Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rusmiati

Kelas : S1 Farmasi Reg. Sore

Nim : 201505102

JAWABAN SOAL STUDY KASUS KIE

BERDASARKAN LITERATURE

1. PICO
Pasien : Ny. Ana 28 th G1P0A0
Intervensi : vakum
Comparison : forcep
Outcome : aman untuk ibu dan bayi

KLASIFIKASI PERTANYAAN:
Untuk penanganan melahirkan manakah yang lebih aman untuk ibu dan bayi antara vakum
dan forcep ?
KEYWORD PENCARIAN
https://sci-hub.tw/https://doi.org/10.1016/S0002-9378(96)70049-2
https://sci-hub.tw/10.1097/01.AOG.0000182616.39503.b2

POINT JAWABAN YANG DIPILIH


Vacum

REKOMENDASI JAWABAN
Berdasarkan penelitian dalam jurnal Cup ekstraktor vakum M-cup tampaknya lebih efisien
(dan lebih cepat) dibandingkan dengan forsep obstetri tetapi dengan cephalhematomas janin
secara signifikan lebih banyak, sedangkan ibu cedera lebih sering terjadi pada forseps. (Am J
Obstet Gynecol 1996; 175: 1325-30.)

2. PICO
Pasien : Ny. Susi (67 tahun) dengan riwayat penyakit gagal jantung (congestive
heart failure) . Telah di rawat 2 kali dalam 6 bulan terakhir karena gagal
jantungnya bertambah parah. Kondisi jantung tetap dalam normal sinus
rhythm.
Intervensi : Susi rajin minum obat (enalapril, aspirin, dan simvastatin).
Comparison : Mendapatkan tambahan terapi digoksin
Outcome : Digoxin aman untuk diberikan?

KLASIFIKASI PERTANYAAN:
Apakah pemberian digoxin dapat membantu susi supaya tidak dirawat lagi?

KEYWORD PENCARIAN
http://www.kalbemed.com/Portals/6/06_212Gagal%20Jantung%20pada%20Geriatri.pdf

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8
&ved=0ahUKEwjyoommj7PbAhUSOisKHZp9CkQQFggoMAA&url=http%3A%2F%2Fjou
rnal.uta45jakarta.ac.id%2Findex.php%2FSCPIJ%2Farticle%2Fdownload%2F812%2F543&u
sg=AOvVaw3ckuis9MroxedeVHQhXX4r

http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t62272.pdf
https://tusfiles.net/n19elocs1pn9

POINT JAWABAN YANG DIPILIH


Aman tetapi harus memperhatikan interaksi obat antara digoxin dengan terapi obat jantung
yang lain.

REKOMENDASI JAWABAN
Digoxin tidak menurunkan mortalitas sehingga tidak lagi dipakai sebagai obat lini pertama,
tetapi dapat memperbaiki gejala dan mengurangi rawat inap akibat memburuknya gagal
jantung. Pada pasien geriatri, dosis digoksin harus diturunkan dan harus dipantau kadarnya
dalam darah.

Anda mungkin juga menyukai