Anda di halaman 1dari 16

1. Bayi lahir dibidan secara spontan dan langsung menangis.

Bayi pulang 8 jam setelah dilahirkan atas


permintaan keluarga. Pada usia 2 hari ibu datang kembali membawa bayinya karena kuning, ibu tidak
mengetahui kapan bayi mulai kuning. Bayi tampak letargis, lemah, tidak mau menetek. Pada
pemeriksaan tampak bayi kuning dari kepala hingga telapak kaki/tangan (kremer 5). Pada pemeriksaan
laboratorium kadar bilirubin total 18,5 mg/dl, bilirubin indirek 17,9 mg/dl. Golongan darah ibu O+, dan
golongan darah anak A+.
Bagaimana hasil laboratorium yang diharapkan sesuai dengan diagnosa kasus diatas.......
a. Jumlah retikulosit normal
b. Jumlah retikulosit menurun
c. Uji coombs tes direk dan indirek positif
d. Bentuk eritrosit abnormal pada ADT
2. Bayi usia 2 hari, lahir normal, BBLC, tampak pucat dan ikterik. Letargis, retraksi dada, namun tdk
sianosis. Hb: 9.6; bilirubin indirect: 10.6; bilirubin direct 0.85; bilirubin total 11.75. apa pemeriksaanya?
a. Analisis protein
b. Analisis gas darah
c. Analisis hemoglobin
d. Tes fungsi hati
e. Analisis sumsum tulang
3. Anak berusia 6 tahun datang dengan keluhan kejang. Pada pemeriksaan LCS : berwarna jernih, tak
berwarna, jumlah sel 105, PMN 30%, MN 70%, tes Nonne (-), tes Pandy (-), glukosa 55mg/dl, protein
80 .
Apa diagnosa diatas........
a. Meningitis purulenta
b. Meningitis tuberculosa
c. Meningitis virus
d. Ensefalitis
e. Kejang demam
4. Seorang anak 5 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mudah lapar, mudah haus dan sering buang
air. pasien juga mengeluhkan sering lelah dan lemas. pemeriksaan fisik dbn. pemeriksaan gds dan gdp
dalam batas normal.
apakah pemeriksaan penunjang selanjutnya?
a. hbA1c
b. TGT
c. GDS dan GDP ulang
d. reduksi urin
e. kadar c-peptide
5. Anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan utama pucat sejak 2
minggu yang lalu. Sejak 2 hari yang lalu, mengalami perdarahan gusi. Riwayat keluhan yang sama pada
keluarga tidak ada. Pemeriksaan fisik didapatkan status gizi kurang, anemia, perdarahan gusi,
hepatosplenomegali, dan limfadenopati. Pemeriksaan darah didapatkan Hb 6 gr/dL, WBC 67.000/mm3,
Ht 18,4%, PLT 45.000/mm3, hitung leukosit; Blast 60%, Batang 1%, segmen 5%, limfosit 32%,
monosit 2%.Diagnosis yang tepat..
A. Anemia defisiensi Fe
B. Sindrom Myelodisplastik
C. Thalasemia Beta Mayor
D. Leukemia Limfoblastik Akut
E. Leukemia Mieloblastik Akut
6. Anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan sering BAK bahkan
mengompol, padahal sebelumnya tidak pernah mengompol. Nyeri ketok costovertebra (+), T 38 oC. Pada
pemeriksaan laboratorium dijumpai leukositosis, dan pada pemeriksaan kultur didapatkan bakteri >10 5.
Jenis sampel urin yang sebaiknya digunakan untuk kultur pada pasien ini adalah….
a. Urin pancar tengah
b. Urin supra pubik
c. Urin tampung 24 jam
d. Urin pagi hari
7. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri kepala hebat sejak 2 hari
yang lalu. Sejak 1 bulan ini pasien sering mengalami demam yang hilang timbul, disertai keringat
malam dan penurunan berat badan. Pada pemfis dijumpai tanda vital dalam batas normal dan kaku
kuduk positif. Pasien direncanakan untuk dilakukan pungsi lumbal. Bagaimanakah kemungkinan hasil
pungsi lumbal pasien?
a. Kekuningan, jumlah sel 250, sel mononuklear 65%, none pandy (+)
b. Kekuningan, jumlah sel 130, sel mononuklear 65%, none pandy (-)
c. Jernih, jumlah sel 5, sel mononuklear 70%, none pandy (-)
d. Jernih, jumlah sel 130, sel mononuklear 65%, none pandy (-)
e. Abu-abu, jumlah sel 900, sel mononuklear 30%, none pandy (+)
8. Seorang anak perempuan 10 tahun dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan gata-gatal di
lengan bawah kanan dan kiri. Keluhan ini sering kambuh dan sudah lama. Jika berobat ke dokter hanya
diberikan antihistamin. Ibu ini ingin mengetahui penyebab alergi pada anaknya. Apa pemeriksaan yang
paling tepat?
a. Uji tempel
b. Uji tusuk
c. IgE spesifik RAST
d. eosinofil
e. IgE total
9. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun datang ke praktek swasta dengan keluhan badan lemes. Pasien
ini susah sekali makan. Tidak pernah makan sayur hijau dan jarang sekali makan daging. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan kulit dan mukosa tampak pucat, konjungtiva anemis positif dikedua mata,
lidah halus dan ditemukan keilosis.
Bagaimana gambaran hasil laboratorium pada kasus di ata?
a. Pada anemia defisensi besi yang berat didapatkan morfologi normositik normokromik
b. Retikulosit menurun
c. Hb, Ht,MCV, MCHC menurun
d. SI, IBC, TIBC menurun
e. SI, IBC, TIBC naik
10. Seorang perempuan berumur 45 tahun datang ke dokter dengan keluhan timbul benjolan 7 bulan yang
lalu, tidak terasa sakit. Pasien juga merasa cepat lelah dan berdebar. Pada pemeriksaan index Wayne
didapatkan skor 25. Pada pemeriksasan fisik didapatkan mata eksoftalmus dan didapatkan benjolan di
leher sebesar telur bebek, difus, tidak nyeri, bergerak saat menelan. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan hasil T3, T4, Free T4 meningkat dan hasil TSH nya menurun.
Apakah patogenesis penyakit ini?
a. Adanya imunoglobulin yang menstimulasi tiroid
b. Sel T limfosit yang tersensitisasi agen bakteri
c. Sel folikuler tiroid hiperplasi
d. –
e. Adanya TSH reseptor bloking
11. Perempuan 16th datang ke IGD diantar kedua orang tuanya karena mengeluh tungkai lemah dan terasa
baal. Awalnya hanya lemah pada tungkai dan sekarang hingga ke extremitas atas. Riwayat keluhan
serupa pada keluarga pasien disangkal. Sebelumnya pasien mengalami batuk pilek 1 mg yang lalu. PF :
reflex fisiologis menurun, reflex patologis (+), kekuatan motoric 3/3 , sensorik : hipestesi. Apa
pemeriksaan penunjang yang tepat ?
a. cairan serebrospinal
b. rongent femur dan cruris
c. CT Scan kepala
d. MRI tulang belakang
e. Px. GDS dan HBa1c
12. Seorang wanita 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri saat buang air kecil. Keluhan
disertai dengan rasa kencing tidak lampias. Pasien saat ini hamil 32 minggu. Pemeriksaan fisik dalam
batas normal. Terdapat nyeri tekan suprapubik. Pemeriksaan apa penunjang apa yg tepat?
a. Urin rutin
b. USG Abdomen
c. CT-Scan Abdomen
d. Kultur urin dan uji resistensi antibiotik
e. MRI
13. Pasien wanita mengeluh lemah dan letih. Dari pemeriksaan fisik konungtiva pucat anemis, sklera
ikterik. TV dbn hasil lab Hb 8 Leuko 8000 trombosit 160000 coombstest POSITIF. Tatalaksana yang
tepat adalah ?
a. Transfusi
b. Kortikosteroid
c. Infus RL
d. Transfusi wholeblood
e. Kelasi besi
14. Seorang laki-laki rutin kontrol untuk pengobatan anemia. Pasien sudah 2 tahun vegetarian. TTV TD
110/80 nadi 100x/mnt RR 18x/ mnt Tax 37,5 C. Pemeriksaan fisik konjungtiva anemis. Pemeriksaan lab
: Hb 7,6, MCV 65, MCH 20. Pemantauan untuk terapi pasien tersebut?
a. Hct setiap 2 minggu sekali
b. Hb setiap 2 minggu sekali
c. Darah lengkap setiap 2 minggu sekali
d. Hapusan darah setiap 2 minggu sekali
e. Retikulosit setiap 2 minggu sekali
15. Seorang perempuan 17 th datang dengan keluhan pucat dan mudah lelah. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan anemis, pemeriksaan lain dbn. Dari pemeriksaan lab didapatkan Eri 2,5 jt/mm3; Hb 7 gr/dl;
MCV 58, MCH 23, MCHC 24. Dari hapusan darah tepi didapatkan gambaran sebagai berikut :
*terlampir
Diagnosisnya?
a. Anemia normokrom normositer
b. Anemia hipokrom mikrositer
c. Anemia hemolitik
d. Anemia defisiensi B12
e. Anemia aplastik
16. Seorang laki2 40th dtg ke poliklinik rs dg keluhan nyeri kepala hebat, memberat 1 bulan ini. Pasien
pegawai di spbu. Pemeriksaan fisik abdomen didapatkan hepatosplenomegali tanpa limfadenopati. Hasil
lab rutin hb 22g/dl, leu 18ribu, trombo 700ribu, mcv 90, mch 33.8, eritrosit 25.8jt hct 66%. Penyebab
kasus diatas?
a. Proliferasi multipotent
b. Proliferasi myeloid
c. Mutasi gen bcr-abl
d. Defisiensi eritropoitin
17. Seorang pasien dewasa datang dengan keluhan pucat dan lemas. Keluhan dirasakan sudah beberapa
minggu. Dari hasil lab ditemukan Hb 8.6, Leukosit 8600, trombosit 230.000, MCV 112 MCH 32. Apa
diagnosa kasus diatas?
a. Anemia hemolitik
b. Anemia defisiensi asam folat/b12
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia penyakit kronis
e. Anemia aplastik
18. Seorang wanita 38 tahun sedang hamil datang dengan keluhan pucat. Lab hb 9 gr/dl, MCV 80, MCH
30. Didapatkan sel darah hipokrom mikrositik. Apakah terapi yang tepat?
a. Tablet Fe
b. Tablet Folat
c. Injeksi Fe
d. Vitamin B12
19. Anak dengan keluhan 5L. Dari hasil lab didapatkan hb 8, TIBC meningkat. Diberikan suplemen besi.
Yang difollow up?
a. Hb dalam 2 minggu
b. DL dalam 2 minggu
c. Hapusan darah tepi dalam 2 minggu
20. Seorang anak laki2 2 bulan dibawa ibunya ke RS karena perdarahan dari bekas suntikan imunisasi 2
hari yang lalu tidak berhenti. Tidak ada riwayat keluarga penyakit yang sama. Lahir normal didukun.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Lab hb 11, hct 33%, trombosit 220.000, leukosit 6000, PT 20
detik, aPTT 25 detik. Diagnosis?
a. Defisiensi vit K
b. Van welenberg disease
c. Hemofilia
d. ITP
e. Afibrinogenemia
21. Seorang wanita berusia 26 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan sering merasa lemah dan lesu.
Diketahui pasien hamil 16 minggu. Pasien tidak pernah memiliki riwayat penyakit serupa tetapi
keluarga pasien memiliki riwayat anemia. Pemeriksaan fisik konjungtiva tampak pucat. Pemeriksaan
lab Hb 10 mg/dL, transferin serum meningkat, kadar B12 normal, apusan darah tepi tampak anemia
makrositer. Bagaimana tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
a. Besi
b. Asam Folat
c. Vitamin K
d. Eritropoietin
e. Cobalamin
22. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan utama badan terasa
lemas sejak 1 bulan yang lalu. Ia juga merasakan perutnya semakin membesar. Pada pemeriksaan fisik
tanda vital dalam batas normal, anemis (+), ikterik (+). Pemeriksaan abdomen ditemukan
hepatosplenomegaly. Tidak ada manifestasi perdarahan. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan Hb
7,4, leukosit 6800, trombosit 288.000
Pemeriksaan penunjang sederhana yang diusulkan?
a. Hapusan darah tebal
b. Hematokrit
c. Retikulosit
d. AntiHCV
e. HbsAg
23. Seorang laki-laki berusia 40 tahun. Pasien mengeluhkan penurunan BB dalam 1 bulan terakhir. Pasien
riwayat asma persisten. Hasil xray pasien didapatkan fraktur kompresi vertebra lumbal 3-4. Hasil
Laboratorium menunjukkan calsium 11,5, PTH 102 (n=10-65)  naik, Albumin 3,7, Ureum 40,
creatinin 1,9. Diagnosisnya adalah :
a. osteoporosis karena obat
b. hiperparatiroid sekunder
c. multiple myeloma
d. hiperparatiroid primer
e. osteomalasia
24. Seorang laki-laki berusia 40 tahun. Pasien mengeluhkan nyeri kepala sejak 1 bulan. Pemeriksaan fisik
didapatkan hepatosplenomegali dan tidak ada limfadenopati. Hasil laboratorium menunjukkan HB 22,
Leukosit 18.000, Trombosit 700.000, hematokrit 66, Eritrosit 8,25. MCV 90, MCH 33,8.
a. Ada proliferasi di semua lini mutipotent stem cell
b. defisiensi eritropoetin
c. defisiensi trombopoetin
d. ploriferasi seri mieloid akibat paparan kimia
e. mutasi BCR-ABL
25. Seorang pria 50 tahun datang dengan keluhan mesara lemas dan pusing terutama jika berdiri. Keluhan
lemas muncul dalam 4 bulan terakhir, pasien memiliki riwayat konsumsi alkohol sejak usia 30 tahun.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD : 100/60 mmHg, Nadi : 86x/ menit RR : 20x/menit. konjungtiva
anemis, shifting dullness (+), dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb : 8 g/dl leukosit 6800 u/ul,
trombosit 240.000 /mm3 , LED 40 ml/dtk, MCV 102 fl, retikulosit 1.2 %. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Leukemia mieloid akut
b. Anemia mikrositik
c. Anemia makrositik
d. Anemia normositik
e. Anemia defisiensi besi
26. Seorang wanita berusia 26 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan sering merasa lemah dan lesu.
Diketahui pasien hamil 16 minggu. Pasien tidak pernah memiliki riwayat penyakit serupa tetapi
keluarga pasien memiliki riwayat anemia. Pemeriksaan fisik konjungtiva tampak pucat. Pemeriksaan
lab Hb 10 mg/dL, transferin serum meningkat, kadar B12 normal, apusan darah tepi tampak anemia
makrositer. Bagaimana tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
a. Besi
b. Asam Folat
c. Vitamin K
d. Eritropoietin
e. Cobalamin

1. Seorang wanita 27 tahun diantar suaminya ke puskesmas dengan keluhan nyeri yang hebat pada saat
BAK. Suami pasien diketahui bekerja di luar negri dalam waktu lama. Pada pemeriksaan region
genitalia luar didapatkan sekret mucus putih. Dari pemeriksaan secret didapatkan bakteri diplokokus.
Apakah sel radang yang ditemukan pada pemeriksaan laboratorium?
a. Leukosit pmn
b. Limfosit
c. Eosinofil
d. Monosit
e. Basofil
2. Seorang wanita 50 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata kabur sejak beberapa bulan. Pasien
sudah menggunakan kacamata namun pandangan tetap belum jelas. Riwayat diabetes tidak diketahui
sebelumnya. Pandangan tampak garis putih-putih seperti sarang laba-laba. Gula Darah Puasa 200
mg/dL. Gula Darah 2 jam PP 300 mg/dL. Bagaimanakah patomekanisme kasus di atas?
a. Jalur diasilgliserolprotein kinase c (DAG-PKC)
b. Jalur peningkatan sorbitol
c. Hexokinase
d. Stress oksidatif
e. Glikolisasi non enzim
3. Perempuan 45 tahun datang dengan keluhan mudah lelah, cepat mengantuk, sehari-hari minum teh
dan kopi 8 gelas. Konjungtiva pucat, lidah bengkak dan tampak merah, kuku seperti sendok.
Pemeriksaan laboratorium yang menunjang?
a. Hematokrit
b. Leukosit
c. Trombosit
d. MCHC
e. Serum Fe
4. Laki-laki KLL akan dilakukan transfuse darah, dilakukan crossmatch terlebih dulu dengan anti A (-),
anti B (-). Apa golongan darah pasien? Golongan Darah O
a. A
b. B
c. AB
d. Rhesus (+)
e. Rhesus (-)
5. Seorang laki-laki 32 tahun, batuk sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengalami keringat pada
malam hari. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang? TB
a. Protein
b. Darah lengkap
c. LED
d. Dahak, Ziehl Nielsen/BTA
e. Foto thoraks PA
6. Perempuan 63 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan perut semakin membesar perlahan-lahan
sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, konjunggtiva anemi,
hepatomegali (-), spleenomegali (+) S7, pemeriksaan laboratorium: Hb 9,7, WBC 273.000, PLT
671.000. diagnosis pada kasus tersebut? Sel Blast?
a. AML
b. ALL
c. CML
d. CLL
e. MDS (Mielodisplasia syndrome = perkembangan tidak normal dari sel, pembelahan sel tidak
normal)
7. Laki-laki 16 tahun datang dengan kesadaran menurun. BB 44 kg, TB 165 cm. TD 130/70, N 110, RR
36, suhu 36,8. Nafas bau buah. Hb 11,6, WBC 9600, PLT 126.000, ur/cr 33/0,8, OT/PT 45/36, GDS
455. Diagnosis?
a. HHS
b. DM tipe 2
c. DM tipe 1
d. KAD
e. Edema paru
8. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke UGD dengan penurunan kesadaran sejak 4 jam yang lalu.
Diketahui ada luka di kaki kanan pasien sejak 2 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat diabetes.
Pemeriksaan fisik: koma, TD 110/80, N 115, RR 40, kusmaull, suhu 38. Laboratorium: GDS 400,
keton urin (+), gas darah pH 6. Patofisiologi sesak pada pasien tersebut adalah?
a. Asidosis metabolic
b. Asidosis respiratorik
c. Alkalosis metabolic
d. Alkalosis respiratorik
e. Alkaloasidosis
9. Seorang pria 60 tahun datang dengan keluhan sering merasa lelah dan berkeringat dingin sejak 8 jam
yang lalu. Riwayat HT dan DM selama 10 tahun. TD 90/50, N 100, RR 30. Pemeriksaan apa yang
sebaiknya dilakukan?
a. Ur
b. Cr
c. Kolesterol
d. Asam urat
e. Troponin T
10. Seorang wanita 20 tahun datang dengan keluhan lemas, lelah, nyeri perut, mual muntah 5x, TD
100/60, N 100, RR 30, suhu 37,2. Konjungtiva anemi (+), sclera ikterik (+), hepar teraba 3 cm, limpa
S1. Pemeriksaan darah: Hematokrit 21,8, trombosit 135.000, WBC 3900, bil ind 3,4, bil total 4,7.
Diagnosis?
a. Anemia def besi
b. Anemia hemolitik
c. Anemia aplastik
d. Anemia def asam folat
e. Anemia megaloblastik
11. Seorang laki-laki 60 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan tidak sadarkan diri. Riwayat DM 10
tahun yang lalu. PF dalam batas normal. Glukosa darah 450. Glukosa urin +3. Analisis gas darah?
Asid Metabolik
a. pH 7,3 HCO3 18
b. pH 7,3 HCO3 30
c. pH 7,3 HCO3 48
d. HCO3 18 pCO2 48
e. HCO3 30 pCO2 48
12. Seorang anak berusia 10 tahun datang dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 1 minggu yang lalu.
Nyeri dirasakan ketika kaki digerakkan. Nyeri disertai bengkak dan nyeri tekan. Riwayat trauma
disangkal. Kaki kiri normal. Kemungkinan hasil lab yang didapat? Nilai normal?
a. Faktor VIII <20
b. Faktor VIII <30
c. Faktor VIII <50
d. Faktor XI <65
e. Faktor XI 1-5
13. Pria 40 tahun mengeluh sering BAK dan sedikit-sedikit. Hasil lab: pH 7,0, BJ 1,020, glukosa (-),
protein (-), urobilinogen (+) 0,1, leukosit esterase (+). Diagnosis? Silinder pada tubulus? Bakteri?
Leukosit urin?
a. Glomerulonefritis
b. Pielonefritis
c. Prostatitis
d. Uretritis
e. Sistitis
14. Laki-laki 14 tahun dibawa ke RS karena penurunan kesadaran. Sebelumnya mengalami kejang,
terdapat riwayat demam. Hasil lumbal pungsi: protein meningkat, limfosit meningkat, glukosa
normal. Apa diagnosis yang tepat?
a. Epilepsy
b. Ensefalitis
c. Meningitis purulenta (PMN naik)
d. Meningitis aseptic (nihil)
e. Stroke hemoragik
15. Seorang pria 20 tahun datang ke dokter dengan keluhan pucat. Dari PF didapatkan ikterik biasa
diikuti anemia dan splenomegali. Pasien memiliki riwayat pucat 10 tahun yang lalu, tidak diberi tahu
penyakitnya, tidak diberikan anjuran pantangan makanan dan menghindari lingkungan tertentu.
Terapi yang diberikan saat itu adalah transfuse. Hasil lab: Hb 5,5, leukosit 8600, MCV 82, MCH 29
gambaran darah tepi didapatkan eritrosit sferosit Diagnosis?
a. Thalasemia
b. Defisiensi besi
c. Defisiensi G6PD
d. Hemoglobinopati
e. Defisiensi asam folat
16. Seorang wanita 24 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan pusing
sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai mudah lelah dan lesu. Pemeriksaan fisik tampak pucat,
konjungtiva pucat. Laboratorium: Hb 9, Ht 30. Gambaran darah tepi eritrosit mikrositik hipokromik.
Diagnosis?
a. Anemia sel sabit
b. Anemia Defisiensi besi
c. Anemia hemolitik
d. Anemia aplastik
e. Anemia Defisiensi asam folat
17. Pasien 25 tahun datang dengan keluhan lemas, pucat dan sering kesemutan. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva pucat. Pemeriksaan darah tepi didapatkan eritrosit makrositik dan
hipersegmentasi netrofil. Apakah penyebabnya?
a. Defisiensi B1
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi B2
d. Defisiensi B12
e. Defisiensi Fe
18. Seorang perempuan berusia 32 tahun yang menderita diabetes mellitus tipe 1 mengalami gagal ginjal
progresif dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Dialysis belum dilakukan pada pasien ini.
Pemeriksaan fisik tidak menunjukkan tanda-tanda abnormalitas. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan kadar hemoglobin 9 gr/dL, hematokrit 28%. Apus darah tepi menunjukkan sel-sel
eritrosit dan MCV 94 normositer dan normokromik. Manakah jawaban di bawah ini yang paling
mungkin sebagai penyebab kondisi pasien tersebut?
a. Perdarahan akut
b. Leukemia limfositik kronik
c. Anemia sideroblast
d. Defisiensi erythropoietin
e. Defisiensi enzim eritrosit
19. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan BAK warna kuning pekat sejak 2 hari.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik dan kulit berwarna kuning. Pemeriksaan lanjutan
apa yang anda usulkan pada pasien ini?
a. SGOT/PT
b. Ureum/kreatinin
c. Asam urat
d. GDS dan GDP
e. Kolesterol total dan LDL
20. Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan dibawa ibunya ke tempat praktik dokter umum karena pucat
sejak 2 bulan yang lalu. Riwayat keluarga yang sakit seperti ini disangkal. Pada pemeriksaan fisik :
hepatospleenomegali (+), limfadenopati (-).Pemeriksaan laboratorium : Hb 5, Leukosit 6400,
hematokrit 15,4, trombosit 235.000, diff count dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling
tepat pada kasus di atas?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia sideroblastik
c. Thalasemia major (muka?)
d. ALL
e. Anemia karena penyakit kronis
21. Seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan dibawa ke UGD dengan keluhan perdarahan yang sulit
berhenti di bekas suntikan imunisasi hepatitis B. pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
baik, perdarahan merembes dipaha kiri bekas suntikan. Perdarahan di tempat lain tidak ada, anemis
(-), ikterik (-), hepatomegali (-), splenomegali (-), limfadenopati (-). Lab darah : Hb 11, Leukosit
8500, trombosit 170.000, PT dan PTTK meningkat. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. ITP
b. Hemofili A
c. Hemofili B
d. Defisiensi vit. K
e. DIC
22.
23.
24. Seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan dibawa ke UGD dengan keluhan perdarahan yang sulit
berhenti di bekas suntikan imunisasi hepatitis B. pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
baik, perdarahan merembes dipaha kiri bekas suntikan. Laboratorium: Hb 11,2, Leukosit 7500,
trombosit 300.000, bleeding time 2 menit, PT 12 detik, TT 14 detik, APTT 70 detik. Riwayat
perdarahan pada keluarga (+). Dokter mendiagnosis hemophilia. Dasar diagnosisnya adalah?
a. Bleeding time
b. Clotting time
c. Tes RL
d. aPTT
e. Tes agregasi trombosit
25. Seorang laki-laki 65 tahun datang ke puskesmas dengan sesak napas dan bengkak di kedua tungkai
sejak 2 hari yang lalu. Pasien meminum obat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Sejak 1 hari yang
lalu pasien kencing berwarna agak merah dan sedikit. Pemeriksaan penunjang apa yang mendukung
pemeriksaan kea rah diagnosis?
a. SGPT
b. Kreatinin
c. Ureum
d. Clearance kreatinin
e. CKMB
26. Seorang wanita 12 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering berkeringat, mata melotot, dan
tangan gemetaran. BB pasien saat ini 40 kg. pemeriksaan apa yang perlu dilakukan?
a. Bikarbonat
b. T3, T4, TSH
c. Asam urat
d. GDP
e. Darah dan urin rutin
27. Seorang anak berusia 3 tahun datang dengan keluhan lemas, pucat, ditemukan hepatomegali,
spleenomegali (S1). Terdapat anemia mikrositik hipokromik. Pada pemeriksaan rontgen didapatkan
gambaran hair on end. Hasil pemeriksaan penunjang apa yang dapat ditemukan pada pasien ini?
a. Peningkatan kadar B2
b. Kadar bilirubin (usus?) meningkat
c. Kadar urobilinogenusus menurun
d. Penurunan kadar B1
28. Seorang wanita 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di leher bagian depan. 6
bulan terakhir suara menjadi parau. Pada palpasi didapatkan benjolan kenyal, ikut bergerak saat
menelan, nyeri tekan (-). Berdasarkan data tersebut, maka secara klinis benjolan tersebut paling
mungkin berasal dari?
a. Kelenjar getah bening
b. Kelenjar tiroid
c. Kelenjar paratiroid
d. Kelenjar parotis
e. Kelenjar submandibularis
29. Seorang wanita 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di leher bagian depan. 6
bulan terakhir suara menjadi parau. Pada palpasi didapatkan benjolan kenyal, ikut bergerak saat
menelan, nyeri tekan (-). Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan TSH rendah, T3 dan T4 tinggi.
Berdasarkan data tersebut, diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus di atas?
a. Tumor jinak
b. Tumor ganas
c. Pembesaran kelenjar limfe
d. Struma
e. Tiroiditis
30. Seorang laki-laki 20 tahun mengalami pneumothorax disertai kolaps paru sehingga tidak dapat
mengeluarkan CO2 pada pernafasan biasa. Bila berlangsung kronis komplikasi di ginjal berupa
retensi?
a. HCO-
b. HCO2
c. HCO3-
d. H2CO3
e. H+
31. Seorang anak berusia 9 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan belum bisa duduk, merangkak.
Pasien tampak tidak aktif bila diajak berkomunikasi. Dari perawakan terlihat anak tampak pendek,
wajah sembab. Pada pemeriksaan fisik simian line tidak ada. Bagaimana pemeriksaan laboratorium
yang menunjang?
a. Kadar TSH meningkat, kadar T3 turun
b. Kadar TSH normal, kadar T4 turun
c. Kadar TSH turun, kadar fT4 meningkat
d. Kadar T3 normal, kadar T4 normal
e. …
32. Seorang laki-laki demam 3 hari, lesu. Air kencing seperti the. Bilirubin direk meningkat, bilirubin
indirek meningkat. Alkalin fosfatase 50 mg/dL. Apakah penyebab hasil laboratorium tersebut?
a. Kerusakan sel jantung
b. Peningkatan asupan amoniak
c. Peningkatan penyerapan amoniak dalam usus
d. Kerusakan ginjal
e. Kerusakan sel hepar
33. Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium didapatkan: ikterik, HBsAg (-), anti HAV (+). Apa
diagnosis kasus tersebut?
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis C
d. Hepatitis D
e. Hepatitis E
34. Seorang laki-laki 70 tahun datang ke tempat praktek dokter umum dengan keluhan muntah darah
sebanyak ½ gelas (100 ml) dua jam yang lalu. Pasien mengaku tidak pernah mengalalmi keluhan
yang sama. Ditemukan pada pasien mata kuning dan keluhan rambut mudah rontok. Riwayat sakit
kuning (-). Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 82 x/menit, RR 24 x/menit,
suhu 37,6°C, konjungtiva sclera sub ikterik, genikomastia (+), lien S2, spider naevi (+), pekak sisi
meningkat, pekak alih (+), palmar eritem (+). Penyebab keluhan? Sirosis Hepatis
a. Pecahnya gastritis
b. Pecahnya varises esophagus
c. Pecahnya ulkus peptikum
d. Gastritis kronik
e. Kelainan darah
35. Seorang wanita 20 tahun mengeluh mual dan lemah sejak 2 minggu yang lalu. Pasien tampak
kuning. Pada pemeriksaan fisik teraba hepar 1 jari di bawah arcus costae. Pemeriksaan laboratorium:
SGOT meningkat, SGPT meningkat, bilirubin meningkat, antiHAV (+), HBsAg (-), antiHBc (-),
antiHDV (-), antiHEV (-). Diagnosis?
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis C
d. Hepatitis D
e. Hepatitis E

36. Seorang laki-laki 55 tahun di ICU tampak tidur pulas, reflex pupil (-). Pada pemeriksaan fisik:
tampak kurus, kedua mata kuning, spider naevi (+), perut buncit. Bibir pasien terdapat bercak darah
dan mulut bau amandel. Riwayat minum alkohol sejak usia 30 tahun. 10 tahun yang lalu pasien
gemuk kemudian lama kelamaan makin kurus. Dua hari yang lalu pasien muntah darah. Apa
penyebab mata kuning pada pasien?
a. Penumpukan etanol di kornea
b. Meningkatnya bilirubin direk di mukosa
c. Meningkatnya pigmen penuaan di kornea
d. Penumpukan bilirubin indirek di sclera
e. Peningkatan enzim glukotonil transferase
37. Seorang laki-laki 30 tahun dengan hasil pemeriksaan HBsAg (+). Kakek meninggal karena sirosis.
Kakak meninggal karena kanker hati. Pemeriksaan apa yang memastikan replikasi virus?
a. Anti HBs
b. HBcAg
c. HBeAg
d. HBsAg
e. HBV DNA
38. Seorang laki-laki 20 tahun mengeluh badan demam sejak 3 hari dan tampak kuning. Pasien sudah ke
dokter umum dan diterapi obat flu dan amoxicillin. Setelah demam turun pasien BAK seperti teh.
Hepar membesar 2 jari dan didapatkan nyeri tekan epigastrium. Kemungkinan diagnosis?
a. Hepatitis virus akut
b. Hepatitis non infeksi
c. Leptospirosis
d. Malaria
e. Demam dengue
39. Seorang wanita 27 tahun diantar suaminya ke puskesmas dengan keluhan nyeri yang hebat pada saat
BAK. Suami pasien diketahui bekerja di luar negri dalam waktu lama. Pada pemeriksaan region
genitalia luar didapatkan sekret mucus putih. Dari pemeriksaan secret didapatkan bakteri diplokokus.
Apakah sel radang yang ditemukan pada pemeriksaan laboratorium?
a. Leukosit pmn
b. Limfosit
c. Eosinofil
d. Monosit
e. Basofil
40. Seorang wanita 50 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata kabur sejak beberapa bulan. Pasien
sudah menggunakan kacamata namun pandangan tetap belum jelas. Riwayat diabetes tidak diketahui
sebelumnya. Pandangan tampak garis putih-putih seperti sarang laba-laba. Gula Darah Puasa 200
mg/dL. Gula Darah 2 jam PP 300 mg/dL. Bagaimanakah patomekanisme kasus di atas?
a. Jalur diasilgliserolprotein kinase c (DAG-PKC)
b. Jalur peningkatan sorbitol
c. Hexokinase
d. Stress oksidatif
e. Glikolisasi non enzim
41. Perempuan 45 tahun datang dengan keluhan mudah lelah, cepat mengantuk, sehari-hari minum teh
dan kopi 8 gelas. Konjungtiva pucat, lidah bengkak dan tampak merah, kuku seperti sendok.
Pemeriksaan laboratorium yang menunjang?
a. Hematokrit
b. Leukosit
c. Trombosit
d. MCHC
e. Serum Fe
42. Laki-laki KLL akan dilakukan transfuse darah, dilakukan crossmatch terlebih dulu dengan anti A (-),
anti B (-). Apa golongan darah pasien? Golongan Darah O
a. A
b. B
c. AB
d. Rhesus (+)
e. Rhesus (-)

43. Seorang laki-laki 32 tahun, batuk sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengalami keringat pada
malam hari. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang? TB
a. Protein
b. Darah lengkap
c. LED
d. Dahak, Ziehl Nielsen/BTA
e. Foto thoraks PA
44. Perempuan 63 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan perut semakin membesar perlahan-lahan
sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, konjunggtiva anemi,
hepatomegali (-), spleenomegali (+) S7, pemeriksaan laboratorium: Hb 9,7, WBC 273.000, PLT
671.000. diagnosis pada kasus tersebut? Sel Blast?
a. AML
b. ALL
c. CML
d. CLL
e. MDS (Mielodisplasia syndrome = perkembangan tidak normal dari sel, pembelahan sel tidak
normal)
45. Laki-laki 16 tahun datang dengan kesadaran menurun. BB 44 kg, TB 165 cm. TD 130/70, N 110, RR
36, suhu 36,8. Nafas bau buah. Hb 11,6, WBC 9600, PLT 126.000, ur/cr 33/0,8, OT/PT 45/36, GDS
455. Diagnosis?
a. HHS
b. DM tipe 2
c. DM tipe 1
d. KAD
e. Edema paru
46. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke UGD dengan penurunan kesadaran sejak 4 jam yang lalu.
Diketahui ada luka di kaki kanan pasien sejak 2 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat diabetes.
Pemeriksaan fisik: koma, TD 110/80, N 115, RR 40, kusmaull, suhu 38. Laboratorium: GDS 400,
keton urin (+), gas darah pH 6. Patofisiologi sesak pada pasien tersebut adalah?
a. Asidosis metabolic
b. Asidosis respiratorik
c. Alkalosis metabolic
d. Alkalosis respiratorik
e. Alkaloasidosis
Nafas Kusmaul = nafas dalam dan cepat
47. Seorang pria 60 tahun datang dengan keluhan sering merasa lelah dan berkeringat dingin sejak 8 jam
yang lalu. Riwayat HT dan DM selama 10 tahun. TD 90/50, N 100, RR 30. Pemeriksaan apa yang
sebaiknya dilakukan?
a. Ur
b. Cr
c. Kolesterol
d. Asam urat
e. Troponin T
48. Seorang wanita 20 tahun datang dengan keluhan lemas, lelah, nyeri perut, mual muntah 5x, TD
100/60, N 100, RR 30, suhu 37,2. Konjungtiva anemi (+), sclera ikterik (+), hepar teraba 3 cm, limpa
S1. Pemeriksaan darah: Hematokrit 21,8, trombosit 135.000, WBC 3900, bil ind 3,4, bil total 4,7.
Diagnosis?
a. Anemia def besi
b. Anemia hemolitik
c. Anemia aplastik
d. Anemia def asam folat
e. Anemia megaloblastik
49. Seorang laki-laki 60 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan tidak sadarkan diri. Riwayat DM 10
tahun yang lalu. PF dalam batas normal. Glukosa darah 450. Glukosa urin +3. Analisis gas darah?
Asid Metabolik
a. pH 7,3 HCO3 18
b. pH 7,3 HCO3 30
c. pH 7,3 HCO3 48
d. HCO3 18 pCO2 48
e. HCO3 30 pCO2 48
50. Seorang anak berusia 10 tahun datang dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 1 minggu yang lalu.
Nyeri dirasakan ketika kaki digerakkan. Nyeri disertai bengkak dan nyeri tekan. Riwayat trauma
disangkal. Kaki kiri normal. Kemungkinan hasil lab yang didapat? Nilai normal?
a. Faktor VIII <20
b. Faktor VIII <30
c. Faktor VIII <50
d. Faktor XI <65
e. Faktor XI 1-5
51. Pria 40 tahun mengeluh sering BAK dan sedikit-sedikit. Hasil lab: pH 7,0, BJ 1,020, glukosa (-),
protein (-), urobilinogen (+) 0,1, leukosit esterase (+). Diagnosis? Silinder pada tubulus? Bakteri?
Leukosit urin?
a. Glomerulonefritis
b. Pielonefritis [Bakteri (+), Silinder (+)]
c. Prostatitis
d. Uretritis
e. Sistitis
52. Laki-laki 14 tahun dibawa ke RS karena penurunan kesadaran. Sebelumnya mengalami kejang,
terdapat riwayat demam. Hasil lumbal pungsi: protein meningkat, limfosit meningkat, glukosa
normal. Apa diagnosis yang tepat?
a. Epilepsy
b. Ensefalitis
c. Meningitis purulenta
d. Meningitis aseptic
e. Stroke hemoragik
53. Seorang pria 20 tahun datang ke dokter dengan keluhan pucat. Dari PF didapatkan ikterik dan
splenomegali. Pasien memiliki riwayat pucat 10 tahun yang lalu, tidak diberi tahu penyakitnya, tidak
diberikan anjuran pantangan makanan dan menghindari lingkungan tertentu. Terapi yang diberikan
saat itu adalah transfuse. Hasil lab: Hb 5,5, leukosit 8600, MCV 82, MCH 29, gambaran darah tepi
didapatkan eritrosit sferosit. Diagnosis?
a. Thalasemia (dari kecil, salah satu rantai hilang)
b. Defisiensi besi
c. Defisiensi G6PD (Hemolisis Intrakorpuskuler = kelainan di eritrosit)
d. Hemoglobinopati (mirip thalassemia, kelainan di globin namun rantai tetap 3, tidak bisa
mengikat heme dengan baik)
e. Defisiensi asam folat
54. Seorang wanita 24 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan pusing
sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai mudah lelah dan lesu. Pemeriksaan fisik tampak pucat,
konjungtiva pucat. Laboratorium: Hb 9, Ht 30. Gambaran darah tepi eritrosit mikrositik hipokromik.
Diagnosis?
a. Anemia sel sabit
b. Anemia Defisiensi besi
c. Anemia hemolitik
d. Anemia aplastik
e. Anemia Defisiensi asam folat
55. Pasien 25 tahun datang dengan keluhan lemas, pucat dan sering kesemutan. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva pucat. Pemeriksaan darah tepi didapatkan eritrosit makrositik dan
hiperpigmentasi netrofil. Apakah penyebabnya?
a. Defisiensi B1
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi B2
d. Defisiensi B12 (untuk myelin, gangguan syaraf)
e. Defisiensi Fe
56. Seorang perempuan berusia 32 tahun yang menderita diabetes mellitus tipe 1 mengalami gagal ginjal
progresif dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Dialysis belum dilakukan pada pasien ini.
Pemeriksaan fisik tidak menunjukkan tanda-tanda abnormalitas. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan kadar hemoglobin 9 gr/dL, hematokrit 28%. Apus darah tepi menunjukkan sel-sel
eritrosit dan MCV 94 normositer dan normokromik. Manakah jawaban di bawah ini yang paling
mungkin sebagai penyebab kondisi pasien tersebut?
a. Perdarahan akut
b. Leukemia limfositik kronik
c. Anemia sideroblast
d. Defisiensi erythropoietin
e. Defisiensi enzim eritrosit
57. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan BAK warna kuning pekat sejak 2 hari.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik dan kulit berwarna kuning. Pemeriksaan lanjutan
apa yang anda usulkan pada pasien ini?
a. SGOT/PT
b. Ureum/kreatinin
c. Asam urat
d. GDS dan GDP
e. Kolesterol total dan LDL
58. Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan dibawa ibunya ke tempat praktik dokter umum karena pucat
sejak 2 bulan yang lalu. Riwayat keluarga yang sakit seperti ini disangkal. Pada pemeriksaan fisik :
hepatospleenomegali (+), limfadenopati (-).Pemeriksaan laboratorium : Hb 5, Leukosit 6400,
hematokrit 15,4, trombosit 235.000, diff count dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling
tepat pada kasus di atas?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia sideroblastik
c. Thalasemia major
d. ALL
e. Anemia karena penyakit kronis
59. Seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan dibawa ke UGD dengan keluhan perdarahan yang sulit
berhenti di bekas suntikan imunisasi hepatitis B. pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
baik, perdarahan merembes dipaha kiri bekas suntikan. Perdarahan di tempat lain tidak ada, anemis
(-), ikterik (-), hepatomegali (-), splenomegali (-), limfadenopati (-). Lab darah : Hb 11, Leukosit
8500, trombosit 170.000, PT dan PTTK meningkat. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. ITP
b. Hemofili A
c. Hemofili B
d. Defisiensi vit. K
e. DIC
60. Seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan dibawa ke UGD dengan keluhan perdarahan yang sulit
berhenti di bekas suntikan imunisasi hepatitis B. pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
baik, perdarahan merembes dipaha kiri bekas suntikan. Laboratorium: Hb 11,2, Leukosit 7500,
trombosit 300.000, bleeding time 2 menit, PT 12 detik, TT 14 detik, APTT 70 detik. Riwayat
perdarahan pada keluarga (+). Dokter mendiagnosis hemophilia. Dasar diagnosisnya adalah?
a. Bleeding time
b. Clotting time
c. Tes RL
d. aPTT
e. Tes agregasi trombosit
61. Seorang laki-laki 65 tahun datang ke puskesmas dengan sesak napas dan bengkak di kedua tungkai
sejak 2 hari yang lalu. Pasien meminum obat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Sejak 1 hari yang
lalu pasien kencing berwarna agak merah dan sedikit. Pemeriksaan penunjang apa yang mendukung
pemeriksaan kea rah diagnosis?
a. SGPT
b. Kreatinin
c. Ureum
d. Clearance kreatinin
e. CKMB
62. Seorang wanita 12 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering berkeringat, mata melotot, dan
tangan gemetaran. BB pasien saat ini 40 kg. pemeriksaan apa yang perlu dilakukan?
a. Bikarbonat
b. T3, T4, TSH
c. Asam urat
d. GDP
e. Darah dan urin rutin
63. Seorang anak berusia 3 tahun datang dengan keluhan lemas, pucat, ditemukan hepatomegali,
spleenomegali (S1). Terdapat anemia mikrositik hipokromik. Pada pemeriksaan rontgen didapatkan
gambaran hair on end. Hasil pemeriksaan penunjang apa yang dapat ditemukan pada pasien ini?
a. Peningkatan kadar B2
b. Kadar bilirubin usus meningkat
c. Kadar urobilinogenusus menurun
d. Penurunan kadar B1
64. Seorang wanita 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di leher bagian depan. 6
bulan terakhir suara menjadi parau. Pada palpasi didapatkan benjolan kenyal, ikut bergerak saat
menelan, nyeri tekan (-). Berdasarkan data tersebut, maka secara klinis benjolan tersebut paling
mungkin berasal dari?
a. Kelenjar getah bening
b. Kelenjar tiroid
c. Kelenjar paratiroid
d. Kelenjar parotis
e. Kelenjar submandibularis
65. Seorang wanita 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di leher bagian depan. 6
bulan terakhir suara menjadi parau. Pada palpasi didapatkan benjolan kenyal, ikut bergerak saat
menelan, nyeri tekan (-). Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan TSH rendah, T3 dan T4 tinggi.
Berdasarkan data tersebut, diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus di atas?
a. Tumor jinak
b. Tumor ganas
c. Pembesaran kelenjar limfe
d. Struma
e. Tiroiditis
66. Seorang laki-laki 20 tahun mengalami pneumothorax disertai kolaps paru sehingga tidak dapat
mengeluarkan CO2 pada pernafasan biasa. Bila berlangsung kronis komplikasi di ginjal berupa
retensi?
a. HCO-
b. HCO2
c. HCO3-
d. H2CO3
e. H+
67. Seorang anak berusia 9 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan belum bisa duduk, merangkak.
Pasien tampak tidak aktif bila diajak berkomunikasi. Dari perawakan terlihat anak tampak pendek,
wajah sembab. Pada pemeriksaan fisik simian line tidak ada. Bagaimana pemeriksaan laboratorium
yang menunjang?
a. Kadar TSH meningkat, kadar T3 turun
b. Kadar TSH normal, kadar T4 turun
c. Kadar TSH turun, kadar fT4 meningkat
d. Kadar T3 normal, kadar T4 normal
68. Seorang laki-laki demam 3 hari, lesu. Air kencing seperti the. Bilirubin direk meningkat, bilirubin
indirek meningkat. Alkalin fosfatase 50 mg/dL. Apakah penyebab hasil laboratorium tersebut?
a. Kerusakan sel jantung
b. Peningkatan asupan amoniak
c. Peningkatan penyerapan amoniak dalam usus
d. Kerusakan ginjal
e. Kerusakan sel hepar
69. Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium didapatkan: ikterik, HBsAg (-), anti HAV (+). Apa
diagnosis kasus tersebut?
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis C
d. Hepatitis D
e. Hepatitis E
70. Seorang laki-laki 70 tahun datang ke tempat praktek dokter umum dengan keluhan muntah darah
sebanyak ½ gelas (100 ml) dua jam yang lalu. Pasien mengaku tidak pernah mengalalmi keluhan
yang sama. Ditemukan pada pasien mata kuning dan keluhan rambut mudah rontok. Riwayat sakit
kuning (-). Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 82 x/menit, RR 24 x/menit,
suhu 37,6°C, konjungtiva sclera sub ikterik, genikomastia (+), lien S2, spider naevi (+), pekak sisi
meningkat, pekak alih (+), palmar eritem (+). Penyebab keluhan? Sirosis Hepatis
a. Pecahnya gastritis
b. Pecahnya varises esophagus
c. Pecahnya ulkus peptikum
d. Gastritis kronik
e. Kelainan darah
71. Seorang wanita 20 tahun mengeluh mual dan lemah sejak 2 minggu yang lalu. Pasien tampak
kuning. Pada pemeriksaan fisik teraba hepar 1 jari di bawah arcus costae. Pemeriksaan laboratorium:
SGOT meningkat, SGPT meningkat, bilirubin meningkat, antiHAV (+), HBsAg (-), antiHBc (-),
antiHDV (-), antiHEV (-). Diagnosis?
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis C
d. Hepatitis D
e. Hepatitis E

72. Seorang laki-laki 55 tahun di ICU tampak tidur pulas, reflex pupil (-). Pada pemeriksaan fisik:
tampak kurus, kedua mata kuning, spider naevi (+), perut buncit. Bibir pasien terdapat bercak darah
dan mulut bau amandel. Riwayat minum alkohol sejak usia 30 tahun. 10 tahun yang lalu pasien
gemuk kemudian lama kelamaan makin kurus. Dua hari yang lalu pasien muntah darah. Apa
penyebab mata kuning pada pasien?
a. Penumpukan etanol di kornea
b. Meningkatnya bilirubin direk di mukosa
c. Meningkatnya pigmen penuaan di kornea
d. Penumpukan bilirubin indirek di sclera
e. Peningkatan enzim glukotonil transferase
73. Seorang laki-laki 30 tahun dengan hasil pemeriksaan HBsAg (+). Kakek meninggal karena sirosis.
Kakak meninggal karena kanker hati. Pemeriksaan apa yang memastikan replikasi virus?
a. Anti HBs
b. HBcAg
c. HBeAg
d. HBsAg
e. HBV DNA
74. Seorang laki-laki 20 tahun mengeluh badan demam sejak 3 hari dan tampak kuning. Pasien sudah ke
dokter umum dan diterapi obat flu dan amoxicillin. Setelah demam turun pasien BAK seperti teh.
Hepar membesar 2 jari dan didapatkan nyeri tekan epigastrium. Kemungkinan diagnosis?
a. Hepatitis virus akut
b. Hepatitis non infeksi
c. Leptospirosis
d. Malaria
e. Demam dengue

Anda mungkin juga menyukai