TUGAS II
Nama Kelompok :
R/ Staforin 500 mg X
2 dd Cap I
R/ Mefinal 500 mg X
3 dd Tab I
Asvex 1 Tab
Bromhexin 1 Tab
3 dd Cap 1
R/ Vectrine X
2 dd Cap 1
Pro : Mario
SKENARIO KASUS
Pemeran :
1. Dokter : Luluk Muchoyaratul Hidayah
2. Pasien : M. Rizal Rosyidi
3. Apoteker : Isa Desi Mawati
4. TTK : Putri Nuzulia Matany
5. Observer : M. Farhul Abdi Rizami
Scene 1
Pasien datang ke apotek membawa resep dan menyerahkan kepada Apoteker.
Apoteker melakukan skrining resep, mengkonfirmasi kepada pasien terkait data diri
pasien.
Scene 2
Apoteker meminta TTK untuk melihat ketersediaan obat yang diminta.
Scene 3
Apoteker menginfokan kepada pasien terkait harga, kemudian memberikan
resep kepada TTK untuk segera disiapkan obat-obatnya.
Scene 4
Apoteker memberikan obat yang telah disiapkan TTK kemudian memberikan
konseling terkait pengobatan yang akan diterima pasien.
Analisa Resep Validasi – Skrining Kelengkapan Resep
Skrining 1 (Dokter)
Asal Usul Resep Ket. Ada/ Tidak
Dari Dokter dr.Annisa Nadya Utami Ada
Alamat Dokter Jl. Permata Sari No. 810 Ada
Telp. Dokter (021) 5917486 Ada
SIP Dokter 446.1/0274/I/3363-Dinkes/2012 Ada
Tanda tangan/paraf - Tidak ada
Dokter
Tanggal Penulisan 7 maret 2019 Ada
Skrining 2 (Pasien)
Bentuk Kekuatan
sediaan Sediaan Kompatibilita
Stabilitas
NamaObat Ad Tidak Tidak s
Ada
a Ada Ada
Staforin kap
Disimpan pada
(Cefadroxil suhu 15 -23º C
√ √ Kompatibel
Monohydrate) dalam wadah
tertutup rapat
Disimpan pada
suhu ruang
Mefinal tab
√ √ 20 -25º C dalam Kompatibel
(Asam Mefenamat)
wadah tertutup
rapat
Nama Inter
Dosis Ketepatan Indikasi Keterangan
Obat aksi
Dewasa : 2x
sehari 500-1000 Tepat indikasi, digunakan Dosis yang
mg sebagai pengobatan infeksi terdapat pada
Staforin Anak : 30 yang disebabkan oleh resep sudah
mg/kg/hari bakteri gram positif, sesuai dengan
terbagi dalam 2 infeksi saluran nafas atas literatur
dosis
Dewasa :dosis
awal diberikan
500mg
dilanjutkan 250 Tepat indikasi, digunakan Dosis dan rute
Mefinal mg tiap 6 jam. untuk meredakan nyeri pemberian sudah
Anak : 3-6.5 sakit gigi tepat.
mg/kg selama 6
hari penggunaan
maksimal 7 hari
Tepat indikasi, digunakan Dosis dan rute
Dewasa 3x hari,
Rhinofed untuk meredakan gejala pemberian sudah
1-2 tablet.
batuk tepat.
Dewasa : 3x
sehari 1 tablet,
anak> 6 tahun : Tepat indikasi, digunakan
Dosis dan rute
1/2 dosis. untuk meredakan gejala
Asvex pemberian sudah
Anak<6 thn : 2.2 batuk dan kesulitan dalam
tepat.
mg/kgBB/hari mengeluarkan dahak
terbagi dalam 3
dosis
Bromhexi Dewasa : 8-16 Tepat indikasi, digunakan Dosis dan rute
n mg, 3x sehari untuk meredakan gejala pemberian sudah
batuk tepat.
Anak-anak
2-5 tahun : 4mg,
2x sehari
6-11 tahun : 8
mg 3x sehari
>12 tahun : sama
dengan dosis
dewasa
Tepat indikasi, digunakan
Dewasa 2-3 kali untuk mengurangi Dosis dan cara
Vectrine
sehari 1 kapsul. inflamasi pada saluran pemberian tepat
nafas disertai batuk
3. Reaksi obat yang tidak diinginkan (alergi, efek samping obat) dan kontra
indikasi.
Perhitungan Resep
1. Staforin (500 mg)
Perhitungan Racikan
Penerimaan Resep
Penyiapan Obat
4. Vectrin kapsul
- Indikasi : mukolitik, sebagai mukolitik pada bronkitis, baik bronkitis akut
maupun bronkitis kronis
- Aturan pakai : diminum 2 x sehari setiap minum 1 kapsul
- Anjuran untuk pasien : jika batuk pilek sudah sembuh obat tidak perlu
dihabiskan.
SALINAN RESEP
APOTEK AZKA
Jln. Bulan No. 10 Tangerang, Telp.021-755310
Apoteker : Isa Desi Mawati, S.Farm.,Apt
SIPA : 231/631/SIPA/KES/VI/2020
SALINAN RESEP
Tgl : 7 Maret 2014
No. Resep: 002
Tgl Resep: 7 / 3 / 2014
Nama Dokter: dr. Annisa Nadya Utami
Nama Pasien: Mario
R/ Staforin 500 mg X
2 dd Cap I
R/ Mefinal 500 mg X
det
3 dd Tab I
R/ Vectrine X
2 dd Cap 1
det
PCC
det
Isa Desi Mawati, S. Farm., Apt.
LEMBAR ETIKET
Role Play Mata Kuliah Compounding and Dispensing
SCENE #1
Location : Apotek
Cast : Mario (Pasien), Apoteker, TTK
Property :
1. Jas Lab
2. Gambar ruang praktek apoteker
3. Gambar ruang penyimpanan obat
4. Kertas resep
5. HP
Plot : Pasien menebus resep di apotek. Apoteker menskrining resep →
Apoteker mengonfirmasi kepada pasien terkait data diri pasien
Dialog:
(Apoteker membawa resep ke meja kerja untuk menskrining resep, menghitung dosis,
dan melihat rasionalitas resep, setelah itu apoteker meminta TTK untuk mengecek
ketersediaan stok obat).
----------end Scene#1---------
SCENE #2
Location : Apotek
Cast : Apoteker, TTK
Property :
1. Jas Lab
2. Gambar ruang praktek apoteker
3. Gambar ruang penyimpanan obat
4. Kertas resep
A : Mbak Putri, boleh minta tolong cek dikomputer stok untuk obat pada resep ini
(sambil memberikan resep)
TTK : Baik bu (mengecek komputer), untuk obat yang ada di resep ini ada semua bu.
A : Sekalian dijumlahkan ya Mbak Putri total harga obat yang ada di resepnya
berapa
TTK : Ohiya bu tadi sudah saya total sekalian sambil mengecek stok barangnya,
totalnya jadi Rp. 250.000,-
----------end Scene#2---------
SCENE #3
Location : Apotek
Cast : Apoteker, Pasien
Property :
1. Jas Lab
2. Gambar ruang praktek apoteker
3. Gambar ruang penyimpanan obat
4. Kertas resep
Plot : Apoteker mengonfirmasi kepada pasien terkait harga obat yang akan
ditebus → Pasien menyetujui dan membayar dikasir
Dialog:
----------end Scene#3---------
SCENE #4
Location : Apotek
Cast : Apoteker, Pasien
Property :
1. Jas Lab
2. Gambar ruang praktek apoteker
3. Obat sesuai resep
4. Plastik
5. Etiket
Plot : Apoteker menyerahkan obat kepada pasien → Apoteker melakukan PIO
kepada pasien → Pasien pulang.
Dialog :
Aberg, J.A., Lacy,C.F, Amstrong, L.L, Goldman, M.P, and Lance, L.L., 2009, Drug
Information Handbook, 17th edition, Lexi-Comp for the American Pharmacists
Association
DepartemenKesehatan RI. (2005). Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Infeksi
Saluran Pernafasan. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Dirjen POM.(1995). Farmakope Indonesia EdisiIV.Jakarta :Depkes RI
Medidata, 2019, MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 18 Tahun 2018/2019, Jakarta :
Bhuana Ilmu Populer.
https://www.halodoc.com
https://hellosehat.com/obat/vectrine-2/