Anda di halaman 1dari 13

Sistem Rujukan

Kesehatan
drg. Helena Jelita, MM.,MDSc.,Sp.Perio
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UPR 2020
Defenisi
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yg
mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab
pelayanan kesehatan secara timbal balik baik
vertikal maupun horisontal yang wajib
dilaksanakan oleh seluruh fasilitas kesehatan ,
peserta jaminan kesehatan maupun asuransi
kesehatan ( BPJS Kesehatan)
Ketentuan Umum Sistem Rujukan
Kesehatan
1. Pelayanan kesehatan perorangan ada 3:
ting.pertama, ting.kedua & ting.ketiga
2. Pelayanan tingkat pertama: pelayanan dasar
3. Pelayanan tingkat kedua: pelayanan oleh
spesialistik
4. Pelayanan tingkat ketiga: pelayanan oleh sub
spesialistik
Lanjutan…
5. Dlm menjalankan pelayanan mengacu pada
UU
6. Peserta yg tdk ingin mengikuti prosedur tdk
dpt di bayarkan oleh BPJS kesehatan.
7. FASKES yg tdk menerapkan sistem rujukan
akan di recredentialing oleh BPJS
8. Horisontal & Vertikal
Horisontal : antar pelayanan kesehatan
Vertikal : berbeda tingkat , biasa dari
rendah ke tinggi atau sebaliknya
Tata cara pelaksanaan system
rujukan berjenjang
1. Sistem rujukan berjenjang sesuai
kebutuhan medis
2. Pelayanan kesehatan di faskes
primer bisa di rujuk lgsg ke
faskes tersier hanya utk kasus yg
sdh di tegakan diagnosa dan
rencana terapinya
Lanjutan….
3. Ketentuan pelayanan rujukan berjenjang dapat di
kecualikan dalam kondisi: gawat darurat, bencana,
kekhususan permasalahan kesehatan, pertimbangan
geografis & pertimbangan ketersediaan fasilitas.
4. Pelayanan oleh bidan & perawat
5. Rujukan Parsial : pengiriman pasien atau spesimen
dlm rangka utk menegakkan diagnosis & rencana
terapi.
Forum komunikasi antar FASKES
1. Perlu membuat forum komunikasi dgn tujuan
agar faskes dpt melakukan koordinasi
rujukan.
2. Forum komunikasi antar faskes di bentuk
oleh BPJS sesuai dengan wilayah kerja.
Pembinaan & pengawasan
syestem rujukan berjenjang
1. Ka Dinkes Kab/kota & organisasi profesi
bertanggung jawab dlm pembinaan &
pengawasan pd faskes ting.I
2. Ka dinkes propinsi & organisasi profesi
bertanggung jawab dlm pembinaan &
pengawasan pd faskes ting.II
3. Menteri bertanggung jawab dlm pembinaan
& pengawasan pd faskes ting.III
Diperhatikan
1. Apakah pasien yang tidak mengikuti rujukan
berjenjang dapat di jamin oleh BPJS?
2. Untuk pasien di perbatasan, apakah
diperbolehkan untuk merujuk pasien lintas
kabupaten?
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai