Anda di halaman 1dari 2

Nama Lengkap : Nutlatifah Fitrianingsih

NPM / PRODI / SEMESTER : 5116004 / DIV TLM / VII


MATA KULIAH : Kapita Selekta
Dosen : Fitri Rahmi Fadhila,S.Si.

Soal Pilihan Ganda Protozoologi!


1. Seorang perempuan berusia 24 tahun yang aktif secara seksual mengeluh gatal
divagina dan mengeluarkan duh vagina purulent yang berbau tidak sedap. Untuk
memastikan diagnosis trikomoniasis yang anda pikirkan, mana dari pemeriksaan
berikut yang harus anda ikutsertakan?
A. Uji serologi spesifik.
B. Apusan feses O&P.
C. Preparat basah cairan vagina.
D. Uji serum Elisa.
E. Biakan feses.
Jawaban: C.
2. Seorang wanita berusia 38 tahun yang tampak letih tetapi kesadarannya tetap
baik telah bekerja sebagai seorang guru selama 6 bulan disekolah pedalaman di
Thailand. Keluhan utamanya meliputi sering nyeri kepala, kadang-kadang mual
dan muntah, dan deman periodik. Anda mencurigai malariadan memang
menemukan parasite sel darah merah pada apusan daraha tipis dari jari. Untuk
menyingkirkan bentuk falciparum yang berbahaya, mana dari pilihan berikut
yang cocok dengan diagnosis malaria Plasmodium falciparum berdasarkan
pemeriksaan mikroskopik apusan darah?
A. Sel darah merah yang mengandung titik Schuffner .
B. Sel darah merah yang mengandung > 1 parasit per eritrosit.
C. Gametosit berbentuk pisang atau bulan sabit.
D. Parasite didalam sel darah merah yang berukuran normal.
E. Parasit dengan nukleas ganda.
Jawaban: A.
3. Melihat bahwa diagnosis malaria Plasmodium falciparum ditegakan untuk
pasien pada pertanyaan no.2, mana dari regimen terapi berikut yang tepat jika
diketahui terdapat resistansi klorokuin?
A. Terapi kombinasi berbasis artemisisin oral (ACT).
B. Klorokuin oral.
C. Klorokuin intravena.
D. Kuinidin intravena.
Jawaban: A.
Soal studi Kasus Protozoologi!
Seorang pasien pertama masuk didiagnosa dengan suspek leukimia. Gejala
klinis leukemia adalah panas, rasa lemah, nafsu makan kurang, anemia,
splenomegali, hepatomegali dan perdarahan. Pada pasien ini tidak terdapat
perdarahan. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
pasien ini mengarah pada malaria. Dengan hasil laboratorium hemoglobin: 4g/dl,
Leukosit: 3,2 ribu/ul , Eritrosit: 1,35 juta/ul, Hematokrit: 12 Vol% dan Trombosit
94 ribu/ul. Sebagai seorang ATLM pemeriksaan apasaja yang harus dilakukan
untuk menunjang kasus malaria tersebut? Jelaskan patologi klinis jika didiagnosa
malaria vivax!

Pembahasan:
Pemeriksaan penunjang untuk diagnosis malaria yaitu pemeriksaan darah
tepi serta apusan darah tebal dan tipis. Masa tunas intrinsik malaria vivax biasanya
berlangsung 12 – 17 hari, tetapi beberapa strain P.vivax dapat sampai 6 – 9 bulan
atau mungkin lebih lama. Menurut Kevin S et al, masa inkubasi untuk P. vivax lebih
lama dibandingkan P.falcifarum yaitu 18 – 40 hari. Anamnesa yang sangat
mendukung diagnosis malaria pada penderita demam adalah riwayat bepergian
kedaerah endemis malaria.
Menurut Kathryn N.S et al, demam pada penderita malaria sering dengan
suhu badan lebih dari 38oC. Anemia pada serangan pertama biasanya belum jelas
atau tidak berat, pada malaria menahun yang biasanya lebih jelas. Malaria
menyebabkan anemia hemolitik berat karena sel darah merah diinfestasi oleh
parasit Plasmodium. Mekanisme terjadinya kerusakan eritrosit pada infeksi malaria
sangat kompleks. Anemia disebabkan oleh penghancuran eritrosit yang berlebihan,
eritrosit normal tidak dapat hidup lama, dan gangguan pembentukan eritrosit karena
depresi eritropoesis dalam susmsum tulang

Anda mungkin juga menyukai