DISUSUN OLEH :
1. CHANDRIKA HAPSARI (1010191029)
2. MARISHA ADELLA .P.Z (1010191065)
3. NUR HAMDANI IMSAK (1010191080)
4. RAHMAWATI PAUZIAH (1010191101)
PENGERTIAN
Histologi adalah salah satu cabang
ilmu anatomi yang mempelajari
struktur mahluk hidup (hewan dan
manusia) secara mikroskopis.
Cara pembuatan:
• Hematoksilin dilarutkan dalam alkohol, tambahkan bahan kimia
yang lainnya
• Gliserin ditambahkan untuk mengurangi oksidasi dan
memperpanjang umur simpan
• Pematangan alami di bawah sinar matahari memakan waktu2 bulan, tapi dalam
keadaan darurat bisa dimurnikan secara kimia dengan penambahan natrium iodat
sebanyak 50 mg per 1 gram Hematoxylin, namun masa simpannya akan lebih pendek.
• Saring sebelum digunakan
2. Hematoxylin Mayer
Hematoxylin 1 gr
Aquadest 1000 ml
Potassium atau 50 gr
Ammonium alum
Sodium Iodat 0,2 gr
Asam Sitrat 1 gr
Chloral hydrate SLR 50 gr
atau Chloral hidrat AR 30 gr
Cara pembuatan :
• Hematoxylin, Potassium alum dan natrium Iodat dilarutkan ke dalam aquadest
dengan pemanasan, aduk kemudian biarkan di suhu kamar semalam
• Tambahkan asam sitrat dan kloral hidrat, kemudian direbus selama
5 menit, dinginkan dan saring
• Saring sebelum digunakan
3. Hematoxylin Harris
Hematoxylin 2,5 gr
Alkohol absolut 25 ml
Potassium alum 50 gr
Akuadest 500 ml
Oksida merkuri 1,25 gr
Sodium iodat 0,5 gr
Asam asetat glasial 20 ml
Cara pembuatan :
• Hematoxylin dilarutkan ke dalam alkohol absolute
• Tambahkan ke dalam Potassium alum yang sebelumnya telah dilarutkan dalam aquadest hangat dalam
labu 2 liter, campurkan larutan tersebut dan panaskan dengan cepat sambal diaduk
• Hentikan pemanasan, tambahkan merkuri oksida dan sodium iodat ditambahkan
secara hati-hati
• Panaskan sampai warna menjadi purple gelap
• Hentikan pemanasan dan tempatkan wadah ke dalam air dingin sehinggan larutan
Hematoxylin menjadi dingin
• Setelah larutan dingin, tambahkan asam asetat glasial. Penambahan asam asetat ini
bersifat opsional
• Saring sebelum digunakan
4. Hematoxylin Cole 5. Hematoxylin Gill
Hematoxylin 1,5 gr Hematoxylin 2 gr
Potassium alum 700 ml 1% Sodium iodat 0,2 gr
jenuh Iodium Alumunium sulfat 17,6 gr
dalam 95%
alkohol 50 Aquadest 750 ml
ml
Cara pembuatannya adalah sebagai
Aquadest 250 ml berikut:
Cara pembuatannya adalah • Campurkan aquadst dan ethylene
sebagai berikut: gliccol, tambahkan hematoxylin dan
• Hematoxylin dicampurkan campur
dnegan aquadest hangat • Sodium iodat ditambahkan untuk
• Campurkan dengan larutan oksidasi
iodine • Alumunium sulfat
• Tambahkan larutan alum, ditambahkan dan campurkan
panaskan sambal diaduk • Tambahkan asam asetat
• Dinginkan segera, kemudian glasial, aduk selama 1 jam
disaring. • Saring sebelum digunakan.
6. Hematoxylin Carazzi 7. Hematoxylin Delafield
Hematoxylin 5 gr Hematoxylin 4 gr
Gliserol 100 ml Alkohol 95% 125 ml
Potassium alum 25 gr Ammonium alum 400 ml
Aquadest 400 ml jenuh 15gr/100 ml
Kalium iodat 0,1 gr Gliserin 100 ml
Cara pembuatannya adalah sebagai Cara pembuatan :
berikut: • Hematoxylin dilarutkan dalam 25 ml
• Hematoxylin dicampurkan dengan gliserol Alkohol 95%
• Alum dicampurkan dengan aquadest, • Tambahkan ke larutan alum
biarkan semalam • Didiamkan selama 5 hari dalam
• Larutan alum ditambahkan secara perlahan ke dalam ruangan yang cukup cahaya
larutan hematoxylin, campurkan dengan baik • Disaring, tambahkan gliserin dan 100
• Kalium iodat dicampurkan dengan sisa air yang ml alkohol 95%
telah dihangatkan • Didiamkan selama 3-4 bulan di ruangan yang cukup
• Tambahkan larutan tersebut ke dalam campuran cahaya sampai warnanya menjadi cukup gelap,
hematoxylin-alum-gliserol tadi kemudian saring dan simpan
• Saring sebelum digunakan • Saring sebelum digunakan
PRINSIP PEWARNAAN
HEMATOXYLIN DAN EOSIN
Beberapa pedoman umum yang dapat dipakai untuk menilai kualitas H&E
adalah sebagai berikut:
• Nukleus
Zat warna dapat mewarnai nukleus menjadi biru dan dapat menunjukkan
membran nukleus, nukleoli, kromatin, dan nukleus yang vakuolar dan
hiperkromatis.
• Sitoplasma dan subtansi dasar lainnya
Dapat mewarnai dan membedakan sitoplasma, kolagen, otot, eritrosit, sel
darah merah dan mucin dengan nuansa warna kemerahan.
• Pada potongan usus, usus buntu dan paru-paru
Dapat mewarnai mucin pada sel epitel, apakah berwarna biru atau terang
tergantung pada pH dari Hematoxylin.Menurunkan pH biasanya dapat
dilakukan dengan menambahkan asam asetat, hal ini secara signifikan dapat
mengurangi warna mucin.
• Pewarnaan Hematoxylin yang terlalu teroksidasi akan menimbulkan warna
coklat pada elemen-elemen tertentu pada jaringan.
• Teknisi Laboratorium Patologi Anatomi harus bisa membedakan antara serat
otot dan kolagen, otot akan berwarna merah lebih tua dari kolagen. Sel darah
merah harus berwarna merah terang. Penilaian nukleus akan tergantung
pada jenis sel pada jaringan yang diwarnai.
THANK YOU