Pembahasan:
Pemeriksaan penunjang untuk diagnosis malaria yaitu pemeriksaan darah
tepi serta apusan darah tebal dan tipis. Masa tunas intrinsik malaria vivax biasanya
berlangsung 12 – 17 hari, tetapi beberapa strain P.vivax dapat sampai 6 – 9 bulan
atau mungkin lebih lama. Menurut Kevin S et al, masa inkubasi untuk P. vivax lebih
lama dibandingkan P.falcifarum yaitu 18 – 40 hari. Anamnesa yang sangat
mendukung diagnosis malaria pada penderita demam adalah riwayat bepergian
kedaerah endemis malaria.
Menurut Kathryn N.S et al, demam pada penderita malaria sering dengan
suhu badan lebih dari 38oC. Anemia pada serangan pertama biasanya belum jelas
atau tidak berat, pada malaria menahun yang biasanya lebih jelas. Malaria
menyebabkan anemia hemolitik berat karena sel darah merah diinfestasi oleh
parasit Plasmodium. Mekanisme terjadinya kerusakan eritrosit pada infeksi malaria
sangat kompleks. Anemia disebabkan oleh penghancuran eritrosit yang berlebihan,
eritrosit normal tidak dapat hidup lama, dan gangguan pembentukan eritrosit karena
depresi eritropoesis dalam susmsum tulang