Nim : 14334084
matakuliah ; Interaksi Obat
Nama dosen : 1. Dr.Refdanita.M.Si,Apt
2. Putu Rika Veryanti,S.Farm.M.Farm-Klin,Apt
SOAL
1. Seorang perempuan berusia 24 tahun dirawat di RS karena mengalami hipertensi dalam
kehamilan yang menetap hingga setelah melahirkan dengan seksio sesarea. Diberikan obat
levodopa dan berhasil menurunkan tekanan darahnya. Kemudian, untuk mempercepat
penyembuhan luka operasinya, diminta diet tinggi protein.
Apa pengaruh diet tersebut terhadap efek terapi levodopa?
a. Menghambat penyerapan levodopa di saluran pencernaan
b. Meningkatkan penyerapan levodopa di saluran pencernaan
c. Menghambat transpor levodopa di pembuluh darah
d. Meningkatkan transpor levodopa di pembuluh darah
2. Seorang perempuan berusia 30 tahun mendapatkan tablet zat besi untuk mencegah anemia karena
kekurangan zat besi selama kehamilannya. Ia hendak meminum tablet zat besi tersebut dengan jus
jeruk.
Bagaimana penyerapan tablet zat besi di dalam saluran cerna wanita tersebut?
a. Terjadi peningkatan penyerapan zat besi karena vitamin C dalam jus jeruk
b. Terjadi penurunan penyerapan zat besi karena vitamin C dalam jus jeruk
c. Terjadi peningkatan penyerapan zat besi karena sifat asam jus jeruk
d. Terjadi penurunan penyerapan zat besi karena sifat asam jus jeruk
3. Seorang laki-laki berusia 50 tahun mengonsumsi rutin obat isocarboxazid dari dokternya. Suatu
ketika laki-laki tersebut meminum obat tersebut setelah mengonsumsi diet dengan komposisi
nasi, hati ayam, sayur bayam dan labu. Setengah jam kemudian laki-laki tersebut merasakan
nyeri kepala, mual dan muntah.
Mana komposisi diet yang banyak mengandung tiramin yang berinteraksi dengan obat yang
diminumnya tersebut?
a. Nasi
b. Hati ayam
c. Sayur bayam
d. Labu
4. Seorang laki-laki berusia 35 tahun sedang menjalani pengobatan dengan doksisiklin. Setelah
setengah jam setelah minum obat tersebut, ia lupa dan meminum susu murni.
Bagaimana penyerapan doksisiklin pada laki-laki ini?
a. Penyerapannya berkurang karena diminum bersama susu murni
b. Penyerapannya tidak terpengaruh meskipun bersama susu murni
c. Penyerapannya bertambah karena diminum bersama susu murni
d. Penyerapannya menimbulkan zat racun karena diminum bersama susu murni
5. Seorang laki-laki berusia 45 tahun sedang dirawat di Ruang Penyakit Jantung dan mendapat
terapi antikoagulan (menurunkan reaksi pembekuan darah). Pasien tersebut mendapatkan diet
dengan komposisi nasi, hati ayam, sayur bayam dan labu.
Mana komposisi diet yang kurang tepat untuk pasien tersebut?
a. Nasi
b. Hati ayam
c. Sayur bayam
d. Labu
6. Seorang perempuan berusia 25 tahun mendapatkan pengobatan eritromisin dari dokternya.
Perempuan ini sangat menyukai yogurt yang bersifat asam dan hendak meminum obat tersebut
setengah jam setelahnya.
Bagaimana pengaruh makanan tersebut terhadap eritromisin yang dikonsumsinya?
Ketersediaan hayati eritromisin menjadi lebih tinggI
a. Ketersediaan hayati eritromisin tidak terpengaruh oleh makanan tersebut
b. Ketersediaan hayati eritromisin menjadi lebih rendah
c. Ketersediaan hayati eritromisin tidak ada karena penyerapannya terhambat
7. Seorang laki-laki berusia 56 tahun rutin mengonsumsi obat hipertensi. Laki-laki tersebut sangat
menyukai jus jeruk sehingga tetap minum jus jeruk tetapi dengan jarak waktu 2 jam dengan obat
yang dikonsumsinya tersebut.
Bagaimana interaksi makanan dan obat pada kasus tersebut?
a. Kerja obat meningkat karena jus jeruk
b. Kerja obat tidak terpengaruh jus jeruk
c. Kerja obat menurun karena jus jeruk
d. Kerja obat terhambat sama sekali karena jus jeruk
8. Seorang laki-laki berusia 30 tahun sangat suka minum kopi. Laki-laki tersebut mendapatkan
pengobatan untuk infeksi saluran kencing, yaitu dengan obat ciprofloxacin.
Apakah laki-laki tersebut masih dapat minum kopi selama pengobatan?
a. Ya, tetapi dalam rentang waktu 2 jam
b. Tidak, meskipun dalam rentang waktu 2 jam
c. Ya, tidak bahaya jika obat diminum bersama dengan kopi
d. Tidak, tetapi hanya bahaya jika obat diminum bersama dengan kopi
9. Seorang perempuan berusia 55 tahun divonis menderita diabetes melitus tipe 2 dan mendapat
obat glibenklamid untuk menurunkan kadar gula darahnya. Pasien diberikan diet tanpa nasi dan
hanya mengandung protein tinggi, yaitu dengan ayam, tempe dan sayur bayam.
Apakah yang kurang tepat dalam penyusunan diet di atas?
a. Tidak mengandung nasi dengan kadar tinggi glukosa
b. Mengandung ayam dengan kadar tinggi protein
c. Mengandung tempe dengan kadar tinggi tiramin
d. Mengandung sayur bayam dengan kadar tinggi vitamin K
10. Faktor formulasi obat dibawah ini TIDAK mempengaruhi efek obat
a. Bentuk fisik zat aktif (amorf atau kristal, kehalusannya)
b. Keadaan kimiawi (ester, garam, garam kompleks dsbnya)
c. Zat-zat pembantu (zat pengisi, pelekat, pelicin, pelindung dan sebagainya)
d. Kemasan pembungkus obAT
Kunci Jawaban
1. C
2. A
3. B
4. B
5. C
6. C
7. B
8. B
9. A
10. D
ESSAY
1. Berikan 5 contoh interaksi obat pada proses , berikut mekanisme interaksi,
akibat interaksi obat dan penanganan interaksi obat