Oleh:
Kelompok 4
Solo, 3-8-2016
R/ Blecidex ed fls
S 6 dd tts
S 3 dd tts
III.Skrining Klinis
a. BLECIDEX (ISO dan MIMS)
Komposisi : Framisetin sulfat 5 mg, gramisidin 0,05 mg,
deksametason 0,5 mg/ml
Indikasi : Mata, pengobatan jangka pendek yang
memerlukan steroid. Telinga, otitis eksterna akut dan kronis.
Kontraindikasi : Herpes simpleks akut dan penyakit virus lainnya
pada kornea dan konjungtiva, tuberkulosis mata, penyakit fungsi
mata, trakoma, infeksi purulenta akut mata, hipersensitif, otitis
eksterna dengan perforasi pada membran telinga.
Efek Samping : Peningkatan TIO, perforasi dapat terjadi pada
kondisi yang menyebabkan penipisan kornea dan reaksi alergi lokal.
Dosis :1-2 tetes pada mata yang sakit, berikan tiap 1-2 jam
selama 2-3 hari, lalu kurangi menjadi 1-2 tetes 3-4 kali/hari.
IV. PERMASALAHAN
1. Alamat, dan nomor telepon pasien belum ada.
2. Sediaan blecidex belum diketahui untuk tetes mata atau tetes telinga.
Dosis blecidex pada resep belum ada. Aturan pakai (signa) blecidex
diresep tidak jelas.
3. Tidak ada keterangan dosis tablet cefadroxil yang diinginkan dalam
resep, karena tablet cefadroxil memiliki 2 sediaan dosis yaitu : 250
mg dan 500 mg
4. Pasien meminta obat dalam resep diganti obat generik, sedangkan
obat generic untuk mefinal tidak tersedia.
5. Tablet valisanbe yang tertulis diresep menginginkan kekuatan 5 mg,
sedangkan pasien meminta penggantian obat generik dan di apotek
hanya tersedia diazepam 2 mg.
V. SOLUSI
Berdasarkan skrining administrasi
1. Identitas pasien belum lengkap, tidak tercantum alamat dan nomor telepon
pasien. Sehingga perlu ditanyakan kepada pasien.
2. Ditanyakan keluhan sakit pasien pada mata atau telinga
3. Resep tersebut telah memenuhi inscriptio, invocation dan subscriptio.
4. Ditanyakan pada dokter signa yang dikehendaki (untuk telinga kanan
atau kiri)
5. Ditanyakan ke dokter apakah boleh obat yang tertulis di resep diganti
dengan obat generik? Jika dokter tidak mengijinkan maka apoteker
menyampaikan ke dokter bahwa obat yang tersedia di apotek adalah
Blecidex ed, cefadroxil kapsul, mefinal tablet, dan dizepam 2 mg. Jika
dokter mengijinkan untuk diganti dengan sediaan generik maka
Apoteker/TTK menanyakan kepada dokter apakah kekuatan tablet
valisanbe boleh dikonversi menggunakan diazepam kekuatan 2 mg,
tapi kalau dokter tidak mengizinkan maka Apoteker/TTK
mengusahakan untuk nempil sediaan generik diazepam 5mg dan asam
mefenamat ke apotek lain.
Ikatan Apoteker Indonesia. Informasi Spesialite Obat (ISO) Volume 50. 2016. PT.
ISFI Penerbitan : Jakarta
MIMS. Petunjuk Konsultasi Edisi 15. 2016. PT. Bhuana Ilmu Populer (BIP) :
Jakarta
Syamsuni, H.A. 2005. Ilmu Resep. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta