Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN PRAKTIKUM DOSIS

(BLOK PANCA INDRA)

RUMUS UNTUK MENGHITUNG DOSIS ANAK:


1. Berdasarkan luas permukaan tubuh :

1
Risda, March 2020
2. Berdasarkan berat badan
Rumus Clark:

3. Berdasarkan umur
i) Rumus Fried:

ii) Rumus Young:

iii) Rumus Cowling

iv) Rumus Dilling

TUGAS
PERTEMUAN II:

MENGHITUNG DOSIS TERAPI, & DOSIS MAKSIMAL DAN MENULISKAN RESEP SECARA LENGKAP, BENAR
DAN JELAS

1. Pasien balita, nama Icha 11 bulan, 9 kg didiagnosis infeksi saluran napas atas. Pasien akan diberi
antibiotika kelompok betalaktam. Obat yang dipilih adalah Amoksisilin, dengan bentuk sedian obat
(BSO): Oral drops/ Guttae oral. Sediaan obat yang dapat dipilih adalah: Oral drops/ Guttae oral,
strength 100 mg/ml dan kemasan 30 ml/botol.

2. Pasien Sutrisno, 4 tahun dan berat badan 17 kg, sejak kemarin demam (39o C). Anda perlu
memberikan obat antipiretik yang ditambah dengan obat lain untk mencegah timbulnya kejang.
Obat yang saudara pilih adalah parasetamol dan luminal dalam sedian puyer dengan aturan pakai
jika perlu 3 kali sehari, obat diberikan untuk 3 hari.

3. Pasien wanita, nama Alifah, umur 25 th dan berat badan 51 kg didiagnosis sistitis akut dan akan
diberikan terapi dengan siprofloksasin dan Ibuprofen. Obat yang dipilih adalah obat generic.

2
Risda, March 2020
4. Soraya, 2 tahun, 15 kg, datang ke tempat praktek saudara dengan di antar ibunya mengeluhkan
demam dan mencret. Mencret lebih dari 4 kali, feses berlendir, warna hijau, bau amis (+). Setelah
diperiksa anda mendiagnosis gastroenteritis giardiasis. Pasien akan diterapi dengan metronidazole
selama 7 hari dan ibuprofen seperlunya
CATATAN:
Metronidazol: Sediaan: sirup 125 mg/ml, kemasan: 60 ml/botol & 500 mg/tab
Ibuprofen : sediaan: sirup 100mg/5ml dan 200 mg/5ml, kemasan: 60ml/botol, tablet 200 mg

5. Pasien Neni, 6 th, demam dan batuk, akan diberikan obat ibuprofen, CTM dan guaiafenisin dalam
bentuk puyer. Obat diberikan jika perlu 3 kali sehari. Obat diberikan untuk 3 hari.

6. Pasien anak, Tati, 4 tahun, 16 kg, menderita tonsilofaringitis dan akan diberi terapi dengan
Ampicillin dalam sediaan obat puyer. Obat diberikan 4 x sehari selama 5 hari. Sediaan obat yang
tersedia di apotik: sirup Ampicillin 125 mg/5ml dalam kemasan botol 60 ml

7. Yongki, 7 tahun, 16 Kg, datang berobat ke tempat praktek saudara yang diantar pamannya dengan
keluhan batuk sudah 1 bulan tidak sembuh. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, laboratorium dan
foto thorax disimpulkan bahwa pasien menderita TB paru kategori 1. Saudara akan memberikan
obat anti tuberkulostatik (OAT) dengan rejimen 2RHZE/4R3H3, Obat diberikan hanya untuk 2
minggu dulu setelah itu pasien diminta untuk kembali ke dokter.

Dosis lazim

OAT Dosis harian yang Keterangan


direkomendasikan
lazim Maksimum
(mg/kgBB) (mg)
INH 5 (4 – 6) 300 Obat diberikan 1 jam
Rifampisin 10 (8 – 12) 600 sebelum makan atau 2 jam
Pirazinamid 25 (20- 30) - setelah makan agar
Etambutol 15 (15 – 20) - absorpsinya baik.

Sediaan obat jadi:

 Tablet Isoniazid 100 mg & 300 mg (generik)


 Kapsul Rifampisin 300 mg & 450 mg; tablet 600 mg (Generik)
 Tablet Etambutol 250 mg & 500 mg (generik)
 Tablet Pirazinamid 500 mg (generik)
 Sediaan kombinasi tetap : Tablet Rimstar 4FDC (non generik)
(Rifampisin 150 mg + INH 75 mg + Pirazinamid 400 mg + Etambutol 275 mg)

3
Risda, March 2020
8. Dewi, 15 bulan, berat badan 9 kg, datang diantar ibunya karena dua hari demam dan nyeri telan.
Pemeriksaan fisik: berat badan 20Kg, frekuensi denyut nadi 88x/menit, suhu 39°C, kelenjar limfe
submandibular kanan membesar, faring hiperemis, tonsil T1-T1, thorax: paru dan jantung dalam
batas normal . Diagnosis kerja: faringitis akut. Dokter memberikan terapi sefadroksil dan ibuprofen.
Cefadroxil dosis lazim 25-50mg/KgBB/hari dalam dosis terbagi tiap 12 jam, Ibuprofen dosis 5-
10mg/KgBB/kali, 3-4 kali sehari
Sediaan :

a. Cefadroxil kapsul 500mg, sirup 125mg/5ml dan 250mg/5ml, volume 60ml/botol

b. Ibuprofen tablet 200mg, sirup 100mg/5ml dan 200mg/5ml, volume 60ml/botol

9. Pasien laki-laki, nama Tedy, 12 th, 30 kg menderita batuk berlendir. Obat yang diberikan adalah
Gliseril guaiakolat dan Bromheksin. Pemakaian 3 x sehari selama 3 hari Obat tersebut diracik dan
dimasukkan dalam kapsul. Hitung dosis terapi dan tuliskan resep lengkap untuk pasien tsb.

10. Seorang pasien balita bernama Titi berusia 2 th, 10 kg didiagnosis demam typoid dan akan diberi
terapi antibiotik, Chloramphenicol sebanyak 4 x sehari selama 10 hari. Obat yang diberikan adalah
Aromycetine syrup 125 mg / 5 ml kemasan 60 ml. Hitung dosis terapi dan tuliskan resep lengkap
untuk pasien tsb.

11. Pasien nama Ihsan, 10 bulan, 11 kg, didiagnosis infeksi saluran napas atas. Pasien akan diberi
antibiotika Amoksisilin 3 kali sehari selama 5 hari. obat yang dipilih adalah Amoxil oral drops
dengan strength 125 mg/1.25 ml , penetes yang tersedia dalam kemasan obat memilii skala
62.5,125 mg dan kemasan 30 ml/botol.

13. Pasien Dimas, 4 th, 13kg membutuhkan pengobatan. Obat yang diberikan Paracetamol dan CTM
dalam puyer dengan pemberian Jika perlu 3 x sehari selama tiga hari.

14. Pasien Ani berusia 1 th, 8 kg menderita Asma Bronchiale, akan diberikan pengobatan dengan CTM
dan teofilin. Obat tersebut diracik dalam bentuk puyer dengan pemberian jika perlu 3 x sehari
selama 3 hari.

15. Seorang pasien bernama Tata berusia 12 th, 30 kg menderita Batuk dan demam. Obat yang
diberikan adalah Codein HCl dan Asetosal. Pemakaian 3 x sehari selama 3 hari Obat tersebut diracik
dan masukkan dalam kapsul.

1. FORMULARIUM NASIONAL, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.02.02


/ Menkes / 137 / 2016
2. Frank Shann, Drug doses, sixteenth Edition, 2014.
3. Formularium spesialistik ilmu kesehatan anak Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2012.
4. Pusat Informasi Obat Nasional (IONI) Badan Pengawak Obat dan Makanan.
http://pionas.pom.go.id/ioni
Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia

4
Risda, March 2020
DAFTAR DOSIS LAZIM DAN SEDIAAN OBAT

No Nama Obat Dosis Lazim Sediaan obat

Frank Shan IONI & lain- lain


1 Amoksisilin 25mg/kg Anak: hingga 10 tahun: 125 - 1. Amoksisilin
(adult 0.25 – 1 g) 250 mg tiap 8 jam drops dengan
8H IV, IM, Oral Dewasa : 250 mg tiap 8 jam strength 100
mg/ ml dan
kemasan 30
ml/botol, skala
pada penetes :
0.5 ml, 1ml
2. Syr
Ampoksisilin
125 mg/ml, 60
ml/botol
3. Kaptab 500
mg; kapsul 250
mg
Ampicillin 25mg/kg
(adult 0.25 – 1 g)
6H IV, IM, Oral

2 Parasetamol Oral or IV: 20 3 bulan–1 tahun: 60 mg–120 1. Panadol Drops


mg/kg stat, then 15 mg, 80 mg/0,8ml,
mg/kg 4H (max 1-5 tahun 120–250 mg, 20 ml/botol,
4g/day) 6–12 tahun 250– 500 mg, dosis skala pada
ini dapat diulangi setiap 4–6 jam penetes : 0.8
jika diperlukan (maksimum 4 mg, 1 ml
kali dosisdalam 24 jam), 2. Syrup
parasetamol
Demam paska imunisasi 120 mg/5 ml,
Oral : 2 – 3 bulan: 60 mg dapat 60 ml/botol
diulang setelah 4 – 6 jam, orang 3. Tablet
tua agar menghubungi dokter Parasetamol
bila Demam menetap setelah 500 mg/tab,
dosis ke-2. 650 mg/tab
Nyeri ringan sampai sedang,
demam

Oral : < 3 bulan: 10 mg/kgBB


(bila ikterik : 5 mg/kgBB);
3 bulan – 1 tahun : 60 – 125 mg;

5
Risda, March 2020
1 – 5 tahun: 120 – 250 mg;
6 – 12 tahun: 250 – 500 mg.
Dosis dapat diulang setelah 4 – 6
jam (maksimum 4 dosis/ 24
jam).

Rektal:
1 – 5 tahun : 125 – 250 mg;
6 – 12 tahun: 250 – 500 mg.
Dosis dapat diulang setelah 4 – 6
jam (maksimum 4 dosis/ 24
jam).

3 Luminal Di atas 1 th : 15-30 mg/kali, 3


kali sehari

4 Ciprofloxacin 10-15 mg/kg


(max 500mg)
12 H oral

5 Metronidazole (7,5-15) mg/kgBB, Gingivitis ulserativa akut 1. Suspensi


12 H Oral : 1 – 3 tahun: 50 mg tiap 8 Metronidazol
Giardiasis: jam selama 3 hari; e 125 mg/ml,
30mg/kg (adults 3 – 7 tahun: 100 mg tiap 12 jam 60 ml/botol
2g) daily x3 days selama 3 hari; 2. Tablet
(selama 3 hari) 7 – 10 tahun : 100 mg tiap 8 jam metronidazol
Amoebiasis: selama 3 hari. e 250 mg; 500
15mg/kg (adult mg
700-800 mg) 8H x 3. Suppositoria
10 days 500 mg
4. Ovula : 500
mg
5. Infus : 5
mg/ml

6 Ibuprofen 5-10mg/Kg Dewasa : 200-250 mg 3-4 kali Sirup 100mg/5ml


(adults 200-400) sehari. dan 200 mg/5ml,
4-8H oral,IV Anak kemasan:
1-2 th, 50 mg 3-4 kali sehari. 60ml/botol, tablet
3-7 th, 100-125 mg 3-4 kali 200 mg
sehari.
8-12 th, 200-250 mg 3-4 kali
sehari.
Tidak boleh dipergunakan pada
anak dengan berat badan
kurang dari 7 kg. Sebaiknya
diminum setelah makan.

6
Risda, March 2020
Nyeri pada anak (tidak
direkomendasi untuk anak < 7
kg), Oral dengan atau sesudah
makan,
< 1 th : 20 – 30 mg/kgBB/hari
dalam dosis terbagi
1 – 2 th : 50 mg 3 – 4 kali sehari,
3 – 7 th: 100 mg 3 – 4 kali sehari,
8 – 12 th : 200 mg 3 - 4 x sehari

7 Asam 10 mg/kgBB (adult Kapsul 250 mg


mefenamat 500 mg) 8H oral

8 Clindamycin 6 mg/kgBB Oral: Infeksi serius. Kapsul 150 mg ;


(adult 150-450 mg) Dewasa, 150-300 mg tiap 6 jam. 300 mg
6H oral. Infeksi lebih serius. 300-450 mg
tiap 6 jam.
Anak, 8-16 mg/kg BB/hari dibagi
dalam 3-4 dosis. Sebaiknya
diminum dengan segelas air.
Cefadroxil 15-20mg/kg
(adult 0,5-1g) 12H
oral

9 Diclofenac 0.5 – 1 mg/kg Oral: 75-150 mg/hari dalam 2-3 Tablet salut
(adult 50 mg) 8-12 dosis, sebaiknya setelah makan. enteric 25 mg ; 50
H Oral mg

10 Diazepam 0.04–0.2 mg/kg BB Tablet 2 mg, 5 mg,


(adult 2-10 mg) inj mg/ml
8-12 H oral
11 Bromhexine 0,3 mg/kg  Oral: diminum saat perut Tablet 8 mg atau
(adult 16 mg) kosong (1 jam sebelum – 2 jam sirup 4 mg/5mL
8H Oral, for 7 days, sesudah makan).
then 0,15 mg/kg  Dewasa dan anak-anak >10
(adult 8 mg) 8H tahun: 1 tablet atau 10 mL
sirup 3 kali sehari,
 anak 5-10 tahun: 1/2 tablet
atau 5 mL sirup 3 kali sehari,
 anak 2-5 tahun: 1/2 tablet atau
5 mL sirup 2 kali sehari.

12 Gliseril 4-8 mg/kg  Peroral


guaikolat (adults 200–400  dewasa: 100-200 mg tiap 3-4
(guaiafenisin) mg) 4H Oral jam

7
Risda, March 2020
 6-12 th: 50-100 mg tiap 3-4 jam
 2-6 th: 25-50 mg tiap 3-4 jam,
sesuai kebutuhan

13 Kloramfenikol  Sever Inftn: 40 o oral, injeksi intravena atau infus:


mg/kg (max 2g) 50 mg/kg bb/hari dibagi dalam 4
stat IV, IM or oral: dosis (pada infeksi berat seperti
then 25 mg/kg septikemia dan meningitis, dosis
(max 1g) daily (1st dapat digandakan dan segera
wk life) 12 H (2-4 diturunkan bila terdapat
wk) 8H (>4 wk) x 5 perbaikan klinis).
days then 6 H o ANAK: epiglotitis hemofilus,
 Eye drop, oint: meningitis purulenta, 50-100
appl 2-6H mg/kg bb/hari dalam dosis
 Ear: 4 drop 6H terbagi.
o BAYI di bawah 2 minggu, 25
mg/kg bb/hari (dibagi dalam 4
dosis). 2 minggu-1 tahun, 50
mg/kg bb/hari (dibagi 4 dosis).

14 Codein  Analgesic: Dewasa: 10-20 mg tiap 4-6 jam


phosphas 0,5-1mg/kg (adult maksimal 120 mg/hari;
15-60mg) 4H oral, jarang diberikan sebagai obat batuk
IM, SC pada anak-anak.
 Cough: Anak:
0,25-0,5mg/kg  6-12 tahun: 5-10 mg atau 0,5-
(adult 15-30mg) 6H 1,5 mg/kg bb tiap 4-6 jam
maksimal 60 mg/hari;
 2-6 tahun : 0,5-1 mg/kg bb/hari
dalam dosis terbagi tiap 4- 6
jam maksimal 30 mg/hari
.

8
Risda, March 2020

Anda mungkin juga menyukai