Anda di halaman 1dari 1

Sosok muda dan enerjik asal Kota Gudeg ini tidaklah asing bagi kaum Muslimin negeri

ini. Pria berbadan gagah dan shalih yang murah senyum ini adalah satu di antara sekian
banyaknya permata yang menerangi negeri ini lantaran ilmu dan cara dakwahnya yang
santun.

Dibesarkan dari ayah dan ibu yang merupakan perpaduan antara Nahdhatul Ulama dan
Muhammadiyah, dai muda yang menyelesaikan pendidikan strata satunya di Universitas
Gajah Mada ini merupakan sosok yang memulai tebar dakwahnya di bidang tulisan.

Karya pertamanya yang beredar sekitar tahun 2004, Nikmatnya Pacaran Setelah
Pernikahan, merupakan salah satu buku yang hingga kini masih terus dicetak ulang.
Sedangkan karya terakhirnya yang ditulis sendiri-Lapis-Lapis Keberkahan-langsung cetak
ulang dalam hitungan hari.

Dalam banyak kajiannya, ustadz yang bernama asli Nursalim ini banyak menghadirkan
tulisan-tulisan yang segar, inspiratif, dan menggerakkan pembacanya terkait tema
pernikahan, amal, dan sejarah Islam. Selain santun dan kronologis hingga mudah
dinikmati, pilihan diksi dai yang sudah berkeliling nusantara dan luar negeri ini terbilang
langka sehingga menjadi daya gugah bagi pembaca maupun penyimak kajiannya.

Anda mungkin juga menyukai