TUGAS 1
1. Perbedaan & Dampak Buruk dari Hipokalemia dan Hiperkalemia
1. Definisi Kadar K+ dalam darah < 3,5mEq/L Kadar K+ dalam darah > 5,5mEq/L
2. Dosis Obat
1. Obat Gagal Jantung
A. Golongan Glikosida
Digoksin
Dosis: Intravena: Dosis awal 4-6 mcg/kg diberikan 5 menit
Dosis selanjutnya 2-3 mcg/kg (4-8 jam berikutnya)
Total 8-12 mcg/kg, terbagi selama 8-16 jam.
Digitoksin
Dosis: Digitalisasi cepat 600 mcg diikuti 400 mcg setelah 4-6 jam kemudian 200 mcg setiap
4-6 jam sesuai kebutuhan; Digitalisasi lambat 200 mcg selama 4 hari.
2. Obat Diuretik
A. Golongan Tiazid
Hydrochlorothiazide (HCT)
Dosis sbg anti hipertensi 25-50 mg/hari (diberikan 1x sehari)
Dosis Gagal jantung kongestif dgn Edema: Dewasa dosis awal 100 mg/hari atau 25-200
mg/hari sbg dosis tunggal atau terpisah.
3. Obat Vasodilator
Natrium Nitropusid
Krisis Hipertensi & Gagal jantung kongestif kecepatan infus awal: 0,3 mcg/kg/menit tidak
melebihi 10 mcg/kg/menit
Nitrogliserin
Dosis: (infus) 10-200 mcg/menit
Hidralazin
Dosis Gagal jantung kongestif awal: 10-25 mg setiap 6-8 jam; titrasi dosis 2-4 minggu
Pemeliharaan: 225-300 mg/hari dibagi setiap 6-8 jam
4. Antiaritmia
A. Kelas I
Kuinidin
Untuk mengatasi Aritmia dapat dengan menggunakan Kuinidin sulfat & Kuinidin
Glukonat.
1. Kuinidin sulfat dosis 200mg per oral selama beberapa jam sebelum dosis penuh.
Dosis maks. 3-4g per hari
2. Kuinidin Glukonat dosis 324-660 mg per oral setiap 8 sampai 12 jam
Prokainamid
Dosis (IM) 0,5-1g IM setiap 4-8jam; (IV) dosis muatan 100-200 mg/dosis atau 15-18
mg/kg infus perlahan selama 25-30 menit tdk melebihi 50 mg/menit.
Lidokain
Dosis pd henti jantung: Dosis awal 1-1,5 mg/kgBB/IV atau IO. Dosis kedua: 0,5-0,75
mg/kgBB/IV atau IO.
Fenitoin
Dosis Lazim 300-400 mg/hari, Dosis Maks. 600 mg/hari.
B. Kelas II
Propanolol
Dosis: 0,5-1 mg/kgBB selama 1 menit diulang sampai total 0,1 mcg/kgBB/menit, IV
lambat dibagi dalam 3 pemberian dgn interval waktu 2-3 menit. Jangan melebihi 1mg per
menit.
Atenolol
Dosis hipertensi: 50 mg/hari maks. 100 mg/hari
Dosis angina pd terapi infark miokard akut: 50-200 mg/hari.
C. Kelas III
Amiodaron
Tugas Farmakoterapi Terapan I[Document title] Ayu Anggriani Rasako
Dosis Oral: Awal 200 mg 3x sehari selama 1 minggu, lalu 200 mg 2x sehari selama 1
minggu berikutnya; Dosis pemeliharaan: 1x200 mg sehari atau dosis minimal yang
diperlukan untuk mengendalikan aritmia.
Bretilium
Dosis: Aritmia ventrikel 5-10 mg/kg IM/IV x1; ulangi prn 1-2 jam sampai control atau infus
1-2 mg/menit
D. Kelas IV
Verapramil
Verapamil Immediate release: 240-480 mg/hari dalam 2-3 dosis terbagi
Untuk Verapamil slow release: 120-480 mg/hari (diberikan 1 atau 2x sehari)
Diltiazem
Dosis pd kasus akut, diberikan 15-20 mg (0,25 mg/kgBB) Intravena selama 2 menit. Dapat
diulangi 15 menit kemudian dengan dosis 20-25 mg (0,35 mg/kgBB) selama 2 menit.
Dosis pemeliharaan: 5-15 mg/jam, dititrasi hingga tercapai laju nadi fisiologis. Dapat
diencerkan dgn Dextrosa 5% atau normal saline.
5. Antihipertensi
A. ACE Inhibitor
Benazepril
Dosis: Dewasa 10 mg, 1 kali sehari. Maks. 80 mg per hari.
Captopril
Dosis: Awal 2 x 12,5 mg/hari; Bila dikombinasi dgn diuretic atau pd usia lanjut dosis awal
2 x 6,25 mg/hari. Maks. 2 x 50 mg/hari
Enalapril
Dosis: Awal 1 x 5 mg/hari . Pada hipertensi berat dapat ditingkatkan sampai maks. 1 x 40
mg/hari
Fosinopril
Dosis: Awal 10 mg secara oral sekali sehari.
Lisinopril
Dosis: Awal 1 x 10 mg sehari, penunjang lazim 1 x 20 mg sehari; Maks. 40 mg/hari
Moexipril
Dosis: Dewasa 7,5 mg 1 kali sehari. Dosis pemeliharaan 7,5 – 30 mg/hari yang bias dibagi
dalam 2 dosis. Jika digunakan bersama diuretic, dosis moexipril adalah 3,75 mg, 1 kali
sehari.
Perindopril
Dosis: 5 mg 1x sehari; Maks. 20 mg/hari
E. Diuretik
Diuretik Loop
1. Furosemide
Dosis: Dewasa 20-80 mg/hari. Diberikan 2x sehari
2. Torasemide
Tugas Farmakoterapi Terapan I[Document title] Ayu Anggriani Rasako
Dosis: Awal 2,5-5 mg/hari dapat ditingkatkan menjadi 10 mg/hari dalam 4-6 minggu
Diuretik Hemat Kalium
1. Amiloride
Dosis: 5-10 mg/hari atau dibagi setiap 12 jam
2. Spirinolactone
Dosis: 25-100 mg/hari (diberikan 1x sehari)
Thiazide
1. Hydroclorthiazide
Dosis: 25-50 mg/hari (diberikan 1x sehari)
2. Indapamide
Dosis: Tablet lepas lambat (SR) 1,5 mg/hari
G. Alpha-Blocker
Doxazosin
Dosis: 1 mg/hari, dosis dapat ditingkatkan setelah 1-2 minggu bila perlu; Pemeliharaan:
hingga 4 mg/hari; Maks: 16 mg/hari.
Terazosin
Dosis: Awal 1 mg/hari menjelang tidur; Pemeliharaan: 2-10 mg/hari; Maks. 20 mg/hari
dalam 1 atau 2 dosis terbagi.
H. Beta-Blocker
Bisoprolol
Dosis: 1 x 2,5 – 10 mg sehari pada pagi hari.
Propanolol
Dosis: 2 x 40 – 80 mg/hari. Dosis dapat ditingkatkan dgn interval 1 minggu bergantung pd
respon pasien
I. Penghambat Renin
Aliskiren
Dosis: Awal 150 mg/hari. Jika TD belum terkontrol dapat ditingkatan menjadi 300
mg/hari.
TUGAS 2
Sebutkan Obat – obat Nefrotoksik beserta dosisnya. (Min. 10)
Nefrotoksik adalah efek toksik dari obat – obatan atau bahan kimia lain yang bias memberikan pengaruh
buruk terhadap fungsi ginjal.
Tugas Farmakoterapi Terapan I[Document title] Ayu Anggriani Rasako
1. Golongan Aminoglikosida
a. Gentamicin
Dosis: Dewasa infeksi serius: 3 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis tiap 8 jam. Infeksi yg
mengancam jiwa: 5 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3-4 dosis.
Anak: 2-2,5 mg/kgBB/dosis tiap 8 jam IV
b. Kanamycin
Dosis: Dewasa Infeksi akut: 1-2 g/hari; Gonerea: 2 g dosis tunggal. Berikan secara injeksi IM.
c. Amikacin
Dosis: Dewasa 15 mg/kgBB/hari dalam 2-3 dosis terbagi, setara dengan 2 x 500 mg sehari; Maks.
1,5 g/hari.
Anak: 5 mg/kgBB/hari dalam 2-3 dosis terbagi.
d. Tobramycin
Dosis: Infeksi mata ringan-sedang: 1-2 tetes pada mata yang sakit setiap 4 jam. Infeksi mata
berat: 2 tetes pada mata yang sakit setiap jam sehingga ada perbaikan, selanjutnya turunkan
dosis bertahap sebelum dihentikan.
e. Neomycin
Dosis: Untuk pasien gangguan hati: Dewasa 4-12 g/hari, dibagi menjadi beberapa dosis. Dosis
tsb dikonsumsi selama 5-7 hari.
Untuk sterilisasi usus sebelum operasi: 1 g tiap jam selama 4 jam. Setelah itu, dosis dikonsumsi
tiap 4 jam. Obat mulai dikonsumsi 2-3 hari sebelum operasi.
f. Streptomycin
Dosis untuk anti tuberculosis 15 mg/kgBB 1 kali sehari, atau 25-35 mg/kgBB 1-3 kali seminggu.
Dosis Maks. 1,5 g per kali pemberian.
e. Celecoxib
Dosis: Nyeri akut: Awal 400 mg, lalu dapat ditambahkan 200 mg bila perlu pada hari pertama.
Hari berikutnya 200 mg 2x/hari. Maks penggunaan: 7 hari.
3. Allopurinol
Tugas Farmakoterapi Terapan I[Document title] Ayu Anggriani Rasako
Dosis: Dewasa awal 100 mg/hari, ditingkatkan per minggu 100 mg hingga dicapai kadar asam urat
normal. Maks: 800 mg/hari.
4. Ticlopidine
Dosis: 250 mg 2 kali sehari
5. Golongan Statin
a. Simvastatis
Dosis: awal 5-10 mg/hari dosis tunggal pada malam hari. Maks: 40 mg/hari dosis tunggal (malam
hari)
b. Atorvastatin
Dosis: awal 10 mg sekali sehari. Maks: 80 mg sekali sehari.
c. Rosuvastatin
Dosis: awal 5-10 mg 1x/hari pada pasien yang belum pernah mendapat statin. Dosis dapat
ditingkatkan setelah 4 minggu. Maks: 40 mg.