Hasil :
Cavum nasi
Kanan: tampak massa licin, rapuh, mudah berdarah memenuhi cavum nasi kanan. Berasal dari
kom. Septum deviasi (+)
Kiri: tampak massa licin rapuh mudah berdarah, memenuhi 1/3 cavum nasi kiri. Septum deviasi
(+)
DIAGNOSIS BANDING:
Massa nasofaring curiga ganas dd/ Karsinoma nasofaring
Karsinoma sinonasal
DIAGNOSIS SEMENTARA:
Massa nasofaring curiga ganas
RENCANA PENGELOLAAN :
Pemeriksaan Diagnostik :
1. Pemeriksaan histopatologi massa nasofaring
2. MSCT scan nasofaring dengan kontras
3. Cek laboratorium (darah rutin, hitung jenis, ureum, creatinine, elektrolit)
Terapi :
1. Metilprednisolone 8 mg/12 jam p.o
Pemantauan :
Keadaan umum, tanda vital, progresivitas penyakit, tanda-tanda perdarahan
Penyuluhan :
Menjelaskan pada pasien dan keluarga mengenai penyakit yang diderita dan pemeriksaan
lanjutan yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis pasien.
Menjelaskan pada pasien dan keluarga bahwa terapi yang diberikan saat ini adalah untuk
mengurangi gejala-gejala dari pasien, dan pasien akan dirujuk ke spesialis THT untuk
tatalaksana lebih lanjut.
Menjelaskan pada pasien dan keluarga mengenai rencana pengobatan dan pemantauan yang
akan dilakukan, untuk melihat perbaikan maupun progresivitas penyakit pasien.
Menjelaskan pada pasien dan keluarga untuk mengubah gaya hidup sehari-hari terutama
menghilangkan dan mengurangi faktor risiko yang ada pada pasien dan lingkungannya, seperti
konsumsi makanan yang diasinkan, dibakar, maupun kebiasaan merokok dalam keluarga.
PROGNOSIS :
Quo ad vitam – dubia ad bonam
Quo ad sanam – dubia ad malam
Quo ad fungsionam – dubia ad malam
3.6 Stadium Karsinoma Nasofaring
Untuk menentukan stadium, dipakai sistem TNM menurut UICC (Union Internationale Centre
Cancer) dan AJCC (American Joint Committe on Cancer). Pembagian TNM untuk karsinoma
nasofaring adalah sebagai berikut:2,3
TUMOR PRIMER (T)
Tx Tumor primer tidak dapat dinilai
T0 Tidak terdapat tumor primer
Tis Karsinoma in situ
T1 Tumor terbatas pada nasofaring, atau
meluas ke orofaring dan atau rongga
hidung tanpa perluasan ke parafaringeal
T2 Tumor dengan perluasan ke parafaringeal
T3 Tumor melibatkan struktur tulang dari
basis kranii dan atau sinus paranasal
T4 Tumor dengan perluasan intracranial dan
atau keterlibatan saraf kranial, hipofaring,
orbita atau dengan perluasan ke fossa
infratemporal
Tabel 1. Tumor primer
Stadium 0 T1s N0 M0
Stadium I T1 N0 M0
Stadium IIA T2a N0 M0
Stadium IIB T1 N1 M0
T2a N1 M0
T2b N0 , N1 M0
Stadium III T1 N2 M0
T2a, T2b N2 M0
T3 N2 M0
Stadium Iva T4 N0, N1, N2 M0
Stadium IVb Semua T N3 M0
Stadium IVc Semua T Semua N M1
Tabel 4. Stadium Karsinoma Nasofaring