Tablet MST diberikan dua kali sehari untuk mengatasi nyeri pada
pasien.
Inj Vitamin K Injeksi Vitamin K diberikan tiga kali sehari secara teratur untuk
mengatasi pendarahan pada pasien.
Inj Transamin Injeksi kalnex diberikan tiga kali sehari secara teratur untuk
mengatasi pendarahan pada pasien.
19
Cepezet Tablet Cepezet diberikan 25 mg sekali sehari untuk mengatasi
cegukan pada pasien.
20
3.8 Tinjauan Farmakologi Obat
PERHATIAN:
Energi dalam bentuk non-protein dapat diberikan
terpisah.
EFEK SAMPING:
-
2. Triofusin 31/8-19 KOMPOSISI :
Tiap 1.000 mL mengandung fruktosa 60 g, glukosa
33 g, xylitol 30 g.
INDIKASI :
Memenuhi kebutuhan energi total dan parsial secara
parenteral.
KONTRAINDIKASI :
Hipersensitif, hiperglikemia, asidosis metabolik.
21
DOSIS :
Dosis Maksimal 50 mL /kgBB /hari atau disesuaikan
dengan kondisi pasien.
PERHATIAN:
Gangguan ginjal dan cek glukosa darah secara
berkala, khususnya pada pasien diabetes.
EFEK SAMPING:
Demam, nyeri tempat injeksi, trombosis vena,
hipervolemia.
3. Inj 31/8-19 KOMPOSISI :
Ceftriaxone Tiap vial mengandung ceftriaxone 1 gr.
(Pasien
INDIKASI :
Menolak)
Antibiotika golongan sefalosporin yang digunakan
untuk terapi empiris sepsis pada saluran pernapasan.
KONTRAINDIKASI :
Hipersensitifitas terhadap sefalosporin.
DOSIS :
Dewasa 1 -2 gr/hari (Shann, 2017).
PERHATIAN:
Penderita yang hipersensitif
EFEK SAMPING:
Sesak napas, malaise, eritema, diare dan kolitis.
4. Transamin 31/8-19 KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung asam traneksamat 500 mg.
INDIKASI :
Mengehentikan atau mengurangi pendarahan
KONTRAINDIKASI :
Hipersensitif
DOSIS :
Oral : 15 -25 mg /kg (dewasa 1 - 1,5 gr (Shann, 2017).
22
PERHATIAN:
Riwayat pembekuan darah, riwayat penyakit jantung,
masalah pada ginjal
EFEK SAMPING:
Pusing, sakit otot dan kram, nyeri perut tidak nyaman
23
PERHATIAN:
Intoleransi laktosa.
EFEK SAMPING:
Kembung, kram dan perut terasa tidak enak.
7. Curcuma 01/9-19 KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung ekstrak curcuma
xanthorrhiza 20 mg.
INDIKASI :
Hepatoprotektor dan meningkatkan nafsu makan.
KONTRAINDIKASI :
-
DOSIS :
1-2 Tablet 3 kali sehari (MIMS, 2019).
PERHATIAN:
Hipersensitif
EFEK SAMPING:
-
8. Vitamin B 01/9-19 KOMPOSISI :
Complex Vitamin B1 2 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 2
mg, Nikotinamida 20 mg, Kalsium Pantotenat 10 mg.
INDIKASI :
Mikronutrien / robansia
KONTRAINDIKASI :
-
DOSIS :
-
PERHATIAN:
Hipersensitif
EFEK SAMPING:
-
24
9. Paracetamol Ketika KOMPOSISI:
Perlu Tiap tablet mengandung paracetamol 500 mg.
INDIKASI:
Antipiretik
KONTRAINDIKASI:
Hipersensitifitas dan gangguan fungsi hati
DOSIS:
Oral, IV : 20 mg/kg di awal, kemudian dilanjutkan 15
mg/kg tiap 4-6 jam (Maksimum 4 gr/hari).
(Shann, 2017).
EFEK SAMPING:
Gangguan gastrointestinal dan hepatotoksik.
10. MST 31/8-19 KOMPOSISI :
Tiap ampul mengandung morfin sulfate 15 mg.
INDIKASI :
Analgetik opioid untuk mengatasi nyeri sedang
sampai berat.
KONTRAINDIKASI :
Hindari pada depresi pernapasam akut, alkoholisme
akut, dan resiko ileus paralitik.
DOSIS :
Dosis tiap individu biasanya disesuiakan dengan
respon dan toleransi. Dosis awal biasanya 30 mg/hari
dapat diberikan dalam 2-3 dosis (MCEVOY, 2011).
PERHATIAN:
Hipotensi, hipotiroidisme, asma.
EFEK SAMPING:
Mual, muntah, depresi pernapasan, hipotensi dan
kekakuan otot.
11. Inj Vitamin 01/9-19 KOMPOSISI :
25
K Tiap ampul mengandung fitomenadion 10 mg.
INDIKASI :
Mencegah dan mengatasi pendarahan.
KONTRAINDIKASI :
Hipersensitifitas.
DOSIS :
Dewasa : Dosis awal 2,5 - 10 mg, dosis awal dapat
ditingkatkan sampai 25 mg. Dosis dapat diulang
dalam 12-48 jam (MCEVOY, 2011).
PERHATIAN:
Gangguann ginjal, hematuria.
EFEK SAMPING:
-
12. Inj 01/9-19 KOMPOSISI :
Transamin Tiap ampul mengandung asam traneksamat 500 mg.
INDIKASI :
Mengehentikan atau mengurangi pendarahan
KONTRAINDIKASI :
Hipersensitif
DOSIS :
IV : 10-15 mg/kg (dewasa 0,5 - 1 gr) tiap 8 jam
(Shann, 2017)
PERHATIAN:
Riwayat pembekuan darah, riwayat penyakit jantung,
masalah pada ginjal
EFEK SAMPING:
Pusing, sakit otot dan kram, nyeri perut tidak
nyaman.
13. Cepezet 02/9-19 KOMPOSISI :
Tiap ampul mengandung chlorpromazine HCl 100
26
mg.
INDIKASI :
Terapi untuk cegukan yang sulit teratasi.
KONTRAINDIKASI :
Koma karena depresan SSP, depresi sumsum tulang,
hindari pada freokromositoma.
DOSIS :
Oral :
27
DAFTAR PUSTAKA
MIMS. 2019. MIMS Reference, aplikasi MIMS Indonesia. Diakses pada 2 September
2019.
28