Anda di halaman 1dari 12

PENUNTUN PRAKTIKUM TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TKTG) S-1

KIMIA SEMESTER GENAP 2021

TAHUN 2021

1. Cara Membuat Minuman Serbuk Jahe Instan


A. Bahan
1. 1/2 kg Jahe Merah
2. 1/2 kg Gula Pasir
3. 2 Batang Serai
4. 2 Lembar Kayu Manis
5. Air
B. Alat: Panci/wajan, Sendok/Pengaduk, Saringan, Baskom, Pisau,
Blender/Parutan, Kompor

C. Prosedur Kerja
1. Jahe dikupas dan dicuci bersih
2. Jahe yang telah dibersihkan diblender/diparut
3. Kemudian diperas menggunakan saringan untuk memisahkan sari jahe
dan ampas.
4. Masukkan sari jahe kedalam wajan dan dipanaskan diatas kompor
5. Tambahkan gula pasir dengan perbandingan 1:1 dengan sari jahe
6. Aduk campuran sampai mengental dan pada pinggiran wajan mengeras
7. Selanjutnya matikan api dan biarkan campuran menjadi agak dingin
8. Setelah agak dingin lakukan pengadukan sampai campuran terbentuk
kristal
9. Agar ukuran kristal seragam lakukan pengayakan dan kristal yang
menggumpal dihancurkan dengan sendok/penumbuk, lakukan hal ini
hingga selesai.
10. Supaya tetap kering simpan serbuk jahe ini dalam wadah tertutup rapat
atau kedap air
2. Cara Membuat Ice Cream dari Buah
A. Bahan
1. 1 buah naga yang telah dihaluskan
2. 850 ml susu cair
3. 5 sdm tepung maizena
4. 1 kaleng susu kental manis
5. 1 bungkus santan cair
6. 1 sendok SP yang telah di tim dan didinginkan

B. Alat: Panci,sendok, Pengaduk, Blender, Mixer, Kompor

C. Prosedur Kerja
1. Masak susu cair, santan, dan tepung maizena dalam satu panci, rebus
menggunakan api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih
2. Mixer susu kental manis, SP sampai mengembang dan kental
3. Masukkan campuran yang telah direbus kedalam susu kental manis, mixer
kembali dengan kecepatan tinggi sampai mengembang dan kental
4. Tambahkan jus buah naga dan diaduk kembali sampai semua bahan
tercampur dengan rata
5. Masukkan campuran kedalam cetakan ice cream, lakukan berulang sampai
campuran habis
6. Kemudian masukkan kedalam freezer dan diamkan sampai membeku.
3. Cara Membuat Selai Buah/Manisan Buah
A. Bahan
1. 1 buah sirsak masak
2. 1 kg Gula pasir
3. Zat warna ( jika diperlukan)
4. Na-benzoat

B. Alat: Panci/wajan, Pengaduk, Saringan, Baskom, sendok, Kompor

C. Prosedur Kerja
1. Buah sirsak dicuci bersih dan dikupas. Masukkan kedalam kalo ( Saringan)
2. Setelah itu sirsak diperas hingga keluar cairan, dan daging buah langsung
ditampung dalam wajan berlapis email. Serat dan biji dijaga jangan sampai
menembus saringan.
3. Tambahkan gula pasir 1 kg setiap 1 kg daging buah, dan zat warna secukupnya.
Campur hingga rata lalu dipanaskan diatas api yang tidak terlalu besar sambil
diaduk terus menerus sampai mengental.
4. Pemanasan dihentikan dengan di tes terlebih dahulu dengan cara selai diambil
satu tetes kemudian diletakkan kedalam piring , jika selai masih mengalir cepat
berarti pemanasan kurang, tetapi jika selai tidak mengalir ( mengalir sangat
lambat) berarti pemanasan cukup,
5. Jika pemanasan telah cukup, segera turunkan dari api, biarkan suhu turun kira-
kira 70o C lalu dimasukkan kedalam botol selai yang telah disterilkan.
6. Jika kita menghendaki selai dapat bertahan lama, maka sebelum kita turunkan
dari api harus diberi bahan pengawet Na-benzoat sebanyak kira-kira 0,01%
dari berat selai. Dan selai perlu disterilkan lagi dalam botol selai dalam
keadaan tertutup rapat selama 30 menit.
4. Pembuatan Sabun Cuci Pakaian
A. Bahan
a) 100 gr minyak kelapa
b) 50 gr larutan soda kostik 38o Be
c) 10 gr air
B. Alat
Wijikan berlapis email/ plastik dan pengaduk
C. Cara Mengerjakan
a) Minyak kelapa dipanaskan sampai 75oC, turunkan dari api (harus dikontrol
dengan termometer, sebab pada temperatur yang lebih tinggi dari ini,
campuran kadang-kadang meluap).
b) Tambahkan larutan soda kostik dingin sedikit demi sedikit sambil diaduk,
hingga semua larutan soda habis.
c) Tambahkan air setelah campuran hampir kental.
d) Pengadukan diteruskan hingga mendapatkan suatu masa semacam bubur
kental menjadi campuran homogen, kemudian di tuang ke dalam cetakan.
Catatan : Larutan soda kostik 38oBe dapat dibuat dari 441 gr soda kostik ditambah
air 1 liter. Kemudian didiamkan kira-kira 24 jam atau dapat diukur dengan
Beaume meter.
5. Pembuatan Teh Daun Kelor / Daun Sungkai.
A. Bahan
a) 500 gram daun kelor/ daun sungkai
b) Air hangat
c) Gula, madu atau lemon (opsional)
B. Alat
Wadah teh, dan tempat menjemur daun.
C. Cara Membuat
a) Siapkan 500 gr daun kelor, lalu dicuci hingga bersih dan dipisahkan dari
rantingnya. Tiriskan daun kelor yang telah di cuci.
b) Jemur daun kelor hingga kering, hindari penjemuran dibawah sinar
matahari langsung.
c) Jika daun kelor sudah kering sempurna, simpan daun kelor dalam wadah
dan siap digunakan sebagai teh seduh.
d) Seduh teh daun kelor dengan air hangat dan tambahkan gula, madu atau
lemon (sesuai selera)
6. Membuat Minyak Wangi (Parfum)
A. Bahan
a) 100 ml alkohol 85% (prima pever)
b) 3 ml bibit minyak wangi
c) 5 ml gliserin
B. Alat
Botol minyak wangi, gelas ukur.
C. Cara membuat
a) Diambil alkohol prima pever 95% sebanyak 90 ml, kemudian diencerkan
dengan menambah 10 ml aquades.
b) Semua bahan bibit minyak wangi, gliserin dan alkohol 85% dimasukkan
dalam botol ters di gojog hingga tercampur homogen dan telah menjadi
minyak wangi.
Catatan:
Biasanya sangat sukar mencari alkohol prima pever, dan kebanyakan alkohol yang
dijual bebas adalah alkohol kualitas teknik, yaitu alkohol yang banyak
mengandung zat-zat ikutan sehingga agak berwarna dan berbau sangat tajam.

Untuk menghilangkan warna dan bau yang sangat tajam tersebut alkohol sebelum
diencerkan dicampurkan dengan norit (carbon absorben) sebanyak kira-kira 2%
diaduk dan dibiarkan selama 5 menit, lalu disaring, maka dihasilkan alkohol yang
lebih baik (tidak berwarna dan baunya tidak tajam).
7. Pembuatan Syrup Minuman
A. Alat:
1. Panci
2. Pengaduk
3. Botol
4. Saringan
B. Bahan
1. 1 Kg Gula Pasir
2. 650 ml air
3. 10 ml sari buah
4. 8 gr asam sitrat (sitrun zuur)
5. Zat Warna secukupnya
C. Cara Mengerjakan
1. Larutkan setiap kg gula pasir dipanaskan dengan 600 ml air hingga
mendidih. Untuk membersihkan kotoran larutan gula disaring. Kotoran
akan terapung dan mudah dihilangkan / diambil.
2. Larutan asam sitrat dalam kira-kira 25 ml air panas, kemudian tambahkan
ke dalam larutan gula
3. Larutan zat warna secukupnya ke dalam air panas Kira-kira 25 ml,
kemudian terus ditambahkan ke dalam larutan gula
4. Panaskan campuran tersebut di atas hingga mendidih beberapa menit yang
kemudiaan turunkan dari api, setelah agak dingin ditambahkan esensi terus
dimasukkan dalam botol.
8. Pembuatan Pupuk Kompos
A. Alat :
1. Wadah berukuran besar dengan penutup (tong atau ember) / karung zak
2. Sarung tangan
B. Bahan
1. Sampah rumah tangga
2. Tanah / pupuk kandang
3. Air
C. Cara Membuat
1. Siapkan sampah organik yang akan diolah menjadi pupuk kompos.
2. Siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Dan
dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan
terkontaminasi.
3. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan
sampah organik. Ketebalannya bisa disesuaikan dengan wadah dan
banyaknya sampah organik.
4. Siram permukaan tanah/pupuk kandang tersebut menggunakan air
secukupnya.
5. Masukkan sampah organik lagi yang sudah disiapkan.
6. Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan
sampah setara dengan ketebalan tanah
7. Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah sebagai penutup
sampah
8. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.
9. Pastikan wadah pembuat pupuk kompos tidak terkontaminasi oleh air
hujan dan hewan.
10. Pastikan juga wadah tak terkena paparan sinar matahari.
9. Pembuatan Pewarna Makanan Dari Bahan Alami
A. Alat
1. Pisau
2. Wadah
3. Saringan
4. Sarung Tangan
5. Blender
B. Bahan:
1. Daun suji sebanyak 40 lembar
2. 150 ml air
3. 1/4 sdt air kapur sirih
C. Cara Mengerjakan
1. Cuci daun suji dan potong menjadi potongan yang kecil-kecil
2. Tumbuk atau blender daun suji tersebut sampai halus tambahkan air dan
kapur sirih
3. Remas-remas sampai keluar warna hijaunya
4. Saring menggunakan saringan halus
5. Kemudian ambil air saringan yang hijau tersebut, dan siap untuk
digunakan
10. Pembuatan Handsanitizer
Handsanitizer Bahan Kimia
A. Bahan
1. 75 ml alkohol
2. 25 gr gel lidah buaya
3. Ekstrak kulit jeruk secukupnya

B. Alat
Gelas kimia, sudip dan botol spray

C. Cara Mengerjakan
1) Alkohol dan gel lidah buaya dicampurkan jadi satu dan diaduk selama 15
menit.
2) Setelah itu didiamkan sejenak dan ditambahkan potongan kecil kulit lemon
yang sudah diperas.

Keterangan
Alkohol bermanfaat untuk antiseptik. Gel lidah buaya atau aloevera untuk
melembutkan kulit. Sedangkan ekstrak kulit jeruk sebagai pewangi.

Handsanitizer Bahan Alami


A. Bahan
1. 25 gr daun sirih
2. 100 ml air panas
3. 100 ml air bersih
4. 5ml jeruk nipis
B. Alat
Kompor, panci, Gelas ukur, Botol spray, Pisau, Saringan

C. Cara Mengerjakan
1. Daun sirih dicuci bersih lalu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan

2. Setelah dipastikan kering dan bersih, potong daun sirih tersebut menjadi
kecil kecil

3. Tuang 25 gr daun yang telah dipotong kecil-kecil ke dalam panci yang


berisi 100 ml air panas selamat 20 menit

4. Setelah dingin, saring rendaman daun sirih ke dalam gelas ukur


5. Tambahkan 5 ml air jeruk nipis

6. Lalu tuang ke dalam botol spray


11. Pembuatan Salf untuk obat kudis/luka bakar
a. Boor Salf
Bahan
1. 10 gr asam borat
2. 90 gr vaselin putih
b. Sulfur Salf
Bahan
1. 10 gr tepung belerang halus
2. 90 gr vaselin putih
c. Zink Salf
Bahan
1. 10 gr oksida seng
2. 90 gr vaselin putih

Alat
Mortil dengan penumbuknya

Cara Mengerjakan
1. Bahan yang berupa padat ditubuk/digilas dulu sampai halus dalam mortil
(lumpang porselin)
2. Kemudian dicampurkan vaselinnya, terus digilas dengan penumpuk
sampai partikel-partikel bahan dapat tidak kelihatan lagi. Atau lebih baik
kalau vaselinnnya dipanaskan dulu sampai melebur, dan dicampurkan
digilas-gilas sampai terjadi campuran yang homogen.
Keterangan
Boor salf dapat digunakan untuk obat luka bakar atau luka bekas sepatu.
Sulfur salf (salep belerang) dapat digunakan untuk obat gatal (kudis).
Sedangkan Zink salf untuk obat gatal pada kulit antara lain untuk obat
eksim.

Anda mungkin juga menyukai