EPILEPSI
NAMA KELOMPOK:
NIRVIA AQUINO 161200116
NI NENGAH SEMIARI 161200117
I GST. AYU ARI CANDRAWATI 161200118
I GST. A. NGURAH BAGASKARA P. 161200119
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Epilepsi merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi karena gangguan
system saraf yang sering dijumpai diseluruh dunia. Epilepsy kemungkinan dapat terjadi
pada seluruh usia baik pada usia tua atau muda dan bahkan tidak jarang terjadi pada
anak atau bayi.
PENGERTIAN
Presentations. Easy to change colors,
berulang (lebih dari
photos and satu
Text. Get aperiode).
modern Menurut,
PowerPoint Presentation that is
ILAE &IBE beautifully
epilepsidesigned.
yaitu suatu kelainan otak
You can simply
yang ditandai
impress oleh adanyaandfaktor
your audience preposisi
add a unique
4. Asam Valproat
3. Karbamazepin
Asam valproat selain dapat menghambat sodium
Karbamazepin bekerja menghambat kanal Na+ yang
chanel juga dapat meningkatkan GABA dengan
mengakibatkan influx (pemasukan) ion Na+ kedalam
menghambat degradasinya atau mengaktivasi sintesis
membran sel berkurang dan menghambat terjadinya
GABA. Efek samping yang sering terjadi adalah gangguan
potensial aksi oleh depolarisasi terus-menerus pada
pencernaan (>20%), termasuk mual, muntah, anorexia,
neuron.
dan peningkatan berat badan.
Tatalaksana Terapi
Terapi non farmakologi pada penderita epilepsi meliputi diet ketogenic,
pembedahan, dan VNS (vagus neuro stimulant). VNS adalah perangkat medis
Terapi Non implan yang disetujui FDA untuk digunakan sebagai terapi tambahan untuk
mengurangi frekuensi kejang pada orang dewasa dan remaja yang berusia lebih
Farmakologi dari 12 tahun dengan serangan onset parsial yang refrakter terhadap AED. Hal
ini juga digunakan off-label dalam pengobatan epilepsi umum.
Nama : Tn. Apon Sahadi Kejang terjadi diseluruh tubuh disertai kaku
dan kelojotan, pasien dalam keadaan tidak
Jenis Kelamin : Laki-Laki sadar. Saat kejang, mata memandang
Usia : 44 Tahun keatas, lidah tidak tergigit tapi keluar lendir
Pekerjaan : Tidak Bekerja berbusa dari mulut pasien. Pasien juga
mengaku sebelum kejang dirinya terasa
Agama : Islam seperti akan pingsang. Menurut istri pasien
kejang berlangsung kurang lebih 30 menit.
Setelah kejang pasien mengaku tersadar.
Keluhan kejang dirasakan sejak tahun 2011.
Pasien mengaku sering kejang berulang.
Kejang yang terjadi tidak berhubungan
Keluhan Utama dengan demam. Kejang biasanya terjadi
lebih dari 1 kali dalam seminggu.
Kejang 3 Bulan SMRS
Biasanya setelah kejang pasien tersadar dan
Keluhan Tambahan merasa pusing lalu tertidur karena lemas. Pasien
Sakit kepala mengaku juga sering sakit kepala, merasa kepala
nya seperti kurang nyaman. Sakit kepala berputar
disangkal oleh pasien. Pasien menyangkal ada
mual muntah. Demam disangkal. BAK dan BAB
normal. Pasien sudah berobat ke poliklinik Saraf
pada tahun 2011, namun setelah itu lebih sering
berobat ke klinik umum.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengaku memiliki riwayat kejang saat Riwayat Kebiasaan
usia sekitar 10 tahun, namun hanya beberapa Pasien menyangkal memiliki
kali dan pasien lupa tentang pola kejangnya. riwayat kebiasaan merokok
Riwayat trauma kepala atau infeksi sebelumnya maupun minum minuman
disangkal. Pasien memiliki riwayat hipertensi beralkohol. Pasien jarang
dan penyakit jantung. Riwayat DM, penyakit berolahraga
paru serta alergi obat-obatan di sangkal oleh
pasien.
Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengaku kakak kandung pasien juga
memiliki riwayat kejang berulang, namun pasien
tidak dapat menjelaskan tentang pola kejangnya
Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku mengkonsumsi carbamazepim
untuk keluhan kejangnya. Pasien mengaku
ketika terasa badan tidak enak terasa seperti
akan kejang segera meminum obat tersebut
untuk mencegah terjadinya kejang, setelah
minum obat pasien mengaku menjadi tertidur.
Pasien juga mengaku meminum obat
antihipertensi serta obat untuk penyakit
jantungnya namun pasien sudah jarang
meminum obat-obat tersebut.
Pemeriksaan Fisik
No Pertanyaan Alasan
efek samping
PEMBAHASAN KASUS
SOAP
Plan
Pada penggunaan Carbamazepine dilakukan monitoring efek samping. Adapun efek samping yang mungkin timbul
antara lain,: gangguan penglihatan (penglihatan beganda/diplopia), pusing, lemah, mengantuk, mual dan akibat
pemberian kronik dapat meningkatkan profil lipid, gangguan fungsi hati, leukopenia.
Efek samping ini dapat diatasi dengan modifikasi dosis berupa penambahan dosis secara bertahap. Selain
penggunaan obat dapat pula dilakukan terapi suportif untuk membantu pengobatan seperti:
- Menerapkan pola hidup sehat (cukup tidur, makan makanan yang sehat, dan lain sebagainya
- Diusahakan untuk tidak stress/ hindari faktor-faktor pemicu stress.
- Olahraga yang cukup.
PEMBAHASAN KASUS
SOAP
Monitoring
Efektifitas: Dilakukan pemeriksaan EEG, laboratorium, dan pemeriksaan penunjang lain secara berkala
untuk mengetahui efektifitas pengobatan yang telah dilakukan.
Efek samping: Efek samping yang dapat dimonitoring yaitu gangguan penglihatan (penglihatan
beganda/diplopia), pusing, lemah, mengantuk, mual dan akibat pemberian kronik dapat meningkatkan
profil lipid, gangguan fungsi hati, leukopenia.
KESIMPULAN
Epilepsi adalah suatu kelainan di otak yang ditandai adanya
bangkitan epileptic yang berulang (lebih dari satu periode). Menurut,
ILAE &IBE epilepsi yaitu suatu kelainan otak yang ditandai oleh
adanya faktor preposisi yang dapat mencetuskan bangkitan epileptic,
perubahan neurologis, kognifif psikologis dan adanya konsekuensi
sosial yang diakibatkannya. Sehingga, epilepsi merupakan kelainan
pada otak yang ditandai oleh bangkitan epileptic yang berulang
akibat adanya aktivitas neuron yang berlebih yang terjadi pada otak
Pada kasus tersebut digunakan obat carbamazepine. Pada
penggunaan Carbamazepine dilakukan monitoring efek samping.
Adapun efek samping yang mungkin timbul antara lain,: gangguan
penglihatan (penglihatan beganda/diplopia), pusing, lemah,
mengantuk, mual dan akibat pemberian kronik dapat meningkatkan
profil lipid, gangguan fungsi hati, leukopenia.
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM