OLEH :
KELOMPOK I
1. KERYN ARWANDA
2. RANI OKTAPIA
3. SELTA SULISTIANA
1
BAB I
PENDAHULUAN
Saifuddin 2002).
2
umum/hemodinamiknya sudahmemburuk, akibatnya mortalitas tinggi
(2002) adalah 650 ibu tiap 100.000 kelahiran hidup dan 43%dari angka
levator ani dan cedera pada serviks uteri.Berdasarkan uraian diatas, jelas
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
3
Setelah melakukan Asuhan Kebidanan pada Ny”D” P1001 Ab000
masa nifas.
diberikan.
a. Studi kasus
PUSKESMAS MUARA-ENIM
b. Studi kepustakaan
c. Observasi
4
Dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap klien
d. Wawancara
BAB I :Pendahuluan
BAB IV : Pembahasan
BAB V : Penutup
5
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1.1 Pengertian
yaitu dari kata “ puer” yang artinya bayi dan “parous” yang berarti
sampai alat- alat kandungan kembali seperti pra hamil. Lama pada
minggu.(Prawirohardjo, 2006)
a. Puerperium dini
6
b. Puerperium intermedial
minggu
c. Remote Puerperium
Mobilasi bertahap
Menjaga kebersihan
7
dirinya dan bayinya secara mandiri selama masa nifas.( Sujiyatini,
2010).
a. Sistem Reproduksi
Involusi uterus
permukaan kasar, tidak rata dan kira- kira sebesar telapak tangan.
Dengan cepat luka ini akan mengecil, pada akhir minggu ke-2
Perubahan ligamen
8
Ligamen- ligamen dan diafragma pelvis serta fasia yang
masih bisa masuk rongga rahim setelah 2 jam dapat dilalui oleh 2-
Lochea
pasca persalinan.
Lochea sangunolenta
Lochea serosa
7 – 14 pasca persalinan.
9
Lochea alba
b. Sistem Pencernaan
1) Nafsu makan
2) Mortilitas
3) Pengosongan usus
Buang air besar secara spontan bisa tertunda selama dua sampai
c. Sistem Perkemihan
10
Mencapai hemostasis internal
3) Sistem urinarius
4) Komponen urin
5) Diuresis postpartum
Trauma bila terjadi pada uretra dan kandung kemih selama proses
d. Sistem Muskuluskeletal
mencakup hal- hal yang membantu relaksasi dan hipermobilitas sendi dan
11
perubahan pusat gravitasi ibu akibat pembesaran rahim. Stabilitasi sensi
e. Sistem Endokrin
1) Hormon plasenta
menurun dengan cepat dan menetap sampai 10% dalam 3 jam sampai
hari ke- 7 postpartum dan sebagai onset pemenuhan mamae pada hari
ke- 3 postpartum.
2) Hormon pituitary
pada fase konsentrasi folikuler pada minggu ke- 3, dan LH tetap rendah
f. Sistem Kardiovaskular
kelahiran melalui seksio sesaria,maka kehilangan darah dapat dua kali lipat.
12
persalianan, shunt akan hilang dengan tiba- tiba. Volume darah ibu relatif
akan bertambah. Keadaan ini akan menimbulkan beban pada jantung, dapat
darah kembali seperti sediakala, umumnya hal ini terjadi pada hari 3- 5
pospartum
g. Sistem Hematologi
1) Suhu badan
2) Nadi
3) Tekanan darah
4) Pernapasan
13
a. Fase taking in
ketergantungan
c. Fase letting go
b. Ambulasi
karena hal ini akan meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah resiko
kemih sehingga dapat mencegah konstipasi dan retensi urine serta ibu
Ibu pasca bersalin harus berkemih dalam 6-8 jam pertama minimal
200cc.
d. Kebersihan diri
14
Menjaga kebersihan bagi ibu nifas sangatlah penting karena ibu
menyehatkan antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang
f. Istirahat
Ibu nifas memerlukan istirahat yang cukup, hal ini penting karena jika
g. Seksual
Pada masa nifas sering terjadi penurunan libido pada ibu. Adanya
h. Keluarga berencana
i. Senam nifas
15
Senam nifas adalah senam yang terdiri atas sederetan gerakan-
a. Kunjungan I
Tujuan :
perdarahan berlanjut
Mendampingi ibu dan bayi baru lahir bagi petugas kesehatan yang
b. Kunjungan II
Tujuan :
16
Memastikan involusi uterus berlangsung normal yaitu kontraksi
abnormal.
c. Kunjungan III
d. Kunjungan IV
Tujuan :
Sujiyatini, 2010)
2.2.1 Pengertian
17
Perdarahan yang terjadi setelah lebih dari 24 jam Post Partum dan
Mochtar.1998;420)
2.2.2 Etiologi
a. Sub Involusi
c. Inversio uteri
e. Sisa placenta
a. Secara khusus :
1) Sub involusi:
perdarahan
18
2) Sisa placenta:Perdarahan yang banyak
infeksi.
2.2.4 Penatalaksanaan
a. Secara umum :
Jika terjadi anemia berat (Hb <8 gr %/Hct <20 %), siapkan
19
Penyebab perdarahan nifas sekunder karena kelainan uterus,
b. Secara khusus :
1) Sub involusi:
2) Sisa placenta:
Terapi:
Pemberian Antibiotik
walaupun demam.
(kemungkinan koagulapati)
2.3.1 Pengkajian
klien
klien
a.Data Subjektif
20
1) Biodata
asuhan kebidanan.
Suku bangsa : Untuk mengetahui dari suku mana, ibu berasal dan
sesuai.
kesehatan klien
21
Alamat: Untuk mengetahui tempat tinggal klien dan menilai
2) Alasan datang
3) Keluhan utama
karena penyakit ini timbul kembali pada waktu ibu hamil atau sesudah
22
6) Riwayat kesehatan keluarga
wanita dan paritas oleh karena itu apabila ada yang pernah
7) Riwayat haid
Ditanyakan mengenai :
Siklus haid pada setiap wanita tidak sama. Siklus haid yang
bisa maju sampai tiga hari atau mundur sampai 3 hari. Panjang
8) Riwayat perkawinan
23
Meliputi beberapa kali menikah, berapa lama dan berapa usia
pertama kali ibu menikah dan apakah ibu berganti-ganti pasangan atau
Riwayat kehamilan
Riwayat Persalinan
ditanyakan tentang jenis kelamin, berat badan lahir dan panjang badan
banyak kontraksi uterus baik/ tidak, ASI sudah keluar atau belum,
10) Riwayat KB
menggunakan KB apa
Nutrisi
24
Ibu makan dengan komposisi nasi, lauk, sayur, minum teh hangat
Eliminasi
Istirahat
Ibu tidur malam ± 7 jam/ hari, tidur siang ± 1-2 jam/ hari
Aktivitas
tangga
Psilologi
Sosial
Budaya
Riwayat Spiritual
b.Data Obyektif
1) Pemeriksaan Umum
25
Kesadaran : Komposmentis / somnolen / koma
Tanda-tanda vital :
2) Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
tidak
oedema/tidak
26
Abdomen :Ada striae livida / tidak, ada linea nigra / tidak,
Ekstremitas
Atas: Ada oedema / tidak, pucat pada kuku jari/ tidak reflek +/-
Bawah : ada oedema / tidak, pucat pada kuku jari / tidak reflek +/-
a. Palpasi
tidak ada
b. Auskultasi
c. Perkusi
27
Ds : Data yang diperoleh dari anamnese pada pasien secara
langsung
Tanda-tanda vital:
Abdomen : Ada striae livide / tidak, ada linea nigra / tidak, ada
rubra
2.3.5 Intervensi
28
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan masa nifas
Tanda-tanda vital
Intervensi
29
4. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemerikasan
R/ agar ibu mengerti tentang keadaan dirinya dan bisa lebih kooperatif
(apabila tidak Hipertensi) dan transfusi darah apabila Hb < 8 gr/ dL)
2.3.6 Implementasi
2.3.7 Evaluasi
30
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
a. Biodata
Penghasilan :- Penghasilan :-
b. Keluhan utama
Ibu mengatakan pusing sampai pingsan dan jalan lahir keluar darah
seperti jantung, darah tinggi, ginjal, kencing manis dan ibu tidak
31
d. Riwayat kesehatan sekarang
f. Riwayat haid
Menarche : 14 tahun
g. Riwayat perkawinan
Menikah : 1 kali
Lama : 2 tahun
Jumlah anak :1
32
i. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas sekarang
Riwayat kehamilan
kehamilan 3 bulan
TM II: ibu periksa lagi pada usia kehamilan 6 bulan dan ibu
ada keluhan
j. Riwayat Persalinan
secara normal dan tidak ada penyulit. Tanggal 6 April 2016 jam
02.30 Lahir bayi laki-laki, berat badan lahir 3100 gram dan panjang
badan 50 cm
k. Riwayat postpartum
33
l. Riwayat KB
bulan
n. Nutrisi
o. Eliminasi
Ibu mengatakan BAK 7-8 kali/ hari dan BAB 1 kali/ hari
p. Istirahat
Ibu mengatakan tidur siang ±1 jam/ hari dan malam 7-8 jam/ hari
q. Aktivitas
tangga
1) Psikologi
2) Sosial
34
3) Budaya
4) Riwayat Spiritual
a. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmetis
Tanda-tanda vital
Suhu : 365oC
Pernafasan : 20 kali/menit
b. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
oedama
35
Leher Tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar
Ekstiemitas
2) Palpasi
Abdomen :
Kontraksi : lembek
3) Auskultasi
kembung
36
4) Perkusi
c. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 8,4 gr/ dL
Kesadaran : Composmetis
Tanda-tanda vital
Suhu : 365oC
Pernafasan : 20 kali/menit
Abdomen
Kontraksi : Lembek
Genetalia : tidak ada bekas luka jahitan perineum, darah yang keluar sedikit
37
Pemeriksaan Penunjang
Hb : 8,4 gr/ dL
3.5 Intervensi
Kriteria hasil
Kesadaran : Composmetis
Tanda-tanda vital
Suhu : 365oC
Pernafasan : 20 kali/menit
38
Abdomen
Kontraksi : Lembek
Pemeriksaan Penunjang
Hb : 8,4 gr/ dL
Intervensi :
R/ agar ibu mengerti tentang keadaan dirinya dan bisa lebih kooperatif
39
7. Kaloborasi dengan dokter untuk pemberian terapi ( perbaiki Keadaan
(apabila tidak Hipertensi) dan transfusi darah apabila Hb < 8 gr/ dL)
3.6 Implementasi
Implementasinya :
bekuan darah)
40
3.7 Evaluasi
kesehatan
41
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
subyektif yang langsung dikatakan oleh ibu, bahwa ibu telah melehirkan
banyinya secara normal pada tanggal 06 April 2016 jam 02.30 WIB. Data
objektifnya keadaan umum ibu, kesadaran, tanda-tanda vital ibu dalam batas
baik, TFU 2 jari bahwa pusat dan lochea rubra yang akan berlangsung selama
tiga hari.
Diagnosa Ny. ”D” P1001 Ab000 dengan dengan late HPP hari ke 3.
Intervensi yang akan dilakukan pada ibu adalah melakukan kateterisasi dan
kasus ini tidak ada masalah yang muncul. Pada langkah antisipasi masalah
keadaan ibu baik- baik saja. Dalam identifikasi kebutuhan segera juga tidak
implementasi dan evaluasi tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktek.
42
Dimana dalam praktek langkah-langkah tersebut disesuaikan dengan keadaan
43
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
oleh sub involusi, kelainan kongenital uterus, inversio uteri, mioma uteri, sisa
yang sesuai dengan Standart Profesi Kebidanan, sehingga masa nifas dapat
Dalam asuhan kebidanan pada Ny. ”D” P1001 Ab000 dengan late HPP hari
5.2 Saran
44
b. Selalu memberikan KIE tentang kebutuhan ibu terutama personal
hygiene karena hal ini bila tida di jaga dengan baik akan memperburuk
45
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo
Sarwono Prawirahardjo.
Medika
Publisher
46