Anda di halaman 1dari 65

PEKAN AKSI PROMOTIF KEFARMASIAN (APOTEK-R)

FAKULTAS FARMASI, UNIVERSITAS ANDALAS

LAPORAN KEGIATAN APOTEK-R


Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam

SERENTAK DI 6 NAGARI, PROVINSI SUMATERA BARAT

DOSEN PEMBIMBING:
Dr. Rustini, M.Si., Apt

PANITIA:
Amelya Pradipta, S.Farm Masayu, S.Farm
Anggi Eka Saputra, S.Farm M. Ghufran Yuldi, S.Farm
Asri Hermayati, S.Farm Mutia Rahma Yunita, S.Farm
Hanifa Nurul Fitri, S.Farm Nadia Putri Inanta, S.Farm
Hilma Hilmiyati, S.Farm Nurmayra Amriza, S.Farm
Ira Winda Fajrin, S.Farm Vivin Sarasanti, S.Farm
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum wr.wb
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pengabdian Masyarakat Profesi
Apoteker yang alhamdulillah telah dilaksanakan di Nagari Magek pada 26-28 April
2019. Laporan ini berisi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan selama pengabdian,
pengolahan data, pembahasan evaluasi serta saran dari kegiatan yang telah
dilaksanakan.

Pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan ini tidak terlepas dari doa, dukungan,
dan semangat yang diberikan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Prof. Dr. Fatma Sri Wahyuni, Apt selaku
Dekan Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Kepada Ibu Deni Noviza, M.Si., Apt selaku
Ketua Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Ibu Dr.
Rustini, M.Si, Apt selaku pembimbing dalam Pengabdian Masyarakat Mahasiwa
fakultas farmasi serta pihak yang memfasilitasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat
ini. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada masyarakat yang telah menerima kami
dengan baik sehingga kegiatan yang telah kami rencakan terlaksanakan dengan baik.
Dalam penulisan laporan ini, penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan
dan kelemahan. Maka dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca agar laporan ini menjadi lebih baik lagi. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat.

Padang, April 2019

Penulis
FORM A
RENCANA KEGIATAN

A. IDENTITAS KELOMPOK
PERAN/
NAMA NO. BP JABATAN
TANGGUNG JAWAB
Anggi Eka Saputra, S.Farm 1941013001 Ketua Koordinator
Asri Hermayati, S.Farm 1941012005 Sekretaris Kesekretariatan
Nurmayra Amriza, S.Farm 1941013007 Bendahara Keuangan
M. Ghufran Yuldi, S.Farm 1941012033 Anggota Perlengkapan
Amelya Pradipta, S.Farm 1941012015 Anggota Penanggung jawab acara
Nadia Putri Inanta, S.Farm 1941012021 Anggota Dokumentasi
Ira Winda Fajrin, S.Farm 1941012027 Anggota Penanggung jawab acara
Mutia Rahma Yunita, S.Farm 1941012035 Anggota Penanggung jawab acara
Hanifa Nurul Fitri, S.Farm 1941012045 Anggota Konsumsi
Hilma Hilmiyati, S.Farm 1941012053 Anggota Dokumentasi
Vivin Sarasanti, S.Farm 1941013013 Anggota Penanggung jawab acara
Masayu, S.Farm 1941013019 Anggota Penanggung jawab acara

B. UMUM
Kegiatan Penyuluhan Bijak Menggunakan Antibiotika
Tanggal 26 April 2019
Puskesmas Nagari Magek, Kec. Kamang Magek, Kab.
Tempat
Agam
Dosen Pembimbing Dr. Rustini, M.Si., Apt
C. TOR ATAU KERANGKA ACUAN KEGIATAN

1 LATAR BELAKANG

Antibiotika merupakan obat yang penting digunakan dalam pengobatan


infeksi kibat bakteri. Meskipun antibiotika memilikai banyak manfaat, tetapi
penggunaannya telah berkontribusi terhadap terjadinya resistensi akibat
pemakaian yang irasional.
Penggunaan antibiotika yang rasional, merujuk pada ketepatan dosis,
pemilihan antibiotika, cara pemberian, lama pemberian yang tepat, bentuk
sediaan yang seharusnya diberikan pada pasien, serta harga yang terjangkau.
Resistensi merupakan kemampuan bakteri dalam menetralisir dan
melemahkan daya kerja antibiotika. Resistensi antibiotika masih menjadi
masalah besar di seluruh dunia. Masalah resistensi selain berdampak pada
morbiditas dan mortalitas, juga memberi dampak negatif terhadap ekonomi dan
sosial yang sangat tinggi. Pada awalnya resistensi terjadi di tingkat rumah sakit,
tetapi lambat laun juga berkembang ditingkat masyarakat.
Terjadinya peningkatan resistensi antibiotika salah satunya karena adanya
pengobatan dengan antibiotika yang telah dilakukan oleh masyarakat. Hal ini
mengakibatkan pengobatan menjadi tidak efektif. Pegobatan sendiri dengan
antibiotika, tidak hanya terjadi di negara berkembang, tetapi juga di negara
maju. Masyarakat di Negara berkembang memiliki pandangan bahwa antibiotika
merupakan obat super yang dapat menghilangkan berbagai gejala maupun
menyembuhkan penyakit.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas kami tertarik untuk memberikan
penyuluhan tentang bijak menggunakan antibiotik kepada masyarakat yang ada
di Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam agar masyarakat
yang ada di nagari tersebut mengetahui bagaimana cara penggunaan antibiotika
yang benar sehingga kejadian resistensi antibiotika dapat berkurang.
2 TUJUAN
1. Memberikan masyarakat edukasi tentang penggunaan antibiotika yang
benar.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat apa dampak dari pemakaian
antibiotika yang irasional.
3. Untuk mengurangi terjadinya resistensi antibiotika karena masyarakat
sudah mengetahui cara penggunaan antibiotic yang benar.
4. Memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana cara
menggunakan obat saat berpuasa.
3 SASARAN/PESERTA KEGIATAN

Penyuluhan tentang bijak menggunakan antibiotika ini diberikan kepada


masyarakat/pasien yang berobat di Puskesmas Magek.

4 MATERI/AGENDA KEGIATAN DAN NARASUMBER

Materi yang diberikan yaitu tentang “Bijak Menggunakan Antibiotika”


yang disampaikan oleh Asri Hermayati, S.Farm.

5 PERLENGKAPAN
1. Infocus
2. Laptop
3. Materi penyuluhan
4. Microphone
5. Speaker
6. Leaflet dan brosur
6 PROSEDUR KEGIATAN
a. Tahap Persiapan
Mempersiapkan semua perlengkapan dan narasumber yang akan
memberikan materi tentang “Bijak Menggunakan Antibiotika”
b. Tahap Pelaksanaan
Pembukaan acara oleh MC Amelya Pradipta, S.Farm., penyampaian
materi oleh narasumber Asri Hermayati, S.Farm., Tanya jawab dengan
pasien di Puskesmas Magek, penyerahan kenang-kenangan oleh Dosen
Pembimbing Dr. Rustini, M.Si., Apt kepada Kepala Puskesmas Magek.
c. Tahap Evaluasi
Evaluasinya dapat dilakukan dengan melihat antusias pasien yang ada di
Puskesmas Magek.

D. PENGESAHAN
Uraian Nama Tanda Tangan

Ketua Kelompok Anggi Eka Saputra, S.Farm

Dosen Pembimbing Dr. Rustini, M.Si., Apt


FORM B
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. IDENTITAS KELOMPOK
PERAN/
NAMA NO. BP JABATAN
TANGGUNG JAWAB
Anggi Eka Saputra, S.Farm 1941013001 Ketua Koordinator
Asri Hermayati, S.Farm 1941012005 Sekretaris Kesekretariatan
Nurmayra Amriza, S.Farm 1941013007 Bendahara Keuangan
M. Ghufran Yuldi, S.Farm 1941012033 Anggota Perlengkapan
Amelya Pradipta, S.Farm 1941012015 Anggota Penanggung jawab acara
Nadia Putri Inanta, S.Farm 1941012021 Anggota Dokumentasi
Ira Winda Fajrin, S.Farm 1941012027 Anggota Penanggung jawab acara
Mutia Rahma Yunita, S.Farm 1941012035 Anggota Penanggung jawab acara
Hanifa Nurul Fitri, S.Farm 1941012045 Anggota Konsumsi
Hilma Hilmiyati, S.Farm 1941012053 Anggota Dokumentasi
Vivin Sarasanti, S.Farm 1941013013 Anggota Penanggung jawab acara
Masayu, S.Farm 1941013019 Anggota Penanggung jawab acara

B. UMUM
Kegiatan Penyuluhan Bijak Menggunakan Antibiotika
Tanggal 26 April 2019
Puskesmas Nagari Magek, Kec. Kamang Magek, Kab.
Tempat
Agam
Dosen Pembimbing Dr. Rustini, M.Si., Apt
C. RESUME KEGIATAN
1 LUARAN KEGIATAN
Pada kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diberi nama PEKAN APOTEK-R
(Pekan Aksi Promotif Kefarmasian) yang dilaksanakan di Nagari Magek, tanggal
26 April 2019 yaitu Penyuluhan Bijak dalam Menggunakan Antibiotika. Dari
kegiatan PEKAN APOTEK-R ini diharapakan terciptannya kolaborasi antara unsur
akademis dan praktisi, terjalin silaturrahim antar segenap civitas akademika dan
alumni FF Unand serta sejawat apoteker dan juga diharapkan tercapainya
penegembangan kepribadian mahasiswa (personality development),
pemberdayaan masyarakat (community empowerment), serta pengembangan
institusi (instutusional development).

Luaran yang diharapkan dari kegiataan PEKAN APOTEK-R ini diantaranya


yaitu pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang obat semakin baik,
seperti tidak ada masyarakat yang menyimpan obat keras dan antibiotik untuk
swamedikasi karena obat-obat tersebut seharusnya diperoleh dengan resep
dokter kecuali yang masuk daftar OWA dan kepedulian masyarakat tentang
antibiotik semakin tinggi sehingga meminimalisir kejadian resistensi antibiotik
serta terbentuknya masyarakat yang patuh dalam pemakaian antibiotik.

Adapun luaran kegiatan ini untuk mahasiswa bisa meningkatkan


kompetensi pengetahuan, keterampilan dan nilai sebagai wujud dari pendidikan
berorientasi komunitas (Community Oriented Pharmacy Education). Bagi dosen
sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan keikutsertaan membangun
masyarakat terutama dibidang kesehatan (kefarmasian) melalui penerapan
IPTEK. Bagi apoteker sebagai bentukpartisipasi aktif dalam membantu program
pemerintah dalam peningkatan kesehatan masyarakat.

2 PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Koordinasi dan Sosialisasi


Sebelum mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Agam,
Peserta Pekan Apotek-r yakni mahasiswa apoteker angkatan I 2019 memilih
salah satu nagari, yang mana di nagari tersebutlah tempat peserta
melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Kemudian, peserta
melakukan koordinasi dan sosialisai kepada pemerintah Kota/Kabupaten
seperti bupati, BPM, Wali nagari, Wali jorong dan Kesbangpolinmas; mitra
kegiatan seperti dinkes, puskesmas, dan PC IAI Sumatera Barat; serta
kepolisian resort/sektor lokasi kegiatan.
2 PELAKSANAAN KEGIATAN

2. Tempat Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Agam tepatnya di Puskesmas Nagari
Magek.

3. Lama Waktu Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan sejak pukul 10.00 – 11.30 WIB.

4. Pelaksanaan Kegiatan
a. Tahap Persiapan
Setelah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat,
peserta Pekan Apotek-r yakni mahasiswa apoteker angkatan I 2018
membentuk panitia kegiatan yang terdiri dari ketua, sekretaris,
bendahara dan seksi-seksi lainnya yang beranggotakan 12 orang
mahasiswa yang didampingi seorang dosen prodi apoteker.
Dibawah bimbingan dosen, kelompok membuat rencana kerja dan
Melakukan surat menyurat kepada mitra terkait serta koordinasi rencana
kegiatan. Kemudian kelompok menyiapkan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan terkait transportasi, akomodasi, konsumsi, dan perlengkapan
acara lainnya.

b. Tahap Pelaksanaan
Pada Jumat, 26 April 2019 pukul 09.00 WIB kelompok mahasiwa
diserahterimakan secara resmi di Nagari Magek. Pukul 09.30 WIB
dilakukan persiapan kegiatan Penyuluhan Bijak Menggunakan Antibiotika.
Acara dimulai dengan perkenalan. Setelah mengucap salam dan
memperkenalkan diri, penanggung jawab acara membuka pembicaraan
dengan hal-hal yang ringan agar target sasaran dapat menerima
kunjungan mahasiswa dengan tangan terbuka. Kemudian pemateri mulai
memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang sedang melakukan
pengobatan di Puskesmas Magek. Selain itu, tim yang lain berada di
sekitar masyarakat untuk diskusi dan menjawab pertanyaan dari
masyarakat mengenai swamedikasi, antibiotik, dan obat generic serta
membagikan selembaran yang berisi tentang DAGUSIBU dan cara
penggunaan obat yang baik dan benar selama bulan Ramadhan. Setelah
kegiatan selesai, dilakukan penyerahan kenang – kenangan kepada pihak
Puskesmas Magek selaku fasilitator dalam kegiatan ini.
c. Tahap Pelaporan
Kegiatan selesai pada hari Jumat, 26 April 2019 dan mahasiwa
kembali ke rumah untuk mempersiapkan kegiatan selanjutnya.

3 PEMBAHASAN/KESIMPULAN

Telah dilaksanakan pengabdian masyarakat di Puskesmas Nagari Magek.


Kab. Agam pada tanggal 26 April 2019. Kegiatan yang dilakukan adalah
penyuluhan tentang bijak dalam menggunakan antibiotika. Kegiatan ini
dilakukan di puskesmas dikarenakan permintaan dari wali nagari dan kepala
puskesmas untuk mengedukasi masyarakat magek dalam tatacara
penggunaan obat yang baik dan benar terutama dalam menggunakan
antibiotik.

Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan materi kepada masyarakat


yang sedang berobat ke Puskesmas Magek. Materi berisikan tentang
bagaimana penggunaan obat antibiotik yang baik dan benar serta dampak
dari penggunaan antibiotik sembarangan seperti terjdinya resistensi.
Pemateri menyampaikan materi selama 15 menit. Selain itu, tim yang lain
berada di sekitar masyarakat untuk melayani diskusi dan menjawab pertanyaan
dari masyarakat mengenai swamedikasi, antibiotik, dan obat generic serta
membagikan selembaran yang berisi tentang DAGUSIBU dan cara penggunaan
obat yang baik dan benar selama bulan Ramadhan.

Pada umumnya masyarakat tidak mendapatkan informasi lengkap tentang


cara penggunaan obat dikarenakan fasilitas kesehatan yang belum memadai di
Nagari Magek. Biasanya masyarakat magek berobat ke bidan yang sudah
dikenal di nagari magek sedangkan Puskesmas yang berada di Nagari Magek
baru satu tahun terakhir dibangun dan baru beroperasi selama satu bulan.
Sehingga tidak banyak masyarakat yang tahu tentang pentingnya
mengkonsumsi obat dengan baik, tepat waktu, dan sesuai dosis.

Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu diharapkan masyarakat


dapat memahami bagaimana cara menggunakan obat-obatan dengan baik dan
benar terutama penggunaan obat antibiotik serta masyarakat mengetahui
dampak dari penggunaan antibiotik sembarangan. Dengan meningkatnya
pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat antibiotik yang baik dan
benar, dapat membantu mengurangi tingkat resistensi yang terjadi di
Indonesia.
4 SARAN

Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dapat diajukan


beberapa saran sebagai berikut:
1. Manajemen waktu pelaksanaan kegiatan harus diperhatikan agar seluruh
tujuan dan rancangan acara dapat sepenuhnya terpenuhi.
2. Sebelum dilakukan penyuluhan sebaiknya dilakukan sosialisasi terbuka
terlebih dahulu agar menarik minat masyarakat untuk ikut menghadiri
kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan
3. Penyuluhan tidak hanya dilakukan di puskesmas tetapi juga di fasilitas
masyarakat lainnya agar informasi tersebar tidak hanya di ruang lingkup
kesehatan tetapi juga di lingkungan yang lebih luas.

5 DATA
-

6 DOKUMEN PENDUKUNG
Lampiran 1. Teknis Kegiatan
Lampiran 2. Foto Kegiatan
Lampiran 3. Rekap Absensi
Lampiran 4. Bukti Keuangan

D. PENGESAHAN
Uraian Nama Tanda Tangan

Ketua Kelompok Anggi Eka Saputra, S.Farm

Dosen Pembimbing Dr. Rustini, M.Si., Apt


FORM A
RENCANA KEGIATAN

A. IDENTITAS KELOMPOK
PERAN/
NAMA NO. BP JABATAN
TANGGUNG JAWAB
Anggi Eka Saputra, S.Farm 1941013001 Ketua Koordinator
Asri Hermayati, S.Farm 1941012005 Sekretaris Kesekretariatan
Nurmayra Amriza, S.Farm 1941013007 Bendahara Keuangan
M. Ghufran Yuldi, S.Farm 1941012033 Anggota Perlengkapan
Amelya Pradipta, S.Farm 1941012015 Anggota Penanggung jawab acara
Nadia Putri Inanta, S.Farm 1941012021 Anggota Dokumentasi
Ira Winda Fajrin, S.Farm 1941012027 Anggota Penanggung jawab acara
Mutia Rahma Yunita, S.Farm 1941012035 Anggota Penanggung jawab acara
Hanifa Nurul Fitri, S.Farm 1941012045 Anggota Konsumsi
Hilma Hilmiyati, S.Farm 1941012053 Anggota Dokumentasi
Vivin Sarasanti, S.Farm 1941013013 Anggota Penanggung jawab acara
Masayu, S.Farm 1941013019 Anggota Penanggung jawab acara

B. UMUM
Kegiatan Penyuluhan Bijak Menggunakan Antibiotika
Tanggal 26 April 2019
Tempat Nagari Magek, Kec. Kamang Magek, Kab. Agam
Dosen Pembimbing Dr. Rustini, M.Si., Apt
C. TOR ATAU KERANGKA ACUAN KEGIATAN

1 LATAR BELAKANG

Ketersediaan dan keamanan pangan merupakan hak dasar manusia. Saat ini
masalah tersebut menjadi keprihatinan dunia karena ratusan juta manusia
dilaporkan menderita penyakit akibat keracunan pangan. Salah satu kelompok
masyarakat yang sering mengalami masalah akibat keracunan makanan adalah
anak sekolah. Jajanan anaksekolah berisiko terhadap cemaran biologis atau
kimiawi yang banyak mengganggu kesehatan, baik jangka pendek maupun
jangka panjang.
Makanan jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam
memberikan asupan energi dan zat gizi lain bagi anak-anak usia sekolah.
Konsumsi makanan jajanan anak sekolah perlu diperhatikan karena aktivitas
anak yang tinggi. Konsumsi makanan jajanan anak diharapkan dapat
memberikan kontribusi energi dan zat gizi lain yang berguna untuk
pertumbuhan anak.
Anak sekolah belum mengerti cara memilih jajanan yang sehat sehingga
berakibat buruk pada kesehatannya sendiri (Suci, 2009). Anak membeli jajan
menurut kesukaan mereka sendiri tanpa memikirkan bahan-bahan yang
terkandung didalamnya. Anak sekolah biasanya mempunyai lebih banyak
aktivitas di luar rumah dan sering melupakan waktu makan sehingga mereka
membeli jajanan di sekolah untuk mengganjal perut. Kebiasaan jajan ini
dipengaruhi oleh faktor jenis makanan, karakteristik personal (pengetahuan
tentang jajanan, kecerdasan, persepsi, dan emosi), dan faktor lingkungan.
Jajanan anak sekolah yang kurang terjamin kesehatannya dapat berpotensi
menyebabkan keracunan, gangguan pencernaan dan jika berlangsung lama
akan menyebabkan status gizi yang buruk. Oleh karena itu, perlu diadakan
sosialisasi untuk memberikan pengetahuan tambahan anak-anak mengenai
pentingnya memilih jajanan.

2TUJUAN
1. Memberikan edukasi kepada siswa-siswi SD tentang jajanan sehat dan
CTPS
2. Memberikan informasi kepada siswa-siswi SD Pentingnya memilih
jajanan sehat dan pentingnya menerapkan CTPS
3. Untuk mengurangi terjadinya resiko keracunan makanan pada siswa-
siswi SD

3 SASARAN/PESERTA KEGIATAN

Penyuluhan tentang jajanan sehat dan CTPS ini diberikan kepada siswa-
siswi SD Negeri 02 Magek.
4 MATERI/AGENDA KEGIATAN DAN NARASUMBER

Materi yang diberikan yaitu tentang “jajanan sehat dan CTPS” yang
disampaikan oleh Nurmayra Amriza, S.Farm.

5 PERLENGKAPAN
1. Infocus
2. Laptop
3. Materi penyuluhan
4. Microphone
5. Speaker
6. Leaflet dan brosur
6 PROSEDUR KEGIATAN
a. Tahap Persiapan
Mempersiapkan semua perlengkapan dan narasumber yang akan
memberikan materi tentang “jajanan sehat dan CTPS”
b. Tahap Pelaksanaan
Pembukaan acara oleh MC Asri Hermayati, S.Farm., penyampaian materi
oleh narasumber Nurmayra Amriza, S.Farm., Tanya jawab dengan siswa-
siswi SDN 02 Magek, penyerahan kenang-kenangan oleh Dosen
Pembimbing Dr. Rustini, M.Si., Apt kepada Wakil Kepala sekolah Magek.
c. Tahap Evaluasi
Evaluasinya dapat dilakukan dengan melihat antusias dan menilai
pemahaman siswa-siswi SDN 02 Magek terhadap materi yang
disampaikan.

D. PENGESAHAN
Uraian Nama Tanda Tangan

Ketua Kelompok Anggi Eka Saputra, S.Farm

Dosen Pembimbing Dr. Rustini, M.Si., Apt.


FORM B
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. IDENTITAS
KELOMPOK PERAN/
NAMA NO. BP JABATAN
TANGGUNG JAWAB
Anggi Eka Saputra, S.Farm 1941013001 Ketua Koordinator
Asri Hermayati, S.Farm 1941012005 Sekretaris Kesekretariatan
Nurmayra Amriza, S.Farm 1941013007 Bendahara Keuangan
M. Ghufran Yuldi, S.Farm 1941012033 Anggota Perlengkapan
Amelya Pradipta, S.Farm 1941012015 Anggota Penanggung jawab
Nadia Putri Inanta, S.Farm 1941012021 Anggota acara
Dokumentasi
Ira Winda Fajrin, S.Farm 1941012027 Anggota Penanggung jawab
Mutia Rahma Yunita, S.Farm 1941012035 Anggota acara
Penanggung jawab
Hanifa Nurul Fitri, S.Farm 1941012045 Anggota acara
Konsumsi
Hilma Hilmiyati, S.Farm 1941012053 Anggota Dokumentasi
Vivin Sarasanti, S.Farm 1941013013 Anggota Penanggung jawab
Masayu, S.Farm 1941013019 Anggota acara
Penanggung jawab
acara
B.
Kegiatan UMUM
Penyuluhan Jajanan Sehat dan CTPS
Tanggal 27 April 2019
SDN 02 Nagari Magek, Kec. Kamang Magek, Kab.
Tempat
Agam
Dosen Pembimbing Dr. Rustini, M.Si., Apt
A. RESUME KEGIATAN
1 LUARAN KEGIATAN
Pada kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diberi nama PEKAN
APOTEK-R (Pekan Aksi Promotif Kefarmasian) yang dilaksanakan di Nagari
Kamang, Kecamatan Kamang Magek, Agam. Dari kegiatan PEKAN APOTEK-R
ini diharapakan terciptannya kolaborasi antara unsur akademis dan praktisi,
terjalin silaturrahim antar segenap civitas akademika dan alumni FF Unand
serta sejawat apoteker dan juga diharapkan tercapainya penegmbangan
kepribadian mahasiswa (personality development), pemberdayaan
masyarakat (community empowerment), serta pengembangan institusi
(instutusional development). Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah
penyuluhan mengenai Jajanan sehat dan CTPS di SD dari kelas 1 sampai
dengan 5.
Luaran dari kegiatan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan para
siswa mengenai Jajanan sehat dan CTPS. Dari kegiatan ini diharapkan para
siswa dapat memilih jajanan yang sehat dan dapat menerapkan CTPS dalam
kehidupan sehari-hari siswa terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh
bakteri atau bisa menjauhi lingkungan yang tidak sehat.
2 PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Koordinasi dan Sosialisasi
Sebelum mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten
Agam, Peserta Pekan Apotekr yakni mahasiswa apoteker angkatan I
2019 memilih salah satu nagari, yaitu nigari Kamang, yang mana di
nagari tersebutlah peserta melaksanakan kegiatan pengabdian
masyarakat. Kemudian, peserta melakukan koordinasi dan sosialisai
kepada pemerintah Kabupaten, kecamatan dan nagari, BPM, dan
Kesbangpolinmas; mitra kegiatan seperti dinkes, puskesmas, sekolah
dan PC IAI Sumatera Barat; serta kepolisian resort/sektor lokasi
kegiatan.

2. Tempat Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Agam tepatnya di Nagari Kamang
yang terdiri dari dua jorong yaitu jorong Koto Marapak dan Jorong
Pulai.

3. Lama Waktu Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 April 2019
4. Pelaksanaan Kegiatan
a. Tahap Persiapan
Setelah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah
setempat, dan sekolah peserta Pekan Apotekr yakni mahasiswa
apoteker angkatan I 2019 membentuk panitia kegiatan yang terdiri
dari ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi lainnya yang
beranggotakan 12 orang mahasiswa yang didampingi seorang
dosen prodi apoteker.
Dibawah bimbingan dosen, kelompok membuat rencana kerja
dan melakukan surat menyurat kepada mitra terkait serta
koordinasi rencana kegiatan. Kemudian kelompok menyiapkan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan terkait transportasi,
akomodasi, konsumsi, dan perlengkapan acara lainnya.

b. Tahap Pelaksanaan
 Penyuluhan Jajanan Sehat dan CTPS
Kegiatan Penyuluhan Jajanan Sehat dan CTPS dilaksanakan
pada hari Sabtu, 27 April 2019 bertempat di SDN 02 Kamang
Magek. Siswa SD yang berpartisipasi dalam kegiatan ini
berjumlah 59 orang yang terdiri dari Kelas 1 sampai Kelas 5.

Kegiatan dibuka oleh moderator dari mahasiswa,


kemudian kata sambutan oleh dosen pembimbing dari Prodi
Apoteker dan dari pihak sekolah yang diwakili oleh Wakil
Kepala Sekolah dan dilanjutkan dengan perkenalan masing-
masing anggota kelompok mahasiswa. Selanjutnya, dilakukan
penyuluhan mengenai Jajanan Sehat dan CTPS oleh pemateri
(salah satu mahasiswa apoteker) yang diisi dengan beberapa
video animasi. Kemudian pada akhir sesi diberikan beberapa
pertanyaan yang akan dipertanyakan kepada siswa. Bagi siswa
yang menjawab dengan benar diberikan apresiasi berupa
hadiah.

c. Tahap Pelaporan
Kegiatan selesai pada hari Sabtu, 27 April 2019. Dilanjutkan
dengan pengolahan data dan penyusunan laporan.
3 PEMBAHASAN/KESIMPULAN

JAJANAN SEHAT DAN CTPS


Pada tanggal 27 April 2019 telah dilaksanakan kegiatan “Pengabdian
Marsyarakat” di Kabupaten Agam, Nagari Kamang Magek. Salah satu
kegiatan yang dikakukan pada pengabdian ini yaitu mengenai Jajanan Sehat
dan CTPS di kalangan anak-anak SD. Pada kegiatan kali ini, target dari
penyuluhan adalah siswa SD dari kelas 1 sampai kelas 5. Kegiatan dilakukan
dengan pemberian materi berupa ceramah dan video animasi mengenai
Jajanan Sehat dan CTPS. Setelah pemberian materi diberikan kuis dengan
jumlah soal sebanyak tiga buah yang akan dijawab secara rebutan oleh
siswa. Dari beberapa siswa yang menjawab diambil tiga orang siswa yang
menjawab pertanyaan kuis paling tepat dan lengkap untuk diberikan
apresiasi berupa hadiah.
Dari jawaban para siswa disimpulkan bahwa para siswa memahai
tentang Jajanan Sehat dan CTPS yang disampaikan dan mengerti
pentingnya memilih Jajanan Sehat dan menerapkan CTPS.

4 SARAN

Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dapat


diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Kegiatan penyuluhan sebaiknya dipisahkan ke dalam beberapa
ruangan agar penyampaian lebih intensif.
2. Siswa kelas 1 sampai kelas 3 sebaiknya dipisah dengan siswa kelas 4
dan kelas 5.
5 DATA

6 DOKUMEN PENDUKUNG
Lampiran 1. Teknis Kegiatan
Lampiran 2. Foto Kegiatan
Lampiran 3. Rekap Absensi
Lampiran 4. Bukti Keuangan
D. PENGESAHAN
Uraian Nama Tanda Tangan

Ketua Kelompok Anggi Eka Saputra, S.Farm

Dosen Pembimbing Dr. Rustini, M.Si., Apt


FORM A
RENCANA KEGIATAN

A. IDENTITAS KELOMPOK
Nama No. BP Jabatan Peran/Tanggung Jawab
Anggi Eka Saputra 1941013001 Ketua Mendampingi siswa-siswi
SD di penyuluhan
Asri Hermayati 1941012005 Sekretaris Registrasi

Nurmayra Amriza 1941013007 Bendahara Mendampingi siswa-siswi


SD di penyuluhan
M. Ghufran Yuldi 1941012033 Anggota Memberikan edukasi
bahaya rokok dan
narkotika
Hilma Hilmiyati 1941012053 Anggota Dokumentasi
Hanifa Nurul Fitri 1941012045 Anggota Mendampingi siswa-siswi
SD
Masayu 1941013019 Anggota Mendampingi siswa-siswi
SD
Vivin Sarasanti 1941013013 Anggota Mendampingi siswa-siswi
SD
Ira Winda Fajrin 1941012027 Anggota Mendampingi siswa-siswi
SD
Mutia Rahma Yunita 1941012035 Anggota Mendampingi siswa-siswi
SD
Amelya Pradipta 1941012015 Anggota Mendampingi siswa-siswi
SD
Nadia Putri Inanta 1941012021 Anggota Dokumentasi

B. UMUM
Kegiatan PENYULUHAN BAHAYA ROKOK DAN NARKOTIKA
Tanggal 27 April 2019
Tempat SD Negeri 02 Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam
C. TOR ATAU KERANGKA ACUAN KEGIATAN
1 LATAR BELAKANG
Merokok sudah dikenal sebagai salah satu penyebab kematian yang cukup
besar di dunia. Ada banyak bahaya merokok bagi kesehatan, di antaranya
yaitu asma, infeksi paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker
paru-paru, serangan jantung, stroke, impoten, dan sebagainya. Bahkan
bahaya merokok bagi kesehatan ini tidak hanya berlaku bagi perokok saja.
Pasalnya, orang-orang yang ada di sekitar perokok pun beresiko tinggi
terkena efek rokok tersebut, meskipun mereka sendiri tidak merokok.
Narkotika merupakan zat atau obat yang berasala dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan
penurunan kesadaran dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda dewasa ini kian
meningkat. Hal ini dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di
kemudian hari karena zat-zat adiktif penghancur syaraf yang menyebabkan
generasi muda tidak dapat berpikir jernih.
Dengan latar belakang tersebut, mahasiswa apoteker bersama dengan
dosen/ apoteker mengadakan kegiatan penyuluhan kepada siswa-siswi SD
Negeri 02 Magek untuk memberitahukan bahaya rokok dan narkotika sejak
dini, agar di kemudian hari tidak terpengaruh untuk merokok dan
menggunakan narkotika. Dengan mengetahui bahaya rokok dan narkotika
sejak dini diharapkan dapat menyelamatkan generasi muda dari bahaya rokok
dan narkotika.
2 TUJUAN
Tujuan dari kegiatan ini sebagai berikut:
Tujuan umum:
Mengedukasi siswa-siswi SD Negeri 02 Magek tentang bahaya rokok dan
narkotika
Tujuan khusus:
1. Mengetahui penyakit yang dapat timbul dari merokok dan penggunaan
narkotika
2. Mengetahui ciri-ciri dari orang yang merokok dan narkotika
3. Menegaskan kepada siswa-siswi SD untuk tidak mencoba merokok dan
menggunakan narkotika

3 SASARAN/PESERTA KEGIATAN
Sasaran/ Peserta Kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 1, 2, 3, 4, dan 5 SD
Negeri 02 Magek sebanyak 59 orang
4 MATERI/AGENDA KEGIATAN DAN NARASUMBER/PAKAR
Kegiatan dilaksanakan dalam penyuluhan oleh mahasiswa profesi apoteker.
Agenda kegiatan:
1. Dilakukan penyuluhan oleh mahasiswa profesi apoteker.
2. Setelah dilakukan penyuluhan, diminta siswa-siswi untuk mengulangi
materi yang disampaikan
3. Memberikan pertanyaan kepada siswa-siswi SD dan diberikan hadiah
bagi siswa-siswi yang menjawab benar
4. Pembagian snack berupa roti dan susu kotak kepada seluruh siswa-
siswi SD Negeri 02 Magek
5 PERLENGKAPAN
Perlengkapan yang dibutuhkan dalam kegiatan bina keluarpenyuluhan ga ini
sebagai berikt:
1. Alat tulis (Pena dan kertas)
2. Absensi
3. Laptop
4. Infokus
5. Layar
6. Kamera
7. Buku tulis dan pena (hadiah)
8. Roti dan susu kotak
6 PROSEDUR KEGIATAN
a. Tahap persiapan
Tahap persiapan yaitu:
- mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan
penyuluhan.
- Melakukan pembagian tugas sesuai dengan yang telah ditetapkan
- Melakukan registrasi peserta penyuluhan
b. Tahap pelaksanaan
- Memperkenalkan profesi apoteker dan tugasnya
- Melakukan penyuluhan bahaya rokok
- Mengadakan games untuk refreshing
- Melakukan penyuluhan narkotika
- Memberikan pertanyaan kepada siswa-siswi SD
- Memberikan hadiah bagi yang menjawab benar
- Membagikan roti dan susu kotak
c. Tahap evaluasi
- Siswa-siswi SD sangat antusias, terlihat dari banyaknya yang mengikuti
penyuluhan dan sangat aktif dalam menjawab pertanyaan yang
diberikan

D. PENGESAHAN
Uraian Nama Tanda Tangan

Ketua Kelompok Anggi Eka Saputra, S.Farm

Pembimbing Dr. Rustini, M.Si, Apt


FORM B
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. IDENTITAS KELOMPOK
PERAN/
NAMA NO. BP JABATAN
TANGGUNG JAWAB
Anggi Eka Saputra, S.Farm 1941013001 Ketua Koordinator
Asri Hermayati, S.Farm 1941012005 Sekretaris Kesekretariatan
Nurmayra Amriza, S.Farm 1941013007 Bendahara Keuangan
M. Ghufran Yuldi, S.Farm 1941012033 Anggota Perlengkapan
Amelya Pradipta, S.Farm 1941012015 Anggota Penanggung jawab acara
Nadia Putri Inanta, S.Farm 1941012021 Anggota Dokumentasi
Ira Winda Fajrin, S.Farm 1941012027 Anggota Penanggung jawab acara
Mutia Rahma Yunita, S.Farm 1941012035 Anggota Penanggung jawab acara
Hanifa Nurul Fitri, S.Farm 1941012045 Anggota Konsumsi
Hilma Hilmiyati, S.Farm 1941012053 Anggota Dokumentasi
Vivin Sarasanti, S.Farm 1941013013 Anggota Penanggung jawab acara
Masayu, S.Farm 1941013019 Anggota Penanggung jawab acara

B. UMUM
Kegiatan Penyuluhan Bahaya Rokok dan Narkotika
Tanggal 27 April 2019
SDN 02 Nagari Magek, Kec. Kamang Magek, Kab.
Tempat
Agam
Dosen Pembimbing Dr. Rustini, M.Si., Apt
C. RESUME KEGIATAN

1 LUARAN KEGIATAN

Pada kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diberi nama PEKAN


APOTEK-R (Pekan Aksi Promotif Kefarmasian) yang dilaksanakan di Nagari
Kamang, Kecamatan Kamang Magek, Agam. Dari kegiatan PEKAN
APOTEK-R ini diharapakan terciptannya kolaborasi antara unsur
akademis dan praktisi, terjalin silaturrahim antar segenap civitas
akademika dan alumni FF Unand serta sejawat apoteker dan juga
diharapkan tercapainya penegmbangan kepribadian mahasiswa
(personality development), pemberdayaan masyarakat (community
empowerment), serta pengembangan institusi (instutusional
development). Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah penyuluhan
mengenai Bahaya Rokok dan Narkoba terhadap sisa SD dari kelas 1
sampai dengan 5.
Luaran dari kegiatan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan
para siswa mengenai bahaya rokok dan narkoba bagi kesehatan. Dari
kegiatan ini diharapkan para siswa menjauhi rokok dan narkotika
sehingga menurunnya jumlah generasi muda yang terjerumus pada
rokok dan obat-obatan terlarang serta meningkatnya prestasi para
penerus bangsa.

2 PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Koordinasi dan Sosialisasi


Sebelum mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di
Kabupaten Agam, Peserta Pekan Apotekr yakni mahasiswa apoteker
angkatan I 2019 memilih salah satu nagari, yaitu nigari Kamang,
yang mana di nagari tersebutlah peserta melaksanakan kegiatan
pengabdian masyarakat. Kemudian, peserta melakukan koordinasi
dan sosialisai kepada pemerintah Kabupaten, kecamatan dan nigari,
BPM, dan Kesbangpolinmas; mitra kegiatan seperti dinkes,
puskesmas, sekolah dan PC IAI Sumatera Barat; serta kepolisian
resort/sektor lokasi kegiatan.

2. Tempat Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Agam tepatnya di Nagari
Kamang yang terdiri dari dua jorong yaitu jorong Koto Marapak dan
Jorong Pulai.
3. Lama Waktu Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 April 2019.
4. Pelaksanaan Kegiatan
a. Tahap Persiapan
Setelah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah
setempat, dan sekolah peserta Pekan Apotekr yakni mahasiswa
apoteker angkatan I 2019 membentuk panitia kegiatan yang
terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi lainnya
yang beranggotakan 12 orang mahasiswa yang didampingi
seorang dosen prodi apoteker.
Dibawah bimbingan dosen, kelompok membuat rencana
kerja dan melakukan surat menyurat kepada mitra terkait serta
koordinasi rencana kegiatan. Kemudian kelompok menyiapkan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan terkait transportasi,
akomodasi, konsumsi, dan perlengkapan acara lainnya.

b. Tahap Pelaksanaan
 Penyuluhan Bahaya Rokok dan Narkotika
Kegiatan Penyuluhan Bahaya Rokok dan Narkotika
dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 April 2019 bertempat di
SDN 02 Kamang Magek. Siswa SD yang berpartisipasi dalam
kegiatan ini berjumlah 59 orang yang terdiri dari Kelas 1
sampai Kelas 5.

Kegiatan dibuka oleh moderator dari mahasiswa,


kemudian kata sambutan oleh dosen pembimbing dari Prodi
Apoteker dan dari pihak sekolah yang diwakili oleh Wakil
Kepala Sekolah dan dilanjutkan dengan perkenalan masing-
masing anggota kelompok mahasiswa. Selanjutnya, dilakukan
penyuluhan mengenai bahaya rokok dan bahaya narkoba
oleh pemateri (salah satu mahasiswa apoteker) yang diisi
dengan beberapa video animasi. Kemudian pada akhir sesi
diberikan beberapa pertanyaan yang akan dipertanyakan
kepada siswa. Bagi siswa yang menjawab dengan benar
diberikan apresiasi berupa hadiah.

c. Tahap Pelaporan
Kegiatan selesai pada hari Sabtu, 27 April 2019. Dilanjutkan
dengan pengolahan data dan penyusunan laporan.
3. PEMBAHASAN/KESIMPULAN

BAHAYA ROKOK DAN NARKOTIKA


Pada tanggal 27 April 2019 telah dilaksanakan kegiatan
“Pengabdian Marsyarakat” di Kabupaten Agam, Nagari Kamang Magek.
Salah satu kegiatan yang dikakukan pada pengabdian ini yaitu mengenai
penyuluhan bahaya rokok dan narkotika di kalangan anak-anak SD. Pada
kegiatan kali ini, target dari penyuluhan adalah siswa SD dari kelas 1
sampai kelas 5. Kegiatan dilakukan dengan pemberian materi berupa
ceramah dan video animasi mengenai bahaya rokok dan narkoba
terhadap kesehatan. Setelah pemberian materi diberikan kuis dengan
jumlah soal sebanyak tiga buah yang akan dijawab secara rebutan oleh
siswa. Dari beberapa siswa yang menjawab diambil tiga orang siswa yang
menjawab pertanyaan kuis paling tepat dan lengkap untuk diberikan
apresiasi berupa hadiah.
Dari jawaban para siswa disimpulkan bahwa para siswa memahai
bahaya rokok dan narkotika yang disampaikan dan mengerti pentingnya
menjauhi kedua hal tersebut.

4 SARAN

Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dapat


diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Kegiatan penyuluhan sebaiknya dipisahkan ke dalam beberapa
ruangan agar penyampaian lebih intensif.
2.Siswa kelas 1 sampai kelas 3 sebaiknya dipisah dengan siswa kelas 4
dan kelas 5.
5 DATA

6 DOKUMEN PENDUKUNG
Lampiran 1. Teknis Kegiatan
Lampiran 2. Foto Kegiatan
Lampiran 3. Rekap Absensi
Lampiran 4. Bukti Keuangan
D. PENGESAHAN
Uraian Nama Tanda Tangan

Ketua Kelompok Anggi Eka Saputra, S.Farm

Dosen Pembimbing Dr. Rustini, M.Si., Apt


FORM A
RENCANA KEGIATAN

A. IDENTITAS KELOMPOK
Nama No. BP Jabatan Peran/Tanggung Jawab
Anggi Eka Saputra 1941013001 Ketua Mendampingi siswa-siswi
SD di penyuluhan
Asri Hermayati 1941012005 Sekretaris Registrasi

Nurmayra Amriza 1941013007 Bendahara Mendampingi siswa-siswi


SD di penyuluhan
M. Ghufran Yuldi 1941012033 Anggota Mendampingi siswa-siswi
SD
Hilma Hilmiyati 1941012053 Anggota Dokumentasi
Hanifa Nurul Fitri 1941012045 Anggota Mendampingi siswa-siswi
SD
Masayu 1941013019 Anggota Memberikan penyuluhan
TOGA
Vivin Sarasanti 1941013013 Anggota Mendampingi siswa-siswi
SD
Ira Winda Fajrin 1941012027 Anggota Mendampingi siswa-siswi
SD
Mutia Rahma Yunita 1941012035 Anggota Mendampingi siswa-siswi
SD
Amelya Pradipta 1941012015 Anggota Mendampingi siswa-siswi
SD
Nadia Putri Inanta 1941012021 Anggota Dokumentasi

3. UMUM
Kegiatan PENYULUHAN TOGA
1. Pengenalan kegunaan TOGA
2. Praktek penanaman TOGA
Tanggal 27 April 2019
Tempat Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam
4. TOR ATAU KERANGKA ACUAN KEGIATAN
1 LATAR BELAKANG
Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya
rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman obat keluarga pada
hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun atau ladang
yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat
dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Tanaman obat
atau bahan obat dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan.
Keanekaragaman tumbuhan obat yang berkhasiat sangat banyak sehingga
terdapat tumbuhan yang belum teridentifikasi secara lengkap dan belum banyak
ragamnya yang diketahui masyarakat. Oleh sebab itu, perlu dikenalkan jenis-
jenis tumbuhan obat beserta cara pemakaiannya supaya dapat digunakan
sebagai bagian dari sistem pengobatan yang murah dan aman. Pengobatan
tradisional dengan memanfaatkan tanaman berkhasiat obat merupakan
pengobatan yang dimanfaatkan dan diakui oleh masyarakat, yang menandai
kesadaran untuk kembali ke alam (back to nature) adalah untuk mencapai
kesehatan yang optimal dan untuk mengobati berbagai penyakit secara alami.
Peminat obat-obatan tradisional hingga saat ini terus meningkat, akan
tetapi masyarakat kurang mengetahui informasi yang memadai mengenai
berbagai jenis tumbuhan yang dapat dipakai sebagai ramuan obat-obatan
tradisional. Pemanfaatan tumbuhan obat sampai saat ini masih menjadi trend
dikalangan masyarakat, sehingga pada beberapa kelompok masyarakat,
tumbuhan obat akan dipakai sebagai alternatif utama penyembuhan suatu
penyakit. Selain itu, pada beberapa daerah yang terpencil, tumbuhan obat
dipakai dan dimanfaatkan sebagai satu-satunya alternatif penyembuhan
penyakit karena sarana dan pelayanan kesehatan yang kurang memadai.
Program TOGA lebih mengarah kepada pengobatan sendiri untuk menjaga
kesehatan anggota keluarga serta untuk menangani penyakit ringan.
Dengan latar belakang tersebut, mahasiswa apoteker bersama dengan
dosen/ apoteker mengadakan kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan
pengetahuan pelajar tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
2 TUJUAN
Tujuan dari kegiatan ini sebagai berikut:
Tujuan umum:
Mengedukasi siswa-siswi SD Kelas 1-5 SDN 02 Magek mengenai kegunaan
tanaman TOGA dan mempraktekkan cara penanaman TOGA
Tujuan khusus:
1. Mengetahui tanaman apa saja yang termasuk kedalam TOGA
2. Mengetahui fungsi dan kegunaan TOGA
3. Mengetahui cara penanaman TOGA yang baik dan benar

3 SASARAN/PESERTA KEGIATAN
Sasaran/ Peserta Kegiatan ini adalah siswa-siswi SDN 02 Magek Kelas 1-5
sebanyak 59 orang
4 MATERI/AGENDA KEGIATAN DAN NARASUMBER/PAKAR
Kegiatan dilaksanakan dalam penyuluhan oleh mahasiswa profesi apoteker.
Agenda kegiatan:
1. Dilakukan penyuluhan oleh satu orang mahasiswa profesi apoteker.
2. Setelah dilakukan penyuluhan, dilakukan sesi tanya jawab.
3. Mahasiswa mempraktekkan cara penanaman TOGA yang baik dan benar.

5 PERLENGKAPAN
Perlengkapan yang dibutuhkan dalam kegiatan penyuluhan TOGA ini sebagai
berikt:
1. Alat tulis (Pena dan kertas)
2. Absensi
3. Tanaman TOGA beserta tanah
4. Kamera
5. Polibag
6. Cangkul
7. Plang TOGA
6 PROSEDUR KEGIATAN
a. Tahap persiapan
Tahap persiapan yaitu:
- Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan
penyuluhan.
- Melakukan pembagian tugas sesuai dengan yang telah ditetapkan.
- Melakukan registrasi peserta penyuluhan.
b. Tahap pelaksanaan

- Satu orang mahasiswa melakukan penyuluhan


- Melakukan diskusi antara peserta penyuluhan dengan mahasiswa profesi
apoteker dalam bentuk tanya jawab
c. Tahap evaluasi

- Peserta penyuluhan sangat antusias, terlihat dari banyaknya siswa-siswi


yang menjawab pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa Profesi Apoteker.

5. PENGESAHAN
Uraian Nama Tanda Tangan

Ketua Kelompok Anggi Eka Saputra, S.Farm

Pembimbing Dr. Rustini, M.Si, Apt


FORM B
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. IDENTITAS KELOMPOK
PERAN/
NAMA NO. BP JABATAN
TANGGUNG JAWAB
Anggi Eka Saputra, S.Farm 1941013001 Ketua Koordinator
Asri Hermayati, S.Farm 1941012005 Sekretaris Kesekretariatan
Nurmayra Amriza, S.Farm 1941013007 Bendahara Keuangan
M. Ghufran Yuldi, S.Farm 1941012033 Anggota Perlengkapan
Amelya Pradipta, S.Farm 1941012015 Anggota Penanggung jawab acara
Nadia Putri Inanta, S.Farm 1941012021 Anggota Dokumentasi
Ira Winda Fajrin, S.Farm 1941012027 Anggota Penanggung jawab acara
Mutia Rahma Yunita, S.Farm 1941012035 Anggota Penanggung jawab acara
Hanifa Nurul Fitri, S.Farm 1941012045 Anggota Konsumsi
Hilma Hilmiyati, S.Farm 1941012053 Anggota Dokumentasi
Vivin Sarasanti, S.Farm 1941013013 Anggota Penanggung jawab acara
Masayu, S.Farm 1941013019 Anggota Penanggung jawab acara

B. UMUM
Kegiatan Penyuluhan TOGA
Tanggal 27 April 2019
SDN 02 Nagari Magek, Kec. Kamang Magek, Kab.
Tempat
Agam
Dosen Pembimbing Dr. Rustini, M.Si., Apt
C. RESUME KEGIATAN
1 LUARAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pekan
Aksi Promotif Kefarmasian” ini sangatlah bermanfaat. Kegiatan yang
dilakukan di Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam
khususnya kepada siswa-siswi SD N 02 Magek agar menambah wawasan
dan pengetahuan terutama pengetahuan tentang Tanaman Obat Keluarga.
Adapun luaran dari kegiatan ini adalah :
1. Memahami materi tentang Tanaman Obat Keluarga
2. Memahami Perbedaan Apotek Hidup dan TOGA
3. Mengetahui contoh-contoh Tanaman Obat Keluarga
4. Mengetahui dan memahami tentang kegunaan dan fungsi Tanaman
Obat Keluarga
5. Mengetahui dan memahami cara menanam TOGA yang baik dan
benar

2 PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dilakukan selama 1 hari, pada tanggal 27 April 2019 dengan
jumlah peserta 59 orang siswa. Materi diberikan dalam bentuk
penyuluhan, bercerita dan praktik.
Pelaksanaan kegiatan :
1. Tahap Persiapan
- Sosialisasi terkait sistematika penyuluhan TOGA
- Menyiapkan Lokasi
- Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Tahap pelaksanaan
- Registrasi peserta
- Pembukaan acara oleh MC
- Penyampaian Materi tentang TOGA
- Tanya Jawab
- Pengumuman pemenang
- Penutupan

3. Tahap Evaluasi
Parameter keberhasilan kegiatan penyuluhan TOGA ini adalah dari
antusiasme siswa siswi dan banyaknya pertanyaan yang dapat
dijawab siswa-siswi yang diajukan oleh Mahasiswa Profesi
Apoteker tentang TOGA sebagai output dari materi yang
disampaikan.

3 PEMBAHASAN/KEIMPULAN
Kegiatan penyuluhan TOGA ini bertujuan untuk menambah wawasan
dan pengetahuan terutama pengetahuan tentang Tanaman Obat Keluarga.
Pelaksanaan kegiatan didahului dengan memberikan penyuluhan dan
informasi singkat mengenai Tanaman Obat Keluarga. Peserta juga diberi
kesempatan untuk bertanya dan menjawab peratnyaan, baik mengenai
materi TOGA atau diluar materi tersebut. Pada sesi diskusi, peserta sangat
antusias dan semangat dalam menjawab peratnyaan yang diberikan.
Kesimpulan :
a. Siswa/i antusias terhadap kegiatan Penyuluhan TOGA
b. Siswa/i paham mengenai materi yang diberikan hingga didapatkan 3
pemenang

4 SARAN
Pengetahuan siswa/i SD mengenai kefarmasian tidak terbatas hanya pada
TOGA ini saja, tetapi tetap terus berlanjut dan dapat dimanfaatkan
dikehidupan sehari-hari.

DATA
a. Jumlah peserta
5 Siswa/i kelas 1-5 SD Negeri 02 Magek sebanyak 59 orang
b. Lama Kegiatan
Dilaksanakan pada hari Sabtu 27 April 2019, pukul 10.30 - 11.30 wib

D. PENGESAHAN

Uraian Nama Tanda Tangan

Ketua Kelompok Anggi Eka Saputra, S.Farm

Pembimbing Dr. Rustini, M.Si, Apt


FORM A
RENCANA KEGIATAN

A. IDENTITAS KELOMPOK
Nama No. BP Jabatan Peran/Tanggung Jawab
Anggi Eka Saputra, S.Farm 1941013001 Ketua Melakukan Home visit dan
konseling
Sekretaris Melakukan Home visit dan
AsriHermayati, S. Farm 1941012005
konseling
Bendahara Melakukan Home visit dan
Nurmayra Amriza, S.Farm 1941013007
konseling
Anggota Melakukan Home visit dan
Nadia Putri Inanta, S.Farm 1941012021
konseling
Anggota Melakukan Home visit dan
Ira Winda Fajrin, S.Farm 1941012027
konseling
Anggota Melakukan Home visit dan
M. GhufranYuldi, S.Farm 1941012033
konseling
Anggota Melakukan Home visit dan
Mutia RahmaYunita, S.Farm 1941012035
konseling
Anggota Melakukan Home visit dan
Hanifa Nurul Fitri, S.Farm 1941012045
konseling
Anggota Melakukan Home visit dan
Hilma Hilmiyati, S.Farm 1941012053
konseling
Anggota Melakukan Home visit dan
Amelia Pradipta, S.Farm 1941012015
konseling
Anggota Melakukan Home visit dan
Vivin Sarasanti, S.Farm 1941013013
konseling
Anggota Melakukan Home visit dan
Masayu, S.Farm 1941013019
konseling

B. UMUM
Kegiatan 1. Home visit
2. Konseling

Tanggal 26 April 2019


Tempat Nagari Magek, Kab. Agam
3. TOR ATAU KERANGKA ACUAN KEGIATAN
1 LATAR BELAKANG
Tenaga kesehatan yang selama ini dikenal dan diakui ditengah masyarakat adalah dokter,
bidan, dan perawat, dll. Sementara profesi farmasis atau apoteker selama ini belum
dikenal dikalangan masyarakat terlebih profesi ini akan diakui sebagai tenaga kesehatan.
Apoteker tidak dikenal dimasyarakat terutama yang tinggal didaerah pedesaaan.
Berbagai faktor berpengaruh terhadap hal diatas. Salah satu faktornya adalah belum
adanya tenaga apoteker diwilayah tersebut. Sebagai seorang calon apoteker maka kami
sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Apoteker (PSPA) Faultas Farmasi
Universitas Andalas merasa perlu dilakukan kegiatan ini sebagai wujud pengenalan
secara lebih dekat (door to door) terkait memperkenalkan profesi serta sebagai wujud
pengabdian kepada masyarakat sebagaiman yang tercantum dalam Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

2 TUJUAN
1. Mengenalkan profesi farmasis atau apoteker kepada masyarakat
2. Memberikan edukasi yang berkaitan dengan obat secara lebih dekat (door to door)
kepada masyarakat
3 SASARAN/PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan homecare ini adalah masyarakat umum, dengan perkiraan peserta
sekitar 35 kepala keluarga.
4 MATERI/AGENDA KEGIATAN DAN NARASUMBER/PAKAR
Kegiatan ini berupa kinjungan ke rumah warga dengan kegiatan pemberian edukasi yang
berkaitan dengan obat kepada masyarakat. Adapun edukasi yang diberikan seperti
tentang
Agenda kegiatan:
5. Tiap tim berkunjung ke rumah-rumah sasaran sesuai pembagian yang telah
ditetapkan
6. Tugas awal tim adalah mewawancarai kepala/ anggota keluarga rumah tangga
yang ditemui untuk melengkapi data pada kuisioner
7. Berdasarkan temuan hasil kuisioner dan wawancara, tim melakukan edukasi
terkait masalah tentang cara mendapatkan obat, cara penggunaan obat, cara
penyimpanan obat dan dan cara membuang obat yang baik dan benar, obat
swamedikasi, antibiotik dan obat generik.
8. Selesai mengunjungi sasaran, dilanjutkan ke rumah tangga sasaran berikutnya
hingga selesai.

5 PERLENGKAPAN
Absensi, formulir home care, alat tulis, leaflet.

6 PROSEDUR KEGIATAN
9. Tahap persiapan
Melakukan penyiapan alat yang dibutuhkan
Diskusi terkait rumah warga yang dikunjungi
10. Tahap pelaksanaan
Melakukan kunjungan ke rumah-rumah berupa homevisit dan melakukan konseling
serta Pharmaceutical care
11. Tahap evaluasi
Melakukan evaluasi hasil homecare

7 DOSEN PEMBIMBING
1. Dr. Rustini, M.Si., Apt.
8 PESERTA PENINJAU
-

4. PENGESAHAN
Uraian Nama Tanda Tangan
Ketua Kelompok
Anggi Eka Saputra, S.Farm

Pembimbing Dr. Rustini, M.Si, Apt


FORM B
LAPORAN KEGIATAN

A. RESUME KEGIATAN
1 LUARAN KEGIATAN
Luaran yang diharapkan dari kegiataan PEKAN APOTEK-R ini diantaranya yaitu
pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang obat semakin baik, seperti
tidaka ada masyarakat yang menyimpan obat keras dan antibiotik untuk swamedikasi
karena obat-obat tersebut seharusnya diperoleh dengan resep dokter kecuali yang
masuk daftar OWA dan kepedulian masyarakat tentang antibiotik semakin tinggi
sehingga meminimalisir kejadian resistensi antibiotik serta terbentuknya masyarakat
yang patuh dalam pemakaian antibiotik. Adapun luaran lain yang diharapkan dari sisi
pengetahuan ini yaitu masyarkat semakin baik dalam mengetahui dan mengenal
obat-obat generik sehingga bisa lebih cerdas dalam menyikapi dan menggunakan
obat generik. Luaran ini diharapkan diperoleh dari agenda Home Pharmacy Care.
Adapun luaran kegiatan ini untuk mahasiswa bisa meningkatkan kompetensi
pengetahuan, keterampilan dan nilai sebagai wujud dari pendidikan berorientasi
komunitas (Community Oriented Pharmacy Education). Bagi dosen sebagai
perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan keikutsertaan membangun masyarakat
terutama dibidang kesehatan (kefarmasian) melalui penerapan IPTEK. Bagi apoteker
sebagai bentukpartisipasi aktif dalam membantu program pemerintah dalam
peningkatan kesehatan masyarakat.

2 PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dilakukan selama 2 hari, pada tanggal 26-27 April 2019 dengan jumlah
peserta 35 orang.
Pelaksanaan kegiatan :
1. Tahap Persiapan
- Menyiapkan Lokasi
- Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Tahap pelaksanaan
- Mengunjungi rumah warga
- Mengucapkan salam
- Perkenalan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan
- Memberikan pertanyaan dan pemberiaan informasi tentang DAGUSIBU
- Pengisian formulir
- Penutup
3. Tahap Evaluasi
Parameter keberhasilan kegiatan Homecare ini adalah dari antusiasme
masyarakat dan banyaknya pertanyaan yang ditanyakan oleh masyarakat.

3 PEMBAHASAN/KEIMPULAN
Telah dilaksanakan pengabdian masyarakat di Nagari Magek, Kecamatan
Kamang Magek, Kabupaten Agam selama 3 hari pada tanggal 26 - 28 April 2019.
Kegiatan homecare dilakukan di 2 jorong yaitu Koto marapak dan Pulai. Dari 12 orang
mahasiswa apoteker dibagi menjadi 4 tim dimana masing-masing terdiri dari 3 orang.
1 tim minimal melakukan homecare ke 5 rumah warga. Rentang usia warga yang
mendapatkan homecare yaitu 29 -84 tahun namun mayoritas adalah usia 55 tahun
keatas. Dari jenis kelamin lebih banyak perempuan dibandingkan dengan laki-laki
yaitu 4:1.
Masyarakat koto marapak da pulai lebih banyak memiliki pekerjaan swasta
dibandingkan pekerjaan lainnya dengan persentase 48,5%. Untuk pendidikan terakhir
persentase paling besar yaitu 37% tamatan SMP/SMA. Usia anak-anak dirumah warga
bervariasi mulai dari pra sekolah, TK, SD, SMP/SMA yang paling banyak yaitu SD 14%.
Untuk riwayat penyakit kronik persentase tertinggi ke terendah yaitu Hipertensi,
Rematoid Artritis, Gastritis dan Asma.
Dalam data yang diperoleh terdapat 10 dari 35 yang tidak menyimpan obat.
Beberapa wawancara dengan warga menunjukkan perilaku masyarakat yang tidak
akan mengkonsumsi obat jika masih ada tanaman obat yang dapat digunakan untuk
menyembuhkan. Masyarakat juga banyak yang merupakan petani sehingga tidak ada
keluhan sakit yang menganggu aktivitas. Obat yang disimpan lebih banyak golongan
obat tradisional seperti balsem, obat gosok dan lainnya. Untuk penanganan luka pun
masyarakat lebih memilih tanaman obat. Pasien yang memiliki penyakit kronis yang
tidak merasakan perubahan setelah meminum obat dari dokter juga lebih memilih
untuk mengkonsumsi obat tradisional yang diolah secara sederhana di rumah mereka
sendiri.

Untuk status obat ada tiga macam yaitu sedang digunakan, stok dan sisa. Warga
yang menggunakan obat biasanya yang menderita penyakit kronis seperti hipertensi
dan penyakit yang tidak harus dirawat inap seperti demam flu.Warga yang memiliki
sisa obat biasanya yang beberapa waktu lalu sakit kemudian sembuh dan sisa obat
dibiarkan saja.
Untuk tempat menyimpan obat lebih banyak di meja maka, tempat lainnya
seperti lemari makan,kotak khusus dan kulkas. Masyarakat meletakkan obat ditempat
mudah terlihat dan mudah dijangkau. Kebanyakan obat juga diminum disekitar jam
makan, sehingga lebih memudahkan jika diletakkan diatas meja. Jenis dan jumlah
obat yang disimpan lebih banyak golongan obat keras, dilanjutkan dengan golongan
bebas, antibiotik dan tradisional. Masyarakat memperoleh obat juga dari berbagai
sumber yaitu dari Puskesmas atau dokter, toko obat, resep dokter, tanpa resep
dokter dan diberikan orang lain.
Untuk pembuangan obat masyarakat cenderung memperlakukan sama dengan
sampah lain yaitu ditempat sampah. Masyarakat koto marapak dan pulai juga
cenderung membakar sampahnya. Dari hasil wawancara, diketahui masyarakat koto
marapak dan pulai baik dalam hal pembuangan sisa obat. Saat digali informasi lebih
lanjut ternyata terdapat 8 warga yang mengkonsumsi antibiotik dan mereka
menghabiskan semua antibiotiknya. Pengetahuan masyarakat tentang resistensi
antibiotic juga kurang baik terdapat 24 warga dari 35 warga yang tidak mengetahui
resistensi.
Untuk golongan generik dari 35 warga 18 pernah mendengar dan 17 tidak
pernah mendengar. Sumber informasi diperoleh dari tenaga kesehatan, media
elektronik, orang lain dan kader posyandu. Persepsi masyarakat tentang obat generik
adalah obat murah, obat gratis dan hanya 2 warga yang beranggapan obat generik
sama dengan obat merek dagang.
Dari berbagai aspek mengenai obat mulai dari bagaimana mendapatkan,
menggunakan, menyimpan dan membuang obat masyarakat masih sangat
membutuhkan edukasi dari tenaga ahli yaitu Apoteker. UU mengenai wajibnya setiap
Puskesmas memiliki Apoteker harus benar-benar diterapkan sesuai dengan amanat
dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan bangsa dan mendapatkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Kesimpulan :
a. Telah dilakukan kunjungan ke rumah masyarakat setempat sebanyak 35
rumah

SARAN
Diharapkan mahasiswa/i lebih aktif dan lebih banyak lagi dalam mengunjungi rumah
warga.
DATA
a. Jumlah peserta
35 rumah warga
b. Lama Kegiatan
Dilaksanakan pada hari Jumat-Sabtu 26-27 April 2019, pukul 16.00 - 18.00 wib

5. PENGESAHAN
Uraian Nama Tanda Tangan
Ketua Kelompok
Anggi Eka Saputra, S.Farm

Pembimbing Dr. Rustini, M.Si, Apt


FORM A
RENCANA KEGIATAN

IDENTITAS KELOMPOK
Nama No. BP Jabatan Peran/Tanggung Jawab
Anggi Eka Saputra 1941013001 Ketua Menata dan mengelompokkan obat-
obatan
Asri Hermayati 1941012005 Sekretaris Menata dan mengelompokkan obat-
obatan
Nurmayra Amriza 1941013007 Bendahara Menata dan mengelompokkan obat-
obatan
M. Ghufran Yuldi 1941012033 Anggota Menata dan mengelompokkan obat-
obatan
Hilma Hilmiyati 1941012053 Anggota Menata dan mengelompokkan obat-
obatan
Hanifa Nurul Fitri 1941012045 Anggota Menata dan mengelompokkan obat-
obatan
Masayu 1941013019 Anggota Menata dan mengelompokkan obat-
obatan
Vivin Sarasanti 1941013013 Anggota Menata dan mengelompokkan obat-
obatan
Ira Winda Fajrin 1941012027 Anggota Menata dan mengelompokkan obat-
obatan
Mutia Rahma Yunita 1941012035 Anggota Menata dan mengelompokkan obat-
obatan
Amelya Pradipta 1941012015 Anggota Menata dan mengelompokkan obat-
obatan
Nadia Putri Inanta 1941012021 Anggota Menata dan mengelompokkan obat-
obatan

UMUM
Kegiatan PENATAAN DAN PENGELOMPOKAN OBAT-OBATAN
Tanggal 28 April 2019
Tempat Puskesmas Pembantu Tigo Lurah, Magek
TOR ATAU KERANGKA ACUAN KEGIATAN
1 LATAR BELAKANG
Puskesmas pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan
pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas.
Puskesmas pembantu merupakan bagian integral Puskesmas, yang harus dibina secara
berkala oleh Puskesmas.
Puskesmas Pembantu Tigo Lurah merupakan fasilitas kesehatan pertama yang berada di
jorong Koto Kaciak, Magek. Obat-obatan yang berada di Puskesmas Pembantu juga harus
memadai sesuai dengan penyakit masyarakat. Kondisi penyimpanan obat-obatan di
puskesmas pembantu tigo lurah belum tersusun rapi dan terdapat beberapa obat yang
expired date. Oleh karena itu perlu dilakukan penataan dan pengelompokan obat-obatan
agar obat dapat tersusun rapi, memisahkan obat-obatan yang telah mencapai expired date
sehingga dapat meningkatkan pelayanan obat terhadap masyarakat.
2 TUJUAN
Tujuan dari kegiatan ini sebagai berikut:
Tujuan umum:
Menata dan mengelompokkan obat-obatan di Puskesmas Pembantu
Tujuan khusus:
1. Menyusun obat-obatan di lemari obat berdasarkan alfabetis dan bentuk sediaan
2. Memisahkan obat-obatan yang mendekati dan telah expired date
3. Membersihkan lemari obat, lumpang dan alu

3 SASARAN/PESERTA KEGIATAN
Mahasiswa profesi apoteker yang mengikuti pengabdian masyarakat
4 MATERI/AGENDA KEGIATAN DAN NARASUMBER/PAKAR
Kegiatan dilaksanakan dalam penyuluhan oleh mahasiswa profesi apoteker.
Agenda kegiatan:
12. Menata letak obat-obatan di lemari obat berdasarkan alfabetis dan bentuk sediaan
13. Memisahkan obat-obatan yang mendekati dan telah expired date
14. Membersihkan lemari obat, lumpang dan alu
5 PERLENGKAPAN
Perlengkapan yang dibutuhkan dalam kegiatan bina keluarpenyuluhan ga ini sebagai berikut:
1. Lap pembersih
2. Tisu

6 PROSEDUR KEGIATAN
1. Tahap persiapan

Tahap persiapan yaitu:


- Melakukan perkenalan dengan kader puskesmas
- Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan
2. Tahap pelaksanaan

- Mengeluarkan obat-obatan dari lemari obat


- Membersihkan lemari obat
- Mengelompokkan obat sesuai alfabetis dan bentuk sediaan
- Memisahkan obat yang mendekati dan telah expired date
- Membersihkan lumpang, alu dan timbangan
3. Tahap evaluasi

- Obat-obatan telah tersusun rapi sesuai alfabetis dan bentuk sediaan


- Lemari obat, lumpang, alu dan timbangan telah dibersihkan
- Obat-obatan yang mendekati dan expired date telah dipisahkan
7 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Rustini, M.Si., Apt
8 PESERTA PENINJAU : -

PENGESAHAN
Uraian Nama Tanda Tangan
Ketua Kelompok
Anggi Eka Saputra, S.Farm

Pembimbing
Dr. Rustini, M.Si, Apt
FORM B
LAPORAN KEGIATAN

RESUME KEGIATAN
1 LUARAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pekan Aksi
Promotif Kefarmasian” ini sangatlah bermanfaat. Kegiatan yang dilakukan di Nagari
Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam khususnya di puskesmas
pembantu Tigo Lurah, Magek agar penataan obat-obatan di puskesmas pembantu
tersusun rapi. Adapun luaran dari kegiatan ini adalah :
1. Penataan obat secara tersusun rapi berdasarkan abjad, bentuk sediaan dan
urutan expired datenya.
2. Membantu pemudahan dalam pengambilan obat di rak obat
3. Mengetahui contoh-contoh Tanaman Obat Keluarga

2 PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dilakukan selama 1 hari, pada tanggal 28 April 2019 dengan jumlah
peserta 12 orang siswa. Melakukan penyusunan obat-obatan berdasarkan abjad,
bentuk sediaan, dan urutan expired datenya
Pelaksanaan kegiatan :
1. Tahap Persiapan
- Persiapan lokasi
- Perlengkapan kebersihan
2. Tahap pelaksanaan
- Mengosongkan lemari
- Membersihkan lemari
- Menata ulang obat-obatan berdasarkan abjad, bentuk sediaan dan
urutan expired date.
3. Tahap Evaluasi

- Obat-obatan sudah tersusun rapi dan sesuai urutan expired date.


- Obat yang sudah expired sudah dipisahkan.
3. PEMBAHASAN/KEIMPULAN
Kegiatan penataan Lemari Obat di Puskesmas Pembantu Tigo Lurah bertujuan
untuk menata dan mengelompokkan obat-obatan di lemari obat berdasarkan
bentuk sediaan dan alfabetis, memisahkan obat-obatan yang mendekati dan telah
expired date, dan membersihkan lemari obat, lumpang dan alu.
Pelaksanaan kegiatan didahului dengan membersihkana lemari tempat
penyimpanan obat di Puskesmas pembantu. Peserta juga menata ulang susunan
obat dilemari obat berdasarkan bentuk sediaan dan alfabetis dan memisahkan
obat yang mendekati dan telah expired date.
Kesimpulan :
a. Mahasiswa dan Mahasiswi antusias terhadap kegiatan di Puskesmas
Pembantu
b. Obat-obatan telah tersusun rapi dilemari obat Puskesmas Pembantu Tigo
Lurah

4. SARAN
Sebaiknya obat – obatan disusun berdasarkan bentuk sediaan dan tanggal
kadaluarsanya. Selain itu sebaiknya obat yang sudah mendekati tanggal kadaluarsa
atau sudah masuk bulan dan tahun kadaluarsa sudah tidak ada di lemari obat.
Selain itu, sebaiknya kegiatan di Puskesmas Pembantu ditambah lagi, misalnya
penyuluhan DAGUSIBU.
5. DATA
a. Jumlah peserta
Mahasiswa Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Andalas sebanyak 12
orang
b. Lama Kegiatan
Dilaksanakan pada hari Minggu 28 April 2019 08.00 - 09.00 WIB

PENGESAHAN
Uraian Nama Tanda Tangan
Ketua Kelompok
Anggi Eka Saputra, S.Farm

Pembimbing
Dr. Rustini, M.Si, Apt
Lampiran 1. Teknis Kegiatan

RUNDOWN KEGIATAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS
2019

Jam (WIB) Kegiatan Ket


Hari ke-1: Jum’at, 26 April 2019
04.30-07.30 Keberangkatan menuju lokasi Penanggung jawab: Koordinator harian
masing-masing 1
07.30-08.00 Sarapan
08.00-08.30 Perkenalan dan penyambutan oleh Penanggung jawab: Koordinator harian
Wali Nagari dan warga setempat 1
08.30-09.00 Persiapan penyuluhan di puskesmas Penanggung jawab: koordinator
penyuluhan bijak menggunakan
antibiotic
09.00-09.30 Penyuluhan Bijak Menggunakan Penanggung jawab: koordinator
Antibiotik penyuluhan bijak menggunakan
antibiotic
09.30-11.00 Konseling individu di puskesmas Penanggung jawab: koordinator
penyuluhan bijak menggunakan
antibiotic
11.00-11.30 Survei lokasi homecare dan Penanggung jawab: Koordinator harian
DAGUSIBU 1
11.30-14.00 Istirahat sholat dan makan -
14.00-15.30 homecare dan DAGUSIBU Penanggung jawab: koordinator
homecare dan DAGUSIBU
15.30-16.00 Istirahat shalat -
16.00-17.30 Melanjutkan homecare dan Penanggung jawab: koordinator
DAGUSIBU homecare dan DAGUSIBU
17.30-20.00 Istirahat, sholat di masjid, makan -
20.00-21.00 Briefing acara Penanggung jawab: Koordinator harian
1
21.00-22.00 Acara bebas -
22.00-04.00 Istirahat, tidur -
Hari ke-2: Sabtu, 27 April 2019
04.00-07.30 Bangun pagi, mandi dan sarapan -
07.30-08.00 Berangkat menuju ke SD Penanggung jawab: Koordinator harian
2
08.00-09.00 Persiapan penyuluhan di SD Penanggung jawab: Koordinator
penyuluhan jajanan sehat dan bahaya
narkoba
09.00-09.30 Penyuluhan jajanan sehat Penanggung jawab: Koordinator
penyuluhan jajanan sehat
09.30-10.00 Penyuluhan bahaya narkoba Penanggung jawab: Koordinator
penyuluhan bahaya narkoba
10.00-10.30 Istirahat -
10.30-11.30 Penanaman TOGA Penanggung jawab: Koordinator
penanaman TOGA
11.30-12.00 Penyerahan kenang-kenangan Penanggung jawab: Koordinator harian
2
12.00-13.00 Istirahat, sholat makan -
13.30-15.30 Homecare dan DAGUSIBU Penanggung jawab: Koordinator
Homecare dan DAGUSIBU
15.30-16.00 Istirahat sholat -
16.00-18.00 Melanjtkan homecare dan Penanggung jawab: Koordinator
DAGUSIBU Homecare dan DAGUSIBU
18.00-20.00 Isirahat sholat dan makan -
20.00-22.00 Kegiatan bebas -
22.00-04.00 Istirahat -

Hari ke-3: Minggu, 28 April 2019


05.00-07.30 Bangun pagi, sholat subuh, sarapan -
07.30-09.00 Gotong royong Penanggung jawab: Koordinator harian
3
09.00-09.30 Persiapan acara perpisahan dengan Penanggung jawab: Koordinator harian
Wali Nagari dan warga sekitar 3
09.30-11.00 Penyerahan kenang-kenangan Penanggung jawab: Koordinator harian
sekaligus perpisahan dengan Wali 3
Nagari dan warga sekitar
11.00-12.00 Persiapan pulang ke padang Penanggung jawab: Koordinator harian
3
12.00-13.00 Sholat dan makan -
13.00-Selesai Kembali ke Padang Penanggung jawab: Koordinator harian
3
Penanggung jawab:
Harian 1 : M. Ghufran Yuldi
Harian 2 : Anggi Eka Saputra
Penyuluhan bijak menggunakan Antibiotik : Amelya Pradipta
Penyuluhan jajan sehat : Vivin Sarasanti
Penyuluhan bahaya narkoba : Mutia Rahma Yunita
Penanaman TOGA : Masayu
Homecare dan DAGUSIBU : Ira Winda Fajrin

Pemateri:
Bijak menggunakan Antibiotik: M. Ghufran Yuldi
Jajan sehat : Nurmayra Amriza
Bahaya narkoba : Asri Hermayati

Kelompok homecare dan DAGUSIBU

Kelompok 1: M. Ghufran Yuldi Kelompok 3: Asri Hermayati


Vivin Sarasanti Masayu
Hilma Hilmiyati Nadia Putri Inanta

Kelompok 2: Anggi Eka Saputra Kelompok 4: Mutia Rahma Yunita


Nurmayra Amriza Ira Winda Fajrin
Hanifa Nurul Fitri Amelya Pradipta
Lampiran 2. Foto Kegiatan

1. Perkenalan dan penyambutan oleh Wali nagari dan Pihak Puskesmas


2. Penyuluhan Bijak Menggunakan Antibiotik
3. Konseling Individu di Puskesmas
4. Home Pharmacy Care dan DAGUSIBU
5. Kegiatan di Sekolah
A. Pembukaan
B. Penyuluhan Jajanan sehat
C. Penyuluhan Bahaya Narkoba
D. Penyuluhan dan Penanaman TOGA
E. Penyerahan Kenang-kenangan kepada Pihak Sekolah
6. Gotong Royong di PUSTU
78
7. Penyerahan kenang-kenangan dan perpisahan kepada Wali Nagari
Lampiran 4. Laporan Keuangan

LAPORAN KEUANGAN
KELOMPOK 3 KELAS A
NAGARI MAGEK, KECAMATAN KAMANG MAGEK, KABUPATEN AGAM

DANA MASUK

NO JENIS SATUAN JUMLAH


1 Dari Fakultas Farmasi Universitas Andalas - Rp 1.600.000,-
@Rp. 300.000
2 Iuran kelompok Rp 3.600.000,-
x 12 orang
TOTAL Rp 5.200.000,-

DANA KELUAR
NO JENIS SATUAN JUMLAH
Rabu, 24 April 2019
2x1 meter @Rp.
1 Print Spanduk Rp 40.000,-
18.000
2 ATK 6 item Rp. 73.000,-
3 Susu peserta 2 dus @Rp. 84.000 Rp. 168.000,-
4 Roti gepeng 7 pack @Rp. 9000 Rp. 63.000,-
5 Sertifikat 3 lbr @Rp. 3.500 Rp. 10.500,-
3 Frame
6 Frame Rp. 90.000,-
@Rp. 30.000
7 Tali 1 @Rp. 7.000 Rp. 7.000,-
9 Polibek 30 lembar Rp. 40.000,-
10 Plastik hitam besar 2 buah @Rp. 3.000 Rp. 6.000,-
80 lembar
11. Print warna brosur Rp. 320.000,-
@Rp. 4.000
Print papan nama toga dan
12. 1 lembar Rp. 4.000,-
laminating
37 lembar
13. Print absen Rp. 18.500,-
@Rp. 500
Total Rp. 840.000,-

Jumat, 26 April 2019


1 Transportasi Pergi Rental 2 mobil Rp 1.500.000,-
2 Minyak mobil 2 mobil Rp. 400.000,-
3 Air Minum 1 dus @Rp. 20.000 Rp. 20.000,-
13 orang @Rp.
4. Makan Pagi Rp. 65.000,-
5.000
13 orang @Rp.
5. Makan siang Rp. 130.000,-
10.000
13 orang @Rp.
6. Makan Malam Rp. 130.000,-
10.000
Total Rp. 2.245.000,-

Sabtu, 27 April 2019


1. Air Minum 2 dus @Rp. 16.000 Rp 32.000,-
2. Kenang-kenangan Rumah Tinggal Mukenah Rp. 200.000,-
3. Paku payung 1 kotak Rp. 2.000,-
4 Makan pagi 13 orang @Rp. 5000 Rp, 65.000,-
13 orang @Rp.
5 Makan siang Rp. 130.000,-
10.000
13 orang @Rp.
6 Makan malam Rp. 130.000,-
10.000
TOTAL Rp. 559.000,-

Minggu, 28 April 2019


1 Makan siang 13 orang Rp. 265.000,-
TOTAL Rp 265.000,-

Total Dana Keluar Rp. 3.909.000,-

Anda mungkin juga menyukai