Anda di halaman 1dari 11

Nama : Jenny Maulidya Rohima

NIM : 18.20.2932

OBAT ANTIANSIETAS

1. Alprazolam
Merek dagang Alprazolam: Alganax Alprazolam 0,5, Alviz 0,5, Apazol, Atarax,
Calmlet, Opizolam, Xanax
Kondisi: Penanganan jangka pendek untuk gangguan kecemasan
Tablet
Dewasa: 0,25-0,5 mg, 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan tiap 3-4 hari sekali
hingga mencapai 3-4 mg per hari, jika diperlukan. Durasi pengobatan disarankan
tidak melebihi 8-12 minggu.
Lansia: Dosis awal adalah 0,25 mg, sebanyak 2-3 kali sehari. Dosis bisa
ditingkatkan jika diperlukan.
Kondisi: Gangguan panik
Tablet
Dewasa: Dosis awal adalah 0,5 mg, 3 kali sehari. Bila diperlukan, dosis dapat
ditingkatkan tidak melebihi 1 mg tiap 3-4 hari, hingga mencapai dosis maksimal
10 mg per hari.
Lansia: Dosis awal adalah 0,25 mg, 2-3 kali sehari, bisa ditingkatkan secara
bertahap jika diperlukan.

2. Clobazam
Merek dagang Clobazam: Anxibloc, Asabium, Clobazam, Clofritis, Frisium,
Proclozam
Kondisi: Gangguan kecemasan berat
Tablet
Dewasa: Dosis awal adalah 20-30 mg per hari, sekali sehari atau dibagi menjadi
beberapa jadwal konsumsi. Waktu konsumsi obat adalah pada malam hari, selama
2-4 minggu.
Lansia: Dosis yang diberikan lebih rendah daripada orang dewasa dan
ditingkatkan secara perlahan hingga mencapai 10-20 mg per hari.

3. Diazepam
Merek dagang Diazepam: Decazepam, Diazepam, Prozepam, Stesolid, Trazep,
Valdimex, Valisanbe, Valium, Vodin 5.
Kondisi: Gangguan kecemasan berat
Tablet
Dewasa: 2 mg, tiga kali sehari. Dosis maksimal adalah 30 mg per hari.
Anak-anak: 1-2,5 mg, 3-4 kali per hari.
Lansia: Tidak melebihi setengah dosis orang dewasa.

Cairan suntik
Dewasa: Dosis maksimal 10 mg tiap kali suntikan, dapat diulang kembali setelah
empat jam, bila diperlukan.
Lansia: Tidak melebihi setengah dosis orang dewasa.

Sediaan untuk masuk dari dubur (suppositoria)


Dewasa: 500 mcg/kgBB, diulang setelah 12 jam jika diperlukan.
Lansia: Tidak melebihi setengah dosis orang dewasa.

Kondisi: Penenang sebelum tindakan medis


Tablet
Dewasa: 5-20 mg.
Anak-anak: 2-10 mg.
Lansia: Tidak melebihi setengah dosis orang dewasa.

Cairan suntik
Anak-anak dan dewasa: 100-200 mcg/kgBB.
Lansia: Tidak melebihi setengah dosis orang dewasa.

Kondisi: Insomnia
Tablet
Dewasa: 5-15 mg yang dikonsumsi sebelum tidur.
Anak-anak: 1-2,5 mg, 3-4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap
jika diperlukan.

4. Lorazepam
Merek dagang Lorazepam: Ativan, Lorazepam, Merlopam, Renaquil
Kondisi: Gangguan kecemasan
Tablet
Dewasa: 1-4 mg per hari, yang dibagi menjadi beberapa jadwal konsumsi, selama
2-4 minggu.
Lansia: Lebih rendah dari dosis orang dewasa.

Kondisi: Insomnia
Tablet
Dewasa: 1-2 mg, dikonsumsi sebelum tidur malam.
Lansia: Tidak melebihi setengah dosis orang dewasa.

Kondisi: Penenang sebelum tindakan medis


Tablet
Dewasa: 2-3 mg, yang diberikan pada malam sebelum operasi dilakukan. Lalu,
dilanjutkan dengan dosis 2-4 mg, yang diberikan 1-2 jam sebelum operasi.

5. Chlordiazepoxide
Merek dagang Chlordiazepoxide: Analsik, Braxidin, Cliad, Clidiaz, Clixid,
Librax, Melidox
Kondisi: Gangguan kecemasan
Tablet
Dewasa: 30 mg per hari, yang dibagi menjadi beberapa jadwal konsumsi. Dosis
bisa ditingkatkan sampai 100 mg per hari pada kondisi yang lebih parah.

Kondisi: Insomnia
Tablet
Dewasa: 10-30 mg, dikonsumsi sebelum tidur malam.

6. Midazolam
Merek dagang Midazolam: Anasfar 5, Anesfar, Dormicum, Fortanest, Hipnoz,
Midazola, Miloz, Sedacum.
Kondisi: Penenang sebelum tindakan medis
Cairan suntik
Dewasa: 70-100 mcg/kgBB, diberikan pada 20-60 menit sebelum operasi.
Anak usia 1-15 tahun: 80-200 mcg/kgBB, diberikan pada 15-30 sebelum
operasi.
Lansia: 2-3 mg, diberikan pada 20-60 menit sebelum operasi

7. Phenobarbital
Merek dagang Phenobarbital: Phenobarbital, Phental, Sibital.
Kondisi: Penenang sebelum tindakan medis
Tablet
Dewasa: 30-120 mg per hari, dibagi menjadi 2-3 kali dosis.
Anak-anak: 6 mg/kgBB per hari, yang dibagi menjadi tiga dosis.

Cairan suntik melalui otot


Dewasa: 100-200 mg, diberikan 60-90 menit sebelum operasi.
Anak-anak: 16-100 mg, diberikan 60-90 menit sebelum operasi.

Kondisi: Insomnia
Cairan suntik, melalui pembuluh darah
Dewasa: 100-320 mg. Durasi pengobatan disarankan tidak melebihi dua minggu.
Antidepresan jenis SSRI

8. Fluoxetine

Merek dagang Fluoxetine: Deprezac, Noxetine, Elizac, Prestin, Andep, Ansi,


Courage, Antiprestin, Kalxetin, Zac, Foransi, Flouxetine HCL, Oxipres, Prozac,
Nopres

Bentuk obat: oral

Kondisi: Depresi
Dewasa: 20 mg sehari sekali, sebagai dosis awal. Dosis dapat ditingkatkan hingga
80 mg, 2 kali sehari jika diperlukan. Bagi lansia, dosis maksimum adalah 60 mg
per hari
Anak-anak 8 tahun ke atas: 10 mg per hari, dan dapat ditingkatkan menjadi 20
mg setelah 1-2 minggu jika diperlukan

Kondisi: Gangguan obsesif kompulsif (OCD)


Dewasa: 20 mg sehari sekali sebagai dosis awal, dan dapat ditingkatkan hingga
60 mg jika diperlukan. Dosis maksimum adalah 80 mg, 2 kali sehari. Bagi lansia,
dosis maksimum adalah 60 mg per hari
Anak-anak 7 tahun ke atas: Dosis awal 10 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan
menjadi 20 mg setelah 2 minggu, dan dapat ditingkatkan bertahap sampai 60 mg
per hari jika diperlukan.

Kondisi: Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)


Dewasa: 20 mg per hari. Obat dapat dikonsumsi 14 hari sebelum menstruasi
hingga hari pertama menstruasi. Ulangi pada setiap siklus.
Kondisi: Bulimia nervosa
Dewasa: 60 mg per hari, diminum langsung atau dibagi menjadi beberapa dosis

Kondisi: Gangguan panik


Dewasa: 10 mg per hari sebagai dosis awal, dan ditingkatkan menjadi 20 mg
setelah seminggu. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan hingga 60 mg per hari.

9. Fluvoxamine

Merek dagang Fluvoxamine: Luvox

Bentuk obat: oral

Kondisi: Depresi
Dewasa: 50-100 mg per hari sebagai dosis awal, dan dapat ditingkatkan hingga
300 mg. Dosis di atas 150 mg dapat dibagi menjadi 2-3 kali konsumsi per hari

Kondisi: Gangguan obsesif kompulsif (OCD)


Dewasa: 50 mg sehari sekali, dan dapat ditingkatkan 50 mg tiap 4-7 hari, dengan
dosis maksimum 300 mg per hari. Dosis di atas 100 mg dapat dibagi menjadi 2
kali konsumsi per hari.

Kondisi: Gangguan kecemasan sosial


Dewasa: 100 mg, sekali sehari pada dosis awal. Dosis maksimum adalah 300 mg
per hari

10. Escitalopram

Merek dagang Escitalopram: Escitalopram oxalate, Cipralex, Elxion, Depram

Bentuk obat: oral

Kondisi: Gangguan panik (dengan atau tanpa agoraphobia)


Dewasa: 5 mg per hari pada dosis awal, dan dapat ditingkatkan menjadi 10 mg
sehari sekali setelah seminggu. Dosis maksimum adalah 20 mg per hari. Dosis
lansia adalah setengah dari dosis dewasa.
Kondisi: Gangguan cemas, depresi, gangguan obsesif kompulsif (OCD)
Dewasa: 10 mg per hari pada dosis awal, dan dapat ditingkatkan setelah seminggu
jika diperlukan. Dosis maksimum adalah 20 mg per hari. Dosis lansia adalah
setengah dari dosis dewasa

11. Setraline

Merek dagang Sertraline: Deptral, Fatral, Fridep, Iglodep, Serlof, Semade, Zerlin,
Zoloft

Bentuk obat: oral

Kondisi: Depresi, OCD


Dewasa: Dimulai 50 mg/hari, dapat ditingkatkan bertahap tiap minggu, dengan
dosis maksimum 200 mg/hari.
Anak-anak usia 6-12 tahun: 25 mg, 1 kali sehari.
Anak-anak usia 13-17 tahun: Dimulai 50 mg/hari, dapat ditingkatkan bertahap
tiap minggu, dengan dosis maksimum 200 mg/hari.

Kondisi: Gangguan panik, post traumatic stress disorder (PTSD), Gangguan


kecemasan sosial
Dewasa: 25 mg/hari, dapat ditingkatkan bertahap tiap minggu, dengan dosis
maksimum 200 mg/hari.

Kondisi: PMDD
Dewasa: dimulai 50 mg/hari, dapat ditingkatkan bertahap tiap siklus menstruasi,
dengan dosis maksimum 150 mg/hari.

Antidepresan jenis TCAs

12. Doxepin

Merek dagang Doxepin: Sagalon

Bentuk obat: krim


Kondisi: Gatal pada kondisi kulit eksim atopik dan neurodermatitis
Dewasa: Oleskan kandungan krim doxepin HCI 5% secara tipis ke area yang
terinfeksi 3-4 kali sehari, maksimum 8 hari.

13. Amitriptylin

Merek dagang Amitriptyline: Trilin

Bentuk obat: oral

Kondisi: Depresi
Dewasa: 50-75 mg sehari sekali sebelum tidur, atau dibagi menjadi beberapa kali
minum. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap, dengan dosis maksimum 300
mg.
Lansia: 25-50 mg per hari, sekali sehari sebelum tidur, atau dibagi menjadi
beberapa kali minum.
Anak-anak: 25-50 mg per hari. Obat dapat dikonsumsi sekali sehari sebelum
tidur, atau dibagi menjadi beberapa kali minum.

Kondisi: mengompol
Anak-anak usia 6-10 tahun: 10-20 mg per hari.
Anak-anak usia 11-16 tahun: 25-50 mg per hari.
Obat dapat diberikan sebelum tidur, dengan konsumsi tidak lebih lama dari 3
bulan.

Antidepresan jenis tetrasiklik

14. Maprotiline

Merek dagang Maprotiline: Sandepril 50, Tilsan 25, Ludiomil, Maprotiline HCl,
Sandepril, Ludios

Bentuk obat: oral


Kondisi: Depresi
Dewasa: 75 mg sekali sehari pada awal konsumsi, atau dibagi menjadi beberapa
kali minum, selama 2 minggu. Dosis dapat ditingkatkan per 25 mg secara bertahap
sesuai kebutuhan, dengan dosis maksimum 225 mg per hari.
Lansia: dosis awal adalah 25 mg, dan dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai
respons tubuh terhadap obat.

15. Mirtazapine

Merek dagang Mirtazapine: Mirzap, Remeron

Bentuk obat: oral

Kondisi: Depresi
Dewasa: 15 mg per hari sebagai dosis awal, dan dapat ditingkatkan bertahap
setiap 1-2 minggu, sesuai respons tubuh terhadap obat.

Antidepresan jenis atipikal

16. Bupropion

Merek dagang Bupropion: -

Bentuk obat: oral

Kondisi: Depresi
Dewasa: 100 mg dua kali sehari, selama 3 hari pertama. Dosis dapat ditingkatkan
menjadi 100 mg, 3 kali sehari jika diperlukan. Dosis maksimum per hari adalah
150 mg, 3 kali sehari.
Lansia: Dimulai dengan dosis 37,5 mg, 2 kali sehari. Dapat ditingkatkan bertahap
setiap 3-4 hari, dengan dosis maksimum 300 mg per hari.

Kondisi: Berhenti merokok


Dewasa: 150 mg sekali sehari, selama 6 hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi
150 mg dua kali sehari, selama 7-9 minggu. Hentikan obat jika tidak ada
perubahan setelah 7 minggu konsumsi. Dosis maksimum adalah 300 mg per hari
Lansia: 150 mg sekali sehari, selama 7-9 minggu

Antidepresan jenis SNRIs

17. Venlavaxine

Merek dagang Venlavaxine: Efexor XR

Kondisi: Gangguan panik


Dewasa: 37,5 mg sekali sehari, selama seminggu awal. Dosis dapat ditingkatkan
hingga 75 mg sekali sehari, setelah 7 hari konsumsi. Dosis maksimum adalah 225
mg per hari.

Kondisi: Depresi, gangguan cemas


Dewasa: 37.5 – 75 mg sekali sehari, sebagai dosis awal. Dosis dapat ditingkatkan
bertahap 75 mg setiap 4-7 hari, dengan dosis maksimum 225 mg per hari

18. Duloxetine

Merek dagang Duloxetine: Cymbalta

Bentuk obat: oral

Kondisi: Depresi
Dewasa: 20-30 mg dua kali sehari, atau 60 mg sekali sehari pada konsumsi awal.
Dosis dapat ditingkatkan bertahap 30 mg, setelah seminggu. Dosis maksimum
adalah 120 mg per hari

Kondisi: Gangguan cemas


Dewasa: 30-60 mg sekali sehari. Dosis maksimum adalah 120 mg per hari.
Kondisi: Neuropati diabetik
Dewasa: 60 mg sekali sehari. Dosis maksimum adalah 120 mg per hari, dengan
pembagian dosis sesuai keperluan

Kondisi: Fibromyalgia
Dewasa: 30 mg sekali sehari pada seminggu pertama, dan ditingkatkan menjadi
60 mg sekali sehari

Antidepresan jenis MAOIs

19. Selegiline

Bentuk obat: koyo

Kondisi: Depresi
Dewasa: 6 mg per hari pada penggunaan awal. Dosis dapat ditingkatkan setiap 2
minggu, dengan peningkatan 3 mg per hari. Dosis maksimum adalah 12 mg per
hari. Koyo harus diganti setiap 24 jam, dan koyo yang baru dipasang di tempat
lain.
Lansia (65 tahun ke atas): 6 mg per hari.

20. Phenelzine

Bentuk obat: oral

Kondisi: Depresi
Dewasa: 15 mg tiga kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 4 kali sehari,
jika kondisi tidak membaik setelah 2 minggu
Lansia: 7,5 mg per hari pada konsumsi awal. Dosis dapat ditingkatkan setiap 3-4
hari, dengan dosis maksimum 60 mg per hari.

Anda mungkin juga menyukai