Chlorpheniramine
Cyproheptadine
Hydroxyzine
Ketotifen
Promethazine
Desloratadine
Fexofenadine
Levocetirizine
Cetirizine
Loratadine.
Peringatan:
Ibu hamil, ibu menyusui, atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan,
perlu menyesuaikan jenis dan dosis antihistamin menurut anjuran dokter.
Hati-hati jika ingin memberikan antihistamin pada anak-anak. Penggunaan tiap
jenis obat antihistamin berbeda-beda dan disesuaikan dengan usia.
Harap berhati-hati dalam menggunakan obat ini jika menderita gangguan ginjal,
gangguan hati, tukak lambung, obstruksi usus, infeksi saluran kemih,
pembengkakan prostat, dan glaukoma.
Jika diresepkan obat antihistamin golongan pertama, hindari mengonsumsi zat
alkohol atau minuman beralkohol karena dapat memperparah efek rasa kantuk.
Beri tahu dokter jika sedang menggunakan antihistamin bersama dengan obat-
obatan lainnya, termasuk produk herba, karena dikhawatirkan dapat
menyebabkan efek samping yang membahayakan.
Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Mengantuk
Mulut kering
Disfagia
Pusing
Sakit kepala
Nyeri perut
Sulit buang air kecil
Mudah marah
Penglihatan kabur.
Bentuk
Jenis Obat Merek Dagang Kondisi Dosis
Obat
Dewasa: 10 mg, sekali per hari
atau 5 mg, 2 kali per hari.Bayi
usia 6-23 bulan: 2,5 mg, sekali
Berzin,
per hari yang dapat ditingkatkan
Cetirizine, Tablet,
hingga dosis maksimal 2,5 mg,
Cetirizine tablet
2 kali per hari untuk bayi usia
Hydrocholride, kunyah,
Cetirizine Alergi 12 bulan ke atas.Anak usia 2-5
Esculer, Estin, sirop,
tahun: 5 mg, 1-2 kali per
Gentrizin, Drops
hari.Anak usia 6 tahun atau
Intrizin, Lerzin, (Tetes oral)
lebih: 10 mg, 1-2 kali per hari.
Ritez Simzen
Lansia: Dosis awal 5 mg,
sekali per hari.
Alergi