Anda di halaman 1dari 28

Cost-Utility Analysis

CUA

apt. PUSPA PAMESWARI, M. Farm


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Sub Bahasan
01 Definisi Cost-Utility Analysis

02 Tujuan Cost-Utility Analysis

03 Kelebihan dan Kekurangan Cost-Utility Analysis

04 Penggunaan Cost-Utility Analysis

05 Langkah-Langkah Dalam Menghitung QALY


1. DEFINISI COST-UTILITY ANALYSIS
COST-UTILITY ANALYSIS ADALAH TEKNIK EKONOMI UNTUK MENILAI
EFISIENSI INTERVENSI PELAYANAN KESEHATAN.
CUA DIANGGAP TIPE SPECIFIK DARI CEA YANG MENGUKUR EFEKTIFITAS
(UTILITY / PREFERENCE-ADJUSTED OUTCOMES)

CUA : EVALUASI EKONOMI YANG TERBARU DAN PALING KONTROVERSIAL


(PENGUKURAN UTILITAS / UTILITY)
UTILITAS : NILAI DARI TINGKAT / PERBAIKAN STATUS KESEHATAN,
YANG DIUKUR DENGAN PREFERENSI INDIVIDU / MASYARAKAT

Outcome : yang paling umum yaitu


Quality-Adjusted Life Years (QALYs) →
menggabungkan kuantitas dan outcome kualitas hidup (quality-of-life/QoL)
dalam evaluasi ekonomi.
KONSEP QALY

QALY = SATU TAHUN KEHIDUPAN YANG SEMPURNA BERNILAI


1 QALY.

QALY = YEAR OF LIFE X UTILITY

SEMUA PENDEKATAN QALY, MENGASUMSIKAN BAHWA :


1. SATU TAHUN KEHIDUPAN DENGAN KESEHATAN YANG
SEMPURNA (ONE FULL HEALTHY YEAR OF LIFE DINILAI : 1,0
2. TAHUN KEHIDUPAN DENGAN KESEHATAN YANG KURANG
OPTIMAL DINILAI < 1,0
PERBEDAAN QALY DAN DALY

DALY MERUPAKAN MODIFIKASI


/ KEBALIKAN DARI QALY
DALY MENGGAMBARKAN SUATU
PENURUNAN DAN SEHARUSNYA
DIMINIMALKAN.
QALY MENGGAMBARKAN SUATU
PENINGKATAN YANG SEHARUS
NYA DIMAKSIMALKAN
2. TUJUAN COST-UTILITY ANALYSIS / CUA

Tujuan dari CUA adalah untuk


memperkirakan perbandingan
antara suatu biaya intervensi
yang berhubungan dengan
kesehatan dan menghasilkan
keuntungan dalam hal kualitas
hidup dalam setahun oleh para
penerima manfaat kesehatan
Pentingnya CUA

Pada bebrapa kasus :


Seseorang yg terkena penyakit Kanker Lama hidup
dan kualitas hidupnya berbeda tergantung pada
pilihan terapinya.
Kadang suatu terapi dapat memperpanjang kualitas
hidup, tapi bersifat toksik .
Maka pengukuran CUA ini digunakan :
untuk mengukur dengan menggabungkan baik lama
kehidupan maupun kualitas hidupnya
3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CUA

KELEBIHAN :
Tipe outcome kesehatan yang berbeda d
an penyakit dengan beberapa outcome d
apat dibandingkan dengan menggunakan
satu unit pengukuran → QALY

KEKURANGAN :
Kesulitan untuk menentukan utility atau
QALY secara tepat
4. PENGUNAAN / APLIKASI CUA
1. Jika Health related quality of life (HRQoL) / kualitas hidup terkait kesehatan
merupakan suatu outcome penting (The Important Outcome).
contoh : membandingkan intervensi yang tidak diharapkan berdampak pada
mortalitas / kematian, tetapi berpengaruh pada fungsi dan kenyaman pasien
(terapi osteoarthritis).
2. Jika HRQoL merupakan salah satu outcome penting (An Important Outcome).
contoh : evaluasi outcome pada terapi infark miokard akut → outcome yang
penting diukur tidak hanya keselamatan jiwa, tetapi juga kualitas hidup yang
diselamatkan (ex: dampak terapi yg dpt menyebabkan stroke).
3. Jika intervensi mempengaruhi baik mortalitas maupun morbiditas serta
diinginkan kombinasi dari outcome. misal : evaluasi terapi estrogen pada
wanita post menopause yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan dapat
menurunkan mortalitas dari kondisi tertentu (ex : penyakit Jantung), tetapi
dapat pula meningkatkan mortalitas dari kondisi lain (ex : kanker rahim)
4. Jika intervensi yang dibandingkan mempunyai berbagai outcomes potensial
dan ada kebutuhan untuk memiliki unit outcome umum untuk diperbandingkan
5. Jika tujuannya adalah membandingkan intervensi dengan orang lain yang telah
dievaluasi dalam hal biaya per peningkatan QALY (ekivalen).
5. LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGHITUNG QALY

1. Deskripsi masing-masing penyakit


atau status kesehatan

2 Memilih metode untuk


menentukan utility

3 Memilih subyek yang akan


ditentukan utility

4 Mengalikan utility dengan lama


hidup untuk masing-masing
pilihan untuk mendapatkan nilai
QALYs
5.1. Deskripsi masing-masing penyakit atau status kesehatan

Deskripsi harus menggambarkan pengaruh kesehatan yang


diharapkan dari suatu penyakit atau keadaan kesehatan dengan
singkat. Meliputi nyeri, rasa tidak nyaman, keterbatasan dalam
beraktivitas, waktu yang digunakan untuk terapi, perubahan yang
mungkin pada persepsi kesehatan (cemas atau keprihatinan ) dan
perubahan mental

Contoh (dialis ginjal di RS) : Anda selalu merasa lelah dan letih.
Sebuah cateter dimasukkan dalam lengan atau kaki, yang membatasi
gerak anda. Tidak ada rasa sangat nyeri, tetapi keadaan yang tidak
menyenangkan dan bersifat kronis. Beberapa orang menjadi tertekan
karena menyusahkan orang lain dan membatasi aktivitasnya dan
beberapa merasa seperti hidupnya tergantung alat bantu.
5.2. Memilih metode untuk menentukan utility

a Rating Scale (RS)

b
Standart Gamble (SG)

c
Time Tradeoff (TTO)
a. Rating Scale (RS)

Rating Scale membutuh responden untuk menetapkan nilai numerik


untuk objek.

Contoh Rating Scale : Kategori Skala


10-poin yg sudah dikenal, efisien,
mudah digunakan dan
dapat diterapkan dalam jumlah besar

Subjek membaca deskripsi kasus dan menilai pada skala 10-poin mulai
dari 0 (mati) sampai 10 (fungsi optimal tanpa gejala)

ENDOPOIN dari skala biasanya didefinisikan dengan BAIK


Kesehatan Sempurna

Alergi Musiman
Retak Pergelangan Tangan

Patah Kaki

Dialisis (1 tahun)

Dialisis (5 tahun)
Rating Scale (Rascati, 2009)
Angina Berat

Koma (1 tahun)

Kematian
b. Standard Gamble (SG)

Pada Standard Gamble menawarkan pilihan antara dua


alternatif :
1. Pilihan A / Alternatif 1 (i) : terapi dengan 2 kemungkinan Contoh :
outcome yaitu kembali sehat / normal atau mati segera. seseorang dihadapkan pada dua pilihan :
2. Pilihan B / Alternatif 2 : gamble terapi pengobatan baru 1. transplantasi ginjal dengan probabilitas
yang hasilnya tidak pasti (kembali sehat = p atau kematian meninggal 20 %; kembali normal 80%)
= 1- p ) (alternatif 1)
2. atau dialisis selama sisa hidupnya
Probabilitas bervariasi sampai subjek berada ditengah (ind (alternatif 2)
ifferent) antara pilihan A dan B ketika p = 0,65
maka utilitasnya (i) = 0,65
Standart Gamble (Vergel, 2008)

SEHAT
Alternatif 1

Meninggal

Alternatif 2
Keadaan
Penyakit
*Alternatif kedua adalah menjadi sehat deng
c. Time Trade-off (TTO) an waktu x, dimana waktunya lebih pendek d
ari pada t. score utility
Pada metode ini, subyek dihadapkan pilihan hidup : untuk keadaan kesehatan dihitung dengan m
*Alternatif 1 : keadaan kesehatan pada status (i = konembagi x dengan t.
disi kesehatan kronis dianggap lebih baik daripada ke
matian tetapi kurang diinginkan dibandingkan dengan Contoh : seseorang dengan harapan hidup
kondisi sehat / sembuh) untuk waktu t (harapan hidu 50 tahun, dan alternatif kedua menjadi seh
p bagi seorang individu dengan kondisi kesehatan kro at (bisa melihat) selama 25 tahun. Jika ses
nis atau sehat / sembuh untuk waktu x. eorang lebih memilih bisa melihat selama
Waktu x dan t diikuti oleh kematian segera. 25 tahun daripada buta selama 50 tahun,
jumlah tahun (x) dimana seseoarang bisa
Waktu x bervariasi sampai responden tidak bisa memi melihat akan menurun sampai orang terse
lih antara dua alternatif (indifferent). but tidak memilih antara 2 alternatif. Jika s
Kemungkinan semua subjek akan memilih 1 tahun dar eseorang berharap bisa hidup 50 tahun, m
i kesehatan (a year of wellness) versus tahung dengan aka titi perbedaan dari orang tersebut adal
beberapa masalah kesehatan. ah 40 tahun dapat meilhat vs 50 tahun me
njadi buta, score utility = x/t = 40/50 atau
0,8
Time Tradeoff (Rascati, 2009)

Nilai Utility

Sehat

Keadaan
Kronis (i)

Kematian
Waktu
SISTEM KLASIFIKASI STATUS KESEHATAN MULTI-ATTRIBUTE

3 SISTEM KLASIFIKASI STATUS KESEHATAN


MULTI ATTRIBUTE UNTUK MEMPEROLEH FUNGSI
UTILITY SECARA EMPIRIS :

1.QWB (the Quality of Well-Being Scale


2.HUI (the Health Utilities Index)
3.the EuroQol Group’s EQ-5D
QMB Meliputi gejala atau masalah ditambah
tiga dimensi status kesehatan, yaitu mobilitas,
aktivitas fisik, dan aktivitas sosial

HUI Terdiri dari 6 dimensi, yaitu penglihatan,


pendengaran, bicara, berjalan, kecakapan, kognisi,
nyeri dan ketidak nyamanan, serta emosi

The EQ-5D
Bagian 1:
Terdiri dari mobilitas, perawatan diri, aktivitas,
nyeri/ketidaknyamanan, ansietas/depresi
Bagian 2:
Visual analog scale 20 cm dengan endpoint status
kesehatan paling baik dan status kesehatan paling
buruk
3.Menentukan subjek yang akan ditetapkan

Pada 3 metode sistem klasifikasi kesehatan tersebut, istilah subbyek digunakan


untuk menerangkan seseorang yang akan diberikan pertanyaan untuk menentukan
utility, atau score preference.

Kelebihan nya : Bahwa pasien lebih memahami pengaruh suatu penyakit lebih baik
dibandingkan masyarakt umum.
Namun pasien dapat juga memberikan hasil bias jika pasien tidak dapat
menggambarkan utility. Misal : (anak-anak atau orang dgn dementia)
shg dapat digantikan oleh pelayanan kesehatan .
Beberapa pendapat mengatakan
bahwa profesi pelayanan
kesehatan :
Pada beberapa kasus
Kekurangan menyatakan pasien dgn
Kelebihan
kondisi khusus memberi nilai
Mereka tidak familiar dengan skor utility yg tinggi dibanding
Memahami keluaran kompleks yang masyarat umum lainya, ini
beberapa disebabkan oleh masing- karena pasien telah
penyakit yang masing penyakit dan beradaptasi atau
dialami oleh gambaran yang singkat tidak menyesuaikan diri dgn
pasien bisa mencakup semua kedaan penyakit tersebut.
masalah yang terkait dengan
keadaan penyakit
Contoh Perhitungan 4 : Mengalikan Utility dengan lama kehidupan
QALY
Perbandingan uji klinik dari
obat baru (terapi) dengan
QMB diberikan sebelum diberikan terapi, setelah 6 bulan, dan 12
farmakoterapi standar bulan terapi
(kontrol) untuk
osteoarthritis berat Secara random, pasien dibagi 2 kelompok dan diberikan terapi awal
pada tingkat status kesehatan yang sama

Tujuan: Luas daerah antara dua kurva yang menggambarkan terapi awal-
Mengukur status terapi 12 bulan menunjukkan tambahan QALY dari obat baru
kesehatan dengan QMB
(Quality Of Well-Being
Scale)
Luas daerah antara dua kurva pada akhir interverensi
dihitung, sbg:

QALYsc= [0.5(0,4+0,5)6+0,5(0,5+0,5)6]/12=0,475
QALYst=[0.5(0,4+0,5)6+0,5(0,6+0,65)6]/12=0,563
Peningkatan QALY=0,563-0,475=0,088

perbedaan lama kehidupan dihitung untuk masing”


pilihan dikalikan dgn skore utility.
Pada kenyatannya : utility dapat berubah setiap waktu,
bisa membaik atau semakin memburuk`
Perbandingan terapi obat A dan B .
Meskipun obat B = memperpanjang lama hidup, tapi
kualitas hidup obat B tsb lebih
rendah dibanding obat A.
analisis CEA : obat B lebih cost effective

Perhitungan Qalys =
Jika kualitas pada tahun tersebut digabungkan dalam
persamaan untuk menghitung QALYs, pilihan A menjadi
dominan dimana biaya lebih rendah dan memberikan
keluaran yang lebih baik (QALYs lebih tinggi)
TUGAS

SILAHKAN DOWNLOAD JURNAL PADA LINK


BERIKUT : https://garuda.kemdikbud.go.id/do
cuments/detail/940078

KEMUDIAN BUATLAH ANALISA CUA

ISILAH TABEL DI BAWAH INI.


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai