Anda di halaman 1dari 13

PELAYANAN FARMASI

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. R.A. Oetari S.U., M.M., M.Sc., Apt.
Kelompok 6

Dewi Weni Sari (SBF211940465)


Meilinda Windy astuty (SBF211940470)
TUGAS PIO
 Seorang pasien baru, Susi baru pindah ke Solo, ingin tinggal dekat
anaknya. Susi berumur 67 tahun dan punya riwayat gagal jantung
(Congestive heart failure) yang dideritanya setelah beberapa kali kena
serangan jantung.
 Susi telah dirawat 2 kali dalam 6 bulan terakhir karena gagal
jantungnya bertambah parah. Saat ini jantungnya tetap dalam normal
sinus rhythm.
 Susi rajin minum obat (enalapril, aspirin dan simvastatin) dan sangat
ingin agar tidak sampai dirawat di rumah sakit lagi.
 Anda berpikir sebaiknya susi juga mendapat digoksin tetapi anda tidak
yakin apakah dengan pemberian digoksin dapat membantu supaya susi
tidak di rawat lagi.
 Anda memutuskan untuk menyelidiki pertanyaan ini sehingga pada
kunjungan Susi berikutnya anda sudah tahu jawabannya.
1. PICO / Good Clinical Question
 Komponen PICO
1. Patient/Population/Problem
Susi Berumur 67 Tahun
2. Intervention/Indicator
Enalapril, Aspirin dan Simvastatin
3. Comparison/Control
Digoksin
4. Objective/Outcome
menormalkan rhythm jantung
2. Klasifikasi Pertanyaan

 Apakah terapi pemberian obat Enalapril, Aspirin dan


Simvastatin yang jika dikombinasikan dengan obat
Digoksin dapat membantu Susi supaya tidak dirawat lagi?
3. Keywords Pencarian

 congestive heart failure


 enalapril, aspirin, simvastatin, and digoksin
 Normalize heart rhythm
4. Searching : tuliskan alamat website, judul, nama
penulis, tahun penulisan (minimal 2 sumber
informasi)
 Website :
https://pdfs.semanticscholar.org/c357/67b546e1d2f513df09fea46b700e6980b2
dd.pdf
https://academic.oup.com/eurheartj/article/36/28/1831/2398087
 Judul : High Dose Vitamin D, Digoxin, and BiDil Reverse
Congestive Heart Failure in a Critically ILL Trauma Patient and a
Severely Obese Male Patient
 Nama penulis : L Ray Matthews1, Yusuf Ahmed, Omar Danner,
Carolyn Moore, Carl Lokko, Jonathan Nguyen, Keren Bashan-
Gilzenrat, Diane Dennis-Griggs, Nekelisha Prayor, Peter Rhee, Ed
Childs, and Kenneth Wilson.
 Tahun peenulisan : 2017
5. Jenis sumber informasi :
primer/sekunder/tersier
 Sumber primer (primary sources) merupakan informasi yang
berasal dari penemuan baru atau ilmu pengetahuan baru.
Sumber primer merupakan informasi yang berasal dari penulis
atau peneliti. Sumber informasi primer contohnya : Laporan
Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi.
 Sumber sekunder (secondary sources) merupakan penilaian,
ringkasan atau kritikan terhadap suatu karya atau penelitian
seseorang. Sumber informasi sekunder contohnya : Buku,
Majalah, Reviews, Jurnal.
 Sumber tersier (tertiary sources) memuat informasi berupa
saringan, rangkuman atau kumpulan dari sumber primer dan
sekunder. Sumber tersier contohnya : Abstrak, Ensiklopedia.
6. Level evidence/grade recommendation
 Level Evidence
Berdasarkan level evidensinya atau tingkat kepercayaannya,
dibedakan menjadi :
 Grade Of Recommendation
 Jurnal : digoxin-associated mortality: a systematic review and meta-
analysis of theliterature.

Hanya tiga studi 3,13,20 melaporkan data tentang kadar plasma digoxin
tidak mengurangi kematian dibandingkan dengan plasebo (34,8 vs 35,1%)
Setelah tindakan lanjut rata2 37 bulan, digoxin tetapi mengurangi tingkat
rawat inap karena gagal jantung.

 Jurnal : high dose vitamin D, digoxin, and bidil reverse congestive heard
failure in a critical ill trauma patient and a severely obese male patient.

Kombinasi vitamin D, digoxin dan lasix bekerjasama dengan kombinasi


vitamin D, digoxin, BIDIL, lasix diafrika –Amerika. Kami menurunkan
tingkat kematian secara keseluruhan di pusat trauma tingkat I menjadi 3%
pada tahun 2015 dan mengurangi tingkat infark mikard sebesar 50%.
Menggunakan vitamin D kurang dari 18mg/mL meningkatkan tingkat
kematian karena semua sebab 30%.
7. Point Jawaban Yang Dipilih

 Jurnal : digoxin-associated mortality: a systematic review and meta-analysis


of theliterature
digoxin mengurangi tingkat rawat inap karena gagal jantung.
 Jurnal : high dose vitamin D, digoxin, and bidil reverse congestive heard
failure in a critical ill trauma patient and a severely obese male patient.
penderita gagal jantung kongestif berhasil diobati dengan kombinasi vitamin D
dosis tinggi, digoxin, dan BIDIL
8. Rekomendasi / Jawaban

 Jurnal : digoxin-associated mortality: a systematic review and meta-analysis


of theliterature
 Jurnal : high dose vitamin D, digoxin, and bidil reverse congestive heard
failure in a critical ill trauma patient and a severely obese male patient.
TERIMA KASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai