0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas penatalaksanaan malaria yang terdiri dari 5 jenis obat antimalaria dan pengobatan malaria falciparum dengan kombinasi obat artesunat, amodiakuin dan primakuin selama 3 hari. Pengobatan lini kedua malaria dilakukan dengan kombinasi kina, doksisiklin/tetrasiklin dan primakuin selama 7 hari.
Dokumen tersebut membahas penatalaksanaan malaria yang terdiri dari 5 jenis obat antimalaria dan pengobatan malaria falciparum dengan kombinasi obat artesunat, amodiakuin dan primakuin selama 3 hari. Pengobatan lini kedua malaria dilakukan dengan kombinasi kina, doksisiklin/tetrasiklin dan primakuin selama 7 hari.
Dokumen tersebut membahas penatalaksanaan malaria yang terdiri dari 5 jenis obat antimalaria dan pengobatan malaria falciparum dengan kombinasi obat artesunat, amodiakuin dan primakuin selama 3 hari. Pengobatan lini kedua malaria dilakukan dengan kombinasi kina, doksisiklin/tetrasiklin dan primakuin selama 7 hari.
1. Skizontisid jaringan primer yang membasmi parasit pra eritrosit : Proguanil dan pirimetamin 2. Skinzotisid jaringan sekunder yang membasmi parasit eksoeritrosit : Primakuin 3. Skinzotisid darah yang membasmi parasit fase eritrosit : Kina, klorokuin dan amodiakuin 4. Gametosit yang menghancurkan bentuk seksual : Primakuin (untuk semua jenis plasmodium) dan kina, klorokuin, amodiakuin ( tidak efektif untuk P. Falciparum) 5. Sporontosid yang mencegah gametosit dalam darah membentuk ookista dan sporozoit dalam nyamuk : Primakuin dan proguanil Malaria Falciparum Lini pertama : Artesunat + Amodiakuin + Primakuin Kemasan Artesunat + Amodiakuin Dua blister : Amodiakuin (12 x 200 mg ~ 153 mg basa) dan artesunat (12x50 mg). Obat kombinasi diberikan per oral selama 3 hari, dengan dosis tunggal amodiakuin basa 10 mg/KgBB dan artesunat 4 mg/KgBB Tiga blister (setiap hari 1 blister untuk dosis dewasa) dengan setiap blister berisi 4 tablet artesunat @ 50 mg dan 4 tablet amodiakuin @150 mg Primakuin Tablet @25 mg garam ~ 15 mg basa, diberikan per oral dengan dosis tunggal 0,75 mg basa/ KgBB pada hari pertama Kontraindikasi : hamil, bayi < 1 tahun, penderita defisiensi G6PD Saat ini khusus untuk daerah papua obat yang digunakan yaitu Dihidroartemisin + Piperakuin + Primakuin. Obat ini dapat diberikan pada ibu hamil trimester 2 dan 3. Dosis yang digunakan sebaiknya sesuai berat badan. Dihidroartemisin = 2 4 mg/KgBB Piperakuin = 16 32 mg/KgBB Primakuin = 0,75 mg/KgBB Lini kedua : Kina + Doksisiklin/ Tetrasiklin + Primakuin Kina - Tablet, 200 mg kina fosfat / sulfat - Diberikan per oral, 3 kali/ hari, dosis 10 mg/kgBB/kali selama 7 hari Doksisiklin - Kapsul / tablet, 50 mg atau 100 mg doksisiklin HCL, diberikan 2 kali/hari selama 7 hari, dosis anak 8 14 tahun 2 mg/KgBB/hari. Tidak boleh diberikan pada anak umur di bawah 8 tahun dan ibu hamil. Tetrasiklin - Kapsul, @250 mg atau 500 mg tetrasiklin HCL, diberikan 4 kali/hari selama 7 hari, dosis 4 5 mg/KgBB/kali. Tidak boleh diberikan pada anak umur di bawah 8 tahun dan ibu hamil. Primakuin - Diberikan pada lini pertama. Malaria malaria Pengobatan cukup diberikan ACT 1 kali/hari selama 3 hari dengan dosis sama dengan pengobatan lain.