Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PRAKTIKUM

PRAKTEK COMPOUNDING AND DISPENSING

SKRINING RESEP DAN KOMUNIKASI DOKTER-APOTEKER

Oleh:
Kelompok 4

Nazlyana Anwar 1720333705


Nura Khoiriyah 1720333706
Nurain S Akili 1720333707
Nurhisyam Prasetyo 1720333708

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2017
I. RESEP ASLI

dr. KURNIAWAN, M.Kes


SIP. 2131.DU.089.XI.2016

Praktek: Sore Jam. 17.00 20.00


Jl. Hijau Daun 17 Surakarta
Telp. 0271.765432

Solo, 3-8-2016
R/ Blecidex ed fls
S 6 dd tts
S 3 dd tts

R/ Cap Cefadroxil no. XII


S 2 dd Caps I

R/ Tab Mefinal mg 500 no. X


S 4 dd tab 1/2

R/ Tab Valisanbe mg 5 no. III


S 1 dd tab 1/2 h.s

Pro : Ibu Marsini


Umur : 48 th P
Obat tersebut tidak boleh diganti tanpa sepengetahuan Dokter
II. SKRINING RESEP
1. SkriningAdministratif
Nama, Izin Praktik, Alamat Dokter
Nama Dokter Ada: dr. Kurniawan, M.Kes
Izin Praktik Dokter Ada: SIP. 2131.DU.089.XI.2016
Alamat dan Nomor Telp. Dokter Ada: Jl. Hijau Daun 17 Surakarta
Telp.0271.765432
Inscriptio (Tanggal Penulisan Resep)
Tgl. PenulisanResep Ada: Surakarta, 3-8-2016
Invocation (Tanda R/)
Tanda R/ pada tiap resep Ada: dalam resep ada 4 obat
sehingga ada 4 R/
Prasecriptio (Nama setiap obat dan komposisi)
Nama setiap obat dan komposisi Ada, tapi belum lengkap
Blecidex ed fls, Cefadroxil, Mefinal
500 mg, Valisanbe 5 mg
Signatura (Aturan Pakai)
Aturan Pakai Ada:
Blecidex ed fls 6 x tetes sehari dan
3x tetes sehari
Cefadroxil 2 x sehari 1 Caps
Mefinal 500 mg 4 x sehari tab,
Valisanbe 5 mg 1 x sehari pada
waktu mau tidur
Subscriptio
Paraf Dokter Ada: dalam resep di bawah Signatura
Identitas Pasien
Nama dan Jenis Kelamin Pasien Ada: Ibu Marsini; Perempuan
Umur Pasien Ada: 48 Thn
Alamat dan Nomor Telp. Pasien Tidak ada

Jadi, berdasarkan skrining administratif, diketahui bahwa


permasalahan administratif dalam resep tersebut yaitu :
1. Pada resep 1, signa tidak jelas
Solusi : menanyakan pada Dokter signa yang dikehendaki
2. Pada resep ke 2, dosis tablet Cefadroxil yang diinginkan tidak ada
Solusi : Menanyakan pada Dokter untuk memperjelas dosis tablet
yang akan diberikan kepada pasien, dan Dokter memberikan
keterangan.
3. Berat badan dan alamat pasien tidak tercantum
Solusi : Menanyakan langsung kepada pasien atau pendamping
pasien berat badan dan alamatnya; pasien atau pendamping untuk
memberitahu.
2. Skrining Farmasetis
No. Nama Dosis Bentuk Rute Kandungan Keterangan
Literatur Resep
Obat Sediaan
1 Blecidex Tetes mata 5ml - Tetes Mata/ Mata/ Framisetin Sesuai
Tetes Telinga Tetes Telinga sulfat 5 mg,
5ml Telinga gramisidin
0,05 mg,
deksametason
0,5 mg/ ml.
2 Cefadroxil 250 mg, 500 - Kapsul Oral Cefadroxil Tidak Sesuai,
mg tidak ada
keterangan
dosis yang
dipakai
3 Mefinal 250 mg, 500 500 mg Tablet Oral Asam Sesuai
mg Mefenamat
4 Valisanbe 2 mg, 5 mg 5 mg Tablet Oral Diazepam Sesuai

III.Skrining Klinis
a. BLECIDEX (ISO dan MIMS)
Komposisi : Framisetin sulfat 5 mg, gramisidin 0,05 mg,
deksametason 0,5 mg/ml
Indikasi : Mata, pengobatan jangka pendek yang
memerlukan steroid. Telinga, otitis eksterna akut dan kronis.
Kontraindikasi : Herpes simpleks akut dan penyakit virus lainnya
pada kornea dan konjungtiva, tuberkulosis mata, penyakit fungsi
mata, trakoma, infeksi purulenta akut mata, hipersensitif, otitis
eksterna dengan perforasi pada membran telinga.
Efek Samping : Peningkatan TIO, perforasi dapat terjadi pada
kondisi yang menyebabkan penipisan kornea dan reaksi alergi lokal.
Dosis :1-2 tetes pada mata yang sakit, berikan tiap 1-2 jam
selama 2-3 hari, lalu kurangi menjadi 1-2 tetes 3-4 kali/hari.

b. CEFADROXIL (ISO dan MIMS)


Komposisi : Sefadroksil 250 mg, 500 mg/kapsul, 125mg/5ml
sirup
Indikasi : Untuk pengobatan infeksi yang disebabkan
mikroorganisme yang sensitif, terutama untuk infeksi yang
disebabkan oleh bakteri gram-positif, bakteri anaerob, dan beberapa
bakteri gram-negatif.
Kontraindikasi : Penderita hipersensitif terhadap golongan
sefalosporin.
Efek Samping : Gangguan saluran cerna, gangguan hipersensitif
Dosis : Dewasa, sehari 1-2 g dalam sekali dosis atau 2
dosis terbagi; Anak, 25-50 mg/kgBB dalam 2 dosis terbagi.
Interaksi : Senyawa yang bersifat
bakteriostatik, probenecid, minuman beralkohol dan senyawa
nefrotoksik.

c. MEFINAL (ISO dan MIMS)


Komposisi : Asam Mefenamat
Indikasi : Nyeri pada reumatik akut & kronis, pegal
otot & sendi, dismenore, sakit kepala, sakit gigi dan nyeri pasca
operasi.
Kontraindikasi : Tukak peptik atau usus, gangguan
ginjal atau hati.
Efek Samping : Konstipasi dan diare.
Dosis : Dewasa & anak >14 thn, Awal 500 mg kemudian
250 mg/6 jam; Anak >6 bulan 3-6.5 mg/kg BB tiap 6 jam. Maksimal
7 hari.
Interaksi : Antikoagulan oral.
d. VALISANBE (ISO DAN MIMS)
Komposisi : Diazepam (DL sehari : 5 mg-30 mg; DM sehari :
40 mg)
Indikasi : Pengobatan jangka pendek gejala ansietas sebagai
terapi tambahan untuk meringankan spasme otot, gejala yang timbul
karena alkohol dihentikan pada penderita alkoholisme, status
epilepticus, pre dan post operasi.
Kontraindikasi : Psikosis berat, glaukoma sudut sempit
akut, bayi prematur atau baru lahir, serangan asma akut dan hamil
trisemster 1.
Efek Samping : Gangguan mental, mengantuk, amnesia,
ketergantungan, penglihatan kabur, retensi urin, depresi pernapasan,
hipotensi, tremor, vertigo, gamgguan bicara dan konstipasi.
Dosis : Anak sampai 6 tahun, sehari 3x 1-2 mg; 6-14 tahun,
sehari 3x 2-4 mg. Dewasa dosis lazim, sehari 3x 2-5 mg; bila perlu
dosis dapat diperbesar menjadi sehari 3x 10 mg.
Interaksi : Antikoagulan dan obat relaksan otot.

IV. PERMASALAHAN
1. Alamat, dan nomor telepon pasien belum ada.
2. Sediaan blecidex belum diketahui untuk tetes mata atau tetes telinga.
Dosis blecidex pada resep belum ada. Aturan pakai (signa) blecidex
diresep tidak jelas.
3. Tidak ada keterangan dosis tablet cefadroxil yang diinginkan dalam
resep, karena tablet cefadroxil memiliki 2 sediaan dosis yaitu : 250
mg dan 500 mg
4. Pasien meminta obat dalam resep diganti obat generik, sedangkan
obat generic untuk mefinal tidak tersedia.
5. Tablet valisanbe yang tertulis diresep menginginkan kekuatan 5 mg,
sedangkan pasien meminta penggantian obat generik dan di apotek
hanya tersedia diazepam 2 mg.
V. SOLUSI
Berdasarkan skrining administrasi
1. Identitas pasien belum lengkap, tidak tercantum alamat dan nomor telepon
pasien. Sehingga perlu ditanyakan kepada pasien.
2. Ditanyakan keluhan sakit pasien pada mata atau telinga
3. Resep tersebut telah memenuhi inscriptio, invocation dan subscriptio.
4. Ditanyakan pada dokter signa yang dikehendaki (untuk telinga kanan
atau kiri)
5. Ditanyakan ke dokter apakah boleh obat yang tertulis di resep diganti
dengan obat generik? Jika dokter tidak mengijinkan maka apoteker
menyampaikan ke dokter bahwa obat yang tersedia di apotek adalah
Blecidex ed, cefadroxil kapsul, mefinal tablet, dan dizepam 2 mg. Jika
dokter mengijinkan untuk diganti dengan sediaan generik maka
Apoteker/TTK menanyakan kepada dokter apakah kekuatan tablet
valisanbe boleh dikonversi menggunakan diazepam kekuatan 2 mg,
tapi kalau dokter tidak mengizinkan maka Apoteker/TTK
mengusahakan untuk nempil sediaan generik diazepam 5mg dan asam
mefenamat ke apotek lain.

VI. DAFTAR PUSTAKA


Dirjen POM. 1997. Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia : Jakarta

Ikatan Apoteker Indonesia. Informasi Spesialite Obat (ISO) Volume 50. 2016. PT.
ISFI Penerbitan : Jakarta

MIMS. Petunjuk Konsultasi Edisi 15. 2016. PT. Bhuana Ilmu Populer (BIP) :
Jakarta

Syamsuni, H.A. 2005. Ilmu Resep. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai