Anda di halaman 1dari 14

Hipertensi

INA RAHAYU
LIA HASANAH
LUTVIA OKTAVIANI
KHALISATUNADA
MEGA WULANDARI
Kasus

Seorang pasien Ny. SH, 65 tahun datang ke apotek untuk


menebus resepnya. Dari penggalian informasi diketahuin pasien
menderita hipertensi sudah sejak 10 tahun yang lalu dan riwayat
keluarga pasien dimana ibu pasien meninggal pada usia 81
tahun akibat stroke iskemik. TD saat ini 170/90 mmHg.
Obat yang diresepkan dokter:
R/ Nifedipin 30 mg No. LX
2x1 tab
R/ Valsartan 160 mg No. XXX
2xtab
R/ Clopidogrel 75 mg No. XXX
1x1 tab
R/ As. Folat 5 mg No. XXX
1x1 tab
Sudah tepatkah kombinasi untuk mengatasi
1 Hipertensi pada kasus diatas?
Diketahui TD : 170/90mmHg
DIPIRO 2015

Pasien mengalami Hipertensi stage 2.

Berdasarkan Algoritma yang tercantum pada Dipiro 2015 untuk kasus pada pasien hipertensi stage 2
sebaiknya menggunakan kombinasi 2 obat :

1. ACE Inhibitor or ARB with a thiazide-type diuretic

2. or ACE Inhibitor or ARB with a CCB


Sumber : Pharmacoterapy Handbook 9th Edition (Dipiro) 2015 Hal 88, 91 )
Pasien mengalami Hipertensi stage 2.
Berdasarkan JNC-8 untuk kasus pada pasien hipertensi stage 2 tanpa atau tidak memiliki indikasi
khusus seperti gangguan hati, ginjal, dll sebaiknya menggunakan kombinasi 2 obat:
1. Thiazide-type diuretic dengan ACE inhibitor atau ARB atau Beta-blocker atau CCB
Pada Kasus ini Pasien menerima terapi ARB (valsartan) dan CCB (nifedipin). Jadi, kombinasi obat
yang didapatkan pasien kurang tepat, walaupun sesuai dengan pilihan kedua dengan yang tercantum
pada algoritma dipiro 2015 namun sebaiknya line pertama menggunakan ACE/ARB dengan kombinasi
diuretik Thiazid. Begitu pula kombinasi obat ini tidak tepat jika dibandingkan dengan literatur JNC-8.

Sumber : JNC-8 Hal. 8, 14


Apakah terapi yang didapat oleh pasien telah sesuai dengan polihan Guidelines
( berdasarkan Dipiro & JNC 8 ) ??
2

• Phamacoterapy Handbook 9th Edition (DIPIRO, 2015) Hal 88

Berdasarkan Algoritma yang tercantum pada Dipiro 2015 untuk kasus pada pasien hipertens
stage 2 obat yang digunakan:

1. ACE Inhibitor or ARB with a thiazide-type diuretic

2. or ACE Inhibitor or ARB with a CCB

• JNC 8 Halaman 50

First Line therapy untuk Hipertensi stage 2:


Tanpa atau tidak memiliki indikasi khusus seperti gangguan
hati, ginjal, dll sebaiknya menggunakan kombinasi 2 obat:
1. Thiazide-type diuretic dengan ACE inhibitor atau ARB atau
Beta-blocker atau CCB
Dengan memiliki indikasi khusus menggunakan:
2. obat antihipertensi (ACE Inhibitor, ARB, Beta-blocker,
CCB, tiazid) sesuai yang dibutuhkan
• Terapi yang didapatkan pasien  ARB (valsartan)
dan CCB (nifedipin). Kombinasi obat yang
didapatkan pasien kurang tepat, walaupun sesuai
dengan pilihan kedua dengan yang tercantum pada
algoritma dipiro 2015 namun sebaiknya line
pertama menggunakan ACE/ARB dengan
kombinasi diuretik Thiazid. Begitu pula kombinasi
obat ini tidak tepat jika dibandingkan dengan
literatur JNC-8.
Pasien Lansia yang mendapat kombinasi obat Hipertensi
3 dengan mengalaimi Hipotensi ostostatik?

a. Jelaskan Hipotensi Ortostatik ? Hipotensi Ortostatik yaitu berkurangnya tekanan darah


sistolik >20 mmHg atau tekanan darah diastolik > 10 mmHg yang berpengaruh bila
melakukan perubahan posisi tubuh seperti berdiri dari posisi duduk, bangun dari posisi
tidur & sebagainya, dapat diikuti dengan pusing dan atau hilang kesadaran. lebih sering
dijumpai Venodilator ( seperti golongan nitrat, alfa blocker, dan obat-obat seperti
sildenafil

b. Obat Hipertensi apa saja yang bisa menimbulkan efek samping tersebut ?

Obat golongan β-blocker (Atenolol, Betaxolol, Bisoprolol, Metoprolol)

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21489/4/Chapter%20II.pdf
Jelaskan DRP Penggunaan Obat di atas ?
4 ( ketepatan obat, ketepatan dosis, interaksi obat )

Nama obat DIH AHFS MIMS/ DIPIRO KETE


ISO

Nifedipin 30 mg Indikasi: Hipertensi Indikasi: Hipertensi - Nifedipin long Tepat obat


No.LV acting= 30-90 Tepat dosis dan
2x1 tablet Dosis: Dosis: mg/hari regimen
- Awal= 10mg 3x sehari Extended release
- umum= 10-30mg 3x tablets= 30-60 mg 1x - Nifedipin
sehari. Maks.120- sehari sustained
180mg 1x sehari. release= 60-120
mg/hari

Tepat obat : Nifedipin merupakan obat antihipertensi golongan CCB, digunakan untuk
mengobati hipertensi yang dialami pasien
Tepat Dosis dan regimen: Pada resep tercantum nifedipin 2 x 1 tablet (30 mg) = 60 mg/
hari. sesuai dengan literatur
Nama obat DIH AHFS MIMS/ DIPIRO KET
ISO

Valsartan 160 mg Indikasi : Untuk Hipertensi Indikasi: Untuk 80-320 mg/ hari Tepat Obat
No.XXX hipertensi obat Tepat Dosis dan
2x ½ tab Dosis: tunggal atau regimen
- Initial therapy= valsartan kombinasi dengan
160 mg dan HCT 12,5 amlodipin atau
mg 1x sehari. Maks. hydrochlorthiazide
Valsartan 320 mg dan
HCT 25 mg Dosis:
- Initially= 80/
- Replacement Therapy= 160 mg 1x
valsartan 80-160 mg dan sehari
HCT 12,5-25 mg 1x - Usual= 80-320
sehari. Maks. Valsartan mg 1x sehari
320 mg dan HCT 25 mg

Tepat obat : Valsartan merupakan obat antihipertensi golongan ARB, dan merupakan salah satu obat
yang digunakan pada lini pertama, digunakan untuk menangani hipertensi yang dialami pasien.
Tepat Dosis dan regimen : Pada resep valsartan 2 x = 2 x ( x 160 mg) = 2 x 80 mg = 160 mg. masih
masuk range dan sesuai dengan literatur.
Nama obat DIH AHFS MIMS/ DIPIRO KET
ISO

Clopidogrel 75 mg Indikasi : stroke, MI, Indikasi : Tepat obat


No.XXX established arterial disease Cardiovascular, acute Tepat Dosis dan
1 x 1 tab coronary syndrome, regimen
Dosis: Chronic stable angina
Oral = 75 mg 1x sehari
Dosis:
75 mg 1x sehari

Tepat obat : digunakan untuk mecegah resiko penyakit kardiovaskular dan stroke pada
pasien. Karena Tekanan darah tinggi dalam jangka waktu lama akan merusak endothel
arteri dan mempercepat atherosklerosis. Komplikasi dari hipertensi termasuk rusaknya
organ tubuh seperti jantung, mata, ginjal, otak, dan pembuluh darah besar.
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/55965/4/Chapter%20II.pdf)
Tepat dosis dan regimen: Pada resep Clopidogrel 1 x 1 tab. = 1 x 75 mg = 75 mg. Sesuai
dengan literatur
Nama obat DIH AHFS MIMS/ DIPIRO KET
ISO

As. Folat 5 mg Indikasi : Anemia, RDA Indikasi : Anemia, Tepat obat


No.XXX Dietary requirements,
1 x 1 tab Dosis: Cardiovascular risk
- Anemia reducation
Oral, IM, IV, Sub-Q = 0,4
mg/ hari Dosis:
Wanita hamil= 0,8 mg/ hari - Anemia
- RDA= 400 mcg/hari Oral, IM, IV, Sub-Q
- Prevention of Neural = 0,4 mg/ hari
Tube Defects= 400 mcg/ Wanita hamil= 0,8
hari mg/ hari
- RDA= 400
mcg/hari
- Prevention of
Neural Tube
Defects= 400
mcg/ hari

Tepat obat : digunakan sebagai suplemen vitamin b9 yang berguna untuk pencegahan penyakit jantung
dan stroke yang merupakan komponen penting dalam mengurangi kadar hemosistein plasma didalam
tubuh ( WHO,2015)
5

Tujuan pemberian Clopidogrel dam Asam Folat

• Clopidogrel
Clopidogrel digunakan untuk mengurangi kekentalan darah
dan membantu mencegaah terjadinya pembekuan darah di arteri.
Penggunaan obat ini bertujuan mengurangi risiko terkena
serangan jantung dan stroke (Katzung, 2012 hal.1125)
• Asam folat
Asam folat digunakan sebagai suplemen vitamin b9 yang
berguna untuk pencegahan penyakit jantung dan stroke yang
merupakan komponen penting dalam mengurangi kadar
hemosistein plasma didalam tubuh ( WHO,2015)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai