Anda di halaman 1dari 4

TUGAS FARMAKOTERAPI 2

STUDI KASUS HIPERTENSI

NAMA : Ira Rianty


NIM : 18334021

KASUS 1:
Seorang wanita Ny. A, 76 tahun, didiagnosa HTN dan DM, TD systole 140-200 mmHg dan
diastole 70-104 mmHg. BMI 32, obat yang diminum:
R/ Metoprolol 50 mg 2 x1
Triamterene 37,5 mg/ HCT 25 mg 1x1
Furosemide 40 mg 1x1
Olmesartan 20 mg, setiap mau tidur
Metformin 1gram 2x1
Clonidin 0,2mg 4x1 jika dibutuhkan
Aspirin 80mg 1x1
Clopidogrel 75mg 1x1

Pertanyaan :
1. Jelaskan rasionalitas pengobatan pasien tersebut?
2. Bagaimana Farmakoterapi dengan pasien tersebut?
3. Informasi apa saja yang diberikan pada pasien?

Penyelesaian dan Jawaban pertanyaan :


Data base pasien :
1. Nama: Ny.A
2. Jenis Kelamin: perempuan
3. Umur: 76 tahun
4. BMI: 32
5. Riwayat Penyakit: Hipertensi dan DM
6. Riwayat Obat: Metoprolol 50 mg 2 x1
Triamterene 37,5 mg/ HCT 25 mg 1x1
Furosemide 40 mg 1x1
Olmesartan 20 mg, setiap mau tidur
Metformin 1gram 2x1
Clonidin 0,2mg 4x1 jika dibutuhkan
Aspirin 80mg 1x1
Clopidogrel 75mg 1x1

Subjektif: (-)
Obyektuf: TD Sistole 140-200 mmHg, Diastole 70-104 mmHg

Assesment:
Problem Terapi Obat Yang Diberikan DRP Keterangan
Medik
Hipertensi dan 1. Metoprolol 50 mg 2 x1 Pemakaian 2 Tekanan darah
DM golongan obat tinggi yaitu
2. Triamterene 37,5 mg/
diuretic secara
HCT 25 mg 1x1 bersamaan. TD Sistole 140-
200 mmHg,
3. Furosemide 40 mg 1x1
Diastole 70-104
4. Olmesartan 20 mg, mmHg
setiap mau tidur
5. Metformin 1gram 2x1
6. Clonidin 0,2mg 4x1
jika dibutuhkan
7. Aspirin 80mg 1x1
8. Clopidogrel 75mg 1x1

Plan:
Rekomendasi Pengobatan Monitoring Target
Tidak diperlukan pemberian Menurut JNC 8, PERKI 2015 <130/80 mmHg
obat Furosemid 40 mg. pengobatan hipertensi yang
disertai DM, menggunakan obat
hipertensi golongan Thiazid
(HCT), ACEI (-), ARB
(Olmesartan), CCB (-), + beta
blocker (Metaprolol), Central
symptholitic (clonidine).
Kombinasi obat Aspirin Pengunaan dilakukan pada Agar Tidak terjadi
dengan Clopidogrel. waktu yang berbeda, biasanya pendarahan
aspirin diminum pada pagi hari
Menurut AHA kedua obat dan clopidogrel malah hari.
ini dapat dikombinasikan
untuk mencegah stroke Diminum hingga hari ke 21
iskemik minor dan TIA dilanjutkan CPG saja hingga
resiko tinggi serta stroke hari ke 90.
berulang.

Menjawab pertanyaan:
1. Rasionalitas pengobatan pasien: tanpa menggunakan furisemid.
2. Faramkoterapi obat pasien
a. Metoprolol XL 50 mg Dosis : 2 x sehari 1 tablet Digunakan untuk mengurangi tekanan
darah atau menstabilkan tekanan darah, golongan beta bloker ini juga dapat digunakan
kombinasi dengan golongan diuretik golongan thiazide untuk mengurangi resiko CVD
(penyakit kardiovaskular)
b. HCT 25 mg Dosis : 1 x sehari 1 tablet Digunakan untuk kombinasi dengan metoprolol
agar mengurangi resiko CVD
c. Aspirin 80 mg Dosis : 1 x sehari 1 tablet Digunakan sebagai antiagregasi palatelet,
dikombinasi dengan clopidgrel untuk mencegah terjadinya stroke
d. Omelsartan 20 mg Dosis : 1 x sehari 1 tablet setiap mau tidur Digunakan sebagai
antihipertensi atau menstabilkan tekanan darah
e. Clopidogrel 75 mg Dosis : 1 x sehari 1 tablet Digunakan sebagai antiagregasi palatelet
dikombinasi dengan aspirin untuk mencegah terjadinya stroke.

3. Informasi pasien yang dapat diberikan:


a. Gunakan HCT pagi sebelum makan, dan aspirin setelah makan pagi
b. Gunakan omsaltran dan clopidogrel malam hari setelah makan
c. Mengurangi asupan garam
d. Olahraga yang teratur
e. Mengurangi konsumsi alkohol.

Anda mungkin juga menyukai