Pengertian
antagonis H2 juga di
Antagonis H2 atau gunakan untuk mengatasi
histamine 2 blocker penyakit-penyakit berikut
adalah golongan obat- ini:
obatan yang digunakan
untuk menangani Sakit maag
kelebihan asam di Tukak lambung
lambung Ulkus duodenum
Sindom Zollinger-Ellison.
MEKANISME KERJA
Penggolongan
4. Nizatidin antagonis H2 2 Ranitidin
Reseptor
3. Famotidin
Mekanisme kerja
farmakokinetik
1. Semitidin
Efek samping
Dosis
2 Ranitidin
3. Famotidin
Mekanisme
Dosis
kerja
Efek Farmakokinetika
samping
4. Nizatidin
Efek
Mekanisme Farmakokinetik Dosis
samping
kerja
Jenis-Jenis, Merek Dagang, dan
Dosis Antagonis H2
a. Simetidin
Merek
Bentuk obat Kondisi Dosis
dagang
Dewasa: 150 mg 2 kali sehari, atau 300 mg
sekali sehari yang dikonsumsi sebelum
tidur, selama 8 minggu.Dosis untuk kasus
GERD berat 150 mg, 4 kali sehari, selama
Tablet GERD 12 minggu.
Anak usia 1 bulan-remaja 16 tahun: 5-10
mg/kgBB dibagi menjadi 2 kali pemberian
Acran,
per hari.
Conranin,
Fordin, Dosis maksimum 300 mg per hari.
Radin, Dewasa: dosis awal 50 mg disuntikkan
Rancus, melalui pembuluh darah vena (intravena)
Ranivel, secara lambat.Kemudian dilanjutkan
Rantin, dengan pemberian 0,125-0,25 mg/kgBB per
Ratinal, jam secara kontinyu dalam bentuk infus.
Renatac, Bila kondisi pasien sudah bisa makan
Tyran Tukak lambung dan ulkus secara normal (melalui mulut), obat bisa
Suntik
duodenum akibat stres diganti menjadi tablet sebesar 150 mg, 2
kali sehari.
Bentuk
Merek dagang Kondisi Dosis
obat
Dewasa: 20 mg, 2 kali sehari, selama 6-
12 minggu. Dosis bisa ditingkatkan
hingga 40 mg, 2 kali sehari.Dosis untuk
mencegah GERD 20 mg, 2 kali sehari
Anak-anak usia di bawah 3 bulan: 0,5
mg/kgBB, 1 kali sehari
GERD
Anak-anak usia 3 bulan-1 tahun: 0,5
mg/kgBB, 2 kali sehari
Ruam Telinga
kulit Konstipasi berdenging
Sulit
Lemas Diare Susah
buang
tidur air
kecil