07/28/2021
• Racun : Suatu zat yang bekerja pada tubuh secara kimiawi dan
faali, yang dalam dosis toksik, selalu menyebabkan gangguan
fungsi tubuh, hal mana dapat berakhir dengan penyakit dan
kematian.
• Arsenik: Logam berat. Daya korosif dan efek lokal cukup hebat.
• Organik dan inorganik.
EPIDEMIOLOGI
Arsen trichlorida
Arsen trioksida (As2O3) -
(AsCl3) - cairan
kristal putih. Acidum
berminyak
arsenicosum tidak berasa
dan tidak berbau.
DiMaio VJ, DiMaio D. Interpretive Toxicology: Drug Abuse and Drug Death. In: Geberth VJ, editor. Forensic Pathology. Florida: CRC Press; 2001. p. 530-
1.
• Per oral
Absorbsi • Inhalasi
• Kulit
Farmakokineti
k Distribusi
• Ke ginjal dan hati
• Kulit, rambut dan
kuku.
• Biometilasi
Metaboli arsenit dan
sme asrenate di
hepar
• 90 % di eksresi
di ginjal
eksre • Gastro -> fecal
si • Dermal -> kuku
dan rambut
Patofisiologi
Arsen masuk ke
dalam tubuh
Mempengaruhi enzim
mitochondria dan
pertukaran gas di jaringan
siklus krebs dan oksidasi fosforilasi
menjadi terhambat
Bergantung pada :
Jumlah/dosis Kecepatan
racun yang absorpsi
dalam tubuh racun
• rasa mual, muntah kuning kehijauan,
diare (kadang bercampur darah) dan
sakit perut yang sangat. Bau napas
seperti bawang putih, diare profus
Akut
menyebabkan banyak cairan tubuh keluar
sehingga menyebabkan gejala hipontesi.
• Hemolisis gagal ginjal akut
• Alopesia
• Kelumpuhan anggota gerak simetris
• hyperkeratosis, hiperpigmentasi,
Kroni
dermatitis, Mee’s Line.
• kanker kulit, paru-paru, hati (liver-
angiosarkoma), kandung kencing, ginjal,
k dan kolon
• Kerusakan hati dan saraf motorik
sensorik
Pemeriksaan Toksikologi
Korban hidup Korban Meninggal
• sampel urin (seluruhnya), • jaringan otak dan hati
• isi lambung (seluruhnya), (masing-masing 100
• darah perifer (10 cc), gram),
• rambut (dicabut dari • ginjal (50 gram),
pangkalnya). • cairan empedu,
• Kuku