Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

Status Pasien
I. Identitas
Nama : Ny. S U
Usia : 48 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jln. Kemiri Songo 14, Jember
Status : Meniah
Pen!i!ian : SMA
Peer"aan : #bu $umah %angga
Suu : Ja&a
Agama : #slam
%anggal M$S : '' No(ember ')1*
%anggal Pemerisaan : '* No(ember ')1*
%anggal K$S : '4 No(ember ')1*
II. Anamnesis
Anamnesis !an pemerisaan !ilauan pa!a tanggal '4 No(ember ')1* !i
ruang ra&at inap Anturium $S+. !r. Soeban!i Jember puul 1,.)) -#..
a. Keluhan Utama
+emam
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh !emam se"a * hari yang lalu. +emam terus menerus
sepan"ang hari, namun !emam !irasaan paling berat pa!a malam hari. +emam
turun setelah pasien minum obat penurun panas, namun beberapa "am emu!ian
!emam nai lagi. +emam ti!a sampai menggigil. Pasien "uga mengeluh mual
namun ti!a sampai muntah. Pasien mual bila hen!a maan. Pasien "uga
mengeluh epalanya pusing. Pusing !irasaan paling berat pa!a bagian belaang
epala seperti tertin!ih ben!a berat. Pasien "uga mengeluhan nyeri pa!a sen!i
atau linu/linu. Pasien mengeluh nyeri pa!a bagian ulu hati. Nyeri terutama pa!a
saat !itean. Pasien "uga mengataan na0su maan berurang se"a pasien
!emam.
Pasien mengau se"a ' hari sebelum M$S pasien sempat !ira&at !i PKM
setempat arena !emam tinggi 1*8234. Pa!a !emam hari e!ua, pasien "uga
mengeluhan gusi ber!arah. 5usi ber!arah timbul &atu sore hari etia pasien
!ari amar man!i. Pa!a saat itu pasien merasaan tiba/tiba eluar !arah !ari
gusinya. Pasien mengau ti!a pernah mengalami gusi ber!arah sebelumnya.
Kemu!ian pasien !iru"u e $S+ !r Soeban!i arena !emam !an gusi ber!arah
yang belum berhenti.
6ari e!ua !ira&at !i $S+ !r Soeban!i pasien merasaan ea!aannya
lebih bai. Pasien su!ah merasa !emamnya mulai menurun serta gusi ti!a
ber!arah lagi. Pasien ti!a merasaan batu. Pasien merasaan buang air besar
normal, ti!a !iare. Pasien "uga en7ing normal, ber&arna uning. Pasien "uga
mengataan sebelum !emam a!a tetangga sebelah rumah yang beberapa hari lalu
mengalami !emam ber!arah !an se!ang !ira&at !i rumah sait.
c. Anamnesis Saat Pemeriksaan
Pasien mengeluh su!ah ti!a !emam lagi. +emam su!ah turun se"a
masu rumah sait. Pasien mengau masih mual namun ti!a muntah. Mual ti!a
terlalu sering. Su!ah ti!a mengeluh nyeri otot !an sen!i. Namun masih
mengeluh nyeri ulu hati, namun su!ah lebih bai !aripa!a sebelumnya. Pasien
"uga tera!ang masih pusing. Na0su maan su!ah mulai membai. 5usi ber!arah
!irasaan su!ah mulai berurang. Pasien ti!a mengeluh sesa. .AK !an .A.
normal.
d. Riwayat Pemakaian Obat
8bat parasetamol !iminum *91 tablet.
e. Riwayat Penyakit Dahulu
$i&ayat pernah terena !emam ber!arah !isangal.
. Riwayat Penyakit Keluarga
%i!a a!a eluarga pasien yang mengeluh ge"ala yang sama seperti pasien.
Namun tetangga pasien mengalami !emam ber!arah !an se!ang ra&at inap !i
rumah sait.
g. Riwayat S!sial "k!n!mi dan Lingkungan
Pasien a!alah seorang ibu rumah tangga. Pasien sehari/hari berati(itas !i
rumah. Pasien merupaan istri !ari seorang buruh pabri !engan penghasilan
perbulan 7uup. Pasien memilii 1 orang ana. $umah pasien beruuran ,9:
meter !engan ' amar ti!ur. Kon!isi !in!ing terbuat !ari tembo !an lantai
plesteran. Kamar man!i !ibersihan setiap sebulan seali. +i belaang rumah
pasien ter!apat seloan yang 7en!erung otor !an berbau.
Kesan : $i&ayat sosial lingungan !an eonomi 7uup.
h. Anamnesis Sistem
1. Kepala : pusing;nyeri epala 1<4, !emam 1<4.
'. =eher : nyeri telan 1/4, per!arahan gusi 1<4
*. Sistem ar!io(asular : palpitasi 1/4, nyeri !a!a 1/4
4. Sistem pernapasan : sesa 1/4, batu 1/4, pile 1/4
>. Sistem gastrointestinal : na0su maan turun 1<4, mual 1<4, muntah 1/4, nyeri
perut 1<4, .A. 1<4 normal.
,. Sistem urogenital : .AK lan7ar ber&arna uning, nyeri 1/4.
?. Sistem integumentum : ti!a ter!apat binti merah pa!a bagian tangan
!an ai
8. Sistem musuloseletal : oe!ema1/4, atro0i1/4, aral hangat1<4, nyeri
sen!i1<4
Kesan : !emam, pusing;nyeri epala, na0su maan menurun, mual, .A. !an
.AK normal, per!arahan pa!a gusi, !an nyeri sen!i.
III. Pemeriksaan #isik
a. Pemeriksaan Umum
1. Kea!aan Umum : 7uup
'. Kesa!aran
/ Kualitati0 : Komposmentis
/ Kuantitati0 : 53S 4/>/,
*. %an!a (ital
/ %eanan +arah: 1));,) mm6g
/ @reuensi na!i :88 ali;menit
/ @reuensi na0as: ') ali;menit
/ Suhu a9illa : *?,4
8
3
4. Kulit : %urgor ulit normal, elastisitas bai, ti!a a!a ruam.
>. Kelen"ar =im0e : +alam batas normal.
,. 8tot : +alam batas normal.
?. %ulang :%i!a a!a !e0ormitas, repitasi !an false movement pa!a
tulang tubuh.
Kesimpulan: ea!aan umum 7uup, esa!aran omposmentis, !emam, taiar!ia,
pteie 1/4, ti!a a!a perbesaran ele"ar lim0e.
b. Pemeriksaan Khusus
$. Ke%ala
.entu : bulat, simetris, normo7ephal.
$ambut : pen!e, &arna hitam, ti!a mu!ah !i7abut
Mata : on"ungti(a anemis /;/, slera iteri /;/, e!ema palpebra /;/, mata
7o&ong /;/, hematom peripalpebra /;/, re0le 7ahaya <;<.
6i!ung : ti!a a!a seret, ti!a berbau, ti!a a!a per!arahan, na0as ti!a
7uping hi!ung.
%elinga : ti!a a!a seret, ti!a bau, pen!engaran !alam batas normal.
Mulut;bibir : ti!a sianosis, ti!a a!a saria&an, per!arahan gusi 1<4.
=i!ah : ti!a otor, ti!a hiperemi
%enggoro : @aring !bn, ti!a ter"a!i pembesaran tonsil, ti!a !itemuan
ulus.
Kesan : pa!a pemerisaan mulut;bibir !itemuan per!arahan gusi.
&. Leher
#nspesi : simetris, ti!a tampa pembesaran K5. leher
Palpasi : ti!a tampa pembesaran K5. leher serta ti!a ter"a!i
pembesaran elen"ar tiroi!.
Kau u!u : ti!a a!a
JAP : ti!a meningat
Kesan : pa!a pemerisaan leher ti!a !i!apatan perbesaran elen"ar
getah bening.
Dada
Jantung :
#nspesi : #tus or!is ta terlihat
Palpasi : #tus or!is ti!a teraba
Perusi : .atas anan : re!up pa!a #3S #A PS= !e9tra
.atas iri : re!up pa!a #3S A M3= sinistra
Ausultasi : S1S' tunggal
Kesan : ti!a !i!apatan elainan pa!a "antung
Paru:
Anterior Posterior

I
Simetris, retraksi -/-,
ketinggalan gerak -/-
Simetris, retraksi -/-
Ketinggalan gerak -/-

P
Fremitus raba +/+
normal
Fremitus raba +/+
normal

P
Sonor +/+ Sonor +/+

A
Vesikuler, Rh-/-, Wh -/- Vesikuler, Rh-/-,Wh -/-
Kesan : ti!a !itemuan elainan pa!a pemerisaan paru, ti!a
!itemuan tan!a/tan!a e0usi pleura
'. Perut
#nspesi : 7embung, ti!a terlihat massa.
Palpasi : hepar !an lien ti!a teraba, ter!apat nyeri tean pa!a perut
epigastrium, soepel, turgor ulit normal, un!ulasi 1/4.
Perusi : timpani, pea beralih 1/4, nyeri eto pinggang 1/4
Ausultasi : bising usus 1<4 1'9;menit
Kesan : pa!a pemerisaan perut !i!apatan nyeri tean pa!a bagian
epigastrium. %i!a !itemuan tan!a/tan!a as7ites.
(. An!genital
+alam batas normal
). Angg!ta *erak
Superior : aral hangat <;<, e!ema /;/
#n0erior : aral hangat <;<, e!ema /;/
Kesan : ti!a !itemuan elainan pa!a pemerisaan anggota gera
+. Pemeriksaan ,ambahan
+ilauan u"i torniet pa!a pasien, hasil 1<4
Keterangan : hasil 1<4 apabila pte7hie yang !itemuan B1) !alam lingaran
!iameter pemerisaan.
#nterpretasi hasil: u"i %orniet 1$umple =ee!4 1<4
I-. Pemeriksaan Penun.ang
Pemeriksaan lab!rat!rium /&& N!0ember &1$'2
3enis %emeriksaan 4asil Nilai ru.ukan
Hematologi
4em!gl!bin $'5$ $'5( 6 $757
La.u enda% darah $18$7 1 6 $) mm8.am
Lek!sit )59 (5' 6 $15'
4emat!krit ': ': 6 (& ;
,r!mb!sit '1.111 $)1111 6 ()1111
Uji Widal
S. ty%hi O $8&1 Negati
S. ty%hi 4 $8&1
Negati
S. %araty%hi A $8&1 Negati
S. %araty%hi < $8:1
Negati
Faal hati
S*O, &)
$1 6 ')
S*P, $7 9 6 ('
Albumin '5$
'5( 6 (5:
Pemeriksaan lab!rat!rium /&( N!0ember &1$'2
3enis %emeriksaan 4asil Nilai ru.ukan
Hematologi
4em!gl!bin $$5+ $'5( 6 $757
La.u enda% darah &$8(& 1 6 $) mm8.am
Lek!sit )5& (5' 6 $15'
4itung .enis (8=8=8)+8&:8$& 1=(81=$8'=)8
)(8+&8&)=''8'=)
4emat!krit ''59 ': 6 (& ;
,r!mb!sit (: $)1 6 ()1
-. Resume
Pasien mengeluh !emam sepan"ang hari ti!a menggigil se"a * hari yang
lalu. Pasien mengeluh mual, ti!a muntah, !an pusing. Pasien "uga mengeluhan
nyeri pa!a sen!i atau linu/linu !an nyeri tean pa!a bagian ulu hati. +i"umpai
"uga gusi ber!arah. Pasien ti!a merasaan batu. Pasien merasaan buang air
besar normal, ti!a !iare. Pasien "uga en7ing normal, ber&arna uning. $i&ayat
pemaaian obat parasetamol *91 tablet. $i&ayat !emam ber!arah !isangal.
$i&ayat penyait eluarga !isangal, namun tetangga pasien mengalami !emam
ber!arah !an se!ang !ira&at !i rumah sait.
Pa!a pemerisaan umum !itemuan ea!aan umum lemah, esa!aran
ompos mentis, teanan !arah 1));,) mm6g, 0reuensi na!i 88 ali;menit,
0reuensi na0as ') ali;menit, !an suhu a9illa *?,4
o
3. Pa!a pemerisaan 0isi
ti!a !itemuan a!anya perbesaran !an nyeri tean pa!a elen"ar lim0e !i leher,
ti!a !itemuan a!anya ruam, nyeri tean pa!a perut epigastrium !an hasil u"i
$empel =ee! <. Se!angan lain/lainya !alam on!isi normal.
-I. Diagn!sis Ker.a
+6@ !era"at '
-II. Penatalaksanaan
i. Planning +iagnosti
Pemerisaan laboratorium: hematologi, 0aal hati, eletrolit, !an serologi
antibo!i anti !engue.
ii. Planning %erapi
a. #n0us $= ') tetes per menit
b. #n"esi 3e0ota9im *91gr
7. #n"esi A7ran *91
!. #n"esi Kalne9 *91ampul
e. #n"esi 8n!an7entron 8 mg *91 ampul
0. Metilpre!nisolon '91'> mg
g. %rolit *91
h. Starmuno *91
i. %irah baring total
". +iet tinggi arbohi!rat !an tinggi protein
iii. Planning Monitoring
a. Pemerisaan tan!a/tan!a (ital: teanan !arah, 0reuensi na!i, 0reuensi
na0as, !an suhu a9illa tiap 1>/*) menit hingga bebas !ari tan!a/tan!a syo.
b. Pemerisaan hematologi tiap '4 "am.
i(. Planning C!uasi
Men"elasan tentang penyait yang !i!erita pen!erita mulai !ari penyebab,
per"alanan penyait, pera&atan, !an prognonis, ompliasi, serta pen7egahan
ompliasi.
-III. Pr!gn!sis
+ubia a! bonam
I>. #!ll!w u%
,anggal && N!0ember &1$' /4$?RS2
Pemeriksaan ,era%i
S@ Lemas5 nyeri e%igastrikum5 nasu
makan menurun5 gusi berdarah/A25
demam mulai turun5 mual/A2
O@
KUB lemah
KesB C?
,DB $118+1 mm4g RR B
&1D8menit
N B :: D8menit taDB '75(E C
K8l B a8i8c8d B =8=8=8=
,h!B
CB IB IC F tam%ak
PB IC F teraba
PB redu%
AB S
$
S
&
tunggal
AbdB "kstremitasB A A
IB cembung Akral hangat A
A
PB <U A
PB tym%ani Oedem = =
AB s!e%el = =
A@ Obs ebris 4( e.c D4#
Inus RL &1 t%m
In. Ce!taDim 'D$ gr /4$2
In. Acran 'D$
In. KalneD 'D$ am%
In. Ondansentr!n 'D$ am%
,anggal &' N!0ember &1$' /4&?RS2
Pemeriksaan ,era%i
S@ Lemas5 *usi berdarah/A25 Nyeri
e%igastrikum5 Pusing/=25 mual/=2
O@
KUB lemah
KesB C?
,DB $$18:1 mm4g RR B
&1D8menit
N B :1 D8menit taDB '+5(E C
K8l B a8i8c8d B =8=8=8=
,h!B
CB IB IC F tam%ak
PB IC F teraba
PB redu%
AB S
$
S
&
tunggal
AbdB "kstremitasB A A
IB cembung Akral hangat A
A
PB <U A
PB tym%ani Oedem = =
AB s!e%el = =
A@ Obs ebris 4) e.c D4#
Inus RL &1 t%m
In. Ce!taDim 'D$ gr /4&2
In. Acran 'D$
In. KalneD 'D$ am%
In. Ondansentr!n 'D$ am%
In. ?etil%rednis!l!n &D$&)
P8O Starmun! 'D$
,r!lit 'D$
,anggal &( N!0ember &1$' /4'?RS2
Pemeriksaan ,era%i
S@ Lemas5 *usi berdarah/=25 nyeri
e%igastrikum/=25 mual/=2
O@
KUB lemah
KesB C?
,DB $$1871 mm4g RR B
&&D8menit
N B :( D8menit taDB '+5&E C
K8l B a8i8c8d B =8=8=8=
,h!B
CB IB IC F tam%ak
PB IC F teraba
PB redu%
AB S
$
S
&
tunggal
AbdB "kstremitasB A A
IB cembung Akral hangat A
A
PB <U A
PB tym%ani Oedem = =
AB s!e%el = =
A@ Obs ebris 4+ e.c D4#
Inus RL &1 t%m
In. Ce!taDim 'D$ gr /4&2
In. Acran 'D$
In. KalneD 'D$ am%
In. Ondansentr!n 'D$ am%
In. ?etil%rednis!l!n &D$&)
P8O Starmun! 'D$
,r!lit 'D$
>. Pembahasan
Dengue 4emm!ragic #e0er
'.$.$. -irus Dengue
+emam ber!arah !engue 1+.+4 merupaan penyait !emam aut yang
!isebaban oleh (irus !engue yang searang lebih !ienal sebagai genus
Flavivirus. Airus ini memilii empat "enis serotipe yani +CN/1, +CN/', +CN/*,
!an +CN/4. Antibo!i yang terbentu !ari in0esi salah satu "enis serotipe ti!a
memberian perlin!ungan yang mema!ai untu serotipe lain. Serotipe +CN/*
merupaan serotipe yang !ominan !an paling banya menimbulan mani0estasi
linis yang berat.
1,',>,8
Airus !engue !itularan epa!a manusia terutama melalui gigitan nyamu
Aedes aegypti. Nyamu ae!es !apat mengan!ung (irus !engue pa!a saat
menggigit manusia yang se!ang mengalami (iremia, yani !ua hari sebelum
panas hingga > hari setelah !emam timbul. Airus yang ter!apat pa!a elen"ar liur
emu!ian berembang bia !alam &atu 8/1) hari!an selan"utnya !apat
!itularan epa!a manusia lain melalui gigitan. Seali (irus masu !an
berembang bia !alam tubuh nyamu, nyamu tersebut !apat menularan (irus
1in0eti04 sepan"ang hi!upnya.
',8
'.$.&. Pat!genesis
Patogenesis +.+ masih ontro(ersial. +ua teori yang banya !ianut
a!alah hipotesis in0esi seun!er (secondary heterologous infection theory) !an
hipotesis immune enhancement. Menurut hipotesis in0esi seun!er, aibat in0esi
seun!er oleh tipe (irus !engue yang berbe!a, respon antibo!i anamnesti pasien
aan terpi7u !an menyebaban enaian titer tinggi #g5 anti!engue. $epliasi
(irus !enguemengaibatan terbentunya omples (irus/antibo!i yang
selan"utnya mengati(asi sistem omplemen. Pelepasan 3*a !an 3>a
menyebaban peningatan permeabilitas !in!ing pembuluh !arah !an
merembesnya 7airan e estra(asular. 6al ini terbuti !engan peningatan a!ar
hematorit 16t4, penurunan natrium 1Na4 !an ter!apatnya 7airan !alam rongga
serosa. Pa!a pasien !engan syo berat, (olume plasma !apat berurang sampai
lebih !ari *)D !an berlangsung selama '4/48 "am !an bila ti!a !itangani se7ara
a!euat, aan menyebaban asi!osis !an anosia yang !apat beraibat 0atal.
1,'
6ipotesis immune enhancement men"elasan menyataan se7ara ti!a
langsung bah&a merea yang terena in0esi e!ua oleh (irus heterolog
mempunyai risio berat yang lebih besar untu men!erita +.+ berat. Antibo!i
heterolog yang telah a!a aan mengenali (irus lain emu!ian membentu
omples antigen/antibo!i yang beriatan !engan @7 reseptor !ari membran
leuosit terutama maro0ag. Sebagai tanggapan !ari proses ini, aan ter"a!i
seresi me!iator (asoati0 yang emu!ian menyebaban peningatan
permeabilitas pembuluh !arah, sehingga mengaibatan ea!aan hipo(olemia !an
syo.
1,'
'.$.'. Per.alanan Penyakit
Setelah masa inubasi, penyait ini !iiuti oleh tiga 0ase, yaitu 0ebris, ritis, !an
recovery 1penyembuhan4 1gambar/14.
>
5ambar/1. Per"alanan Penyait +.+.
>
@ase @ebris
Pasien aan mengeluh !emam yang men!a!a tinggi. Ka!ang/a!ang
suhu tubuh sangat tinggi hingga 4)
o
3 !an ti!a membai !engan obat penurun
panas. @ase ini biasanya aan bertahan selama '/? hari !an !iiuti !engan mua
emerahan, eritema, nyeri seluruh tubuh, mialgia, artralgia, !an nyeri epala.
.eberapa pasien mungin "uga mengeluhan nyeri tenggoroan atau mata merah
1in"esi on"ungti(a4. Sulit untu membe!aan !engue !engan penyait lainnya
se7ara linis pa!a 0ase a&al !emam. 6asil u"i torniEuet positi0 pa!a 0ase ini
meningatan emunginan a!anya in0esi !engue. +emam "uga ti!a !apat
!i"a!ian parameter untu membe!aan antara asus !engue yang ga&at !an
ti!a ga&at. 8leh arena itu, memperhatian tan!a/tan!a peringatan 1warning
signs4 !an parameter lain sangat penting untu mengenali progresi e arah 0ase
ritis.
',>,1)
Warning signs meliputi:
>
Klinis: nyeri ab!omen, muntah persisten, aumulasi 7airan, per!arahan
muosa, pembesaran hati B' 7m
=aboratorium: peningatan 6t !engan penurunan trombosit.
Mani0estasi per!arahan ringan seperti peteie !an per!arahan membran
muosa 1hi!ung !an gusi4 !apat ter"a!i. Peteie !apat mun7ul pa!a hari/hari
pertama !emam, namun !apat "uga !i"umpai pa!a hari e/* hingga hari e/>
!emam. Per!arahan (agina masi0 pa!a &anita usia subur !an per!arahan
gastrointestinal 1hematemesis, melena4 "uga !apat ter"a!i &alau lebih
"arang.
',>,1)
.entu per!arahan yang paling ringan, u"i torniEuet positi0,
menan!aan a!anya peningatan 0ragilitas apiler. Pa!a a&al per"alanan penyait
?),'D asus +.+ mempunyai hasil positi0.
'
6ati sering !itemuan membesar !an nyeri !alam beberapa hari !emam.
Pembesaran hati pa!a umumnya !apat !itemuan pa!a permulaan penyait,
ber(ariasi !ari hanya see!ar !apat !iraba hingga '/4 7m !i ba&ah arcus costae.
Pa!a sebagian e7il !apat !itemuan iterus. Penemuan laboratorium yang paling
a&al !itemui a!alah penurunan progresi0 leuosit, yang !apat meningatan
e7urigaan e arah !engue.
',>
@ase Kritis
Ahir 0ase !emam merupaan 0ase ritis pa!a +.+. Pa!a saat !emam mulai
7en!erung turun !an pasien tampa seaan/aan sembuh, maa hal ini harus
!i&aspa!ai sebagai a&al e"a!ian syo. Saat !emam mulai turun hingga !iba&ah
*?,>/*8
o
3 yang biasanya ter"a!i pa!a hari e */?, peningatan permeabilitas
apiler aan ter"a!i !an ea!aan ini berban!ing lurus !engan peningatan
hematorit. Perio!e ebo7oran plasma yang signi0ian se7ara linis biasanya
ter"a!i selama '4/48 "am.
',>
=euopenia progresi0 !isertai penurunan "umlah platelet yang 7epat
merupaan tan!a ebo7oran plasma. +era"at ebo7oran plasma !apat ber(ariasi.
%emuan e0usi pleura !an asites se7ara linis bergantung pa!a !era"at ebo7oran
plasma !an (olume terapi 7airan. +era"at peningatan hematorit seban!ing
!engan tingat eparahan ebo7oran plasma.
',>
Kea!aan syo aan timbul saat (olume plasma men7apai anga ritis
aibat ebo7oran plasma. Syo hampir selalu !iiuti warning signs. %er!apat
tan!a egagalan sirulasi: ulit teraba !ingin !an lembab terutama pa!a u"ung "ari
!an ai, sianosis !i seitar mulut, pasien men"a!i gelisah, na!i 7epat, lemah,
e7il sampai ta teraba.Saat ter"a!i syo berepan"angan, organ yang mengalami
hipoper0usi aan mengalami gangguan 0ungsi 1impairment4, asi!osis metaboli,
!an oagulasi intra(asula !iseminata 1K#+4. 6al ini menyebaban per!arahan
hebat sehingga nilai hematorit aan sangat menurun pa!a ea!aan syo hebat.
1,',>
Pasien yang mengalami perbaian linis setelah !emam turun !apat
!iataan men!erita !engue yang ti!a ga&at. .eberapa pasien !apat berembang
men"a!i 0ase ritis ebo7oran plasma tanpa penurunan !emam sehingga pa!a
pasien perlu !ilauan pemerisaan laboratorium untu mengetahui a!anya
ebo7oran plasma.
>
@ase Penyembuhan 1 Recovery 4
Jia pasien !apat bertahan selama '4/48 "am saat 0ase ritis, reabsorpsi
gra!ual 7airan estra(asular aan ter"a!i !alam 48/?' "am. Kea!aan umum
pasien membai, na0su maan embali, ge"ala gastrointestinal berurang, status
hemo!inami meningat, !an !iuresis normal. .eberapa pasien aan mengalami
ruam ulit putih yang !ielilingi area emerahan !iseitarnya !an pruritus
generalisata. .ra!iar!ia !an perubahan eletroar!iogra0i "uga sering !itemuan
pa!a 0ase ini. 6ematorit aan stabil atau lebih ren!ah arena e0e !ilusi yang
!isebaban reabsorpsi 7airan. Jumlah leuosit biasanya aan meningat segera
setelah !emam turun, namun trombosit aan meningat emu!ian. Pemberian
7airan pa!a 0ase ini perlu !iperhatian arena bila berlebihan aan menimbulan
e!ema paru atau gagal "antung ongesti0.
>
'.&. ?ana.emen Kasus D<D
Mana"emen asus +.+ meliputi beberapa tahap yani:
>
1. Penilaian:
$i&ayat penyait searang, ri&ayat pengobatan lalu, !an ri&ayat
eluarga
Pemerisaan 0isi, termasu 0isi umum !an mental
#n(estigasi, termasu laboratorium rutin !an spesi0i/!engue
'. +iagnosis, penilaian 0ase penyait, !an eparahan
*. Mana"emen: menetapan tatalasana ber!asaran mani0estasi linis !an
hal/hal terait lainnya:
$a&at "alan 1elompo A4
$a&at inap 1elompo .4
Membutuhan tatalasana emergensi !an urgensi 1elompo 34
'.&.$. Anamnesis dan Pemeriksaan #isik
Anamnesis harus meliputi:
>
114 8nset !emam;penyait, 1'4 Jumlah intae
oral, 1*4 Warning signs, 144 +iare, 1>4 Perubahan status
mental;e"ang;eti!asa!aran, 1,4 Urin output 10reuensi, (olume, !an &atu
terahir en7ing4, 1?4 $i&ayat eluarga atau tetangga yang mengalami +.+,
ri&ayat bepergian e !aerah en!emis, on!isi penyerta 1bayi, ehamilan, obesitas,
!iabetes mellitus, hipertensi4, bepergian e hutan !an berenang !i air ter"un
1mengarahan leptospirosis, tipus, malaria4, ri&ayat penggunaan naroba !an ses
bebas 16#A seroon(ersi aut4.
Se!angan pemerisaan 0isi harus meliputi:
>
114 Status mental, 1'4 Status
hi!rasi, 1*4 Status hemo!inami, 144 %aipnoe;pernapasan asi!osis;e0usi pleura,
1>4 Nyeri ab!omen; hepatomegali;asites, 1,4 $uam !an mani0estasi per!arahan,
1?4 U"i torniEuet.
'.&.&. Pemeriksaan Lab!rat!rium
Pemerisaan laboratorium meliputi a!ar hemoglobin 16b4, a!ar
hematorit 16t4, "umlah trombosit, !an hapusan !arah tepi untu melihat a!anya
lim0ositosis relati0 !isertai gambaran lim0osit plasma biru 1se"a hari e/*4.
1
Jumlah leuosit normal, tetapi biasanya menurun !engan !ominasi sel
neutro0il. Pa!a ahir !emam, "umlah leuosit, !an sel neutro0il bersama/sama
menurun sehingga "umlah sel lim0osit se7ara relati0 meningat.
1,',1)
Penurunan "umlah trombosit men"a!i F1)).)));Gl. Pa!a umumnya
trombosit ter"a!i sebelum a!a peningatan hematorit !an ter"a!i sebelum suhu
turun. Jumlah trombosit F1)).)));Gl biasanya !itemuan antara hari sait */?.
Pemerisaan trombosit perlu !iulang sampai terbuti bah&a "umlah trombosit
!alam batas normal atau menurun.
1,'
Peningatan a!ar hematorit 1B')D4 yang menggambaran
hemoonsentrasi selalu !i"umpai pa!a +.+, merupaan in!iator yang pea aan
ter"a!inya perembesan plasma sehingga perlu !ilauan pemerisaan hematorit
se7ara berala. Nilai hematorit "uga !ipengaruhi oleh penggantian 7airan !an
per!arahan.
1,'
Pa!a +.+ yang !isertai mani0estasi per!arahan atau e7urigaan ter"a!inya
gangguan oagulasi, !apat !ilauan pemerisaan hemostasis 1P%, AP%%,
@ibrinogen, +/+imer, atau @+P4. Pemerisaan lain yang !apat !ier"aan a!alah
albumin, S58%;S5P%, ureum; reatinin.
1,',>
'.&.'. Pemeriksaan Radi!l!gi
Pa!a 0oto toras 1+.+ !era"at ###;#A !an sebagian besar !era"at ##4
!i!apatan e0usi pleura, terutama !i hemitoras sebelah anan. Pemerisaan 0oto
toras sebainya !ilauan !alam posisi lateral !eubitus anan. Asites !an e0usi
pleura !apat pula !i!etesi !engan pemerisaan US5.
1
'.&.(. Pemeriksaan Antigen dan Antib!di -irus
Untu membutian etiologi +.+, !apat !ilauan u"i !iagnosti melalui
pemerisaan isolasi (irus, pemerisaan serologi atau biologi moleular. +i antara
tiga "enis u"i etiologi, yang !ianggap sebagai bau emas a!alah meto!e isolasi
(irus. Namun, meto!e ini membutuhan tenaga laboratorium yang ahli, &atu
yang lama 1lebih !ari 1H' minggu4, serta biaya yang relati0 mahal. Pemerisaan
yang saat ini banya !igunaan a!alah pemerisaan serologi, yaitu !engan
men!etesi #gM !an #g5/anti !engue.
1,11
Pa!a in0esi primer, antibo!i #gM !apat ter!etesi pa!a hari elima seelah
onset penyait, yani setelah "umlah (irus !alam !arah berurang. Ka!ar #gM
meningat !engan 7epat !an men7apai pun7anya !alam ' minggu !an menurun
hingga ta ter!etesi lagi setelah '/* bulan. Antibo!i #g5 mun7ul beberapa hari
setelah #gM !an pa!a in0esi primer, pro!usi #g5 lebih ren!ah !iban!ingan
#gM, namun !apat bertahan beberapa tahun !alam sirulasi, bahan seumur
hi!up.
11
Se!angan pa!a in0esi seun!er, a!ar #g5 meningat lebih banya
!iban!ingan #gM !an mun7ul sebelum atau bersamaan !engan #gM. #g5
merupaan antibo!i pre!ominan pa!a in0esi seun!er.
11
Salah satu meto!e pemerisaan terbaru a!alah pemerisaan antigen
spesi0i (irus !engue, yaitu antigen nonstructural protein 1 1NS14. +engan
meto!e C=#SA, antigen NS1 !apat ter!etesi !alam a!ar tinggi se"a hari
pertama sampai hari e 1' !emam pa!a in0esi primer !engue atau sampai hari e
> pa!a in0esi seun!er !engue. Pemerisaan ini "uga !iataan memilii
sensiti(itas !an spesi0isitas yang tinggi 188,?D !an 1))D4. 8leh arena itu, -68
menyebutan pemerisaan !etesi antigen NS1 sebagai u"i !ini terbai untu
pelayanan primer.
'.&.). Diagn!sis
+iagnosis +.+ !apat !itegaan se7ara linis !an laboratoris.
.er!asaran riteria -68 1::?, !iagnosis +.+ se7ara linis !apat !itegaan
bila semua hal !i ba&ah ini terpenuhi:
1,:
1. +emam atau ri&ayat !emam aut, antara '/? hari biasanya bi0asi.
'. %er!apat minimal 1 mani0estasi per!arahan beriut: u"i ben!ung positi0I
peteie, eimosis, atau purpuraI per!arahan muosaI hematemesis, !an
melena.
*. %rombositopenia 1"umlah trombosit F1)).))); ml4.
4. %er!apat minimal 1 tan!a ebo7oran plasma sebagai beriut:
Peningatan hematorit B')D !iban!ingan stan!ar.
Penurunan hematorit B')D setelah men!apat terapi 7airan
!iban!ingan !engan nilai hematorit sebelumnya.
%an!a ebo7oran plasma seperti: e0usi pleura, asites, hipoproteinemia,
!an hiponatremia.
%er!apat 4 !era"at spetrum linis +.+ 1-68, 1::?4, yaitu:
1,:
J +era"at 1: +emam !isertai ge"ala ti!a has !an satu/satunya mani0estasi
per!arahan a!alah u"i torniEuet.
J +era"at ': Seperti !era"at 1, !isertai per!arahan spontan !i ulit !an
per!arahan lain.
J +era"at *: +i!apatan egagalan sirulasi, yaitu na!i 7epat !an lemah,
teanan na!i menurun 1') mm6g atau urang4 atau hipotensi, sianosis !i
seitar mulut ulit !ingin !an lembab, tampa gelisah.
J +era"at 4: Syo berat, na!i ti!a !apat !iraba !an teanan !arah ti!a
teruur.
Se!angan menurut -68 ')):, ber!asaran ri&ayat penyait,
pemerisaan 0isi !an;atau !arah lengap !an hematorit, !iagnosis +.+
!itegaan !engan melihat 0ase penyait 10ebris, ritis, atau penyembuhan4,
menentuan a!anya warning signs, hi!rasi, !an status hemo!inami pasien, serta
apaah pasien memerluan ra&at.
>
Kriteria sugesti0 untu mengetahui asus tersanga +.+ a!alah pasien
tinggal atau baru bepergian !ari !aerah en!emis !engue, a!anya ri&ayat !emam
lebih !ari tiga hari, "umlah leuosit ren!ah atau menurun, !an;atau
trombositopenia K u"i torniEuet positi0.
'.&.+. Penatalaksanaan
%i!a a!a terapi yang spesi0i untu +.+. Prinsip terapi utama a!alah
terapi suporti0. Pemeliharaan 7airan sirulasi merupaan hal terpenting !alam
penanganan asus +.+. Asupan 7airan, terutama melalui oral, harus
!ipertahanan. Jia ti!a bisa, maa !iperluan suplemen 7airan melalui "alur
intra(ena.
1,4
Menurut -68 ')):, ber!asaran mani0estasi linis !an on!isi
lainnya, pasien !apat !ibagi tiga ategori: ra&at "alan 1elompo A4,
membutuhan penanganan !i rumah sait;ra&at inap 1elompo .4, !an
membutuhan penanganan emergensi atau urgensi 1elompo 34.
>
Kelompo/A
>

Pasien yang termasu !alam elompo ini a!alah yang !apat !imoti(asi
untu minum se7ara a!euat, masih !apat beremih seti!anya seali tiap enam
"am, !an ti!a mempunyai warning signs, hususnya saat !emam mere!a.
Pasien ra&at "alan harus !iobser(asi setiap hari untu men7egah progresi
hingga mele&ati perio!e ritis. Pasien !engan 6t stabil !apat !ipulangan setelah
!ira&at !an !iberian e!uasi untu segera embali e rumah sait apabila
warning signs mun7ul. Apabila warning signs mun7ul maa tin!aan selan"utnya
a!alah:
Memoti(asi minum oral rehydration solution 18$S4, "us buah, !an 7airan
lain yang mengan!ung eletrolit !an gula untu mengganti 7airan yang
hilang aibat !emam.
Memberian parasetamol bila pasien merasa ti!a nyaman aibat !emam.
#nter(al pemberian parasetamol sebainya ti!a urang !ari enam "am.
Petugas esehatan harus setiap hari memantau temperatur, asupan !an
eluaran 7airan, urin output 1(olume !an 0reuensi4, warning signs, tan!a
perembesan plasma atau per!arahan, hematorit, "umlah leuosit, !an
trombosit 1elompo/.4.
Kelompo/.
>

Pasien harus !ira&at inap untu obser(asi etat, hususnya pa!a 0ase
ritis. Kriteria ra&at pasien +.+ a!alah:
>
1. A!anya warning signs
'. %er!apat tan!a !an ge"ala hipotensi: !ehi!rasi, ti!a !apat minum,
hipotensi postural, bereringat se!iit, pingsan, estremitas !ingin.
*. Per!arahan
4. 5angguan organ: gin"al, hepar 1hati membesar !an nyeri &alaupun ti!a
syo4, neurologis, ar!ia 1nyeri !a!a, gangguan napas, sianosis4.
>. A!anya peningatan 6t, e0usi pleura, atau asites
,. Kon!isi penyerta: hamil, +M, hipertensi, ulus peptium, anemia
hemoliti, overweight/ obese, bayi, !an usia tua
?. Kon!isi sosial: tinggal sen!iri, "auh !ari pelayanan esehatan tanpa
transpor mema!ai.
Apabila pasien memilii warning signs maa hal yang harus !ilauan a!alah:
Perisa 6t sebelum pemberian 7airan. .erian larutan isotoni seperti
normosalin ),:D, $=. Mulai !ari >/? ml;g;"am selama 1/' "am, lalu
urangi men"a!i */> ml;g;"am selama '/4 "am, !an urangi lagi men"a!i
'/* ml;g;"am atau urang sesuai respon linis.
Nilai embali status linis, ulangi 6t. .ila 6t sama atau meningat se!iit,
lan"utan !engan "umlah sama 1'/* ml;g;"am4 selama '/4 "am. .ila tan!a
(ital memburu !an 6t meningat !rastis, tingatan pemberian 7airan >H
1) ml;g;"am selama 1/' "am. Nilai embali status linis, ulang 6t, !an
perisa e7epatan 7airan in0us berala.
.erian (olume intra(ena minimum untu men"aga per0usi !an urin
output ),> ml;g;"am selama '4/48 "am. Kurangi "umlah 7airan in0us
berala saat ebo7oran plasma berurang, yani saat ahir 0ase ritis. 6al
ini bisa !ietahui !ari urin output !an;atau asupan minum 7uup !an 6t
menurun.
Pasien !engan warning signs harus !iobser(asi hingga 0ase ritis le&at.
Parameter yang harus !imonitor a!alah tan!a (ital !an per0usi peri0er 1tiap
1/4 "am hingga le&at 0ase ritis4, urin output 1tiap 4/, "am4, 6t 1sebelum
!an setelah pemberian 7airan, selan"utnya tiap ,/1' "am4, gluosa !arah,
!an 0ungsi organ sesuai in!iasi.
Pa!a pasien tanpa warning signs, hal beriut harus !ilauan:
Moti(asi minum. Jia ti!a bisa, mulai in0us intra(ena !engan NS ),:D
atau $= !engan atau tanpa !estrosa !engan !osis pemeliharaan. Untu
pasien obese atau overweight !igunaan !osis sesuai berat i!eal. .erian
(olume minimum untu memelihara per0usi !an urine output selama '4/
48 "am.
Pasien harus !imonitor: temperatur, asupan !an eluaran 7airan, urin
output 1(olume !an 0reuensi4, warning signs, hematorit, leuosit, !an
trombosit. Pemerisaan laboratorium lain !apat !ilauan sesuai in!iasi.
Kelompo/3
>

Pasien membutuhan tatalasana emergensi !an urgensi apabila
mengalami +.+ berat untu memu!ahan ases intensi0 !an trans0usi !arah.
$esusitasi 7airan !engan ristaloi! isotoni se7epatnya sangat penting untu
men"aga (olume estra(asular saat perio!e ebo7oran plasma atau larutan oloi!
pa!a ea!aan syo hipotensi. Pantau nilai 6t sebelum !an sesu!ah resusitasi.
%u"uan ahir resusitasi 7airan a!alah meningatan sirulasi sentral !an peri0er
1taiar!ia berurang, teanan !arah !an na!i meningat, estremitas ti!a pu7at
!an hangat, !an 3$% F' !eti4 !an meningatan per0usi organ 1le(el esa!aran
membai, urin output B),> ml;g;"am, asi!osis metaboli menurun4.
&.&.7. Indikasi Pulang Pasien D<D
Pasien !apat pulang apabila memenuhi semua riteria beriut:
>
Klinis:
o .ebas !emam selama minimal 48 "am
o %er!apat perbaian ststus linis 1ea!aan umum bai, na0su maan
maan membai, status hemo!inami stabil, urine output normal, ti!a
a!a gangguan pernapasan4
=aboratoris:
o Peningatan "umlah trombosit
o 6ematorit stabil tanpa 7airan intra(ena
%erapi pa!a Pasien Syo %erompensasi
5ambar/'. Algoritma Pasien Syo %erompensasi
%erapi pa!a Syo 6ipotensi
5ambar/*. Algoritma Pasien Syo 6ipotensi
>I. DA#,AR PUS,AKA
1. Suhen!ro, Nainggolan =, 3hen K, Pohan 6%. +emam ber!arah !engue.
+alam: Su!oyo, A. et.al. 1e!itor4. .uu A"ar #lmu Penyait +alam Jili! ###.
C!isi >. Jaarta: Pusat Penerbitan #P+ @KU#, ')):.p.'??*/:.
'. 6a!inegoro S$6, Soegi"anto S, -urya!i S, Suroso %. %ata =asana +emam
.er!arah +engue !i #n!onesia. Jaarta: +epes $# +ir"en Pemberantasan
Penyait Menular !an Penyehatan =ingungan, '))4.
*. Situation up!ate o0 !engue in the SCA $egion, '))? !iun!uh !ari
&&&.searo.&ho.int;=in@iles;+engueL!engue/SCA$/'))8.p!0
4. 3hen K, Pohan 6%, Sinto $. +iagnosis !an %erapi 3airan pa!a +emam
.er!arah +engue. Me!i7ines '))::''I1.
>. +engue 5ui!elines 0or +iagnosis, %reatment, Pre(ention, an! 3ontrol. -orl!
6ealth 8rganiMation, ')):. +iun!uh !ari
http:;;&hElib!o7.&ho.int;publi7ations;')):;:?8:'41>4?8?1Leng.p!0
,. +engue haemorrhagi7 0e(er: !iagnosis, treatment, pre(ention an! 7ontrol. 'n!
e!ition. 5ene(a : -orl! 6ealth 8rganiMation. 1::?. +iun!uh !ari
http:;;&&&.&ho.int;7sr;resour7es;publi7ations;!engue;+enguepubli7ation;en;pr
int.html
?. 5ui!elines 0or %reatment o0 +engue @e(er;+engue 6aemorrhagi7 @e(er in
Small 6ospitals. 1:::. !iun!uh !ari
http:;;&&&.searo.&ho.int;=in@iles;+engueL5ui!eline/!engue.p!0
8. #n0e7tions 3ause! by Arthropo!/ an! $o!ent/.orne Airuses. #n: .raun&al!,
et al. 6arrisonNs Prin7iples o0 #nternal Me!i7ine. 1?
th
e!. USA: M75ra& 6ill
3ompanies, '))8.
:. Anonim. +emam .er!arah +engue 1+.+4. +alam: Sastroasmoro S, et.al.
1e!itor4. Pan!uan Pelayanan Me!is. Jaarta: $SUPN +r. 3ipto
Mangunusumo, '))?.p.1>,/?.
1). @a7t Sheet on +engue an! +engue haemorrhagi7 0e(er. -orl! 6ealth
8rganiMation Su!an, '))>. +iun!uh !ari
&&&.&ho.int;me!ia7entre;0a7tsheets;0s11?;en;
11. -orl! 6ealth 8rganiMation. +engue @e(er. +iun!uh !ari
&&&.emro.&ho.int;su!an;p!0;7!LtrainingmaterialsL!engue.p!0
1'. Cstuningtyas A, Ari0 A. 8bat =oal. +alam: 5una&an S5, Setiabu!y $,
Na0rial!i. @armaologi !an %erapi. C!isi >. Jaarta: +epartemen @armaologi
!an %erapi @aultas Ke!oteran Uni(ersitas #n!onesia '))?. P.>''.

Anda mungkin juga menyukai