antidepresan - alodokter
Secara umum, terdapat beberapa jenis obat antidepresan yang diresepkan oleh dokter, di antaranya
adalah:
Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs). Jenis ini umumnya menjadi pilihan utama untuk
mengobati depresi karena risiko efek samping yang rendah. SSRIs bekerja dengan cara menekan
penyerapan kembali serotonin di dalam otak. Contoh obat golongan SSRI adalah fluoxetine,
fluvoxamine, dan escitalopram.
Antidepresan trisiklik (TCAs). Merupakan obat antidepresan yang tergolong sudah lama. Seringkali
banyak menimbulkan efek samping bila dibandingkan dengan antidepresan lain. Jenis ini biasa dipakai
jika obat jenis lain tidak memberikan respon. Contoh obat ini adalah doxepin dan amitriptyline.
Serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs). SNRI bekerja lebih spesifik dibandingkan dengan
TCA, sehingga kemungkinan efek samping yang terjadi lebih kecil. Contoh obat SNRI adalah venlafaxine
dan duloxetine.
Antidepresan tetrasiklik (TeCAs). Merupakan antidepresan yang efektif, tetapi tidak berbeda jauh
dengan TCA, antidepresan tetrasiklik jarang diresepkan karena memiliki risiko efek samping yang lebih
tinggi. Contoh obat ini adalah maprotiline dan mirtazapine.
Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs). Jenis ini diberikan jika obat antidepresan lain tidak membantu,
karena obat golongan MAOI banyak menimbulkan interaksi dengan makanan atau obat lain, sering
menimbulkan efek samping, serta menimbulkan efek ketergantungan. Contoh obat MAOI adalah
selegiline dan phenelzine.
Antidepresan atipikal. Merupakan antidepresan jenis lain yang bekerja sedikit berbeda dengan obat
jenis lain. Contoh obat ini adalah bupropion.
Peringatan:
Antidepresan tidak menyembuhkan depresi, tetapi mengurangi gejala depresi. Tetap ikuti anjuran
dokter untuk mengikuti terapi lain selain obat antidepresan.
Pertimbangan pilihan antidepresan didasarkan kepada manfaat yang dirasakan serta efek samping yang
timbul. Diskusikan dengan dokter mengenai penggantian pilihan obat antidepresan bila obat tidak
mengurangi gejala atau menimbulkan efek samping yang mengganggu.
Pilihan obat antidepresan dapat berganti-ganti sampai ditemukan yang cocok dengan penderita. Jangan
putus asa sampai menemukan obat antidepresan yang cocok untuk Anda.
Obat antidepresan akan dimulai dari dosis yang paling rendah, namun dianggap masih memberikan
manfaat untuk mengurangi gejala. Dosis akan ditingkatkan secara perlahan, bila diperlukan.
Antidepresan memberikan efek kerja yang lambat, setidaknya 1 minggu untuk obat tersebut bekerja.
Usahakan untuk tidak lupa meminum obat.
Diskusikan kembali kepada dokter bila sudah 4 minggu mengonsumsi antidepresan tetapi tidak
merasakan manfaatnya. Dokter dapat meningkatkan dosis atau mengganti obat jenis lain.
Antidepresan merupakan obat yang dikonsumsi jangka panjang, paling tidak 6 bulan hingga 2 tahun.
Jangan hentikan pengobatan, walaupun dirasa gejala sudah membaik.
Bila timbul efek samping, jangan menghentikan obat tanpa sepengetahuan dokter.
Antidepresan dapat berinteraksi jika digabungkan dengan obat lain. Tanyakan kepada dokter sebelum
mengonsumsi obat-obatan lain (termasuk produk herba).
Konsultasikan juga kepada dokter mengenai penyakit lain yang diderita, untuk menghindari efek
antidepresan terhadap penyakit tersebut.
Antidepresan dapat memicu timbulnya pemikiran untuk menyakiti diri atau bunuh diri jika dikonsumsi
oleh anak-anak di bawah 18 tahun. Diskusikan kepada dokter mengenai pemberian obat antidepresan
untuk anak-anak.
Beberapa obat antidepresan dapat menyebabkan kantuk, pusing atau penglihatan buram. Disarankan
untuk tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat, khususnya pada konsumsi awal.
Hindari juga minuman beralkohol agar tidak memperparah kondisi.
Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi obat antidepresan, segera temui dokter.
Secara umum, antidepresan mungkin dapat menimbulkan bahaya bagi janin, tetapi menghentikan
pengobatan juga sangat berbahaya bagi ibu hamil. Depresi yang terjadi saat kehamilan dapat
menimbulkan ketidakpedulian ibu terhadap janin atau dirinya sendiri. Perubahan hormon yang terjadi
saat kehamilan akan membuat keadaan ini semakin buruk
Penggunaan obat antidepresan saat kehamilan akan mempertimbangkan manfaat dan risiko yang
mungkin terjadi. Sampai saat ini, risiko kecacatan janin dari ibu yang mengonsumsi antidepresan
tergolong rendah, tetapi tetap berisiko. Bila dirasa perlu, obat golongan SSRI atau SNRI menjadi pilihan
utama.
Pada wanita menyusui, obat antidepresan berpotensi diserap ke dalam ASI. Namun dalam beberapa
penelitian, kadar obat tersebut akan menjadi sangat kecil di tubuh bayi. Diskusikan dengan dokter
mengenai bahaya yang mungkin ditimbulkan bila menghentikan obat antidepresan dan risiko yang
terjadi terhadap bayi bila terus mengonsumsinya.
Berikut ini adalah jenis-jenis obat yang termasuk ke dalam golongan antidepresan. Untuk mendapatkan
penjelasan rinci mengenai efek samping, peringatan, atau interaksi dari masing-masing antidepresan,
silahkan lihat pada halaman Obat A-Z.
Fluoxetine
Merek dagang Fluoxetine: Deprezac, Noxetine, Elizac, Prestin, Andep, Ansi, Courage, Antiprestin,
Kalxetin, Zac, Foransi, Flouxetine HCL, Oxipres, Prozac, Nopres
Kondisi: Depresi
Dewasa: 20 mg sehari sekali, sebagai dosis awal. Dosis dapat ditingkatkan hingga 80 mg, 2 kali sehari jika
diperlukan. Bagi lansia, dosis maksimum adalah 60 mg per hari
Anak-anak 8 tahun ke atas: 10 mg per hari, dan dapat ditingkatkan menjadi 20 mg setelah 1-2 minggu
jika diperlukan
Anak-anak 7 tahun ke atas: Dosis awal 10 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 20 mg setelah 2
minggu, dan dapat ditingkatkan bertahap sampai 60 mg per hari jika diperlukan.
Dewasa: 20 mg per hari. Obat dapat dikonsumsi 14 hari sebelum menstruasi hingga hari pertama
menstruasi. Ulangi pada setiap siklus.
Dewasa: 60 mg per hari, diminum langsung atau dibagi menjadi beberapa dosis
Dewasa: 10 mg per hari sebagai dosis awal, dan ditingkatkan menjadi 20 mg setelah seminggu. Jika
diperlukan, dosis dapat ditingkatkan hingga 60 mg per hari.
Fluvoxamine
Kondisi: Depresi
Dewasa: 50-100 mg per hari sebagai dosis awal, dan dapat ditingkatkan hingga 300 mg. Dosis di atas 150
mg dapat dibagi menjadi 2-3 kali konsumsi per hari
Dewasa: 50 mg sehari sekali, dan dapat ditingkatkan 50 mg tiap 4-7 hari, dengan dosis maksimum 300
mg per hari. Dosis di atas 100 mg dapat dibagi menjadi 2 kali konsumsi per hari.
Dewasa: 100 mg, sekali sehari pada dosis awal. Dosis maksimum adalah 300 mg per hari
Escitalopram
Merek dagang Escitalopram: Escitalopram oxalate, Cipralex, Elxion, Depram
Dewasa: 5 mg per hari pada dosis awal, dan dapat ditingkatkan menjadi 10 mg sehari sekali setelah
seminggu. Dosis maksimum adalah 20 mg per hari. Dosis lansia adalah setengah dari dosis dewasa.
Dewasa: 10 mg per hari pada dosis awal, dan dapat ditingkatkan setelah seminggu jika diperlukan. Dosis
maksimum adalah 20 mg per hari. Dosis lansia adalah setengah dari dosis dewasa
Setraline
Merek dagang Sertraline: Deptral, Fatral, Fridep, Iglodep, Serlof, Semade, Zerlin, Zoloft
Dewasa: Dimulai 50 mg/hari, dapat ditingkatkan bertahap tiap minggu, dengan dosis maksimum 200
mg/hari.
Anak-anak usia 13-17 tahun: Dimulai 50 mg/hari, dapat ditingkatkan bertahap tiap minggu, dengan dosis
maksimum 200 mg/hari.
Kondisi: Gangguan panik, post traumatic stress disorder (PTSD), Gangguan kecemasan sosial
Dewasa: 25 mg/hari, dapat ditingkatkan bertahap tiap minggu, dengan dosis maksimum 200 mg/hari.
Kondisi: PMDD
Dewasa: dimulai 50 mg/hari, dapat ditingkatkan bertahap tiap siklus menstruasi, dengan dosis
maksimum 150 mg/hari.
Antidepresan jenis TCAs
Doxepin
Dewasa: Oleskan kandungan krim doxepin HCI 5% secara tipis ke area yang terinfeksi 3-4 kali sehari,
maksimum 8 hari.
Amitriptylin
Kondisi: Depresi
Dewasa: 50-75 mg sehari sekali sebelum tidur, atau dibagi menjadi beberapa kali minum. Dosis dapat
ditingkatkan secara bertahap, dengan dosis maksimum 300 mg.
Lansia: 25-50 mg per hari, sekali sehari sebelum tidur, atau dibagi menjadi beberapa kali minum.
Anak-anak: 25-50 mg per hari. Obat dapat dikonsumsi sekali sehari sebelum tidur, atau dibagi menjadi
beberapa kali minum.
Kondisi: mengompol
Obat dapat diberikan sebelum tidur, dengan konsumsi tidak lebih lama dari 3 bulan.
Merek dagang Maprotiline: Sandepril 50, Tilsan 25, Ludiomil, Maprotiline HCl, Sandepril, Ludios
Kondisi: Depresi
Dewasa: 75 mg sekali sehari pada awal konsumsi, atau dibagi menjadi beberapa kali minum, selama 2
minggu. Dosis dapat ditingkatkan per 25 mg secara bertahap sesuai kebutuhan, dengan dosis maksimum
225 mg per hari.
Lansia: dosis awal adalah 25 mg, dan dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai respons tubuh terhadap
obat.
Mirtazapine
Kondisi: Depresi
Dewasa: 15 mg per hari sebagai dosis awal, dan dapat ditingkatkan bertahap setiap 1-2 minggu, sesuai
respons tubuh terhadap obat.
Bupropion
Dewasa: 100 mg dua kali sehari, selama 3 hari pertama. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 100 mg, 3 kali
sehari jika diperlukan. Dosis maksimum per hari adalah 150 mg, 3 kali sehari.
Lansia: Dimulai dengan dosis 37,5 mg, 2 kali sehari. Dapat ditingkatkan bertahap setiap 3-4 hari, dengan
dosis maksimum 300 mg per hari.
Dewasa: 150 mg sekali sehari, selama 6 hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 150 mg dua kali sehari,
selama 7-9 minggu. Hentikan obat jika tidak ada perubahan setelah 7 minggu konsumsi. Dosis
maksimum adalah 300 mg per hari
Venlavaxine
Dewasa: 37,5 mg sekali sehari, selama seminggu awal. Dosis dapat ditingkatkan hingga 75 mg sekali
sehari, setelah 7 hari konsumsi. Dosis maksimum adalah 225 mg per hari.
Dewasa: 37.5 – 75 mg sekali sehari, sebagai dosis awal. Dosis dapat ditingkatkan bertahap 75 mg setiap
4-7 hari, dengan dosis maksimum 225 mg per hari
Duloxetine
Dewasa: 20-30 mg dua kali sehari, atau 60 mg sekali sehari pada konsumsi awal. Dosis dapat
ditingkatkan bertahap 30 mg, setelah seminggu. Dosis maksimum adalah 120 mg per hari
Dewasa: 30-60 mg sekali sehari. Dosis maksimum adalah 120 mg per hari.
Dewasa: 60 mg sekali sehari. Dosis maksimum adalah 120 mg per hari, dengan pembagian dosis sesuai
keperluan
Kondisi: Fibromyalgia
Dewasa: 30 mg sekali sehari pada seminggu pertama, dan ditingkatkan menjadi 60 mg sekali sehari
Selegiline
Kondisi: Depresi
Dewasa: 6 mg per hari pada penggunaan awal. Dosis dapat ditingkatkan setiap 2 minggu, dengan
peningkatan 3 mg per hari. Dosis maksimum adalah 12 mg per hari. Koyo harus diganti setiap 24 jam,
dan koyo yang baru dipasang di tempat lain.
Phenelzine
Kondisi: Depresi
Dewasa: 15 mg tiga kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 4 kali sehari, jika kondisi tidak membaik
setelah 2 minggu
Lansia: 7,5 mg per hari pada konsumsi awal. Dosis dapat ditingkatkan setiap 3-4 hari, dengan dosis
maksimum 60 mg per hari.
2. Tentang Lithium
Kategori kehamilan dan menyusui Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin
manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk
mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Dosis Lithium
Dosis lithium berbeda-beda, tergantung pada kondisi pasien. Jika lithium berbentuk tablet dikonsumsi
untuk pengobatan tahap awal, dokter akan memberikan dosis sebanyak 1-1,5 g/hari. Sedangkan jika
digunakan untuk upaya pencegahan, dosisnya berkisar antara 300-400 mg/hari.
Untuk pengobatan tahap awal dengan obat sirup, dokter akan memberikan dosis sebanyak 450-675 mg
yang dikonsumsi dua kali sehari. Sedangkan untuk pencegahan, dosisnya adalah 450 mg dua kali sehari.
Sama seperti obat-obatan lainnya, lithium juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek
samping yang mungkin ditimbulkan oleh lithium antara lain:
Citalopram adalah obat untuk mengobati depresi. Obat ini termasuk golongan obat antidepresan SSRI
(selective serotonin reuptake inhibitor) yang berfungsi mengembalikan keseimbangan serotonin dalam
otak sehingga meningkatkan energi dan perasaan Anda.
Dosis lanjutan: 20 sampai 40 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 20 mg, tapi tidak untuk lebih
dari satu minggu dan tidak melebihi 40 mg per hari.
Minum obat ini sebanyak 20 mg per hari. Ini adalah takaran dosis maksimal untuk lansia berusia 60
tahun ke atas.
Dosis awal: Minum 10 mg obat ini sekali sehari, dosis akan meningkat 5 mg lagi per hari setiap dua
minggu jika dibutuhkan. Kisaran dosis per hari berkisar 20 sampai 40 mg.
Efek Samping
Efek samping citalopram umumnya terkait dengan perubahan kondisi mental. Efek samping yang umum
dan normal terjadi, seperti:
Tidur bermasalah.
Mudah berkeringat dan sering buang air kecil; perubahan berat badan.
4.
SertralineSERTRALINE
Hello Sehat > Obat-obatan > Obat-obatan & Suplemen A-Z > Obat A-Z > Sertraline
Penggunaan
Dosis
Efek Samping
Interaksi
Overdosis
Merek: Anexin, Deptral, Fatral, Fridep, Iglodep, Serlof, Sernade, Zerlin, Zoloft, Antipres dan Nudep.
Penggunaan
Sertraline adalah obat dengan fungsi untuk mengobati depresi, serangan panik, gangguan obsesif
kompulsif, gangguan stress pasca-trauma, gangguan kecemasan sosial (fobia sosial), dan bentuk parah
sindrom pramenstruasi (premenstrual dysphoric disorder).
Obat ini dapat meningkatkan mood, tidur, nafsu makan, dan tingkat energi Anda dan dapat membantu
memulihkan minat Anda dalam kehidupan sehari-hari. Obat ini dapat menurunkan rasa takut,
kecemasan, pikiran yang tidak diinginkan, dan sejumlah serangan panik. Obat ini juga dapat mengurangi
dorongan untuk melakukan tugas-tugas berulang (dorongan seperti mencuci tangan, penghitungan, dan
memeriksa) yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Sertraline dikenal sebagai serotonin reuptake
inhibitor (SSRI). Ia bekerja dengan membantu mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu
(serotonin) di otak.
Dosis pemeliharaan: Dapat meningkatkan seminggu sekali, untuk penggunaan maksimal 200 mg sekali
sehari.
Dosis pemeliharaan: Dapat meningkatkan seminggu sekali, untuk penggunaan maksimal 200 mg sekali
sehari.
Dosis pemeliharaan: Dapat meningkatkan seminggu sekali, untuk maksimal 200 mg sekali sehari.
Dosis Dewasa biasa dari Sertraline untuk Post Traumatic Stress Disorder:
Dosis awal: 25 mg oral sekali sehari, setelah satu minggu, dosis dapat ditingkatkan sampai 50 mg sekali
sehari. Meningkatkan dosis 50 mg dimana kenaikan tidak lebih sering daripada mingguan.
_Efek Samping
Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi ini: mual, muntah,
berkeringat, gatal-gatal, gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan,
atau merasa seperti Anda akan pingsan.
Tentang Duloxetine
Manfaat Mengobati gejala depresi, gangguan kecemasan, nyeri akibat saraf rusak, nyeri kronis,
dan fibromyalgia
Dosis Duloxetine
Dosis duloxetine berbeda-beda untuk setiap pasien. Untuk mengobati pasien yang mengalami
kegelisahan, umumnya dokter akan meresepkan 30-60 miligram per hari dengan dosis maksimal 120
miligram per hari.
Sedangkan untuk penderita neuropatik diabetik, dokter akan memberikan 60 miligram duloxetine per
hari dengan dosis maksimal 120 miligram per hari yang dibagi kedalam beberapa jadwal konsumsi.
Untuk mengatasi depresi, dokter akan memberikan dosis sebesar 20-30 miligram yang dapat
ditambahkan 30 miligram per hari. Dosis maksimal duloxetine untuk penderita depresi adalah 120
miligram per hari.
Bagi penderita fibromyalgia, 30 miligram duloxetine dapat diberikan dan dokter bisa meningkatkan
dosisnya hingga 60 miligram per hari. Dokter akan menyesuaikan dosis duloxetine berdasarkan tingkat
keparahan penyakit, riwayat kesehatan, dan reaksi tubuh penderita.
6. Untuk apa obat Venlafaxine digunakan?
Venlafaxine adalah obat untuk mengobati depresi. Obat ini mungkin akan meningkatkan mood dan
tingkat energi Anda, dan dapat membantu memulihkan minat Anda pada kehidupan sehari-hari.
Venlafaxine dikenal sebagai serotonin-norepinefrin reuptake inhibitor (SNRI). Obat ini bekerja dengan
cara membantu untuk mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu (serotonin dan norepinefrin) di
otak.
Efek Samping
Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal,
kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Laporkan setiap gejala baru atau gejala yang memburuk dengan dokter Anda, seperti: perubahan
suasana hati atau perilaku, kecemasan, serangan panik, kesulitan tidur, atau jika Anda merasa impulsif,
mudah marah, gelisah, rasa ingin marah, agresif, gelisah, hiperaktif (mental atau fisik), lebih tertekan,
atau memiliki pikiran tentang bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.
Immediate release:
Dosis awal: 37.5 mg secara oral dua kali sehari atau 25 mg per oral 3 kali sehari
Dosis pemeliharaan: Dapat ditingkatkan secara bertahap setiap hari sampai 75 mg dalam jangka waktu
tidak kurang dari 4 hari
Extended release:
Dosis pemeliharaan: Dapat ditingkatkan secara bertahap setiap hari sampai 75 mg dalam jangka waktu
tidak kurang dari 4 hari
Extended release:
Dosis pemeliharaan: Dapat ditingkatkan secara bertahap setiap hari 75 mg dalam jangka waktu tidak
kurang dari 4 hari
Extended release:
Dosis pemeliharaan: Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap setiap hari dari 75 mg dalam jangka
waktu tidak kurang dari 7 hari
Tentang Bupropion
Golongan Antidepresan
Dosis Bupropion
Kondisi Dosis
Depresi Dosis awal adalah 100 mg/hari selama 3 hari. Setelah itu, dosis dapat ditingkatkan hingga 150
mg/hari. Dosis maksimal adalah 450 mg/hari.Dosis awal untuk lansia adalah 37,5 mg/hari selama 3 hari.
Setelah itu, dosis dapat ditingkatkan hingga 100 mg/hari. Dosis maksimal adalah 300 mg/hariSedangkan
untuk pasien yang juga menderita gangguan hati, dosis maksimal adalah 100 mg/hari.
Kenali Efek Samping Bupropion
Reaksi obat terhadap tiap orang berbeda-beda. Beberapa efek samping yang dapat timbul setelah
mengonsumsi bupropion adalah:
Merasa gelisah.
Napas pendek.
Mudah kesal.
Mulut kering.
Nyeri sendi.
Mual.
Sembelit.
Reaksi alergi, seperti ruam kulit atau bengkak pada mulut dan wajah.
Mirtazapine adalah obat yang berguna untuk mengobati depresi dan meningkatkan suasana hati dan
perasaan seseorang. Mirtazapine adalah antidepresan yang bekerja dengan mengembalikan
keseimbangan zat kimia alami (neurotransmitter) dalam otak.
Merek: Remeron.
Penggunaan
Mirtazapine adalah obat yang berguna untuk mengobati depresi dan meningkatkan suasana hati dan
perasaan seseorang. Mirtazapine adalah antidepresan yang bekerja dengan mengembalikan
keseimbangan zat kimia alami (neurotransmitter) dalam otak.
Minum obat ini dengan atau tanpa makanan, biasanya sekali sehari pada jam tidur atau sesuai arahan
dokter. Dosis berdasarkan kondisi medis dan respon terhadap terapi, tapi tidak boleh melebihi 45 mg
per hari. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal. Ingat untuk
menggunakannya di waktu yang sama setiap hari. Mungkin membutuhkan waktu antara 1-4 minggu
untuk mengetahui bahwa gejala membaik. Maka, jangan meningkatkan dosis atau lebih sering minum
obat dari yang dianjurkan.
Penting untuk melanjutkan minum obat sekalipun Anda merasa sehat. Jangan berhenti minum obat
tanpa berkonsultasi kepada dokter. Beberapa kondisi mungkin memburuk jika Anda berhenti minum
obat secara tiba-tiba. Dosis mungkin harus dikurangi secara bertahap.
Beri tahu dokter jika kondisi tidak kunjung membaik atau semakin memburuk.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang
lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki
aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau
tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan
peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.
Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan
kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman
membuang produk Anda.
Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau
apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Dosis untuk anak-anak belum dipastikan. Konsultasikan kepada dokter untuk informasi lebih lanjut.
Efek Samping
Dapatkan pertolongan medis darurat jika Anda memiliki tanda reaksi alergi: gatal, sulit bernapas,
pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
9.
Pencarian populer
doctor
Ditulis oleh
doctor
Ditinjau oleh
VINA SETIAWAN
Mengenai Isocarboxazid
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Nutrisi esensial bagi kesehatan ibu dan perkembangan bayi selama 1000 hari pertama kehidupan.
Dapatkan GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!
Pesan Sekarang
Kandungan:
Obat antidepressant
Apakah Isocarboxazid?
Bahwa isocarboxazid merupakan monoamine oxidase inhibitor (MAOI) yang membantu meningkatkan
jumlah senyawa kimia tertentu dalam otak pasien depresi. Gejala depresi yang dimaksud dapat
termasuk namun tidak terbatas padaa kecemasan, kepanikanatau phobia (ketakutan akan sesuatu).
Isocarboxazid biasa digunakan setelah penggunaan obat antidepressant (antidepresi) terbukti tidak
dapat meringankan gejala depresi.
Dosis Isocarboxazid
Melalui observasi dokter yang detil dan dalam dosis obat dapat disesuaikan, dosis umum dewasa
adalah:
Penambahan 10 mh setiap 2 sampai 4 hari, mencapai 20 mg/hari - pada akhir minggu pertama
perawatan- dosis harus dibagi menjadi 2 sampai 4 dosis per hari.
Setelah minggu pertama, jika dibutuhkan dan ditolerasi pasien maka dosis dapat ditambah sampai 20
mg per minggu Dosis maksimum 60mg.
Pencarian populer
doctor
Ditulis oleh
doctor
Ditinjau oleh
VINA SETIAWAN
Update terakhir: DEC 16, 2019 Tinjau pada DEC 16, 2019 Waktu baca: 3 menit
Mengenai Isocarboxazid
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Nutrisi esensial bagi kesehatan ibu dan perkembangan bayi selama 1000 hari pertama kehidupan.
Dapatkan GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!
Pesan Sekarang
Kandungan:
Obat antidepressant
Apakah Isocarboxazid?
Bahwa isocarboxazid merupakan monoamine oxidase inhibitor (MAOI) yang membantu meningkatkan
jumlah senyawa kimia tertentu dalam otak pasien depresi. Gejala depresi yang dimaksud dapat
termasuk namun tidak terbatas padaa kecemasan, kepanikanatau phobia (ketakutan akan sesuatu).
Isocarboxazid biasa digunakan setelah penggunaan obat antidepressant (antidepresi) terbukti tidak
dapat meringankan gejala depresi.
Dosis Isocarboxazid
Melalui observasi dokter yang detil dan dalam dosis obat dapat disesuaikan, dosis umum dewasa
adalah:
Penambahan 10 mh setiap 2 sampai 4 hari, mencapai 20 mg/hari - pada akhir minggu pertama
perawatan- dosis harus dibagi menjadi 2 sampai 4 dosis per hari.
Setelah minggu pertama, jika dibutuhkan dan ditolerasi pasien maka dosis dapat ditambah sampai 20
mg per minggu
Pesan Sekarang
Iklan obat
Jika pasien mengalami gejala overdosis seperti napas pendek, irama jantung cepat, keringat, demam,
refleks pendek, kepala rasa ringan, pingsan atau kejang, segara hubungi unit gawat darurat.
Selama penggunaan isocarboxazid, efek samping yang umum dirasakan pasien adalah:
Sembelit, mual
Mulut Kering
Phenelzine adalah obat untuk mengobati depresi dengan mengembalikan keseimbangan zat-zat alami
tertentu (neurotransmitter) di dalam otak. Obat ini termasuk antidepresan (penghambat oksidase
monoamine).
Phenelzine mampu meningkatkan mood dan perasaan seseorang. Biasanya, obat ini digunakan pada
orang yang belum merespon terhadap pengobatan dengan obat-obatan lainnya.
Efek Samping
Dapatkan pertolongan medis darurat apabila Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi: gatal-gatal;
sulit bernapas; bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Dosis aturan: Dosis harus ditingkatkan sampai setidaknya 60 mg per hari dan dalam beberapa kasus 90
mg per hari akan dibutuhkan untuk mencapai hambatan Mao secukupnya. Setelah manfaat maksimal
telah tercapai, dosis boleh dikurangi perlahan dalam beberapa minggu sebanyak 15 mg per hari atau
setiap hari lainnya.
Tranylcypromine termasuk dalam golongan monoamine oxidase inhibitor (MAOI) yang bekerja dengan
cara meningkatkan jumlah senyawa kimia tertentu dalam otak pasien, seperti MAO Inhibitor lainnya,
tranylcypromine digunakan pada pasien dewasa dengan gangguan depresi ketika pengobatan lainnya
tidak menujukkan manfaat yang diinginkan.
doctor
Ditulis oleh
doctor
Ditinjau oleh
VINA SETIAWAN
Update terakhir: DEC 16, 2019 Tinjau pada DEC 16, 2019 Waktu baca: 3 menit
Apakah Tranylcypromine?
Tranylcypromine termasuk dalam golongan monoamine oxidase inhibitor (MAOI) yang bekerja dengan
cara meningkatkan jumlah senyawa kimia tertentu dalam otak pasien, seperti MAO Inhibitor lainnya,
tranylcypromine digunakan pada pasien dewasa dengan gangguan depresi ketika pengobatan lainnya
tidak menujukkan manfaat yang diinginkan.
Namun demikian, dengan pertimbangan dokter, tranylcypromine juga dapat digunakan untuk
pegobatan lain.
Domperidone IF digunakan untuk mengatasi rasa mual dan muntah akibat keterlambatan proses
pengosongan lambung. Dapatkan GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!
Pesan Sekarang
Ikuti petunjuk resep dokter dan jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa petunjuk dokter.
Minum obat sesuai jadwal yang diarahkan, jika pasien lupa minum sesuai jadwal dan melewatkan waktu
minum obat, jangan menggandakan dosis pada waktu minum berikutnya.
Jika manfaat tidak terlihat dalam waktu 2 minggu atau periode wajar, dosis dapat ditambah menjadi 10
mg per hari dengan interval 1 sampai 3 minggu
Bersamaan dengan manfaat yang diberikan, pengobatan tranycypromine juga dapat memberikan
dampak yang tidak diinginkan.Merasa gemetar dan antusias
Sembelit
Sakit kepala
12. Ocsarbazepine
Oxcarbazepine adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan kejang (epilepsi). Obat ini dapat
digunakan dengan obat kejang lain yang ditentukan oleh dokter Anda.
Monoterapi:
Inisiasi monoterapi:
Immediate-release:
Dosis awal: 300 mg oral dua kali sehari, ditingkatkan dengan menambahkan 300 mg per tiap hari ketiga
sebagai indikasi klinis
Dapatkan bantuan medis segera jika Anda memiliki tanda-tanda ini dari reaksi alergi: kesulitan bernafas,
pembengkakan pada wajah, bibir, lidah atau tenggorokan.
13. Benzodiazepine
Benzodiazepine adalah golongan obat penenang atau sedatif yang digunakan untuk membantu dalam
menenangkan pikiran dan melemaskan otot-otot. Benzodiazepine digunakan sebagai pengobatan pada
kondisi-kondisi, seperti:
Gangguan kecemasan
Serangan panik
Insomnia
Kejang
Obat ini bekerja dengan cara memengaruhi sistem saraf pusat, yang akan membuat saraf otak menjadi
kurang sensitif terhadap rangsangan, sehingga menimbulkan efek yang menenangkan.
Reaksi obat pada tiap orang berbeda-beda. Efek samping yang mungkin dapat timbul setelah
menggunakan obat-obatan golongan benzodiazepine:
Mengantuk
Pusing
Linglung
Lemas
Gangguan ingatan
Gangguan keseimbangan tubuh
Kejang
Mual
Muntah
Konstipasi
Mulut kering
Alprazolam
Merek dagang Alprazolam: Alprazolam 0,5, Alviz, Apazol, Atarax, Calmet, Frixitas, Opizolam, Xanax
Dewasa: 250-500 mcg, 3 kali sehari. Jika diperlukan, dosis bisa ditingkatkan tiap 3-4 hari hingga
mencapai 3-4 mg per hari. Durasi pengobatan tidak boleh melebihi 8-12 minggu.
Lansia: 250 mcg, 2-3 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan jika diperlukan.
Serangan panik
Dewasa (tablet biasa): Dosis awal adalah 0,5 mg, 3 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan secara bertahap
hingga 1 mg tiap 3-4 hari. Pada kondisi parah, dosis maksimal adalah 10 mg perhari.
Dewasa (tablet pelepasan lambat/ extended release): 0,5-1 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan tiap
3-4 hari, maksimal 3-6 mg per hari.
Lansia: Dosis awal adalah 250 mcg, 2-3 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan secara bertahap jika
diperlukan.
Chlordiazepoxide
Merek dagang Chlordiazepoxide: Analsik, Braxidin, Cliad, Clixid, Librax, Melidox, Sanmag
Gangguan kecemasan
Dewasa: 30 mg perhari, yang dibagi menjadi beberapa dosis. Untuk gangguan kecemasan serius, dosis
maksimal adalah 100 mg per hari.
Muscle spasm
Insomnia
Dewasa: 25-100 mg per hari, yang diberikan selama diperlukan. Dosis maksimal adalah 300 mg per hari
Clobazam
Dewasa: Dosis awal adalah 20-30 mg per hari, sekali sehari yang dikonsumsi pada malam hari atau
dibagi menjadi beberapa dosis, selama 2-4 minggu. Dosis maksimal adalah 60 mg per hari.
Dewasa: 20-30 mg per hari. Dosis bisa ditingkatkan jika diperlukan, maksimal 60 mg per hari.
Anak usia di atas 6 tahun: Dosis awal adalah 5 mg per hari, maksimal 60 mg.
Lansia: Dosis awal adalah 5 mg per hari. Dosis bisa ditingkatkan secara bertahap sesuai perkembangan
kondisi.
Clonazepam
Serangan panik
Dewasa: Dosis awal adalah 0,25 mg, 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan setelah 3 hari menjadi 1-4 mg
per hari.
Epilepsi
Dewasa: Dosis awal adalah 1 mg, yang diberikan tiap malam. Dosis dapat ditingkatkan setelah 2-4
minggu, maksimal 20 mg per hari.
Anak usia 10 tahun ke bawah atau berat badan kurang dari 31 kg: 0,01-0,05 mg/kgBB per hari, yang
dibagi menjadi 2-3 dosis. Dosis bisa ditingkatkan menjadi 0,25-0,5 setelah 3 hari, sampai kejang bisa
dikontrol.
Lansia: 0,5 mg, yang dikonsumsi pada malam hari, selama 4 hari.
Diazepam
Merek dagang Diazepam: Diazepam, Neurindo, Neurodial, Neuroval, Opineuron, Potensik, Proneuron,
Stesolid, Valdimex, Valisanbe
Insomnia
Dewasa: 5-15 mg, yang dikonsumsi sebelum tidur malam.
Anak-anak: 1-2,5 mg, 3-4 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan jika diperlukan.
Muscle spasm
Dewasa: 2-15 mg per hari, dibagi menjadi beberapa dosis. Dosis bisa ditingkatkan hingga 60 mg per hari
jika disertai kondisi lainnya, misalnya cerebral palsy.
Kejang
Dewasa: 5-20 mg, yang dapat diberikan lagi setelah 2-4 jam jika diperlukan.
Muscle spasm
Anak-anak: 0,04-0,3 mg/kgBB, tiap 2-4 jam, hingga dosis mencapai 0,6 mg/kgBB selama 8 jam.
Kejang
Dewasa: 5-10 mg melalui suntikan IV, dan diulangi tiap 10-15 menit hingga dosis mencapai 30 mg.
Bayi usia 30 hari – anak usia 5 tahun: 0,1-0,5 mg melalui suntik IV, bisa disuntikkan lagi tiap 2-5 menit
hingga dosis mencapai 5-10 mg.
Anak usia di atas 5 tahun: 1 mg yang diulang tiap 2-5 menit, dosis maksimal 10 mg per hari.
Kejang
Dewasa: 200 -500 mcg/kgBB, yang dapat digunakan lagi setelah 4-12 jam jika diperlukan. Dosis maksimal
30 mg per hari.
Estazolam
Insomnia
Lorazepam
Gangguan kecemasan
Dewasa: 1-4 mg per hari, dibagi menjadi beberapa dosis, selama 2-4 minggu.
Insomnia
Dewasa: 2-3 mg, diberikan pada malam sebelum operasi. Lalu, dikuti dengan 2-4 mg pada 1-2 jam
sebelum operasi.
Anak usia 5-13 tahun: 0,05 mg/kgBB, diberikan kira-kira 1 jam sebelum operasi.
Merek dagang Midazolam: Anesfar, Dormicum, Fortanest, Hipnoz, Midazolam-Hameln, Miloz, Sedacum
Anak usia 1-15 tahun: 80-200 mcg/kgBB, diberikan pada 15-30 menit sebelum operasi.
Bayi berusia kurang dari 6 bulan: 60 mcg/kgBB per jam sebagai infus berkelanjutan. Dosis dapat
dikurangi setelah 24 jam menjadi 30 mcg/kgBB perjam. Durasi pengobatan maksimal adalah 4 hari.
Usia 6 bulan-12 tahun: 50-200 mcg/kgBB dengan suntikan lambat, kira-kira selama 3 menit.