Anda di halaman 1dari 6

SOAL LATIHAN OSCE SENIOR 2013

1. Fitria, 5 tahun 7 bulan, berat 20 kg, dibawa ibunya berobat ke tempat praktek saudara dengan
keluhan sejak pagi mengalami sesak nafas, riwayat asma (+). Dokter memberikan obat
salbutamol, chlorpheniramin dan prednison.
Dosis lazim:
Prednison (oral) :
 Anak <12 tahun : terapi jangka pendek (asma akut): 1-2 mg/kgBB/hari dalam dosis
terbagi 1-2 kali per hari selama 3-10 hari (dosis maksimum: 60 mg/hari).
 Anak ≥12 tahun : terapi jangka pendek (asma akut): 40-60 mg/hari dalam dosis terbagi
1-2 kali per hari selama 3-10 hari.
Salbutamol (oral) :
 (0,1-0,15) mg/kgbb/kali, tiap 6 jam
Sediaan obat jadi :
 Salbutamol : Tablet 2 mg dan 4 mg, sirup Asmacel 2mg/5ml & 60ml/botol
 Prednison : tablet 5 mg
Hitung dosis dan tuliskan resep untuk fitria

2. Meisya, 18 bulan, datang ke tempat praktek saudara bersama ibunya mengeluhkan anaknya
sudah dua hari demam dan tidak mau makan. Pemeriksaan fisik : berat badan 20 kg, frekuensi
denyut nadi 88x/menit, suhu 390C, kelenjar limfe submandibular kanan membesar, faring
hiperemis, tonsil T1-T1, thorax: paru dan jantung dalam batas normal. Diagnosis kerja :
faringitis akut. Dokter memberikan terapi sefadroksil dan ibuprofen.
Dosis lazim:
Cefadroxil (oral) :
 Anak : (15-25) mg/kgBB/kali tiap 12 jam
 Dewasa : (0,5-1) gram/kali tiap 12 jam
Ibuprofen :
 Anak : 5-10 mg/kgbb/kali, tiap 4-8 jam
 Dewasa : 200-400 mg/kali, tiap 4-8 jam
Sediaan :
Cefadroxil
 Kapsul pyricef 500mg
 Sirup pyricef 125mg/5ml dan 250mg/5ml, volume 60ml/botol
Ibuprofen
 Tablet ibuprofen 200mg dan 400 mg
 Suspensi ibuprofen 100mg/5ml dan 200mg/5ml, volume 60ml/botol
Hitung dosis dan tuliskan resep untuk Meisya

3. Nugroho, 8 tahun, 25kg, datang ke tempat praktek Anda diantar ibunya dengan keluhan mata
merah pada kedua mata dan demam. Pemeriksaan fisik : conjunctiva bulbi hiperemis (+)/(+),
palpebral superior dan inferior edema (+)/(+), secret purulent (+)/(+). Anda mendiagnosis
conjunctivitis bacterial bakteri akut dan memberikan obat tetes mata yang mengandung
kloramfenikol dan deksametason (setiap 2 jam 1 tetes) serta ibuprofen. Penderita sudah bisa
menelan kapsul
Dosis lazim:
Ibuprofen :
 Anak : 5-10 mg/kgBB/kali, tiap 4-8 jam
 Dewasa : 200-400 mg/kali, tiap 4-8 jam
Sediaan :
Ibuprofen :
 Tablet ibuprofen 200mg dan 400mg
 Suspensi ibuprofen 100mg/5ml dan 200mg/5ml, volume 60ml/botol
Tetes mata mengandung kloramfenikol dan deksametason :
 Tetes mata Sparsadex Comp, kemasan 5ml/botol
Hitung dosis dan tuliskan resep untuk Nugroho

4. Ibu Liza, 52 tahun, datang ke tempat praktek saudara dengan keluhan nyeri pada telinga kiri.
Sehari sebelumnya pasien membersihkan telinga dengan cotton bud. Pemeriksaan fisik :
tampak canalis auricularis hiperemis (+), edema (+), nyeri tekan tragus (+). Anda mendiagnosis
otitis externa sinistra dan memberikan obat tetes telinga yang mengandung chlorphenicol dan
paracetamol.
Dosis lazim :
Parasetamol (oral) :
 <3 bulan : 10mg/kgBB (bila ikterik : 5 mg/kgBB
 3bulan-1tahun : 60-125 mg
 1-5 tahun : 120-250 mg
 6-12 tahun : 250-500 mg
 Dewasa : 500-1000 mg/kali
Dosis dapat diulang setelah 4-6 jam (maksimum 4 dosis/24jam)
Sediaan :
 Tetes telinga cendofenicoly, volume 10ml/botol, 2-3 tetes sehari 3 kali
 Sirup parasetamol 120mg/5ml 1 botol 60ml
 Sirup parasetamol 60mg/0,6ml, 1 botol 15ml, skala penetes 0,6ml, 1,2ml
 Tablet paracetamol 500mg
Hitung dosis dan tuliskan resep untuk ibu Liza

5. Faruq, 5 tahun, berat badan 20 kg datang ke praktek anda bersama ibunya dengan keluhan
gatal pada daerah lipat paha dan ketiak. Pemeriksaan fisik tampak lesi eritema, macular, tepi
aktif dengan 1-2 vesikel. Setelah dilakukan pemeriksaan secukupnya, saudara mendiagnosis
tinea corporis dan akan memberi terapi krim ketokonazol untuk dioles pada bagian kulit yang
sakit 3-4 kali sehari dan setirizin
Dosis lazim :
Setirizin :
 Anak : 0,25mg/kgBB, tiap 12-24 jam
 Dewasa : 10mg, tiap 12-24 jam
Sediaan :
 Ketokonazol : Cream Ketokonazol 20mg/g, 10g/tube, 3-4 kali sehari
 Setirizin : Sirup Estin 5mg/5ml & 60ml/ botol dan tablet Estin 10mg
Hitung dosis dan tuliskan resep untuk Faruq

6. Burhan, 3 tahun, 16 kg, datang ke tempat praktek saudara bersama ibunya, mengeluhkan
demam dan mencret. Mencret sudah lebih dari 4 kali, feses berlendir, warna hijau, bau amis
(+). Setelah dilakukan pemeriksaan secukuonya saudara mendiagnosis gastroenteritis
giardiasis. Saudara akan memberikan terapi dengan ibuprofen dan metronidazole selama 7
hari.
Dosis lazim :
Ibuprofen :
 Anak : 5-10 mg/kgBB/kali, tiap 4-8 jam
 Dewasa : 200-400 mg/kali, tiap 4-8 jam
Metronidazol :
 Anak : 15mg/kgBB/hari, dalam 2 dosis terbagi selama 5-10 hari
 Dewasa : 1,5-2 gram/hari, 3 kali sehari
Sediaan obat jadi :
Ibuprofen :
 Tablet ibuprofen 200mg & 400mg
 Suspensi ibuprofen 100mg/5ml dan 200mg/5ml, volume 60ml/botol
Metronidazol :
 Suspensi Metronidazol 125mg/5ml, 60ml/botol
 Tablet Metronidazol 250mg & 500mg
 Infus Metronidazol 500mg/kolf
 Ovula Metronidazol 500mg & 1g
Hitung dosis dan tuliskan resep untuk Burhan

7. Seorang wanita bernama Vivi, 12 tahun, 35 kg, datang ke tempat praktek saudara bersama
ibunya, mengeluhkan sering ingin buang air kecil dan terasa sakit jika buang air kecil. Tiga hari
terakhir ini sering disertai demam. Setelah dilakukan peeriksaan secukupnya saudara
mendiagnosis infeksi saluran kemih. Saudara akan memberikan terapi dengan parasetamol
dan kotrimoksazol.
Dosis lazim :
Parasetamol (oral) :
 Dewasa : 500-1000mg/kali, dosis dapat diulang setelah 4-6 jam (maksimum 4 dosis/24
jam)
Kotrimoksazol :
 Dewasa : trimethoprim 160mg + sulfametoksazol 800mg, diberikan tiap 12 jam
Sediaan obat jadi & alat :
Parasetamol
 Sirup parasetamol 120mg/5ml 1 botol 60 ml
 Tablet parasetamol 500mg
Kotrimoksazol
 Suspensi Cotrixazol 240mg/5ml, 60ml/botol (trimethoprim 40 + sulfametoksazol
200mg)/5ml
 Tablet Cotrimoxazol 480mg (trimethoprim 80 + sulfametoksazol 400mg)
 Tablet Cotrimoxazol 960mg (trimethoprim 160 + sulfametoksazol 800mg)
Hitung dosis dan tuliskan resep untuk Vivi

8. Novanto, 8 tahun, 25 kg, datang ke UGD dengan diantar orangtuanya karena muntah-muntah.
Sebagai seorang dokter UGD, anda akan memberikan infus Ringer Laktat 1 botol dan obat anti
emetic metoklipramid, ringer laktat dan alat-alat kesehatan (abocath no 20 dan infus set).
Untuk alat kesehatan, tandai dengan “serahkan ke dokter”.
Dosis lazim :
Metoklopramid
 Anak : 0,15-0,3 mg/kgbb/kali, setiap 6 jam
 Dewasa : 10-15 mg/kali, setiap 6 jam
Sediaan obat jadi & alat :
Metoklopramid
 Tablet Ethiferan 10mg
 Sirup Ethiferan 5mg/5ml
 Injeksi Ethiferan 10mg/2ml
Larutan infus ringer laktat 500ml & 1000ml /botol
Hitung dosis dan tuliskan resep untuk Novanto
9. Olive, 8 bulan, 10kg, datang ke tempat praktek saudara dibawa ibunya dengan keluhan
demam dan sariawan dimulut. Setelah dilakukan pemeriksaan secukupnya saudara
mendiagnosis candidiasis. Pasien akan diterapi dengan nystatis selama 5 hari dan
parasetamol.
Dosis lazim:
Nystatin :
 Anak : 100.000 U/kali, setiap 8 jam
 Dewasa : 500.000 U/kali, setiap 8 jam
Parasetamol :
 <3 bulan : 10mg/kgb (bila ikterik : 5mg/kgbb)
 3bulan-1tahun : 60-125 mg
 1-5 tahun : 120-250 mg
 6-12 tahun : 250-500 mg
 Dewasa : 500-1000mg/kali
Dosis dapat diulang setelah 4-6 jam (maksismum 4 dosis/24 jam)
Sediaan obat jadi :
Nistatin
 Tetes mulut (guttae oral) Candistin 100.000 U/ml, 1 botol 12 ml, skala penetes 1 ml
 Tablet oral Decastatin 500.000 U
 Tablet vaginal Decastatin 100.000 U
Parasetamol
 Sirup parasetamol 60mg/0,6ml, 1 botol 15ml, skala penetes 0,6ml, 1,2ml
 Sirup parasetamol 120mg/5ml, 1 botol 60ml
 Tablet parasetamol 500mg
Hitung dosis dan tuliskan resep untuk Olive

10. Della, 4 tahun, 19kg, datang ketempat praktek saudara dibawa ibunya dengan keluhan kulit
bisul dan korengan. Pasien sering menggaruk kulit karena gatal. Setelah diperiksa anda
mendiagnosis pyoderma. Pasien akan diterapi dengan eritromisin selama 5 hari dan
klorfeniramin maleat.
Dosis lazim :
Eritromisin
 Anak : 10 mg/kgbb/kali, tiap 6 jam ; infeksi berat : 15-25 mg/kgbb/kali, tiap 4 jam
 Dewasa : 250-500mg/kali, tiap 6 jam ; infeksi berat : 0,75-1 gram/kali, tiap 6 jam
Klorfeniramin maleat
 1-2 tahun : 2 kali 1mg/hari
 2-5 tahun : 1 mg setiap 4-6 jam (maksimal 6mg/hari)
 6-12 tahun : 2 mg setiap 4-6 jam (maksimal 12mg/hari)
 Dewasa : 4 mg/kali tiap 6-8 jam
Sediaan obat jadi :
Eritromisin
 Erythrocin drops : strength 100mg/2,5ml, kemasan 30ml dan skala pada
penetes : 50, 75, 100 mg
 Suspensi Erythromycin 200mg/5ml, 60ml/botol
 Kapsul Erythromycin 250mg & 500mg
Klorfeniramin maleat
 Tablet Allergen 4mg
Hitung dosis dan tuliskan resep untuk Della
11. Aisyah 3 tahun 1 bulan, 14,5 kg, datang ke dokter dengan keluhan demam dan batuk. Dokter
mendiagnosis faringitis akut. Pasien akan diterapi dengan Amoksisilin dan Parasetamol
Dosis lazim :
Amoksisilin (oral)
 Bayi 1-3 bulan : 20-30 mg/kgbb/hari dalam dosis terbagi setiap 12 jam
 Bayi ≥3 bulan dan anak : 25-50 mg/kgbb/hari dalam dosis terbagi setiap 8 jam atau
25-50 mg/kgbb/hari dalam dosis terbagi setiap 12 jam
Parasetamol (oral)
 3bulan-1tahun : 60-125 mg
 1-5tahun : 120-250 mg
 6-12tahun : 250-500 mg
 Dewasa : 500-1000 mg/kali
Dosis dapat diulang setelah 4-6 jam (maksimum 4 dosis/24 jam)
Sediaan:
 Sirup amoksisilin 125mg/5ml, 1 botol 60ml
 Amoksan drops : strength 100mg/ml, kemasan 10mg dan skala penetes 0,5ml,
0,75ml, 1ml
Amoxil drops : strength 125mg/1,25ml, kemasan 10ml dan skala penetes : 6,25mg,
1,25mg
 Sirup paracetamol 120mg/5ml 1 botol 60ml
 Sirup paracetamol 60mg/0,6ml, 1 botol 15 ml, skala penetes 0,6ml, 1,2ml

12. Iqbal, 7 tahun, 22 kg akan disirkumsisi dengan menggunakan anestesi local Bupivakain. Dokter
juga memberikan ibuprofen untuk antisipasi jika terasa nyeri
Dosis lazim
Bupivakain : 1,5-2 mg/kgbb, maksimal 200mg
Ibuprofen :
 Anak : 5-10 mg/kgbb, tiap 4-8 jam
 Dewasa : 200-400 mg/kali, tiap 4-8 jam
Sediaan
Bupivakain
 Injeksi Marcain 2,5% dan 5%, ampul 4ml
Ibuprofen
 Tablet ibuprofen 200mg dan 400mg
 Suspensi ibuprofen 100mg/5ml dan 200mg/5ml, volume 60ml/botol

13. Yongki 7 tahun, 16kg, datang berobat ke dokter diantar pamannya dengan keluhan batuk
sudah 1 bulan tidak sembuh. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, laboratorium dan foto
thorax disimpulkan bahwa pasien menderita TB paru kategori 1. Dokter akan memberikan
obat anti TB dengan rejimen 2RHZE/4R3H3 dan menuliskan resep hanya untuk 2minggu dulu
setelah itu pasien diminta untuk kembali ke dokter
Dosis lazim
OAT Dosis harian yang direkomendasikan Keterangan
Lazim (mg/kgBB) Maksimum (mg)
INH 5 (4-6) 300 Obat diberikan 1 jam
Rifampisin 10 (8-12) 600 sebelum makan atau 2 jam
Pirazinamid 25 (20-30) - setelah makan agar
Etambutol 15 (15-20) - absorbsinya baik
Sediaan obat jadi :
 Tablet isoniazid 100mg & 300mg (generik)
 Kapsul Rifampisin 300mg & 450mg, tablet 600mg (generik)
 Tablet Etambutol 250mg & 500mg (generik)
 Tablet Pirazinamid 500mg (generik)
 Sediaan kombinasi tetap : tablet rimstar 4FDC (generik)
(Rifampisin 150mg + INH 75mg + Pirazinamid 400mg + Etambutol 275mg)

14. Anggraini 9tahun, 31 kg, datang diantar ibunya ketempat praktek dokter dengan keluhan
disertai muncul bitnil-bintil merah berair diseluruh tubuh. Dokter mendiagnosis varicella
herper zoster dan memberikan terapi asiklovir dan paracetamol
Dosis lazim :
 Asiklovir : Dewasa : 200-400mg/kali, 5 kali sehari
 Parasetamol : Dewasa : 500-1000mg/kali, tiap 4-6 jam
Sediaan :
 Tablet acyclovir 200mg dan 400mg (generik)
 Cream acyclovir 5%, 5gram/tube
 Tablet paracetamol : 500mg/tablet; 120mg/5ml; 60ml/botol

Anda mungkin juga menyukai