Latar Belakang
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Oktober 2023 pukul 08.00
WITA sampai selesai di Laboratorium Analisis Kimia dan Lingkungan Industri,
Fakultas Pertanin, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Alat dan Bahan
Alat – alat yang digunakan pada praktikum ini adalah penangas air,
spektrofotometer, tabung reaksi, labu takar 100 ml, dan pipet 1 ml, 2ml, Mohr 9 ml.
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah tapioka, pati beras, pati
ketan, amilosa standar, etanol 95%, NaOH 1 N, larutan iod, dan asam asetat 1 N.
Prosedur Kerja
Dipanaskan dalam air mendidih selama lebih kurang 10 menit sampai semua
bahan membentuk gel, setelah itu dinginkan.
Dipindahkan seluruh campuran ke dalam labu takar 100 ml, tepatkan sampai
tanda tera dengan air.
A
A
Hasil
Prosedur Kerja 2. Penetapan sampel
Ditimbang 100 mg sampel dalam bentuk tepung (sampel Sebagian besar terdiri
dari pati, jika banyak mengandung komponen lainnya, ekstrak dulu patinya,
baru dianalisa kadar amilosanya), masukkan ke dalam tabung reaksi.
Dipindahkan seluruh gel ke dalam labu takar 100 ml, kocok, tepatkan sampai
tanda tera dengan air.
Ditepatkan sampai tanda tera dengan air, kocok, diamkan selama 20 menit.
A
A
Hasil
PERHITUNGAN
konsentrasi amilosa (mg/ml)
Kadar amilosa (%) = x 100
konsentrasi sampel (mg/ml)
DAFTAR PUSTAKA
Arif, A.B., Budiyanto, A., & Hoerudin. (2013). Nilai Indeks Glikemik Produk
Pangan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. J. Litbang Pert, 32(3),
91-99.
Boediono, Mario. P.A. 2012. Pemisahan dan Pencirian Amilosa dan Amilopektin
dari Pati Jagung dan Pati Kentang pada Berbagai Suhu. Skripsi. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Herawati, Heny. 2011. Potensi Pengembangan Produk Pati Tahan Cerna
sebagaiPangan Fungsional. Jurnal Litbang Pertanian 30 (1).
Legowo, A. M., Nuwantoro, N., & Sutaryo, S. 2007. Analisis Pangan. Fakultas
Perternakan Universitas Diponegoro. Semarang.
Lukman, Anita, Deni Anggraini, Noveri Rahmawati dan Nani Suhaeni.
2013.Pembuatan dan Uji Sifat Fisikokimia Pati Beras Ketan
Kampar yangDipragelatinisasi. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia 1 (2):
67-71.