Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN IMPETIGO

TOPIKAL SISTEMIK DOSIS


Lini pertama Mupirosin Diklosasilin 250-500 mg PO, 4x sehari, 5 – 7 hari
Retapamulin Amoksisilin plus 25 mg/kg 3x sehari; 250-500 mg 4x sehari
Asam Fusidic (Tidak Asam Klavulanik
tersedia di Amerika Cefaleksin
Serikat)
Lini kedua Azithromisin 1x500 mg, lanjut 250 mg setiap hari
(Jika alergi Penisilin) Klindamisin selama 4 hari
Eritromisin 15 mg/kg/hari 3x sehari
250-500 mg PO 4x sehari untuk 5-7 hari
Jika dicurigai Community Mupirosin Trimethoprim-Sulfamethoxazole 1600/800 mg PO untuk 7 hari
Associated- Methicillin (TMP-SMX)
Resistant S. Aureus (CA- Klindamisin 15 mg/kg/hari 3x sehari
MRSA) Tetrasiklin 250-500 mg PO 4x sehari untuk 7 hari
Doksisiklin, Minosiklin 100 mg PO untuk 7 hari
PERBEDAAN URTIKARIA DAN ANGIOEDEMA

URTIKARIA ANGIOEDEMA
Definisi Reaksi vascular pada kulit, ditandai dengan adanya Reaksi yang menyerupai urtikaria, namun terjadi
edema setempat yang cepat timbul dan menghilang pada lapisan kulit yang lebih dalam dan secara
perlahan, berwarna pucat atau kemerahan, umumnya klinis ditandai dengan pembengkakan jaringan.
dikelilingi halo kemerahan (flare) dan disertai gatal
yang berat, rasa tersengat atau tertusuk.
Etiologi Penyebab urtikaria bermacam-macam, di antaranya: Angioedema dapat disebabkan oleh obat, makanan,
obat, makanan, gigitan/sengatan serangga, bahkan kadang-kadang infeksi yang berhubungan dengan
fotosensitizer, inhalan, kontaktan, trauma fisik, infeksi imunoglobulin E tergantung mekanisme (alergi),
dan infestasi parasit, psikis, genetik, dan penyakit atau faktor metabolik
sistemik.
Gambaran klinis Rasa gatal yang hebat, timbul rasa terbakar atau Bila lesi melibatkan jaringan yang lebih dalam
tertusuk. Lesi urtika (eritema dan edema setempat yang sampai dermis dan subkutis atau submukosa, akan
berbatas tegas) dengan berbagai bentuk dan ukuran. terlihat edema dengan batas difus. Rasa gatal
Kadang-kadang bagian tengah lesi tampak lebih pucat. umumnya tidak dijumpai. Sering ditemukan pada
kelopak mata dan bibir.
Tempat Predileksi Urtikaria akibat tekanan mekanis  dijumpai pada Sering dijumpai pada kelopak maya dan bibir.
tempat yang tertekan pakaian, misalnya sekitar Angiodema di mukosa saluran pernapasan  sesak
pinggang dengan bentuk yang sesuai dengan tekanan napas, suara serak, rhinitis
yang menjadi penyebab. Angiodema di saluran cerna  rasa mual, muntah,
Urtikaria kolinergik  urtika dengan ukuran kecil 2-3 kolik abdomen dan diare.
mm, folikular, dipicu oleh peningkatan suhu tubuh
akibat latihan fisik, suhu lingkungan yang sangat
Golongan panas,
Obatdan emosi. Dosis Frekuensi
Gambar Antihistamin H1 (generasi ke-1, sedatif)
Hydroxizine 0,5-2 mg/kg/kali Setiap 6-8 jam
(dewasa 25-100 mg)
Diphenhydramin 1-2 mg/kg/kali Setiap 6-8 jam
(dewasa 50-100 mg)
Chlorpheniramin 0,25 mg/kg/hari Setiap 8 jam
Maleat (dibagi 3 dosis)
Antihistamin H1 (generasi ke-2, nonsedatif)
cetirizine 0,25 mg/kg/kali 6-24 bulan: 2 kali/hari
>24 bulan: 1 kali/hari
Fexofenadin 6-11 tahun: 30 mg 2 kali/hari
> 12 tahun: 60 mg
Dewasa : 120 mg 1 kali/hari
TERAPI Loratadin 2-5 tahun: 5 mg 1 kali/hari Antihistamin untuk
> 6 tahun: 10 mg Urtikaria dan
Desloratadin 6-11 bulan: 1 mg 1 kali/hari
1-5 tahun: 1,25 mg Angioedema
6-11 tahun: 2,5 mg
>12 tahun: 5 mg
Antihistamin H2
Cimetidine Bayi: 10-20 mg/kg/hari Tiap 6-12 jam (terbagi 2-4 dosis
Anak: 20-40 mg/kg/hari
Ranitidine 1 bln-16 tahun: 5-10 mg/kg/hari Tiap 12 jam (terbagi dalam 2 dosis)

Anda mungkin juga menyukai