Anda di halaman 1dari 7

Membuat Pupuk Organik dan Mengubah Sampah Menjadi Kompos

Tulisan ini merupakan catatan dari pembinaaan Adiwiyata Mandiri SMP negeri 6 Madiun
dengan sekolah binaan SMP Bonaventura Madiun dan SMP Taman Bakti. Pembinaan adiwiyata
dilaksanakan pada hari Senin, 21 Desember 2020 bertempat di Aula SMP Negeri 6 Madiun
dengan narasumber Bapak Indra Budi.
Pembinaan yang dilakukan meliputi
1. Membuat pupuk organik
2. Mengubah sampah menjadi pupuk organik

Sampah organik yang diproses menjadi kompos misal daun idealnya berukuran 3-4 cm.
Pembuatan kompos menggunakan MOL.
MOL : Mikro Organisme Lokal yaitu cairan yang terbuat dari bahan-bahan alam yang
disukai sebagai media hidup dan berkembang mikroorganisme yang berguna untuk
mempercepat penghancuran bahan-bahan organik dan sebagai aktivator atau tambahan
nutrisi bagi tumbuhan yang sengaja dikembangkan dari mikroorganisme yang berada di
tempat tersebut.
( Kutipan dari PPt bapak Indra Budi )
Bahan Utama “MOL “:
1. Sumber karbohidrat misal nasi
2. Sumber energi misal air gula
3. Sumber bakteri misal air leri
Sifat utama lain dalam larutan MOL yaitu konduktivitas listrik ( EC, Electrical Conduktivity ).

1. Membuat Pupuk Organik

Pupuk Organik
1. MOL Nasi
2. MOL Tape
3. Pupuk Tape
4. MOL Telur
1. MOL Nasi

A. Bahan dan Alat

1. Nasi bekas ( tidak bercampur lauk )


2. Air gula (Air ½ liter + ½ kg gula)
3. ½ liter air di baskom ( bukan air PDAM )
4. Baskom ukuran sedang
5. Gelas ukuran 500 cc
6. Botol kosong Aqua 1 liter
7. Besek
Air yang digunakan bukan air PDAM

B. Cara membuat
1. IMO 1 .
1. Nasi dikepeli dibulatkan dengan telapak tangan.
2. Letakkan 4 bulatan nasi di dalam besek lalu tutup dengan besek.
3. Simpan di tempat lembab misal di bawah tempat cuci piring.
4. Simpan 3 - 4 hari hingga keluar jamur.
2. IMO2
1. Siapkan 1 baskom air sebanyak 500 cc. ( bukan air PDAM )
2. Masukkan IMO 1 sebanyak 4 kepal kedalam baskom air hingga bercampur.
3. Gunakan torong besar untuk memasukkan adonan ke dalam botol aqua besar.
4. Tambahkan 10 tutup botol air gula ke dalam adonan.
5. Kocok hingga bercampur.
6. Tutup botol aqua dan simpan hingga 4-5 hari.
7. Jika membuka tutup botol jangan menghadap ke muka / wajah.

C. Pemakaian
Semprotkan pada tanaman pada bagian akar saja jangan pada daun 3 - 4 hari sekali.

2. MOL Tape
A. Bahan dan alat
1. Tape singkong 200 gram
2. Air leri 1 liter ( bukan air PDAM )
3. Larutan air gula ( 500 cc air + ½ kg gula pasir )
4. Botol aqua besar 1 liter
5. Kapas

B. Cara Pembuatan
1. Tape singkong disuwir-suwir kemudian dimasukkan ke dalam botol aqua.
2. Masukkan air gula sebanyak 10 tutup botol aqua .
3. Masukkan air leri, kocok
4. Tutup dengan kapas
5. Simpan hingga 4 – 5 hari
Prosesnya aero yaitu tidak ditutup rapat.

C. Pemakaian
Semprotkan pada tanaman bagian akar saja . Jangan pada daun. Jangan digunakan pada
tanaman anggrek.
3. Pupuk Tape

A. Bahan dan alat


1. Tape 200 gram
2. Air 2 liter ( bukan air PDAM )
3. Air gula
4. Botol Aqua 2 buah

B. Cara membuat
1. Campur tape dengan air 1 liter di dalam botol aqua. Kocok.
2. Tambahkan air gula sebanyak 10 tutup botol. Kocok hingga bercampur.
3. Pisah menjadi 2 bagian yang sama ke dalam 2 botol.
4. Tambahkan air biasa ½ liter + 10 tutup botol air gula untuk tiap botol. Kocok .
5. Tutup dengan kapas.
6. Simpan hingga 4- 5 hari.

C. Pemakaian
Semprotkan pada bagian akar saja. Jangan pada daun dan tidak untuk tanaman anggrek.

4. MOL Telur

( Pupuk Buah )

A. Bahan dan alat


1. Pocari sweat 600 cc
2. Air kelapa 1 liter
3. Telur 2 butir diambil kuningnya saja
4. Yakult 1 botol
5. Bumbu masak 3 sendok teh
6. Botol kosong aqua 2 buah
7. Air gula ( bukan air PDAM )

B. Cara membuat
1. Pisahkan kuning telur dan masukkan ke dalam botol aqua besar
2. Masukkan pocari sweat ½ botol
3. Masukkan bumbu masak 3 sendok teh
4. Masukkan air gula sebanyak 10 tutup botol
5. Masukkan yakult
6. Masukkan sisa pocari sweat
7. Kocok hingga bercampur
8. Simpan hingga 4 - 5 hari.
C. Pemakaian
Pemupukan tanaman dilakukan di sore hari. Jika disemprotkan di daun hanya pada bagian
bawah 3-4 hari sekali.

2. Mengubah Sampah menjadi Kompos

Sampah yang digunakan adalah sampah organik seperti dedaunan, sampah sayuran dan sisa makanan.
Teknik pengomposan yang digunakan adalah teknik pengomposan teknologi rendah.

Mengubah Sampah menjadi Kompos


1. Tips I Pengomposan menggunakan compost bag
2. Tips II

1. Tips I Pengomposan menggunakan Compost Bag

A. Bahan dan alat


1. Sampah kering ( daun berwarna coklat)
2. Sampah basah ( daun berwarna hijau )
3. Air 1 baskom 500 cc
4. Nasi 1 kepal / Mol Nasi
Mol nasi lebih baik kualitasnya daripada air dicampur nasi biasa.
6. Tanah ( lapisan tanah paling atas ) / sekam
7. Compost Bag

B. Cara pembuatan
1. Air di baskom ½ liter dicampur nasi 1 kepal /Mol Nasi.
2. Masukkan sampah kering ke dalam kompos bag hingga setebal 25 cm.
3. Kepyurkan dengan tangan air campuran nasi / mol nasi 5 -6 kepyuran.
Jangan gunakan gembor.
4. Masukkan daun basah setebal 25 cm
5. Kepyurkan air nasi / Mol Nasi
6. Masukkan tanah 3 kardus nasi
7. Masukkan 5 - 6 kepyuran tangan
8. Kembali masukkan lapisan daun kering setebal 25 cm
9. Dan seterusnya.

Kompos sebaiknya disimpan di ruang kompos dengan alas tanah. Pengambilan kompos dalam
compost bag dari bagian bawah.

C. Pemakaian

Kompos yang sudah jadi diangin - anginkan lebih dulu selama 1 hari baru esok harinya
digunakan dengan cara dipendam ke dalam tanah.
2. Tips II Pengomposan

A. Bahan dan Alat


1. Sampah dapur organik
2. Bak ember dengan pipa dan saringan di dalamnya

B. Cara membuat
1. Masukkan sampah sisa sayur-sayuran dan lain-lain ke dalam ember. Untuk menghilangkan
bau biasakan dengan menggunakan sampah rempah-rempah misal bekas minuman jahe /
kopi.
2. Tutup rapat ember untuk menghindari berkembangnya belatung. Tutup juga pipa kecil yang
diluar.
3. Oleskan sabun cuci piring pada bibir ember untuk menghindari belatung.
4. Lakukan penimbunan sampah organik hingga penuh.
5. Cairan sampah yang dihasilkan disebut dengan lindi.
6. Pengambilan pupuk untuk 1 kali panen.

C. Pemakaian
Air lindi yang menetes dari sampah basah diambil melalui aliran pipa plasik yang dialirkan
keluar. Pemupukan digunakan dengan cara memendam pupuk ke dalam tanah temat tanaman
seperti pot atau polybag.

Trik dan Tips

1. Tanaman kenikir bermanfaat untuk membasmi ulat. Sebaiknya tiap rumah menanam kenikir.
2. Untuk tanaman di pot / polibek bisa tidak diganti tanah tapi harus rajin mendangir dan
memupuk. Jika diganti biarkan tanaman layu, ambil tanamannya. Penggantian tanah dalam
waktu 1 tahun.
3. Untuk pembuatan pupuk jangan penggunakan air PDAM.
4. Pemupukan dilakukan pada sore hari dengan cara disemprotkan. Untuk penyemprotan yang
mengenai tanaman cukup pada daun bagian bawah. Penyemprotan dilakukan 3-4 harisekali.
5. Agar pohon memiliki buah berkualitas maka yang perlu dilakukan antara lain
1. Pemangkasan
2. Penghilangan tunas air
3. Perundukan ( dahan dibebani dengan botol )
4. Penggulatan ( batangnya dilukai )
5. Menghilangkan/mengurangi sebagian bunga jambu
1. bunga yang menghadap ke atas
2. bunga yang menghadap ke samping
3. bunga dihitung hingga tinggal 10 bunga
6. Untuk tanaman lombok jika sudah tua pangkas batangnya hingga ke bawah. Biarkan hingga
tumbuh tunas baru. Demikian seterusnya.
1. Tips I Pengomposan menggunakan Compost Bag

compost bag tampak bawah compost bag tampak atas

2. Tips II Pengomposan

Anda mungkin juga menyukai