Anda di halaman 1dari 7

Macam-macam Obat Antikonvulsan

1. Fenitoin menyebabkan ataksia dan nistagmus pada dosis tinggi. Obat ini juga
menyebabkan hirsutisme, gambaran wajah yan menjadi kasar, dan hiperplasia
gingva.
2. Etosuksimid adalah obat pilihan untuk absence seizure. Obat ini
menyebabkan nyeri lambung, muntah, dan cegukan.
3. Valproat menyebabkan peningkatan enzim-enzim hati, mual dan muntah,
serta penambahan berat badan. Obat ini juga dapat menimbulkan tremor.

Obat Lain Yang dipertimbangkan


1. Fenobarbital adalah obat alternatif untuk konvulsif menyeluruh dan seizure
parsial. Obat ini merupakan suatu sedatif, dan seperti semua barbiturat,
menginduksi enzim-enzim hati
2. Primidon dimetabolisme menjadi fenobarbital dan feniletilmalonamid
(PEMA)
3. Klonazepam adalah obat alternatif untuk pengobatan seizure non-konvulsif
menyeluruh. Obat ini merupakan senyawa benzodiazepin dantoleransi
berkembang terhadap efek antiepileptiknya.

Phenobarbital
Merek dagang Phenobarbital: Sibital
 Kondisi: Sebagai obat penenang
Anak-anak: 6 mg/kgBB/hari.
Dewasa: 30-120 mg, yang bisa dibagi menjadi 2-3 jadwal
konsumsi.
 Kondisi: Kejang
Anak-anak: 3-5 mg/kgBB/hari.
Dewasa: 100-300 mg, sekali sehari ketika akan tidur.

Diazepam
Merek dagang Diazepam: Prozepam, Valdimex, Trazep,
Valisanbe.
 Kondisi: Obat penenang sebelum tindakan bedah minor
Anak-anak: 2-10 mg.
Dewasa: 5-20 mg.
Lansia: separuh dari dosis dewasa.
 Kondisi: Gangguan cemas
Anak-anak: 1-2,5 mg, 3-4 kali sehari.
Dewasa: 2 mg, 3 kali sehari.
Lansia: separuh dari dosis dewasa.
 Kondisi: Spasme otot
Anak-anak: 2-40 mg per hari.
Dewasa: 2-15 mg per hari.
 Kondisi: Kejang
Dewasa: 2-60 mg per hari.
Lansia: dosis separuh dari dosis dewasa.

Clonazepam
Merek dagang Clonazepam: Riklona 2
 Kondisi: Epilepsi
Anak-anak <11 tahun atau berat badan kurang dari 31
kg: dosis awal 0,01-0,03 mg/kgBB per hari. Dosis maksimal
adalah 0,05 mg/kgBB per
Dewasa: dosis awal 1 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan
sesudahnya.
Lansia: dosis awal 0,5 mg, selama 4 hari.
 Kondisi: Gangguan panik
Dewasa: 0,25 mg, 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan
setelah 3 hari, hingga 1 mg per
Lorazepam
Merek dagang Lorazepam: Merlopam, Renaquil
 Kondisi: Pengobatan sebelum operasi
Anak-anak usia 5 hingga 13 tahun: 0,5-2,5 mg.
Dewasa: 2-3 mg.
Lansia: separuh dosis dewasa.
 Kondisi: Gangguan cemas
Dewasa: 1-4 mg/kgBB per hari.
Lansia: separuh dosis dewasa.
 Kondisi: Insomnia karena gangguan cemas
Dewasa: 1-2 mg, dikonsumsi ketika akan
Lansia: separuh dosis dewasa

Clobazam
Merek dagang Clobazam: Clofritis, Proclozam
 Kondisi: Terapi tambahan untuk epilepsi
Dewasa: diawali 20-30 mg per hari.
Anak usia > 6 tahun: Diawali 5 mg per hari.
Lansia: Mulai dengan dosis rendah, ditingkatkan perlahan.
 Kondisi: Gangguan cemas
Dewasa: diawali 20-30 mg per
Lansia: diawali dengan dosis rendah, ditingkatkan perlahan

Oxcarbazepine
Merek dagang Oxcarbazepine: Barzepin, Prolepsi
 Kondisi: Kejang
Anak-anak usia ≥ 6 tahun: 4-5 mg/kgBB, 2 kali sehari.
Dewasa: 300 mg, 2 kali sehari

Carbamazepine
Merek dagang Carbamezapine: Barmgetol, Tegretol
 Kondisi: Epilepsi
Anak-anak: 10-20 mg/kg
Dewasa: dosis awal 100-200 mg, 1-2 kali sehari. Dosis
dapat ditingkatkan setiap minggunya.
 Kondisi: Gangguan bipolar
Dewasa: 400 mg per hari, dapat dibagi menjadi beberapa
jadwal konsumsi. Dosis maksimal adalah 1,6 gram per
 Kondisi: Trigeminal Neuralgia
Dewasa: dimulai dengan dosis 100-200 mg, sekali sehari.
Dapat ditingkatkan hingga2 gram per hari.

Asam valproat
Merek dagang Asam valproat: Depakene, Falpro, Lepsio, Valeptik,
Valpi, Vallepsy
 Kondisi: Kejang
Anak-anak > 20 kg: 400 mg per hari.
Anak-anak < 20 kg: 20 mg/kgBB/hari, dibagi menjadi 2 kali
konsumsi.
Dewasa: 15 mg/kgBB per hari, bisa dibagi menjadi 2-4
jadwal konsumsi.
 Kondisi: Gangguan bipolar
Dewasa: 600-1800 mg per hari, dibagi menjadi 2 kali
konsumsi.

Natrium divalproex
Merek dagang Natrium divalproex: Depakote ER, Divalpi EC,
Ikalep
 Kondisi: Gangguan bipolar
Dewasa: 25 mg/kgBB/hari, sekali sehari.
 Kondisi: Kejang
Dewasa dan anak-anak usia ≥ 10 tahun: dimulai 10-15
mg/kgBB/hari.

Phenytoin
Merek dagang Phenytoin: Decatona, Dilantin, Ikaphen, Kutoin,
Phenytoin
 Kondisi: Epilepsi
Anak-anak: dosis awal 5 mg/kgBB per hari.
Dewasa: 3-4 mg/kgBB per

Levetiracetam
Merek dagang Levetiracetam: Keppra, Lethira, Levitam
 Kondisi: Kejang
Anak-anak usia 1-6 bulan: 14 mg/kgBB per hari.
Anak usia di atas 6 bulan, atau berat badan kurang dari
50 kg: 20 mg/kgBB per
Dewasa: dosis awal 500 mg.

Lamotrigine
Merek dagang lamotrigiine: Lamictral, Lamiros
 Kondisi: Epilepsi
Anak-anak usia 2-12 tahun: dimulai 0,3 mg/kgBB per hari.
Dewasa: dimulai 25 mg, sekali sehari.
 Kondisi Gangguan bipolar
Dewasa: dimulai 25 mg, sekali sehari

Gabapentin
Merek dagang Gabapentin: Alpentin, Epiven, Gabexal, Gapenal,
Neurontin, Opipentin, Simtiin, Sipentin, Tineuron
 Kondisi: Epilepsi
Anak-anak 6 tahun ke atas: diawali 10-15 mg/kgBB per
Dewasa: dosis awal 300 mg per hari, dan bisa ditambah
300 mg lagi tiap 2-3 hari sampai dosis maksimum 4800
mg/hari.
 Kondisi: Nyeri neuropati
Dewasa: dosis awal 300 mg per hari, dan bisa ditambah
300 mg lagi tiap 2-3 hari sampai dosis maksimum 3600
mg/hari.
 Kondisi: Postherpetic neuralgia (nyeri yang masih dirasakan
setelah infeksi Herpes Zoster)
Dewasa: 600-1200 mg per hari.
Pregabalin
Merek dagang Pregabalin: Aprion, Glinov, Leptica, Lyrica, Prelin,
Provelyn
 Kondisi: Kejang, nyeri neuropati, gangguan
cemas, fibromyalgia
Dewasa: diawali 150 mg/hari.

Topiramate
Merek dagang topiramate: Topamax
 Kondisi: Epilepsi
Anak-anak usia 6 tahun ke atas: diawali 0,5-1 mg/kgBB
per
Dewasa: diawali 25 mg, dikonsumsi saat malam hari.
 Kondisi: Migrain
Dewasa: diawali 25 mg per hari.
 Kondisi: Kejang
Anak-anak usia 2 tahun ke atas: dimulai 25 mg per hari.
Dewasa: dimulai 25-50 mg per hari.

Acetazolamide
Merek dagang Acetazolamide: Glauseta
 Kondisi: Epilepsi
Dewasa: 250-1000 mg per hari, dibagi menjadi beberapa
jadwal konsumsi

Zonisamide
Merek dagang Zonisamide: Zonegran
 Kondisi: Kejang
Dewasa: diawali 50 mg per hari, dapat ditingkatkan sampai
300-500 mg per hari.
Anak-anak usia > 6 tahun: diawali 1 mg/kgBB/hari, dapat
ditingkatkan sampai 6-8 mg/kgBB/hari.
Magnesium sulfat
Merek dagang Magnesium sulfat: OTSU-MgSO4 40
 Kondisi: Diberikan pada pasien eklamsia dan untuk
mencegah kelahiran premature, melalui suntikan ke
pembuluh darah (IV) atau ke dalam otot (IM). Dosis akan
ditentukan oleh dokter.

Bagi yang membutuhkan penanganan dengan obat antikonvulsan


dalam bentuk suntik, dosis akan ditentukan oleh dokter di klinik
atau rumah sakit sesuai dengan kondisi pasien.

Anda mungkin juga menyukai