Anda di halaman 1dari 7

GASTROINTESTINAL 1

1. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal-gatal pada daerah kaki yang
berulang sejak 1 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluhkan merasa mudah lelah dalam beberapa bulan ini. Pasien
adalah seorang pemetik kopi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva
anemis. Pada pemeriksaan hematologi rutin didapatkan Hb 8 gr/dl, eosinofil meningkat, pemeriksaan feces rutin
ditemukan telur berbentuk oval berisi sel telur. Manakah parasit yang paling mungkin menyebabkan keadaan
tersebut?
a. Ascaris lumbricoides
b. Trichuris trichiura
c. Ancylostoma duodenale
d. Strongyloides stercoralis
e. Necator americanus

2. GAMBAR Seorang anak perempuan umur 12 tahun datang dianter kedua orangtuanya ke klinik praktek dokter
umum dengan keluhan Batuk dan sesak napas sejak 3 hari dan kadang suara nafas terdengar mengi. Pasien
mengeluh nyeri dada dan nyeri perut dan kadang disertai mencret. Pada pemerksaan fiisk ditemukan tampak gizi
kurang. Pemeriksaan paru-paru suara wheezing, pemeriksaan abdomen, nyeri perut . pada pemeriksaan penunjang
feses ditemukan telur memiliki ukuran 30-40µm X 50-60µm dengan dinding yang tebal yang terdiri atas empat
lapisan, yaitu outer mucopolysaccharide, lapisan vitelin, lapisan kitin, dan inner layer. Diagnosis yang paling
tepat pada anak tersebut adalah?

a. Strongiloidiosis
b. Schistosomiasis
c. Ancylostomiasis
d. Ascariasis
e. Tricuriasis

3. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dianter keluarganya ke praktek dokter layanan primer dengan keluhan
mecret sejak 3 hari dan tiba tiba muntah dan disertai adanya cacing dan lainya nafsu makan menurun dan mual.
Pada pemeriksaan Fisik nampak pasien lemas, pucat dan pada pemeriksaan abdomen terlihat kembung. Dokter
menentukan pasien ini menderita infeksi kareana cacing tambang. Terapi yang paling tepat adalah :
a. Pyrantel Pamoat
b. Cefixime
c. Metronidazole
d. Amoxicilin
e. Nistatin

4. GAMBAR Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang dengan keluhan diare berlendir darah sejak 2 hari yang lalu.
Pasien mengeluh nyeri kolik saat sedang buang air besar, dan tidak merasakan demam. Pada pemeriksaan fisik
pasien tampak sakit sedang, tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan abdomen dalam batas normal.
Dilakukan pemeriksaan feses ditemukan gambaran parasit berbentuk oval dengan inti satu dan terdapat sel darah
merah dalam sitoplasmanya. Diagnosis yang paling tepat pada pasie ini adalah ?

a. Strongiloidiosis
b. Ancylostomiasis
c. Schistosomiasis
d. Ascariasis
e. Taeniasis
5. Seorang anak berusia 6 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dikarenakan diare sejak 3 hari yang lalu. Diare cair
8x sehari, disertai dengan nyeri perut, jarang buang air kecil dan anak terlihat lemas. Sebelum sakit anak bepergian
dengan teman sekelasnya, dan temannya juga ada yang memiliki gejala yang sama. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pasien tampak lemah, mata agak cekung, turgor kulit kembali lambat. Dilakukan pemeriksaan feses
ditemukan gambaran parasit berbentuk pear dengan dua inti dan flagel. Terapi yang digunakan oleh dokter adalah
untuk mencegah dari ?
a. Sekresi ion kalium
b. Penurunan lapisan musin
c. Pengeluaran PGE2 oleh parasit
d. Pengeluaran cysteine proteinase oleh parasite
e. Defisiensi enzim disakaridase

6. Seorang anak laki laki umur 10 tahun datang ke puskesmas diantar oleh neneknya dengan keluhan batuk batuk
dan nampak sesak napas sejak 5 hari dan saat pasien bernafas terdengar mengi. Pasien mengeluh nyeri dada dan
sakitperut dan sulit BAB. Pada pemerksaan fiisk ditemukan tampak mal nutrisi atau gizi kurang Pada Pemeriksaan
fisik terdengar suara wheezing pada paru-paru, pemeriksaan abdomen ada neyri tekan pada kuadran atas atau
daerah ulu hati . pada pemeriksaan penunjang feses ditemukan telur cacing askaris. Terapi yang paling tepat pada
pasien tersebut ?
a. Nistatin
b. Amoxicilin
c. Metronidazole
d. Mebendazole
e. Cefixime

7. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa orangtuanya ke RS dengan keluhan kuning dibadan sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan diawali demam nyeri badan, dan lemah badan sejak 7 hari yang lalu, bak berwarna seperti teh
pekat, bab tidak ada keluhan. Riwayat serupa terdapat pada 3 orang teman sekolahnya. Riwayat imunisasi hanya
imunisasi dasar saja. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus ?
a. Hepatitis virus B akut
b. Hepatitis virus A akut
c. Hepatitis drugs induce
d. Hepatitis virus D akut
e. Hepatitis virus C akut

8. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan buang air disertai darah dan lendir sejak
1 minggu yang lalu. Keluhan disertai perut terasa nyeri, melilit, dan tenesmus. Apakah diagnosis pada kasus di
atas?
a. Proktitis
b. Fistula anal
c. Helminthiasis
d. Ileitis
e. Hemoroid

9. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang dengan keluhan utama muntah-muntah disertai nyeri di ulu hati yang terasa
sampai ke punggung. Riwayat pasien menderita hepatitis A 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan lebih lanjut,
didapatkan kesan sakit sedang, tekanan darah 110/80, nadi 120x/menit, respirasi 28x/menit, S 39ËšC, sklera
ikterik. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit 20.000 mg/dl. Apakah tatalaksana yang tepat pada
pasien tersebut?
a. Konsul cito ke bagian bedah, BNO 3 posisi
b. Pemantauan ketat SGOT-SGPT dan DNA virus hepatitis A
c. Pasang NGT, puasa, resusitasi cairan per infus, dan antibiotic
d. Morfin untuk pereda nyeri, antibiotik, dan MRI
e. Antibiotik, obat hepatoprotektor, diet rendah lemak
GASTROINTESTINAL 2

1. An. M, 15 tahun, tinggal di pesantren, datang dengan keluhan nyeri perut disertai rasa begah, mual dan muntah.
Teman sekamar pasien di pesantren mengalami gejala serupa 4 hari lalu namun sudah membaik. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan suhu 39 derajat celcius, sklera ikterik, nyeri tekan pada kuadran kanan atas. Apa
diagnosis yang paling mungkin untuk pasien berdasarkan kondisi di atas ?
a. Hepatitis B kronik
b. Hepatitis C kronik
c. Hepatitis A akut
d. Hepatitis B akut
e. Hepatitis C akut

2. Seorang laki laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien sebelumnya mendapatkan
pengobatan antituberkulosis selama 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolens, suhu 38
C, konjungtiva anemia, sklera icterik, kulit terlihat kuning, hepar teraba 2 cm dibawah arcus costae. Pemeriksaan
penunjang menunjukan Hb 9.5 mg/dll, leukosit 15500 /dl, Bilirubin total 10,Bilirubin Direct 7, bilirubin indirect
3, SGOT 1200 my/dl, SGPT 1345 mg/dl, pemanjangan PT, APTT 3 kali nilai normal, HBsAg negatif, AntiHbs
positif, Anti HAV total positif, Anti HCV negatif. Apakah yang menjadi diagnosa utama pada pasien ini ?
a. Hepatitis virus akut
b. Meningitis TB
c. Sub-Acute Fulminant Hepatic Failure
d. Obstructive jaundice
e. Drug induced encephalopathy

3. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan perut membesar sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien diketahui pernah dirawat karena Hepatitis B 10 tahun yang lalu. Kondisi umum menunjukkan pasien
tampak compos mentis dan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik, abdomen
cembung, tegang, terdapat pekak samping dan pekak pindah. Apakah tanda khas yang paling mungkin ditemukan
pada pemeriksaan toraks pada pasien ini?
a. Ptechiae
b. Rose spot
c. Eritema multiforme
d. Spider naevi
e. Caput medusae

4. GAMBAR Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun diantar ibunya datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
perut dan sering diare sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai penurunan berat badan, badan lemah dan
penurunan nafsu makan. Pasien sering mengeluhkan perutnya nyeri ketika lapar.Pasien dan keluarganya sering
mengkonsumsi daging babi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar penuh, kurus, tampak sakit sedang
dengan tanda vital dalam batas normal. Konjungtiva sedikit anemis. Pemeriksaan darah ditemukan adanya
eosinofilia. Pemeriksaan feses dan pita selofan ditemukan parasit seperti pada gambar di bawah ini. Apakah
pengobatan yang paling tepat untuk pasien tersebut?

a. Pirantel Pamoate
b. Mebendazol
c. Albendazol
d. Praziquantel
e. Metronidazol

5. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan demam tinggi sejak 4 hari yang
lalu. Keluhan disertai mual dan nyeri perut kanan atas. Dua minggu sebelumnya ada diare dan nyeri perut yang
sembuh sendiri tanpa diobati. Pasien pernah didiagnosis sakit kuning saat usia 30 tahun dan sembuh dengan
sendirinya. Pemeriksaan fisik: temperatur 38,6°C, tanda vital lain stabil, pada palpasi abdomen didapatkan hati
membesar, tepi tumpul, permukaan rata dan terdapat nyeri tekan. Pemeriksaan laboratorium Hb 11 g/dL, Ht 31%,
leukosit 12.000/mm3, netrofil segmen 90%, trombosit 190.000/mm3. Apakah farmakoterapi yang secara empirik
tepat diberikan pada kasus tersebut?
a. Metronidazol
b. Siprofloksasin
c. Azitromisin
d. Sefadroksil
e. Amoksisilin
6. Seorang laki-laki 24 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu dan sejak 2 hari ini
mata terlihat kuning. Anamnesis pasien tersebut 1 bulan yang lalu mendapat suntikan di Puskesmas karena
menderita flu. RPD : tato (+) dan merupakan mantan pengguna narkoba menggunakan jarum suntik. Pemeriksaan
serologis apakah yang pertama kali diusulkan pada pasien tersebut ?
a. Anti HBc total
b. HBsAg
c. HBeAg
d. Anti HBs
e. AntiHb

7. Seorang anak laki-laki usia 12 bulan dibawa orangtuanya ke RS dengan keluhan kuning diseluruh badan sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan disertai perut tampak begah, mual, kadang muntah dan napsu makan menurun, bak
seperti air teh pekat. Pasien lahir dari ibu dengan hbsAg (+), secara spontan,di puskesmas. Pasien tidak pernah di
imunisasi. Pada pemeriksaan fisik didapatakn, kesadaran komposmentis, kesan sakit sedang, tanda vital tekanan
darah 90/60 mmhg, laju nadi 98 x/mnt, laju napas 22 x/mnt, suhu 370C. Pemeriksaan abdomen ditemukan hepar
4 cm bac,3 cm bpx, tepi tajam tidak berbenjol. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus ?
a. Hepatitis A
b. Hepatitis C
c. Hepatitis E
d. Hepatitis B
e. Hepatitis D

8. Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan diare sejak satu minggu yang lalu,
keluhan disertai pusing, mual, sakit perut, nafsu makan menurun, pasien tersebut menjelaskan bahwa sebelum
gejala sakitnya muncul ia sering mengkonsumsi daging babi. Dua hari yang lalu pada saat BAB terdapat gumpalan
putih kekuningan pada fesesnya. Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Apakah diagnosa yang paling
tepat pada kasus diatas
a. Disentri amuba
b. Askariasis
c. Disentri basiler
d. Taeniasis
e. Sarkoidosis

9. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan mual. Badan terasa lemah, dan kencing
seperti teh sejak 3 hari yang lalu. Tidak ada riwayat sering minum jamu atau obat sebelumnya. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, Suhu 36,8 °C, frekuensi napas 24 x/menit,
sklera ikterik. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11,8 mg/dl, Leukosit 8.600/mL, Trombosit
285.000/mm3, SGOT = 899 IU/L, SGPT = 1299 IU/L, IgM anti HAV (-), HbsAg (-), IgM anti Hbc (+), HbeAg
(+). Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Hepatitis virus A
b. Hepatitis Bakterial
c. Hepatitis Toksik
d. Hepatitis virus B
e. Hepatitis virus C

10. Seorang laki-laki 24 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu dan sejak 2 hari ini
mata terlihat kuning. Anamnesis pasien tersebut 1 bulan yang lalu mendapat suntikan di Puskesmas karena
menderita flu. RPD : tato (+) dan merupakan mantan pengguna narkoba menggunakan jarum suntik. Pemeriksaan
serologis apakah yang pertama kali diusulkan pada pasien tersebut ?
a. HBsAg
b. Anti HBc total
c. Anti HBs
d. HBeAg
e. AntiHb

11. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke Poliklinik untuk mendapatkan imunisasi Hepatitis B. Pasien
diketahui pernah dirawat karena Hepatitis B akut selama 6 hari di RS 3 tahun yang lalu. Apakah pemeriksaan
yang sebaiknya dilakukan sebelum pasien tersebut menjalani imunisasi ?
a. HBeAg
b. IgM anti HBc
c. HBsAg
d. Anti HBS
e. Anti HBe
GASTROINTESTINAL 3

1. Laki-laki 42 tahun dengan sirosis hepatis, hepatitis C dan alkoholik datang ke klinik karena perut membesar.
Terapi yang tidak tepat pada pasien ini adalah :
a. Pembatasan cairan kurang dari 2 liter sehari
b. Spironolakton 1x100 mg
c. Pembatasan natrium kurang dr 2 gram sehari
d. Transjugular intrahepatic portosystemic shunt jika terapi farmakologi gagal
e. Furosemide 1x40 mg

2. Pria 30 tahun datang dengan keluhan demam 5 hari. Demam hanya turun dengan obat penurun panas namun
kemudian akan naik kembali. Perut kanan atas terasa nyeri dan mata tampak kuning. Pasien bekerja sebagai
petani. Pada PF ditemukan hepatomegali, sklera ikterik. Dokter mencurigai pasien tersebut menderita
leptospirosis. Jika pada rekan kerja pasien akan diberikan antibiotik profilaksis, maka antibiotik yang dapat
digunakan adalah :
a. Trimetropim
b. Rifampisin
c. Doksisiklin
d. Cotrimoksazol
e. Fosfomisin

3. Sebanyak 50 orang siswa dibawa ke rumah sakit dengan gejala perut keram disertai diare, setelah mengkonsumsi
daging sapi gratis program perbaikan gizi pemerintah. Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukkan adanya basil
gram positif, memfermentasi glukosa, mereduksi nitrat menjadi nitrit, koloni tumbuh bewarna pink di agar
MacConkey , reaksi oksidase negatif, menghasilkan gas H2 &CO2, merupakan bakteri fakultatif anaerob. Bakteri
penyebab kasus ini adalah :
a. Clostridium perfringens
b. Clostridium botulinum
c. E. coli  gram negatif
d. Pseudomonas aeruginosa
e. Vibrio cholera

4. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang dengan keluhan diare berlendir darah sejak 2 hari yang lalu. Pasien
mengeluh nyeri kolik saat sedang buang air besar, dan tidak merasakan demam. Pada pemeriksaan fisik pasien
tampak sakit sedang, tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan abdomen dalam batas normal. Dilakukan
pemeriksaan feses ditemukan gambaran parasit berbentuk oval dengan inti satu dan terdapat sel darah merah
dalam sitoplasmanya. Parasit penyebab penyakit di atas menginvasi epitel organ apa?
a. Yeyenum
b. Duodenum
c. Kolon
d. Lambung
e. Ileum

5. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan demam. Keluhan dirasakan
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai penurunan status mental. Tujuh haris ebelumnya, pasien mengeluh sakit
kepala ringan, kebingungan, muntah, kejang tonik klonik menyeluruh. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan pasien
letargik dan tampak sakit berat. Tekanan darah 110/70 mmHg, denyut jantung 102x/menit, frekuensi napas
22x/menit, suhu 38,5oC., SiO2 94%. Pemeriksaan neurologi menunjukkan disorientasi waktu, tempat dan orang,
pemeriksaan saraf kranial dalam batas normal, kaku kuduk (-). Pemeriksaan jantung, paru, abdomen,
genitourinaria dalam batas normal. Pemeriksaan darah menunjukkan IgM dan IgG anti-toxoplasma (+). CT scan
otak menunjukkan hidrosefalus dan lesi hipodens di midbrain. Apakah terapi rehabilitasi medik untuk pasien ini
yang dapat meningkatkan fungsi keseimbangan dan koordinasi?
a. Manual therapy
b. Terapi psikologis
c. Breathing exercise
d. Strengthening exercise
e. Stretching anggota gerak atas dan bawah
6. GAMBAR Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan lemas sejak 3 bulan yang
lalu. Keluhan disertai sering pusing berkunang-kunang dan diare yang hilang timbul sejak 6 bulan yang lalu.
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang juga bercocok tanam di sawah. Pemeriksaan tanda vital tekanan
darah 90/70 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu 34,5°C. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, tidak ikterik, serta tidak ada pembesaran limfonodi dan pembesaran organ lain.
Hasil pemeriksaan penunjang Hb 8,2 g/dL; MCV 66um3, MCH 28 pg/cell. Pemeriksaan feses didapatkan
gambaran di bawah ini. Apakah diagnosis yang paling tepat?

a. Trikuriasis
b. Askariasis
c. Sistosomiasis
d. Ankilostomiasis
e. Taeniasis

7. Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan nyeri ulu hati. Pasien mengeluh
sering terbangun malam hari karena nyeri. Nyeri bertambah bila perut diisi makanan dan berkurang saat perut
kosong. Keluhan nyeri sebenarnya telah dirasakan hilang timbul sejak 3 bln yang lalu disertai mual dan kembung.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan T 130/90mmHg, Nadi 82x/menit, R 18x/menit, S afebris. Nyeri tekan
epigastrium (++). Bila diberikan lansoprazol, maka obat ini akan meredakan nyeri dengan cara?
a. Menghambat aktivasi reseptor asetilkolin
b. Menghambat sekresi asam lambung melalui antagonisme reseptor gastrin
c. Menghambat sekresi asam lambung melalui antagonisme reseptor H2
d. Menghambat enzim Na/K ATP ase untuk transport aktif H+
e. Menetralkan asam lambbung sehingga membentuk garam di lambung

8. Tn N, 47 tahun datang untuk kontrol rutin laboratorium. Pada pemeriksaan fisik tidak ada kelainan. Hasil lab
menunjukkan SGOT meningkat, SGPT meningkat, HbsAg (+), IgG anti-HBc (+), anti-HBs (+) dan anti HCV
negatif. Apa diagnosis yang paling mungkin untuk pasien berdasarkan kondisi di atas ?
a. Hepatitis A akut
b. Hepatitis B kronik
c. Hepatitis C akut
d. Hepatitis C kronik
e. Hepatitis B akut

9. Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 5 jam yang lalu.
Keluhan disertai rasa mual dan muntah sebanyak 2 x berisi makanan. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum tampak sakit sedang, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 98 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit,
suhu 37°C. Pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan pada regio epigastrium. Hasil pemeriksaan
laboratorium serum amilase 318 U/L, dan lipase 412 U/L. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Pankreatitis akut
b. Tukak peptic
c. Dispepsia fungsional
d. Kolesistitis akut
e. Hepatitis akut

10. Seorang anak laki-laki usia 9 tahun dibawa ibunya ke IGD dalam keadaan lemas karena BAB terus menerus sejak
2 hari yang lalu. BAB lebih 5 kali sehari, cair seperti air, tidak disertai lendir dan darah. Keluhan disertai nyeri
perut saat mau BAB, mual, muntah dan nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan vital sign didapatkan tekanan
darah 100/60 mmHg, frekuensi napas 20 kali/menit, denyut nadi 92 kali/menit dan suhu 37,0 oC. Pada
pemeriksaan abdomen didapatkan inspeksi dalam batas normal, auskultasi peristaltic meningkat, perkusi
hipertimpani dan palpasi nyeri tekan pada empat kuadran. Pada pemeriksaan feses leukosit (-), eritrosit (-), bakteri
(-). Apakah penyebab yang paling mungkin ?
a. Vibrio cholera
b. Clostridium botulinum
c. Eschericia coli
d. Shigella disentri
e. Rotavirus
11. GAMBAR Seorang anak perempuan berusia 11 tahun dirujuk ke dokter spesialis anak di rumah sakit tersier
dengan keluhan utama nyeri perut. Nyeri perut dirasakan hilang timbul sejak 2 minggu yang lalu. Ibu pasien juga
melaporkan bahwa anak mengalami penurunan nafsu makan dan munculnya ruam kemerahan di kulit sejak
minggu yang lalu. Keluhan demam dan diare disangkal. Pasien tinggal di area pedesaan di tepi sungai dan jarang
menggunakan alas kaki ketika melakukan aktivitas di luar rumah. Pada pemeriksaan fisik, tampak ruam
makulopapular kemerahan di area tungkai, sedangkan pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal. Dokter
tersebut lalu meminta dokter penanggung jawab laboratorium untuk pemeriksaan feses dengan teknik
sedimentasi. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan telur cacing, tetapi ditemukan parasit dengan morfologi sebagai
berikut (normal saline, low power magnification). Apa fase infektif parasit tersebut?

a. Larva filariform
b. Larva plerocercoid
c. Larva free-living
d. Telur
e. Larva rhabditiform

12. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata tampak kuning. Keluhan dirasakan
sejak 1 minggu yang lalu disertai perut terasa begah dan mual. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
140/90mmHg, frekuensi nadi 78x/menit, frekuensi napas 18x/menit, dan suhu 37,2oC. Hasil pemeriksaan serologi
didapatkan HBsAg positif dengan HBeAg tinggi. Apakah makna dari kadar HBeAg yang tinggi?
a. Pasien mengalami infeksi hepatitis kronis
b. Pasien pernah terinfeksi hepatitis, namun saat ini sedang tidak aktif
c. Pasien pernah mendapatkan vaksinasi Hepatitis B
d. Pasien sedang terinfeksi hepatitis dengan infektivitas tinggi
e. Penyebab infeksi hepatitis pada pasien tersebut adalah virus Hepatitis E

13. Setelah makan di pinggiran jalan, Anak D , berusia 10 tahun mengeluh demam. Hasil pemeriksaan fisik terakhir
: tingkat kesadaran Compos menitis, TD 88/41 mmHg, RR 24x/menit, Nadi 124 x/menit, BB 34 kg. Saat ini anak
Dela di bawa ke rumah sakit karena 7 hari anak mengalami kenaikan suhu tubuh. Anak D dianjurkan untuk rawat
inap. Dokter menduga bahwa anak D terkena demam typhoid. Mengapa pada keracunan makanan di kasus diatas
akibat salmonella mengakibatkan demam, sedangkan keracunan makanan akibat E.coli tidak mengakibatkan
demam?
a. Bakteri Salmonella dapat hidup di suhu yang ekstrem panas, sedangkan bakteri E. Coli tidak
b. Bakteri Salmonella dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan bakterimia
c. Bakteri Salmonella lebih kuat dari bakteri E.coli
d. Bakteri Salmonella tidak dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan bakterimia
e. Bakteri Salmonella menyerang hipotalamus dan menyebabkan hipotalamus mengeluarkan zat pemicu
untuk meningkatkan suhu tubuh

14. Seorang wanita muda berusia 28 tahun, mengeluh sangat mual setiap kali menjalani perawatan setelah
kemoterapi. Ia adalah penderita ca ovarium, yang sebelumnya juga telah menjalani operasi. Obat gastrointestinal
yang terpilih untuk mengatasi mual pada kasus ini adalah?
a. Domperidon
b. Metoclorpamid
c. Deksametason
d. Omeprazole
e. Ondansetron

15. Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan nyeri ulu hati. Pasien mengeluh
sering terbangun malam hari karena nyeri. Nyeri bertambah bila perut diisi makanan dan berkurang saat
perut kosong. Keluhan nyeri sebenarnya telah dirasakan hilang timbul sejak 3 bln yang lalu disertai mual dan
kembung. Pada pemeriksaan fisik ditemukan T 130/90mmHg, Nadi 82x/menit, R 18x/menit, S afebris. Nyeri
tekan epigastrium (++). Senyawa yang termasuk antasida non absorbable dan dapat menyebabkan konstipasi?
a. NaHCO3
b. CaCO3
c. Mg(OH)2
d. MgSO4
e. Al(OH)3

Anda mungkin juga menyukai