Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN MIKROFILARIA

No. Dokumen : 078-SOP/VIII/UKP/


PKM.HLB/III/2017
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 2 Maret 2017

Halaman : 1/2
PUSKESMAS Parti Yasmi, Amd.Keb
HALABAN 197107101990122001

1. Pengertian Merupakan langkah pemeriksaan untuk menemukan parasit


mikrofilaria dalam sediaan darah tebal
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan
mikrofilaria di puskesmas.
2. Menemukan mikrofilaria dalam sediaan darah tebal.
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas No 027-SK/VIII/UKP/PKM.HLB/II/2017
tentang Jenis-jenis Pemeriksaan Laboratorium yang tersedia
4. Referensi 1. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Jakarta, Departemen
Kesehatan RI, 1991
2. Helmintologi Kedokteran, 1996
3. Buku II Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium di Puskesmas
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015
5. Prosedur Alat:
1. Objek Glass

2. Drop pipet

3. Mikroskop

4. Rak pewarnaan

5. Lancet Darah

Reagen /bahan:
1. Darah kapiler

2. Giemsa 3% (pengecatan 30 menit)

Cara kerja:
1. Petugas mencuci tangan dengan sabun/desinfektan.

2. Petugas memakai APD (jas labor, celemek, masker,


handscoon dan alas kaki tertutup).
3. Petugas mempersiapkan alat dan bahan.

4. Petugas membuat sediaan darah tebal.

a. Objek glass harus kering, bebas air, bebas lemak, dan


debu.
b. Objek glass diberi label.
c. Teteskan satu tetes atau lebih darah kapiler pada
tengah objek glass.
PEMERIKSAAN MIKROFILARIA
No. Dokumen : 078-SOP/VIII/UKP/
PKM.HLB/III/2017
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 2 Maret 2017

Halaman : 1/2
PUSKESMAS Parti Yasmi, Amd.Keb
HALABAN 197107101990122001

d. Dilebarkan darah merata memakai bagian sudut dari


objek glass yang lain hingga berbentuk oval dengan
diameter 1,5-2 cm.
e. Biarkan sediaan kering di udara terbuka, hindarkan
dari lalat dan debu.
5. Petugas mewarnai sediaan
a. Untuk sediaan apusan tebal, kalau waktu pembuatan
.
darah segarnya kurang dari 24 jam, maka bisa
langsung diwarnai dengan pewarnaan giemsa.

b. Apabila waktu pembuatan sediaan darahnya lewat


dari 24 jam, maka perlu dihemolisa (menghilangkan
hemoglobin dengan mengalirkan aquades secara
perlahan sampai sediaan menjadi pucat).
c. Lalu teteskan larutan giemsa 3% sehingga menutupi
seluruh permukaan sediaan.
d. Dibiarkan selama 30 menit.
e. Cuci dengan air buffer. Jangan membuang catnya,
baru kemudian dicuci, sebab ini akan meninggalkan
endapan giemsa di atas hapusan.
6. Petugas memeriksa sediaan secara mikroskopis
a. Cari adanya mikrofilaria dengan objektif 10 x,
pertahankan keadaan ini.
b. Kemudian periksa mikrofilaria dengan objektif 40 x
untuk identifikasi morfologi.
7. Petugas laboratorium melepas sarung tangan (handscoon).

8. Petugas laboratorium mencuci tangan dengan sabun/


desinfektan.

PELAPORAN :

Negatif : tidak ditemukan mikrofilaria

Positif : ditemukannya mikrofilaria, kalau bisa dilaporkan

jenis spesiesnya.

6. Diagram Alir
7. Unit Terkait Laboratorium, Poli Klinik Umum,KIA, UGD
8. Dokumen 1. Form permintaan pemeriksaan laboratorium
terkait 2. Form hasil pemeriksaan laboratorium
3. Buku register laboratorium
9. Rekam No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
histori Diberlakukan
perubahan
PEMERIKSAAN MIKROFILARIA
No. Dokumen : 078-SOP/VIII/UKP/
PKM.HLB/III/2017
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 2 Maret 2017

Halaman : 1/2
PUSKESMAS Parti Yasmi, Amd.Keb
HALABAN 197107101990122001

Anda mungkin juga menyukai