• Kupas 250 g bahan, cuci sampai bersih, iris tipis-
tipis. • Masukkan dalam blender + 175 ml NaCl 1% • Saring bubur yang didapat dengan kain penyaring (flannel). • Ampas + 40 ml NaCl 1%, saring lagi. • Campurkan filtrat yang didapat, diamkan 1 jam sampai amilum mengendap. • Lakukan dekantasi pelan-pelan. • Cuci bagian yang mengendap dengan NaCl 1% (3x). NaOH 0,01 M (1x) dan air (1x), diamkan lagi 30 menit. • Lakukan dekantasi lagi. • Amilum yang didapat (bagian yang mengendap) dipindahkan ke kaca arloji, keringkan dalam oven (50˚c) sampai kering. • Setelah kering amilum/pati digerus dalam lumpang atau mortir. • Ditimbang dan dimasukkan dalam pot plastik, tutup rapat, beri label, nama kelompok & tanggal praktikum. • Lakukan identifikasi makroskopik, mikroskopik & kimiawi (reaksi warna). Amilum Beras :
• ± 250 gram beras dicuci sampai bersih.
• Rendam beras dalam NaOH 0,4% sampai lunak. • Beras lunak tersebut diblender sampai menjadi suspensi encer. • Saring dengan kain flannel (3x), filtrat yang diperoleh didiamkan sampai amilum mengendap semua. • Lakukan dekantasi, cuci bagian yang mengendap beberapa kali dengan air, dekantasi lagi. • Amilum yang masih basah tersebut dipindahkan ke kaca arloji, keringkan dalam oven (50-60˚C) sampai kering. • Amilum kering digerus, ditimbang, dimasukkandalam pot plastik, tutup rapat, beri label, nama kelompok & tgl prak. • Lakukan identifikasi makroskopik, mikroskopik dan kimiawi (reaksi warna). Amylum Solani (pati kentang) Amylum Manihot (pati singkong)