Anda di halaman 1dari 4

RAMUAN UNTUK KESEHATAN TANAH

MOL (MIKROORGANISME LOKAL)


Bahan :
1. Ropoh gunung (daun-daunan beserta tanahnya) 2 genggam tangan.
2. Kentang rebus 1 buah
3. Air bersih/ Air hujan 10 liter
4. Garam 1 sendok makan (jika untuk kocoran selain kentang)
Cara pembuatan :
Larutkan garam dalam air, lalu masukan Kentang rebus dan di hancurkan di dalam ember berisi
air.
Masukan ropoh gunung kedalam kain, lalu masukan kedalam ember yang telah berisi garam dan
kentang. Kita simpan secara tertutup selama maksimal 3 hari.
Setelah 3 hari siap digunakan untuk pengocoran sebelum tanam.
DOSIS KOCORAN SEBELUM TANAM = 20 LITER LARUTAN UNTUK 1 DRUM (200
LITER)

MEMAKSIMALKAN KERJA EM4


Bahan :
1. Gula jawa 1 ons
2. Kentang 1 ons lalu diblender dengan air rebusannya
3. EM4 150 mili
4. Air 1,5 liter
Cara Pembuatan :
Larutkan Gula jawa dengan ½ liter air, lalu masukan kedalam air, kemudian masukan kentang
yang sudah diblender, lalu masukan EM4. Aduk semuanya sampai rata, kemudian ditutup dan
simpan ditempat yang gelap selama 5 hari.
DOSIS KOCORAN SEBELUM TANAM = 1 LITER LARUTAN UNTUK 1 DRUM (200
LITER)

BAKTERI PENANGKAP NITROGEN (SUMBER UREA ORGANIK)


Bahan :
1. Urea 3 sendok makan
2. Tanah di bawah kandang 3 sendok makan
3. Botol aqua kemasan 1,5 liter
4. Air 1 liter
Cara pembuatan :
Siapkan botol 1,5 liter masukkan air 1 liter saja, lalu masukkan gula 3 sdm, Tutup dan kocok
larutan pertama serta kedua sampai larut sempurna.
Lalu masukkan urea 3 sdm, kemudian kocok hingga campurannya larut sempurna.
Kemudian masukkan tanah kandang 3 sdm kocok kembali sampai larut.
Selanjutnya ke tahap fermentasi dengan cara menutup botol menggunakan kain, dan simpan dalam tempat
yang sejuk selama 10 hari. Jika menggunakan aerator 4 hari sudah jadi.
DOSIS KOCORAN = 4 LITER LARUTAN UNTUK 1 DRUM (200 LITER)
DOSIS SEMPROT = 2 LITER LARUTAN UNTUK 1 DRUM (200 LITER)

MENAIKAN PH SECARA INSTAN


Bahan :
1. Jeruk nipis/ pecel sekitar 20 butir diblender halus
2. Air bersih 20 liter
3. Kapur Bangunan (CaO) 3,5 kilo
Cara pembuatan :
Larutkan kapur bangunan kedalam air bersih sambil terus diaduk sampai rata, lalu masukan jeruk
dan aduk kembali sampai rata.
Setelah tercampur kemudian ditutup dan simpan selama 24 jam.
Sebelum digunakan diaduk dulu kemudian disaring.
DOSIS PEMAKAIAN KOCORAN = 2,5 LITER UNTUK 1 DRUM (200 Liter)
Daya simpan larutan bisa bertahan 6 bulan jika disimpan tertutup dan ditempat yang teduh.

PERBANYAKAN MIKROBA AGENSI HAYATI


Bahan :
1. Asam Humat (Jika berbentuk cair 100 mili, jika bentuk padat 10-50 Gram)
2. Asam Amino 100 mili
3. Gula Jawa 100 gram
4. Air Bersih/ Air hujan 20 Liter
5. Bahan Mikroba : Decoprima, semanggi, saco P, Anfush, M Bio sebanyak ¼ bungkus
6. Aerator
Cara pembuatan :
Semua bahan dimasukan kedalam air bersih kemudian hidupkan aerator, proses berlangsung
selama 3 hari. Setelah 3 hari bisa langsung digunakan
DOSIS UNTUK KOCORAN = 20 liter larutan untuk 1 drum (200 liter)
MEMBUAT PEREKAT DAN PERATA
Bahan :
1. Minyak Goreng 360 mili
2. KOH 64 Gram
3. Air hujan 50 mili liter
4. Air hujan 1,6 liter
Cara pembuatan :
Larutkan KOH dalam 50 mili liter air, setelah KOH larut kemudian masukan minyak.
Kemudian campuran minyak dan KOH di mixer sampai mengental. Setelah mengental kemudian
ditutup rapat dan biarkan selama 3 hari.
Setelah 3 hari aduk larutan yang sudah mengental, kemudian masukan air hujan sebanyak 1, 6
liter, kemudian dimixer lagi sampai halus, kemudian ditutup kembali dan dismpan selama 3 hari.
Setelah 3 hari kondisi larutan sudah larut mencair secara sempurna.
DOSIS PEMAKAIAN = 1 liter untuk 1 drum

MEMBUAT BAKTERI ASAM LAKTAT


Bahan :
1. 2 butir telur
2. 1 botol yakult
3. Air kelapa ½ liter
Cara pembuatan :
Kocok telur dalam wadah, lalu tambahkan yakult dan kembali diaduk.
Setelah diaduk rata, masukan air kelapa, kocok hingga berbusa, lalu ditutup rapat dan simpan
selama 3 hari.
DOSIS PEMAKAIAN : 750 MILI UNTUK 1 DRUM (200 LITER)

MEMANFAATKAN SUSU, MADU YANG SUDAH KADALUARSA


Bahan :
1. Susu/ Madu yang sudah kadaluarsa
2. Telur 3 butir
3. MSG/ Micin
4. Air Kelapa 3 liter
5. Gula merah 1 ons
6. EM4 150 mili
Cara pembuatan :
Semua bahan dicampur menjadi 1 dan diaduk merata. Setelah diaduk masukan kedalam jligen,
pada tutup jligen dilubangi dan dipasangi selang, kemudian selang yang keluar dimasukan
kedalam botol yang berisi air.
DOSIS : 10-15 MILI PER LITER AIR (2 LITER PER DRUM)

MEMANFAATKAN CUCIAN BERAS


Bahan :
1. Air cucian beras 4 liter
2. Tape singkong secukupnya
3. Taoge secukupnya
4. Gula merah 1 ons dihaluskan
Cara pembuatan :
Tape dan Gula dicampur kemudian masukan kedalam air cucian beras.
Masukan taoge kedalam botol lalu masukan cucian beras yang sudah dicampur dengan tape dan
gula.
Tutup botol secara rapat lalu simpan ditempat gelap selama 3 minggu.
DOSIS PEMAKAIAN UNTUK KOCORAN = 10 Mili perliter air.

ECO ENZIM
Bahan:
1. Air bersih 1 liter
2. Gula jawa/gula aren 1 ons
3. kulit buah yang bersih 3 ons
4. Botol/jeriken plastik (jangan gunakan bahan kaca)
Cara pembuatan
1. Masukkan air ke dalam botol yang mempunyai tutup yang rapat. Air tidak boleh
mengisi penuh botol, harus tersisa ruang dalam botol untuk gas hasil fermentasi.
2. Potong kecil gula, masukkan ke dalam botol, lalu kocok sebentar.
3. Masukkan potongan kulit buah ke dalam botol, lalu tutup rapat-rapat.
4. Diamkan selama 3 bulan agar proses fermentasi sempurna dan menghasilkan
ekoenzim.
(Selama 1 bulan pertama, buka tutup botol setiap hari paling lama 5 detik, untuk
membebaskan gas hasil fermentasi)
5. Campurkan larutan ekoenzim yang sudah sempurna dengan takaran sesuai penggunaan.
Ampasnya dapat dijadikan pupuk organik.

Anda mungkin juga menyukai