Setelah jadi buah kolang-kaling siap untuk di jadikan bermacam olahan makanan tambahan
menu berbuka puasa. Salah satu olahan buah kolang-kaling yang cukup terkenal dikalangan
masyarakat kita terutama pada waktu bulan puasa adalah manisan kolang-kaling. Selain rasanya
yang manis Manisan kolang kaling juga baik untuk memperlancar pencernaan. Baiklah saya rasa
cukup sekian pengenalan tentang kolang-kaling ini. Kemudian mari kita belajar membuat
manisan kolang-kaling
Bahan-bahan Resep membuat manisan kolang kaling
kolang-kaling 1 kg
fanta 500 ml (warna dan rasa terserah selera)
daun pandan 10 lbr
gula pasir 250 gr
daun jeruk 10 lbr
air cucian beras dan
air mendidih
Cara membuat manisan Kolang-kaling
Cuci kolang kaling menggunakan air cucian beras hingga bersih kemudian bilas dengan air
hingga bersih dan tiriskan.
Setelah itu rendam dengan air panas beberapa menit lalu tiriskan lagi.
Selanjutnya rebus semua bahan seperti gula, fanta, daun jeruk dan daun pandan sampai mendidih
kemudian masukkan kolang-kaling biarkan beberapa saat dalam keadaan mendidih.
Setelah itu matikan api, biarkan dinginkan terlebih dahulu kemudian masukkan kedalam toples
dan simpan kedalam lemari es.
Dan kolang-kaling siap menunggu untuk dihidangkan.
Ser reepeerar.com
Manisan Mangga
Bahan-bahan
Mangga muda 1 kg
Gula pasir 350 gr
Air bersih matang 200 cc
Garam halus sdt
Cabe merah keriting 8 bh, iris-iris
Food coloring (kuning) secukupnya
Langkah Membuat Manisan Mangga Manis Asem Bikin Melek
Buah Mangga yang dagingnya masih lumayan keras atau muda dan sudah dipilih kemudian
dibuang kulitnya dan diiris tipis-tipis.
Sementara itu larutkan gula dan garam ke dalam air yang akan direbus lalu masak sampai
matang bersama dengan tambahan pewarna (kuning) dan irisan cabe merah keriting.
Angkat hasil rebusan campuran gula dan garam setelah matang dan tunggu hingga uap panasnya
hilang.
Setelah itu, tambahkan campuran rebusan gula dan garam dengan daging buah muda yang sudah
diiris tipis tadi. Aduk merata kemudian dinginkan dalam kulkas.
Penyebab galau dan ketidak tenangan jiwa adalah karena kita jauh dari mengingat Allah (dzikir)
dan kurang bersyukur
Maka Rasulullah SAW mengajarkan kita sebuah doa yang harus kita baca selepas shalat lima
waktu agar Allah jaga kita untuk selalu berdzikir, banyak syukurnya dan sanggup beribadah
terbaik.
Allahumma ainni ala dzikrika wa syukrika wa husni ibadatika
Ya Allah, bantulah aku untuk mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu, serta agar bisa beribadah
dengan baik kepada-Mu