Oleh:
Moh. Aris Pasigai
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMUH Makassar)
e-mail : mohammadarispasigai.man@gmail.com
Abstrack
In the era of globalization, where the level of business competition is very keen, then every company should pay
attention to one aspect that is vital in the management of the company is the field of marketing. By using
concepts and marketing strategies to engage in business activities, it is hoped the company could face
competition as well as to business success for the company concerned.
Abstrak
Dalam era globalisasi, dimana tingkat persaingan bisnis yang sangat tajam, maka setiap perusahaan harus
memperhatikan salah satu aspek yang sangat vital dalam manajemen perusahaan yaitu bidang pemasaran.
Dengan menggunakan konsep dan strategi pemasaran dalam menjalankan kegiatan bisnis, diharapkan
perusahaan dapat menghadapi persaingan sekaligus dapat meraih keberhasilan bisnis bagi perusahaan
bersangkutan.
51
BALANCE : JURNAL ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN - Volume 1 No. 1 Januari – April 2009
dimengerti dan kadang kala didudukkan pada Untuk memberikan suatu gambaran tentang
interpretasi yang keliru. Salah satu kekeliruan pengertian pemasaran yang dinilai lebih luas,
yang dimaksud adalah dimana pengertian maka akan dikemukakan pendapat Philip Kotler
pemasaran (marketing) sering dicampur tentang konsep-konsep pokok pemasaran yang
adukkan dengan pengertian penjualan (selling). melandasi suatu definisi yang dikemukakan
Padahal dua istilah ini bukan saja berbeda sebagai berikut : “Pemasaran adalah suatu
dalam arti semantiknya, melainkan berbeda proses sosial dan manajerial dimana individu
pula dalam pengertian yang sesungguhnya. dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan
Pengertian penjualan (Selling) memusatkan keinginan dengan menciptakan, menawarkan
perhatian pada kebutuhan penjual untuk dan mempertukarkan produk dan nilai dengan
menjual produk perusahaan yang sudah ada dan individu dan kelompok lainnya”(Philip Kotler,
melakukan usaha keras untuk dalam penjualan 1997:8).
dan promosi agar tercapai penjualan yang Dengan demikian maka dapat disimpulkan
menghasilkan laba. Sementara pemasaran bahwa yang menjadi inti dari pada konsep
diartikan sebagai suatu sistem keseluruhan dari marketing pada dasarnya berkisar pada :
kegiatan usaha yang ditujukan untuk kebutuhan, keinginan dan permintaan; produk;
merencanakan, menentukan harga, nilai, biaya dan kepuasan; pertukaran, transaksi
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan hubungan; pasar; pemasaran dan pemasar.
dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan Konsep inti pemasaran di atas dapat diuraikan
kepada pembeli yang ada maupun pembeli sebagai berikut :
potensial (Basu Swastha, 1984:10).
Dari pernyataan di atas, jelas bahwa 1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
orientasi kedua istilah tersebut amat berbeda. Kebutuhan manusia adalah keadaan merasa
Penjualan (selling) berorientasi pada kebutuhan tidak memiliki kepuasan dasar, atau kebutuhan
si penjual untuk menjual produk-produknya adalah suatu keadaan akan sebagaian dari
agar mendapatkan laba, sehingga tujuan pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari.
utamanya adalah bagaimana mengkonversikan Sedangkan keinginan adalah hasrat akan
produk-produknya menjadi uang tunai. pemuas tertentu dari adanya kebutuhan tersebut.
Sedangkan pemasaran (marketing) justru Jadi kebutuhan manusia tidak diciptakan oleh
perhatiannya tertuju pada bagaimana dapat masyarakat atau pemasar, namun sudah ada
memenuhi atau memuaskan kebutuhan dari dalam hayati serta kondisi manusia dan
para konsumen melalui berbagai saluran permintaan adalah keinginan akan sesuatu
distribusi tertentu dengan produk-produk yang produk yang didukung oleh kemampuan serta
dapat ditawarkan kepada mereka, sehingga kesediaan membelinya, keinginan akan menjadi
pemasaran lebih ditekankan pada orientasi permintaan apabila didukung oleh daya beli.
konsumen (Consumers Oriented). Dengan
demikian maka pemasaran selalu berorientasi 2. Produk
pada bagaimana menciptakan barang-barang Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
dan jasa-jasa yang dapat memberikan nilai manusia diperlukan ketersediaan produk
kepuasan supaya konsumen mau membeli (barang dan jasa). Sehingga dengan demikian
produk yang ditawarkan di pasar. produk dapat didefinisikan sebagai sesuatu
Dari pengertian yang telah dijelaskan yang dapat ditawarkan untuk memenuhi
tersebut di atas nampak bahwa penjualan kebutuhan dan keinginan. Pentingnya suatu
(selling) merupakan bagian dari pemasaran produk bukan terletak pada kepemilikannya
(marketing) secara keseluruhan, karena proses secara fisik, akan tetapi pada jasa yang
pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum diberikan kepada pembeli. Dengan demikian
barang-barang diproduksi, tidak dimulai pada tugas pemasar adalah menjual keuntungan atau
saat produksi selesai, dan juga tidak berakhir jasa dalam suatu produk fisik dan bukan hanya
setelah penjualan. Memang pengertian tentang menjelaskan ciri produk tersebut.
pemasaran (marketing) berbagai definisi yang
kelihatannya berbeda-beda, namun makna yang 3. Nilai, Biaya, dan Kepuasan
dimaksud dalam setiap definisi yang Nilai suatu produk adalah perkiraan
dikemukakan itu mempunyai orientasi yang konsumen tentang kemampuan total suatu
hampir sama, tergantung pada sisi mana produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen
pengertian itu lebih ditekankan. tersebut. Nilai suatu produk sebenarnya
52
ISSN : 1858-2192 Pentingnya Konsep dan Strategi Pemasaran, Moh. Aris Pasigai
tergantung dari seberapa jauh produk tersebut pemasaran yang terencana dan terkoordinir
mendekati produk ideal yang diinginkannya. secara baik yang tujuannya berusaha untuk
Sedangkan biaya adalah berupa harga dan menciptakan kepuasan konsumen sehingga
pengeluaran lain untuk mendapatkan suatu pada akhirnya dapat digunakan sebagai alat
produk yang diinginkan. Sementara untuk mencapai tujuan perusahaan itu sendiri.
perbandingan antara nilai yang dapat diterima
dari suatu produk dan biaya yang dikeluarkan B. Fungsi Pemasaran
untuk memperoleh produk tersebut akan Dalam rangka untuk mencapai tujuan
mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen pemasaran yakni agar produk (barang dan jasa)
terhadap produk tersebut. dapat sampai ke tangan konsumen sesuai
dengan tujuan target market yang ditentukan,
4. Pertukaran, Transaksi dan Hubungan jelas memerlukan berbagai aktivitas yang
Pemasaran timbul saat orang memutuskan merupakan suatu rangkaian proses yang
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan diperlukan.
melalui pertukaran. Jadi pertukaran adalah cara Berbagai kegiatan atau aktivitas yang
mendapatkan sesuatu produk yang diinginkan merupakan suatu proses, yang diperlukan
dari seseorang dengan menawarkan sesuatu karena kekhususannya di dalam konsep
sebagai gantinya. pemasaran yang biasa disebut sebagai “fungsi-
Transaksi merupakan pertukaran nilai didua fungsi pemasaran”.
belah pihak melalui suatu persetujuan yang Umumnya fungsi-fungsi pemasaran dapat
tercapai dalam proses pertukaran tersebut. digolongkan sebagai berikut (Basu Swastha,
Pemasar yang baik tidak hanya melakukan 1984 : 29) :
pertukaran dan transaksi, akan tetapi harus
membangun pemasaran hubungan dengan 1. Fungsi Pertukaran (exchange) :
mambangun hubungan jangka panjang, saling a) Pembelian (buying)
percaya, sama-sama menang dengan para b) Penjualan (selling)
pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok Fungsi pembelian dan penjualan berkaitan
dengan menjanjikan dan menyerahkan mutu dengan pertukaran barang dari penjual ke
dan pelayanan yang baik dengan harga yang pembeli. Fungsi pembelian dilakukan oleh
wajar kepada mitranya secara pembeli untuk memilih jenis barang yang akan
berkesinambungan. dibeli, kualitas yang diinginkan, kuantitas yang
memadai, dan penyediaan yang memadai.
5. Pasar Sedangkan fungsi penjualan yang umumnya
Dengan terjadinya pertukaran maka pada dipandang sebagai fungsi pemasaran yang
saat itu pula terjadi pasar. Jadi pasar dapat paling luas, meliputi kegiatan-kegiatan untuk
diartikan sebagai semua pelanggan potensial mencari pasar dan mempengaruhi permintaan
yang memiliki kebutuhan atau keinginan melalui personal selling dan periklanan.
tertentu serta mau dan mampu turut dalam
pertukaran untuk memenuhi kebutuhan dan Fungsi Penyediaan Fisik :
keinginannya. Transportasi (transportation)
Pergudangan (store)
6. Pemasaran dan Pemasar Fungsi transportasi dan pergudangan
Pemasaran adalah kegiatan manusia dalam berkaitan dengan pemindahan barang-barang
hubungannya dengan pasar. Maksudnya adalah dari tempat produksi ke titik konsumsi. Selain
bekerja dengan pasar untuk mewujudkan itu fungsi tersebut berkaitan pula dengan
transaksi yang mungkin terjadi dalam penyimpanan barang-barang sampai diperlukan
memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. oleh konsumen. Fungsi pengangkutan dapat
Sedangkan pemasar adalah orang yang mencari dilakukan dengan menggunakan kereta api,
sumber daya dari orang lain dan mau kapal, truk, pesawat udara dan sebagainya.
menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Sedangkan fungsi penyimpanan dapat
Dari penjelasan konsep inti pemasaran di dilakukan oleh produsen, pedagang besar,
atas, maka konsep pemasaran harus dilihat pengecer dan perusahaan-perusahaan khusus
sebagai suatu proses pendekatan yang yang melakukan penyimpanan seperti gudang
berorientasi pada konsumen (costumer umum (public warehouse).
centered) yang harus didukung oleh aktivitas
53
BALANCE : JURNAL ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN - Volume 1 No. 1 Januari – April 2009
54
ISSN : 1858-2192 Pentingnya Konsep dan Strategi Pemasaran, Moh. Aris Pasigai
perencanaan di dalam proses manajemen menciptakan suatu kesan terhadap suatu produk
pemasaran itu sendiri merupakan suatu proses sesuai dengan keinginan pasar sasaran. Dalam
yang berkesinambungan. Dalam pengertian penentuan posisi pasar, strategi yang dapat
yang lebih praktis dapat dikatakan bahwa digunakan adalah konsentrasi pada segmen
perencanaan dan strategi adalah suatu proses pasar tunggal dan segmen pasar ganda.
penentuan tujuan dan strategi perusahaan, agar Pemilihan diantara kedua strategi ini akan
lebih lanjut dapat disusun suatu rencana kerja menentukan produk yang akan dibuat, calon
yang lebih detail. Dimana esensi yang pembeli yang akan dilayani, dan pesaing yang
terkandung di dalamnya adalah perencanaan akan dihadapi oleh perusahan.
efektif merupakan tangga menuju pencapaian
suatu tujuan yang diinginkan perusahaan. KESIMPULAN
Hanya dengan keberhasilan dalam
menentukan marketing strategy serta 1. Perubahan dari orientasi produksi dan
implementasi (pelaksanaan) yang tepat dari penjualan menjadi orientasi pemasaran telah
marketing strategy tersebut, perusahaan dapat membawa perubahan falsafah manajemen
menghadapi serta mengatasi kondisi persaingan pemasaran yang kemudian dikenal sebagai
yang semakin kompetitif dalam pasar, sekaligus “Konsep Pemasaran”.
mampu mencapai tujuan perusahaan yang telah 2. Konsep pemasaran yang tercermin pada
direncanakan. empat tujuan organisasi yaitu :
Agar strategi pemasaran yang digunakan a. Orientasi pada pelanggan dalam semua
dapat berjalan efektif dalam menghadapi aspek organisasi dan operasi.
persaingan, maka strategi pemasaran yang b. Pengejaran volume penjualan yang
digunakan harus dikembangkan atas dasar menguntungkan dengan cara yang
segmentasi pasar (market segmenting), ilmiah.
menentukan target/sasaran pasar (market c. Keterpaduan usaha terhadap sasaran
targeting), dan menentukan posisi pasar (market bersama.
positioning). d. Tanggung jawab sosial dalam
Segmentasi pasar dimaksudkan untuk pengambilan keputusan.
melakukan pengelompokan pasar berdasarkan Hal tersebut di atas diharapkan dapat dicapai
kriteria yang sama, misalnya factor demografis, melalui salah satu pendekatan yaitu “Proses
sosiologis, psikologis yang sama sehingga Manajemen Pemasaran”.
perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada 3. Strategi Pemasaran (Marketing Strategy)
konsumen dari segmen pasar yang dipilih atau adalah bagian dari proses manajemen
dilayani. pemasaran sehingga diharapkan tujuan
Sedangkan penentuan sasaran pasar (market perusahaan dapat direalisir.
targeting) dimaksudkan agar usaha-usaha 4. Karena Marketing Strategy tidak terlepas
pemasaran yang dilakukan akan lebih berhasil keterkaitannya dengan target market dan
dengan memilih kelompok pasar tertentu saja marketing mix, maka keberhasilan atau
dengan menentukan marketing mix (produk, kegagalan dalam marketing strategy akan
harga, promosi, dan distribusi) yang dapat membawa dampak yang besar kepada
memenuhi keinginan konsumen. pencapaian tujuan perusahaan atau
Alternatif strategi pemasaran yang dapat keberhasilan usaha.
dipilih oleh perusahaan untuk memasuki pasar 5. Dengan kemampuan menentukan dan
yang menjadi sasaran yaitu: melaksanakan (mengimplementasikan)
1) Undifferentiated Marketing marketing strategy yang tepat, perusahaan
2) Differenteated Marketing akan sanggup menghadapi persaingan yang
3) Concentrated Marketing semakin kompetitif dalam pasar, sekaligus
Strategi-strategi ini digunakan dalam rangka dapat meraih keberhasilan bisnis bagi
menghadapi pasar yang heterogen, sehingga perusahaan yang bersangkutan.
dengan strategi ini akan dilakukan pembedaan
penawaran produk (product differentiation) dan Daftar Pustaka
pembedaan variable bauran pemasaran
(marketing mix) lainnya. Basu Swastha DH, Azas-Azas Marketing, Edisi
Sementara penentuan posisi penawaran Ketiga, Liberty, Yogyakarta, 1984.
pasar (market positioning) dimaksudkan untuk
55
BALANCE : JURNAL ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN - Volume 1 No. 1 Januari – April 2009
56