Anda di halaman 1dari 8

SOAL VIGNETTE

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kapita Selekta

oleh :

Wasiyah Khusna Fadhilah

5116002

Program Studi DIV Teknologi Laboratorium Medik

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI

Bandung Barat

2019
SOAL KIMIA KLINIK

1. Seorang Ibu memeriksakan dirinya ke Laboratorium atas rujukan dari Dokter. Ibu
tersebut datang dengan keluhan merasa lelah dan lemah, sendi yang menyakitkan,
terjadi penggelapan warna kulit, sakit perut, penurunan berat badan mendadak,
rambut rontok, dan irama jantung tidak teratur. Makanan yang paling sering dimakan
Ibu tersebut adalah sayuran bayam dan makanan laut. Dan Ibu tersebut rajin
mengonsumsi Vitamin B12. Pemeriksaan apa yang menunjang diagnosis Ibu tersebut?
a. Kreatinin Klirens
b. TIBC
c. PT/APTT
d. Glukosa Sewaktu
e. Elektrolit
2. Ibu Hamil bernama ZZ memeriksakan dirinya ke Laboratorium setelah mendapatkan
rujukan dari dokter untuk yang kedua kalinya. Ibu tersebut sudah mengonsumsi 30mg
zat besi setiap harinya atas saran dari dokter dikarenakan kadar zat besinya rendah
yakni 505 mg/dl pada minggu lalu. Pemeriksaan apa yang dilakukan oleh Ibu
tersebut?
a. Kreatinin Klirens
b. TIBC
c. PT/APTT
d. BT/CT
e. Elektrolit
3. Seorang anak berusia 13 tahun menderita anemia hemolitik sehingga sering
ditransfusi darah. Anemia hemolitik adalah kondisi dimana sel darah merah dalam
tubuh mati sebelum waktunya. Karena terlalu sering ditranfusikan darah kedalam
tubuhnya dikhawatirkan terjadi penumpukkan zat besi pada hati anak tersebut. Dilihat
dari kasus tersebut pemeriksaan apa yang sebaiknya dilakukan?
a. Kreatinin Klirens
b. TIBC
c. PT/APTT
d. Apusan Sel Darah Tepi
e. Biopsi Hati
SOAL HEMATOLOGI

1. Studi kasus didapatkan hasil pasien An. S berumur 6 bulan 11 hari (18 September
2015), laki-laki, alamat Tulung, Klaten, tanggal masuk 28 Maret 2016, dibangsal
Edelwis. Riwayat kesehatan sekarang, pasien dibawa ke Rumah Sakit karena
konsistensi BAB encer, kadang dengan lendir, kadang berwarna hijau, muntah saat di
Rumah Sakit 3x kira-kira 20 cc. Apa yang diderita anak Ibu S?
a. Diare.
b. TBC.
c. Alergi.
d. Kelebihan cairan tubuh.
e. Bilirubin tinggi.
2. Seorang Pria bernama ZZ memeriksakan dirinya ke Laboratorium atas rujukan dari
Dokter. Pria tersebut memeriksakan cairan semen sesuai yang tertera pada formulir
rujukan. Pemeriksaan makroskopis menunjukan cairan semen berwarna transparan
dan setelah dilakukan pemeriksaan mikroskopis terdapat sel leukosit diatas 1 jt/ml
yang mana merupakan indikator dari infeksi. Apakah interpretasi hasil dari
pemeriksaan tersebut?
a. Pyospermia.
b. Oligospermia.
c. Asthenozoospermia.
d. Normozoospermia.
e. Semua Salah.
3. Seorang wanita lanjut usia dirujuk ke Rumah Sakit dengan diagnosa meningitis TB.
Meningitis TB adalah penyakit radang selaput otak yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis. Pada pemeriksaan penunjang reduksi nitrit penderita TB
selalu negatif padahal nitrit yang positif menandakan adanya bakteri. Mengapa hal
tersebut bisa terjadi?
a. Karena bakteri pada meningitis TB tidak dapat mengembalikan nitrat menjadi
nitrit.
b. Karena reagen sudah expired.
c. Karena kadar nitrit belum banyak dalam selaput otak.
d. Semua benar.
e. Semua salah.
SOAL TOKSIKOLOGI

1. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke emergensi setelah ditemukan tidak


sadarkan diri oleh keluarganya. Keluarga pasien memberitahukan bahwa pasien telah
meminum wiski pada sore harinya sebanyak 1 liter dalam pertaruhan dengan
temannya. Dia memiliki riwayat mengkonsumsi 6 kaleng bir per hari sejak pasien
berusia 10 tahun.
 Pemeriksaan fisik : Tanda vital : suhu 36ºC, pernafasan 10x per menit, nadi
84x per menit, tekanan darah 120/ 70 mmHg. Pasien tidak memiliki reflex
muntah dan tidak memberikan respon nyeri. Pasien dalam kondisi koma
dengan pupil mata yang mengecil, tetapi reflex cahaya positif. Tidak terdapat
tanda-tanda penyuntikan. Pasien mengalami gagal nafas dan diintubasi.
 Hasil pemeriksaan laboratorium : Jenis pemeriksaan Total bilirubin 0,7
mg/dL; ALT: 30 IU/L; AST: 46 IU/L; Alkaline phophatase: 86 IU/L; Gamma
glutanyl transferase (GGT): 165 IU/L. Pemeriksaan laboratorium lain dalam
batas normal.

Dari kasus tersebut apa diagnosa dari pasien?

a. intoksikasi etanol akut


b. Intoksikasi Isopropanol
c. Intoksikasi Propilen glikol
d. Intoksikasi Dietilen glikol
e. Semua jawaban salah.

2. Seorang laki-laki 20 tahun dirujuk ke rumah sakit karena terdapat gangguan


kesadaran dan muntah-muntah. Dia mulai minum 1 jam sebelumnya. Konsentrasi
etanol pada saat pasien datang 225 mg/ dl. Pada saat pemeriksaan radiologi, pasien
tampak melakukan gerakan- gerakan berbahaya seperti berusaha berdiri di atas
penyangga, diikuti beberapa waktu tertidur, berteriak-teriak, tidur kembali, dan
bangun. Restrain kemudian dilakukan terhadap pasien dengan posisi miring untuk
mencegah sumbatan jalan nafas ketika pasien muntah. Tiga jam setelah pasien datang
ke rumah sakit, pasien mengalami henti jantung dengan tali restrain mengelilingi
lehernya tanpa adanya bekas cakaran yang menandakan bukan upaya pembunuhan.
Berdasarkan kasus tersebut, diagnosa apa yang mungkin terjadi pada pasien?
a. Delirium dengan gejala psikotik
b. Alcohol induced psychotic
c. Psikotik dan gangguan mental perilaku akibat penyalahgunaan alkohol
d. Depresi berat dengan gejala psikotik dan gangguan mental perilaku akibat
penyalahgunaan alkohol
e. Semua benar.

3. Berdasarkan kasus pada nomor 2 penanganan apa yang perlu diberikan pada pasien
tersebut?
a. Menegakkan diagnosis dengan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang.
b. Menyuntikkan obat bius agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
c. Menjauhkan dari keluarga untuk sementara waktu karena dapat memicu gangguan
atau tindakan yang akan dilakukan oleh pasien.
d. Mewawancara pasien apa yang hendak dilakukannya. Apabila hal – hal bebahaya,
maka dapat dicegah sedini mungkin.
e. Melepas infus.
SOAL BAKTERIOLOGI

1. Berdasarkan bentuk tubuhnya bakteri yang berbentuk pendek, silindris, yang ukuran
dan bentuknya bermacam – macam adalah bentuk dari bakteri...
a. Escheria coli, Salmobella thypi, Lactibacillus.
b. S. pyrogenes, S. thermophillus, S.lactic
c. Vibrio cholerae
d. Treponema pallidum
e. Streptomyces griceus
2. Sel-sel bakteri tidak berwarna sedangkan lapangan pandangannya berwarna zat warna
yang digunakan ialah zat warna yang molekul-molekulnya lebih besar dibandingkan
pori-pori dinding sel bakteri sehingga dengan demikianzat warna tidak dapat masuk
kedalam sel merupakan dasar dari pewarnaan...
a. Positif
b. Negatif
c. Netral
d. Gram postitif
e. Gram negatif
3. Pada pewarnaan bakteri apabila didapatkan lapang pandang berwarna ungu maka
disebut bakteri gram positif. Sedangkan apabila didapatkan lapang pandang berwarna
merah maka disebut bakteri gram negatif. Sel bakteri terdapat bagian yang dapat
membedakan bakteri gram positif dan bakteri gram negatif, pada bagian apakah yang
dimaksud?
a. Peptidoglikan
b. Lipoprotein
c. Lipopolisakarida
d. Pospolipid
e. Membran plasma
SOAL SITOHISTOTEKNOLOGI

Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke RSUD mataram diantar keluarganya


dengan keluhan tidak bisa buang air besar sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga
mengeluh adanya rasa sakit perut yang hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik, tubuh
lemas, namun kesadara compos mentis. Pada inspeksi dinding perut lebih tinggi
daripada dinding dada, terdapat sikartik dan darm countour, tidak terdapat darm
steifung. Pada auskultulasi didapatkan hiperperistaltik. Pada perkusis terdapat
hipertimpani. Pada pemeriksaan rectal toucher tidak terdapat faeces berlendir darah.
Vital sign didapatkan HR 96X/Menit, RR 23X/menit,TD 160/90 mmHg.
1. Apa diagnosa dari kasus diatas
a. Volvulus
b. Ileus paralitik
c. Ileus obstruktif
d. Konstipasi
e. Ulkus peptic
2. Pemeriksaan penunjang apa yang harus dilakukan
a. Darah lengkap
b. Sediaan faeces
c. Gula darah
d. Rontgen
e. Urin rutin
3. Pada kasus tersebut ciri khas apa yang terdapat pada rontgen
a. Air fluid level
b. Bubble stomach
c. Abses
d. Butterfly
e. Massa
SOAL IMMUNOSEROLOGY

1. Skrinning yang dilakukan pada saat donor darah salah satunya adalah hepatitis.
Kebanyakan kasus transfusi darah hepatitis berhubungan dengan bahan hepatitis
terkait antigen (HAA) dalam donor darah. Zat ini dapat dideteksi menggunakan RIA.
Meskipun banyak teknik biokimia yang tersedia untuk skrinning hepatitis, berikut
yang bukan termasuk alasan digunakannya RIA..
a. Akurat
b. Murah
c. Banyak pemeriksaan sekaligus
d. Mudah
e. Berbahaya
2. Antigen carcinoma embrio (CEA) adalah zat yang dapat berkembang menjadi kanker
usus. Sensitivitas dari RIA memungkinkan CEA terdeteksi sebelum terjadi keganasan.
hal ini menyebabkan pemeriksaan RIA setara dengan papsmear. Pada pemeriksaan
CEA menggunakan RIA digunakan berikut beberapa biomotor untuk menentukan
tingkat anti TNF alfa obat-obatan, kecuali..
a. Infliximab
b. Etanercept
c. Adalimumab
d. Remicade
e. Hurami
3. Pada soal kasus nomor dua, peran dari tumor nekrosis faktor adalah
a. Sitokin prainflamasi
b. Inaktif sel
c. Promotor radang
d. Limfosit T
e. Limfosit B.

Anda mungkin juga menyukai