memiliki kecenderungan untuk mengendapkan kristal. Viskositas (kekentalan) sirup disebabkan oleh
banyaknya ikatan hidrogen antara gugus hidroksil (OH) pada molekul gula terlarut dengan molekul
air yang melarutkannya. Secara teknik maupun dalam dunia ilmiah, istilah sirup juga sering
digunakan untuk menyebut cairan kental, umumnya residu, yang mengandung zat terlarut selain
gula. Untuk meningkatkan kadar gula terlarut, biasanya sirup dipanaskan. Larutan sirup menjadi
super-jenuh. Sirup juga sering digunakan pada dunia obat-obatan, kuliner serta minuman.(Sumber
: id.wikipedia.org/wiki/Sirup)
Sirup merupakan salah satu produk olahan cair yang dikonsumsi sebagian besar orang sebagai minuman
pelepas dahaga. Sirup adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan atau tanpa
bahan tambahan, bahan pewangi, dan zat aktif sebagai obat (Ansel, 2005). Menurut Syamsuni, (2007)
menyatakan, Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain dalam kadar tinggi.
Menurut Mun’im dan Endang (2012), menyatakan bahwa sirup mengandung paling sedikit 50% sukrosa
dan biasanya 60-65%. Sirup dapat dibuat dari bahan dasar buah, daun, biji, akar dan bagian lain dari
tumbuhan (Margono et. al., 2000). Dari kemanfaatannya sirup dapat dijadikan sebagai minuman pelepas
dahaga sekaligus sebagai obat dengan bahan herbal yang dapat mencegah dan mengobati penyakit
(Rekomendasi WHO, 2006).
Secara umum Proses Pembuatan Sirup dapat dijabarkan sebagai berikut :
Sirup bisa dibuat dengan buah asli atau essense perasa, atau keduanya. Sirup yang dibuat
dengan buah asli, hasilnya tidak sejernih sirup yang dibuat dengan essense perasa. Tetapi dari rasa
tentu saja yang lebih segar sirup dari buah asli.
Pembuatan sirup harus menggunakan alat-alat yang benar-benar bersih supaya sirup tidak
berjamur. Botol harus steril, kering dan tidak berbau.
Gunakan gula pasir putih dan bersih. Ketika memasak gula Anda akan menemukan lapisan
busa di permukaan larutan, aduk sebentar lalu teruskan memasak. Busanya akan berkurang, busa
yang tersisa dapat Anda buang.
Sirup yang baik harus kental. Untuk itulah campuran larutan gula dan larutan gula harus
dimasak kembali. Sirup akan mengkristal kalau terlalu lama dimasak.
Untuk pembuatan sirup murni tanpa tambahan juice buah asli, sebaiknya tambahkan
Glukose syrup (beli di tempat penjual bahan kue) sebanyak 100 gram tiap 1Kg gula, agar sirup tidak
mengkristal kembali.
Setelah agak dingin baru masukkan pewarna makanan, essense perasa (artificial flavour).
Jika mau diberi pengawet makanan (benzoat) ukurannya 1gr = 1 Kg bahan atau 1L cairan.
Caranya Pengawet dicairkan dulu dengan sedikit air, dimasukkan ketika sirup sudah diangkat dari
atas kompor, namun masih dalam keadaan agak panas.
Cara Membuat:
2. Sirup Apel
Bahan :
2 kg. apel
100 gr. gula
Air
Cara membuat:
Pertama-tama cuci apel dengan baik. Kupas dan potong-potong, sisakan hati dan kulit.Masukkan
1 liter air ke dalam wajan dan tambahkan kulit, jantung, dan biji atau biji apel. Dalam casserole
lain, masukkan potongan apel menjadi potongan-potongan dan tambahkan 1 liter air lagi. Masak
sampai air berkurang setengahnya. Kemudian saring cairan dari kedua panci dan tekan dengan
hati-hati agar tidak terbakar sendiri. Masukkan cairan yang dihasilkan ke dalam casserole baru,
dengan api kecil, dan tambahkan gula, aduk rata dari waktu ke waktu. Biarkan memasak di atas
api sampai berkurang setengahnya. Terakhir, kemas dalam botol kaca yang panas, sterilkan
dalam bak air selama 30 menit.
3. Sirop Tomat
Bahan-bahannya :
1. Tomat masak .................... 1/2 kg
2. Air bersih .......................... 1/2 liter
3. Gula pasir ......................... 1/2 kg
4. Asam sitrun/sitrun zuur ... 10 gram (1 sendok makan)
5. Frambozen / vanili ........... 5 cc
Cara membuatnya :
1. Tomat masak 1/2 kg direbus dengan air 1/4 liter, sampai masak dan lunak betul
2. Kalau sudah lunak betul lalu diturunkan dari atas api dan didinginkan.
Setelah dingin, diremas-remas dalam panci, terus di saring airnya, akhirnya akan menjadi
air tomat.
3. Gula pasir dan asam sitrun masukkan ke dalam air tomat, direbus sampai hancur.
4. Setelah hancur lalu diturunkan dari atas api, frambozen masukkan sekaligus diaduk-aduk
dan disaring sekali lagi dengan kain yang tipis. Terus simpan dalam botol, tutup yang
rapat.
Bahan-bahan
Banyak Porsi 🙌
1. 100 ml Air Perasan Jeruk Nipis
2. 500 ml Air
3. 500 gram Gula Pasir
Langkah
45 menit
1. Siapkan bahan-bahannya dulu 🙌
2. Peras beberapa jeruk nipis, sampai terkumpul air perasannya 100ml. (7 buah
jeruk nipis)
3. Didihkan air, kemudian baru masukkan gula dan air perasan jeruk nipis. Aduk-
aduk hingga gula larut, dan masak hingga mendidih, lalu matikan kompor.
4. Tunggu hingga dingin, kemudian saring dengan kain bersih. Tujuannya agar
hasil sirup nantinya jernih 🙌
5. Tuang dalam botol dan simpan dalam kulkas. Sirup siap dinikmati, dan pastinya
nyegeriiinn 🙌🙌