Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

FARMASETIKA RADIOLOGI

Dosen Pengampu :
SITI MASROCHAH, S.SI.M.Kes

Disusun Oleh:
Dwi Rakhmad Handika
P1337430220183

Kelas : D4 Alih Jenjang Radiodiagnostik Dan Radioterapi

POLTEKES KEMENKES SEMARANG


PROGRAM ALIH JENJANG D4 RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI 2020/2021
NO NAMA OBAT KOMPOSISI FUNGSI OBAT DOSIS OBAT UNTUK PASIEN
OBAT
1 aminophylline Aminophylline Meredakan keluhan Kondisi: Sesak napas akut
200 mg pada asma,
emfisema, bronkitis, Dewasa: Untuk pasien yang tidak minu
atau penyakit paru obat teofilin, dosis awal adalah 5 mg/k
obstruktif kronis (PPOK) atau 250–500 mg, selama lebih dari 20
menit diberikan melalui infus. Dosis
perawatan 0,5 mg/kgBB per jam.
Dewasa: Untuk pasien yang minum ob
teofilin, pemberian dosis dapat ditunda
hingga kadar teofilin dalam darah
diketahui. Jika sangat diperlukan, dosis
dapat diberikan sebesar 3,1 mg/kgBB.
Anak-anak: Dosis awal sama dengan d
dewasa. Dosis perawatan 1 mg/kgBB p
jam untuk anak usia 6 bulan–9 tahun d
0,8 mg/kgBB per jam untuk anak usia
16 tahun.
Kondisi: Sesak napas kronis

Dewasa: 225–450 mg, 2 kali sehari. Do


dapat ditingkatkan jika diperlukan.
Anak-anak dengan berat badan >40 kg
225 mg, 2 kali sehari. Dosis dapat
ditingkatkan hingga 450 mg setelah 1
minggu penggunaan.

2 amiodaron Amiodarone Mengatasi gangguan Bentuk: Tablet


HCl 200 mg irama jantung Dewasa: Dosis awal 200 mg, 3 kali seh
selama 1 minggu. Dosis selanjutnya da
dikurangi menjadi 200 mg, 2 kali sehar
Dosis pemeliharaan ≤200 mg per hari,
tergantung respons tubuh pasien.
Bentuk: Suntik
Dewasa: Dosis awal 5 mg/kgBB, mela
infus, selama 20–120 menit. Dosis dap
diulang hingga 1.200 mg per hari. Untu
kasus darurat, dosisnya 150–300 mg
melalui suntikan pelan, selama ≥3 men
dosis bisa diulang setidaknya 15 menit
setelah dosis pertama.
3 aspilet Acetylsalicylic mengurangi nyeri serta 1 tablet sebanyak 1 kali/hari.
acid 80 mg radang dan juga Anak-anak:
digunakan sebagai 2-6 tahun: ½-1 tablet.
penurun demam. Aspilet 6-12 tahun: 1-2 tablet.
juga digunakan untuk
membantu mencegah
serangan jantung. Obat
ini bekerja dengan cara
menghambat agregasi
trombosit (pembekuan
darah) selama 7-10 hari,
serta menghambat kerja
prostaglandin (substansi
yang bertindak mengatur
rasa sakit).
4 atropin sulfat Atropine digunakan untuk 250-1000 mcg secara subkutan.
sulfate spasme/kejang pada
kandung empedu,
kandung kemih dan usus,
keracunan fosfor
organik. Tersedia dalam
bentuk injeksi yang
dimasukkan secara
subkutan.
5 clopidogrel Clopidogrel Clopidogrel digunakan Dosis Clopidogrel untuk sindrom koro
bisulfat. untuk pencegahan akut Untuk angina tidak stabil,
gangguan tromboemboli peningkatan segmen-non-ST infark
dan sindrom koroner miokard (NSTEMI): Dosis awal 300 m
akut. membantu lalu dilanjutkan 75 mg/hari peroral sam
mencegah serangan dengan 12 bulan, pemberian dengan ta
jantung dan stroke pada terbatas jika dikombinasikan dengan
pasien dengan penyakit aspirin 75-100 mg/hari Infark miokard
jantung (serangan dengan peningkatan segmen ST (STEM
jantung baru), stroke, 75 mg/hari peroral dengan kombinasi
atau penyakit sirkulasi dengan aspirin 162-325 mg/hari dan la
darah (penyakit 81-162 mg/hari Untuk usia <75 tahun
pembuluh darah perifer).  Pemberian dosis awal 300 mg diikuti
dengan dosis 75 mg selama 14 hari sam
dengan 12 bulan (jika tidak ada
perdarahan).
6 dexametason Dexamethason digunakan untuk Dexamethasone Tablet dan Kaplet
e mengobati peradangan. Dewasa:
Dosis awal: di berikan dosis 0,5-9 mg
setiap hari dalam dosis terbagi. Maksim
1,5 mg setiap hari.
Dosis bersifat individual dan disesuaik
dengan respons pasien.
Anak
Dosis awal: di berikan dosis 0,02-0,3
mg/kg berat badan setiap hari dalam 3-
dosis terbagi. Dosis tergantung pada
tingkat keparahan penyakit dan respon
pasien.
Eksaserbasi akut pada sklerosis multip
Dewasa
Dosis awal: di berikan dosis 30 mg set
hari selama 1 minggu, di lanjutkan den
dosis 4-12 mg setiap hari selama 1 bula
Dexamethasone Injeksi
Dewasa
Dosis awal: dosis 0,4-20 mg / hari
diberikan melalui injeksi intravena
(pembuluh darah)/ intranuskular (mela
otot) tergantung pada kondisi yang dio
dosis dapat dipertahankan atau disesua
sampai tercapai respon yang memuask
Anak
Dosis pemberian: dosis 167-333 mcg /
berat badan setiap hari.
7 dobutamine Tiap ml digunakan oleh penderita 0,5-1 mcg/kgBB per menit, dapat
mengandung: gagal jantung untuk ditingkatkan 2-20 mcg/kgBB per meni
Dobutamine membantu jantung Dosis tidak lebih dari 40 mcg/kgBB pe
hydrochloride memompa darah ke menit.
setara dengan seluruh tubuh
Dobutamine 50
mg

8 indoop Dopamin HCl Indop digunakan untuk Dewasa: 2-5 mcg / kgBB / menit, Dos
mengobati operasi ditingkatkan secara bertahap hingga 5-
jantung terbuka, gagal mcg / kgBB / menit.
ginjal, dekompensasi Pasien yang sakit parah: Hingga 20-50
jantung kronis, CHF mcg / kgBB / menit.
(gagal jantung kongesif).

9 epinefrin Epinephrine Mengatasi syok Penanganan syok anafilaktik Dewasa


1mg/mL anafilaktik akibat reaksi Suntikan di otot (IM): 0,5 mg diberikan
alergi.-       Salah satu setiap 5 menit hingga ada tanda-tanda
penanganan henti pemulihan kondisi pasien dari syok
jantung. anafilaktik.Suntikan di pembuluh darah
(IV): 0,5 mg suntik perlahan hingga
perbaikan kondisi.
Anak-anak Suntikan IM atau IV: 0,01
mg/kgBB.
Salah satu penanganan resusitasi jantun
paru Dewasa Intravena: 1 mg, dapat
diulangi setiap 2-3 menit sekali hingga
kondisi pasien mulai pulih dan denyut
jantung normal kembali.
Anak-anak Intravena: 0,01 mg/kgBB,
dapat diulangi setiap 2-3 menit sekali
hingga kondisi pasien mulai pulih dan
denyut jantung normal kembali.
10 furosemid furosemida Mengatasi penumpukan Kondisi: Edema paru akut
cairan di dalam tubuh
Dewasa: 40 mg suntikan IV. Dosis bisa
ditingkatkan menjadi 80 mg suntikan I
Kondisi: Edema akibat gagal jantung

Dewasa: 20–50 mg suntikan IM/IV ata


tablet 40 mg per hari.
Dosis maksimal 1.500 mg suntikan IM
per hari atau tablet 80 mg per hari.
Anak: 0,5–1,5 mg/kgBB suntikan IM/I
per hari.
Dosis maksimal 20 mg suntikan IM/IV
hari.
Kondisi: Tekanan darah tinggi (hiperte

Dewasa: Tablet 40–80 mg per hari. Bis


dikombinasikan dengan obat
antihipertensi.
Lansia: Dosis furosemide tablet untuk
lansia selalu diawali dengan dosis
terendah, lalu ditingkatkan secara berta
sesuai kondisi pasien.
11 lidokain Lidocaine HCl Menghilangkan rasa Kondisi: Aritmia
21.3 mg; sakit pada tubuh untuk
Lidocaine HCl sementara dan Suntik (darurat)
5%; Lidocaine mengatasi gangguan Dewasa: 300 mg diberikan melalui oto
HCl 2% irama jantung bahu. Dapat diulang setelah 60-90 men
jika dibutuhkan.
Suntik (stabil)
Dewasa: 1-1,5 mg/kgBB, dapat diulang
jika dibutuhkan. Dosis maksimal: 3
mg/kgBB. Dapat diulang satu atau dua
kali. Dosis perlu dikurangi jika
penggunaan obat lebih lama dari 24 jam
Kondisi: Anestesi epidural

Suntik daerah saraf tulang belakang da


pemasangan kateter
Dewasa: Dosis yang direkomendasikan
250-300 mg sebagai analgesik epidural
lumbar/pinggang (larutan 1%).
Kondisi: Anestesi spinal

Suntik daerah saraf tulang belakang


(spinal)
Dewasa: 50-100 mg sebagai larutan 5%
tergantung jenis operasi.
Kondisi: Anestesi area tubuh tertentu

Suntik (pembuluh darah)


Dewasa: Sebagai larutan 0,5%: 50-300
Dosis maksimal: 4 mg/kgBB.
Kondisi: Anestesi lapisan luar

Semprot
Dewasa: Larutan 4% semprotkan 40-20
mg obat ke area yang ingin dibius.
Topikal (krim 5%)
Dewasa: Maksimal 20 gr (lihat kemasa
biasanya 1 tube berisi 5 g krim) per 24
untuk kulit atau lapisan mukosa, sepert
rongga mulut.
Topikal (gel 2%)
Dewasa: Gel 2% biasa digunakan sebe
pemasangan kateter urine. Untuk wani
60-100 mg. Untuk pria, 100-200 mg.
Kondisi: Wasir dan gatal pada dubur

Suppositoria
Dewasa: 2-3 kali sehari.
Kondisi: Sakit tenggorokan

Tablet hisap
Dosis: Diskusikan dengan dokter
mengenai efektivitas dan keamanannya
Kondisi: Otitis media

Tetes telinga
Dosis: Diskusikan dengan dokter
mengenai efektivitas dan keamanannya
12 manitol Mannitol 20%. untuk mengurangi Dosis manitol bagi orang dewasa yang
tekanan dalam kepala digunakan untuk mengurangi tekanan d
(intrakranial) akibat dalam otak atau bola mata adalah 0,25-
pembengkakan otak serta g/kgBB. Infus diberikan melalui pemb
menurunkan tekanan vena dalam (intravena) pada larutan ya
bola mata akibat mengandung manitol 15-25%, selama
glaukoma. 60 menit.

13 natrium Phenytoin mencegah dan Kondisi: Epilepsi


phenytoin Sodium 50 meredakan kejang pada
mg/5 mL. penderita epilepsi Dewasa: Dosis awal adalah 3–4 mg/kg
atau 150–300 mg per hari. Dosis
pemeliharaan adalah 200–500 mg per h
Anak-anak: Dosis awal adalah 5 mg/kg
per hari, dapat dibagi ke dalam 2 jadwa
konsumsi. Dosis pemeliharaan adalah 4
mg/kgBB per hari, dapat dibagi ke dala
beberapa jadwal konsumsi. Dosis
maksimal adalah 300 mg per hari
Kondisi: Status epileptikus atau kejang
terus-menerus

Dewasa: 10–15 mg/kgBB diberikan


melalui suntikan pembuluh darah
(intravena/IV) lambat. Dosis pemelihar
adalah 100 mg 3–4 kali sehari.
Anak-anak: 15–20 mg/kgBB diberikan
melalui infus IV dengan kecepatan lam
14 valisanbe Diazepam untuk mengobati Dewasa : 2-5 mg, 3 kali sehari. Apabil
gangguan kecemasan diperlukan, dosis dapat ditambah menj
(anxiety disorder), 10 mg Anak-anak : 1-2 mg, 3 kali seha
spasme otot, kejang, (<6 tahun); 204 mg, 3 kali sehari (6-14
epileptikus, hingga tahun)
gangguan tidur
(insomnia).
15 barium sulfat BaSO4 + 4C + Digunakan dalam Dosis sangat tergantung pada jenis
heat → BaS + pemeriksaan dengan pemeriksaan, usia, berat badan, cardiac
4CO menggunakan sinar X. output, dan kondisi umum pasien serta
Bahan ini khususnya teknik yang digunakan
digunakan untuk
meningkatkan visualisasi
saluran pencernaan
(esofagus, lambung,
usus) di sinar X
16 ultravist Iodine Media kontras pada Dosis sangat tergantung pada jenis
pemeriksaan di radiologi pemeriksaan, usia, berat badan, cardia
selain MRI output, dan kondisi umum pasien serta
teknik yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai