M. Fauzi 1304015329
Nur rahmi 1304015368
Nola lisdawati 1304015355
Novia widianty 1304015361
Reksi prasetyo 1304015427
Peptic ulcer atau ulkus peptik atau tukak peptic merupakan sekelompok
kelainan ulseratif pada saluran cerna bagian atas yang membutuhkan
asam dan pepsin untuk pembentukannya (Pharmacoteraphy Handbook ).
2. Jelaskan perbedaan antara gastritis akut, gastritis kronik, ulkus lambung
dan ulkus duodenum ?
Semua nya sudah tepat obat karena memenuhi drug rejimennya (pakai yang PPI Based Triple Therapy).
Drug Related Problem :
a. Clarithromycin
Dosis : Tepat dosis. Untuk kasus H. pylori = 500mg (DIH)
Regimen : Tepat. Tiap 8-12 jam untuk 10-14 hari (DIH)
Dokter memberikan 30 tablet yang diminum 3 x sehari. Apabila pasien patuh, obat akan habis dalam
waktu 10 hari
Indikasi: Tepat indikasi. Untuk kasus H. pylori, clarithromycin direkomendasikan sebagai antibiotik
untuk kasus ulkus peptik (ISO Vol. 50 2016)
Efek Samping : Dispepsia, abdomen, sakit kepala (ISO Vol. 50 2016)
Interaksi Obat : Moderate (clarithromycin >< Magnesium Hidroksida) Drugs.com
Monitoring : Clarithromycin dapat memperpanjang interval QT resiko aritmia ventrikel, hati-hati
dengan pencahar. Dosis dan durasi tidak melebihi, pasien diobati dnegan laktulosa selama > 6bulan
dipantau secara berkala untuk ketidakseimbangan elektrolit. Pasien harus melaporkan jika ada
gejala pusing ringan, pingsan, palpitasi (jantung berdebar), ritme jantung tidak teratur dan sesak nafas.
Lanjutan……
b. Metronidazole
Dosis : Tepat dosis. Untuk kasus H. pylori oral 250mg-500mg (DIH)
Regimen : Tepat. Dengan dosis 250mg -500mg untuk 10-14 hari (DIH)
Dokter memberikan 40 tablet (500mg) yang diminum 4 x sehari.
Apabila pasien patuh, obat akan habis dalam waktu 10 hari
Indikasi: Tepat indikasi. Untuk kasus H. pylori, metronidazole
direkomendasikan (Pharmacotherapy Handbook 2015)
Butuh terapi kombinasi dengan antibiotic lainnya (dalam resep dokter
sudah merekomendasikan clarithromycin) dan PPI/ H2 bloker. (DIH)
Efek Samping : Mual, anoreksia, nyeri ulu hati, kejang (ISO Vol.50 thn 2016)
Interaksi Obat : Minor (metronidazole ><clarithromycin) Drugs.com
c. Neciblok syrup (berisi sukralfat 500mg/ 5ml dalam 1 botol =
200ml)
Dosis : Tepat dosis. Dosis awal terapi : 1g 4xsehari, diminum 1 jam sebelum
makan dan sebelum tidur selama 4-8 minggu atau 2g 2xsehari. Dosis pemeliharaan :
1g 2xsehari (DIH)
Regimen : Tidak tepat. Selama 4- 8 minggu (DIH) Dokter memberikan 1 botol
(200ml) yang diminum 3 x sehari 10ml. Apabila pasien patuh, obat akan habis dalam
waktu 6 hari. Sedangkan menurut DIH rejimennya selama 4-8 minggu seharusnya
diberikan kira-kira 5-7 botol, tapi dokter memberikan 1 botol karena dilihat dari efek
samping jangka panjang yang ditimbulkan sukralfat seperti konstipasi.
Indikasi : Tepat indikasi. Untuk jangka pendek ulkus peptic, ulkus duodenum,
gastritis kronik (ISO Volume 50 tahun 2016).
Efek Samping : Konstipasi dalam penggunaan jangka panjang
d. Lansoprazole
Dosis : Tepat dosis. Dosis 30mg 2xsehari atau 60mg/hari dalam 2 bagian dosis (DIH)
Dosis 30mg tiap 12 jam/hari selama 10-14hari (AHFS)
Regimen : Tepat. Dengan dosis 30mg tiap 12 jam/hari selama 10-14hari (DIH) Dokter
memberikan 20 tablet (15mg) yang diminum 2 x sehari. Apabila pasien patuh, obat akan
habis dalam waktu 10 hari
Indikasi : Tepat indikasi. Untuk jangka pendek tukak lambung, tukak usus dan refluks
esofagus (ISO Vol. 50 tahun 2016).
Direkomendasikan pada kasus H.pylori sebagai PPI (DIH)
Efek Samping : Sakit kepala, diare, nyeri abdomen, mual (ISO Vol.50 tahun 2016)
Interaksi Obat : Moderate ( Lansoprazole ><clarithromycin) Drugs.com
Monitoring : Clarithromycin dapat konsentrasi plasma lansoprazole
Clarithromycin (400mg/2x sehari) dapat konsentrasi plasma puncak (Cmax) dari 60mg
dosis tunggal oral lansoprazole.
Penyesuaian dosis dibutuhkan bagi pasien yang mengalami efek samping yang
berlebihan dari lansoprazole.
Lanjutan….