DIBUAT OLEH :
Nama : Ayu Diah Wulan Sari
NPM : (221FF02022)
Kelas : FA1
1
MODUL 9
ISOLASI PATI
1. Tujuan
Mengenal dan memahami karbohidrat.
Memahami cara isolasi pati
2. Prinsip
Memisahkan pati dengan cara menghomogenkan dan mendekantasikan menggunakan
NaCl dan aquadest beberapa kali hingga didapat pati murni.
3. Pendahuluan
Karbohidrat atau gula merupakan inti dari metabolisme tumbuhan sehingga deteksi
dan perkiraan kuantitatif karbohidrat merupakan hal penting bagi ahli tumbuhan.
Gula merupakan senyawa organik rumit pertama yang terbentuk dalam tumbuhan
sebagai hasil fotosintesis, merupakan sumber energi pernafasan, tempat penyimpanan
energi (sebagai pati), pengangkut (sebagai sukrosa) dan pembangun dasar dinding sel
(sebagai selulosa).
Dari segi kimia, gula dengan bobot molekul yang rendah memiliki sejumlah sifat
yang sama. Gula berupa senyawa polihidroksi alifatik yang aktif optik dan umumnya
mudah larut dalam air. Umumnya gula sukar mengkristal, walau dalam bentuk murni
sehingga sering diisolasi dan sebagai turunannya (misalnya sebagi osazon yang
merupakan hasil reaksi dengan fenilhidrazin) Gula relatif labil dan mudah mengalami
isomerisasi (secara enzimatis atau cara lain) dan/atau mengalami pembukaan cincin
ketika
2
diekstraksi dan pemekatan ekstrak, sehingga harus dihindari pemanasan dan pH yang
terlalu tinggi.
3
Pati terdiri atas amilosa dan amilopektin yang dapat dipisahkan. Amilosa (sekitar
20% dari jumlah pati) mengandung sekitar 300 satuan glukosa terikat α 1- > 4 pada
rantai sederhan, yang secara in vivo berbentuk α heliks. Amilopektin (sekitar 80%
dari jumlah pati) memiliki rantai α 1- >4 dengan percabangan teratur pada rantai
utama oleh ikatan sekunder α 1- > 6, jadi strukturnya adalah jenis bercabang banyak
secara acak. Amilosa dan amilopektin dibedakan berdasarkan hasil reaksi dengan
iodium, amilosa memberikan warna biru sedangkan amilopektin memberikan warna
ungu kemerahan.
Pati merupakan bentuk energi simpanan esensial dalam tumbuhan, butir pati
umumnya disimpan dalam kloroplast dekat tempat fotosintesa.
5. Prosedur Kerja
1) Timbang 250 g bahan yang telah dikupas dan dicuci bersih.
2) Giling dengan 750 ml NaCl 1%.
3) Saring dengan kain batis.
4) Ampasnya diekstraksi kembali dengan 150 ml NaCl 1%.
5) Saring dan campur dengan filtrat pertama.
6) Diamkan sampai butiran pati mengendap.
7) Beningan filtrat dienaptuangkan dan dibuang.
8) Pati basah dicuci dengan satu kali 100 ml NaCl 1% dan tiga kali dengan 100
ml aquades, atau sampai diperoleh pati berwarna putih
9) Tiriskan kemudian dikeringkan dan ditimbang.
10) Hitung persentase pati yang diperoleh terhadap bobot awal bahan.
4
Prosedur Kerja (dibuat bagan alir)
1. TIMBANG 250 GR BAHAN SINGKONG YANG TELAH DIKUPAS DAN DI CUCI BERSIH
8. PATI BASAH DICUCI DENGAN SATU KALI 100 ML NACL 1% DAN TIGA KALI DENGAN
100 ML AQUADES, ATAU SAMPAI DIPEROLEH PATI BERWARNA PUTIH
10. HITUNG PRESENTASE PATI YANG DI PEROLEH TERHADAP BOBOT AWAL BAHAN
5
6. Hasil Percobaan
Makroskopik pati singkong (amylum manihot) : Berupa serbuk berwarna putih dan sangat
halus
Mikroskopik pati : Berupa butiran tunggal dan jaringan berkelompok, agak bulat dan persegi
banyak, butir kecil diameter 5µm sampoai 10 µm, butir besar bergaris tengan 20 µm
sampai 35 µm berbentuk topi baja, hilus terletak ditengah bentuk garis dan bercabang tiga,
dengan lamela tidak jelas
6
7. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, objek pengamatan yang diamati adalah isolasi pati
singkong (amilum manihot) dimana mengerjakan prosedur kerja dari tahap awal
hingga akhir.
Pati adalah suatu karbohidrat yang berbentuk granul yang terdapat di dalam
tanaman. metode yang umum digunakan yakni secara kimia maupun manual
(non-kimia).Adapun prinsip isolasi pati yaitu memisahkan pati dengan cara
menghomogenkan dan mendekantasikan menggunkan Nacl dan aquadest
beberapa kali hingga dapat pati murni.
1
= x 1000 ml=10 gram
100
Fungsi Nacl dalam proses isolasi pati adalah Nacl bersifat basa, sehingga mampu
menarik pati lebih banyak ,
8
Dituang bagian atas
untuk di ambil sari Di amati lalu di tambh 100 ml
Sari patinya
pati yg paling bawah kembali selama nacl kemudian di
singkong
10 menit aduk kembali
2.Persentase berat pati yang diperoleh dari praktikum isolasi pati dari Ubi
Kayu(Singkong) yaitu 98.28
Pustaka
Ikan, Raphael, “Natural Products a laboratory Guide”, 2th ed. Academic Press,
Harcourt Brace Jovanovich, Publishers, 1991. 97-100
10