1306502365
1306502402
1306502415
1306502434
1306502453
1306502466
Farmakologi Flukonazol
Flukonazol anti jamur gol. Triazol
MKberinteraksi dengan enzim
sitokrom P-450 untuk mengambat
demetilasi lanosterol menjadi ergosterol
(sterol penting membran jamur)
Indikasi
1
Farmakokinetik
Efek Samping
Flukonazol
Rumus empirik C13H12F2N6O
Berat molekulnya 306,3
Berbentuk kristal putih, sedikit larut
dalam air dan garam
Iso-osmotic
Sterile
Larutan bebas pirogen
Setiap 1 ml terdiri dari 2 mg flukonazol
dan 9 mg NaCl
pH 4.0 - 6.5
Volume injeksi 100 ml dan 200 ml
DOSIS
DEWASA
Infeksi Cryptococcal
Candidiasis oropharyngeal
Vaginal candidiasis
Dermatomycoses
PENYIAPAN
PENYIAPAN :
1
Cont,,,Penyiapan
Membuat label obat berdasarkan: nama pasien, nomer rekam
medis, ruang perawatan, dosis, cara pemberian, kondisi
penyimpanan, tanggal pembuatan, dan tanggal kadaluarsa
campuran. (contoh label obat, lampiran 1)
Membuat label pengiriman terdiri dari : nama pasien, nomer
rekam medis, ruang perawatan, jumlah paket. contoh label
pengiriman
Persiapan sebelum
PENCAMPURAN:
Menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD).
Melakukan
dekontaminasi dan
desinfeksi sesuai
prosedur tetap
(lampiran 3)
Menyiapkan kantong
buangan sampah dalam
LAF untuk bekas obat.
Menghidupkan Laminar
Air Flow (LAF) sesuai
prosedur tetap
Melakukan desinfeksi
sarung tangan dengan
alkohol 70 %
Pegang vial dengan posisi 45, tarik larutan ke dalam spuit tersebut.
Untuk infus intra vena (iv) , suntikkan larutan obat ke dalam botol infus dengan posisi 45
perlahan-lahan melalui dinding agar tidak berbuih dan tercampur sempurna.
Bila spuit tanpa needle, pegang spuit dengan posisi jarum ke atas angkat jarum dan buang
ke kantong buangan tertutup.
Pegang spuit dengan bagian terbuka ke atas, tutup dengan luer lock cap.
Seka cap dan syringe dengan alkohol.
Cont,,,,,
Produk obat parenteral harus
diperiksa
secara visual untuk
melihat
ada
atau
tidaknya
partikulat dan juga ada atau
tidaknya
perubahan
warna
sebelum
pemberian.
Jangan
gunakan jika larutan keruh atau
membentuk endapan atau jika
segel tidak utuh.
Informasi Teknis:
Inkompatibel: Amfoterisin, ampisilin, calcium gluconat,cefotoxim,
ceftadizim, ceftriaxon, cefuroxim,kloramfenikol
sodium succinat, klindamisin fosfat, co-trimoxazol,
diazepam, digoksin, furosemid, pantoprazol.
Kompatibel: NaCl 0,9%, Glukosa 5 %, RA, RL, aciclovir, amkasin,
aminopilin, aztreonam,benzylpenisilin, ciprofloxacin,
cisatracurium, dexamethason sodium fosfat,
dobutamin, dopamin, foscarnet, ganciclovir,
gentamisin,
gliseril
trinitrat,
linezolid,
metropenem,metrinidazol,
midazolam,
ondansentron, fenitoin sodium, piperasilin with
tazobactum,
propofol,ranitidin,
remifentanil,
ticarcilin with clavunalat, tigeciclin, tobramisin,
vancomisin, vasopressin, vecuronium bromide
WARNING
Gangguan hati
Gangguan ginjal
QT prolongation
Pregnancy
Breast feeding
MONITORING
Pengukuran
LFTs
(Liver
Function
Test)
Frekuensi
Keterangan
U&Es
Periodik
(Urea &
Electrolytes
)
FBC( Full
Blood
Control)
Periodik
Measure
Frequency
Rationale
Symptoms of
exfoliative skin
reactions, e.g.
Stevens-Johnson
syndrome and
toxic
epidermal
necrolysis
Throughout
treatment
ECG
If indicated
QT prolongation terjadi
Flukonazol Injection USP harus
diberikan dengan hati-hati untuk
pasien dengan kondisi yang
berpotensi proarrhythmic
KONDISI PENYIMPANAN
Simpan obat dalam wadah yang
menyertai
obat
tersebut
(kemasannya)
Simpan pada suhu ruangan
terkontrol 20-25C (68-77F)
hingga siap digunakan
Hindari panas yang berlebihan
Hindari pembekuan (freezing)
Sagent Pharmaceuticals, Inc. Material Safety Data Sheet (MSDS). Fluconazole Injection, USP
STABILITAS
Stabil di bawah kondisi
penyimpanan yang disarankan.
Sagent Pharmaceuticals, Inc. Material Safety Data Sheet (MSDS). Fluconazole Injection, USP
PHARMACEUTICAL PRECAUTIONS
Jangan digunakan jika larutan keruh
dan mengendap
Jangan dibuka kemasan hingga obat
akan digunakan.
Jauhkan dari oksidator kuat
Pertanyaan
Adakah guidiline khusus yang menjelaskan tentang penyiapan fluconazol?
Jawab :
Tidak ada data khusus yang menjelaskan tentang penyiapan injeksi fluconazol,
yang ada hanya data mengenai fluconazole injeksi secara umum dari USP
Terekskresi dalam urin 90% dalam bentuk utuh, bagaimana dengan 10%?
Jawab
Fluconazole injeksi mempunyai bioavailabilitas 90%, dan akan terekskresi
dalam bentuk utuh dalam urin sebesar 90%, 10 % sisanya akan terakumulasi
dalam tubuh sampai mencapai steady state, karena flunonazol mempunyai
waktu paruh 30 jam sehingga dalam waktu 4-5 hari akan mencapai steady
state
Apakah fluconazole perlu dilarutkan dalam pelarut lain?
Jawab :
Sediaan fluconazole perlu dilarutkan dalam pelarut lain jika sediaannya
dalam bentuk vial, pelarut yang biasa digunakan adalah NaCl