www.riau.litbang.deptan.go.id PENDAHULUAN • Jagung mempunyai potensi besar sebagai bahan baku industri makanan, minuman, minyak, dan pakan ternak Komposisi kimia biji jagung Beras Jagung Instan • Jagung pipil kering digiling secara kasar, • lalu diayak menggunakan ayakan dengan ukuran lubang 1,4 mm. Fraksi yang lolos ayakan adalah dedak, • kemudian ditampi untuk menghilangkan kotoran, • lalu dicuci dan direndam selama dua jam, seterusnya ditiriskan, dikeringkan hingga permukaan kering. • Rebus hingga terbentuk bubur, yang ditandai dengan mengentalnya adonan. Kemudian bubur jagung didinginkan, lalu dikemas dalam plastik. • Masukan kemasan tersebut ke dalm freezer (suhu -200C). Setelah pembekuan selama 24 jam lalu produk dilunakkan dengan perendaman air yang diganti setiap 5 menit, kemudian bubur jagung dikeringkan pada suhu 60-700C selama 3 jam. • Kemas beras jagung instan dengan kemasan plastik. • Dengan sentuhan teknologi pengolahan jagung menjadi jagung instan akan mempersingkat waktu penyiapan nasi jagung dari 15-18 jam menjadi hanya setengah jam. • Produk jagung instan cepat mengalami kerusakan, sehingga diperlukan upaya untuk memperpanjang masa simpannya, yaitu dengan cara pemberian kemasan yang sesuai Tepung Jagung • biji jagung pipilan kering disortasi kemudian disosoh untuk melepaskan kulit luarnya. • Jagung sosoh lalu dibuat tepung dengan menggunakan metode basah atau metode kering. • Bila menggunakan metode basah, biji jagung yang telah disosoh direndam dalam air selama 4 jam lalu dicuci, ditiriskan, dan diproses menjadi tepung menggunakan mesin penepung. • Tepung lalu dikeringkan hingga kadar air di bawah 11%. • Penepungan dengan metode kering dilakukan dengan langsung menepung jagung yang telah disosoh, artinya tanpa rendaman. Untuk meningkatkan nilai nutrisiTepung jagung komposit menghemat penggunaan terigu sampai 40%. Pada pembuatan kue kering, mensubstitusi terigu sebesar 40 tanpa mengurangi kualitas produk, Pembuatan mie sampai penambahan 10% tepung ubi kayu dan 5% tepung jagung tidak terjadi perbedaan rasa dibanding mie dari terigu. Campuran tepung jagung dan tepung sorgum dengan perbandingan 75 : 25 atau 50 : 50 masih dapat digunakan untuk membuat roti tawar yang masih disukai panelis. TEPUNG MAIZENA Bahan/alat : Jagung pipilan alat giling Larutan H2SO3 0,15% Larutan NaOH 0,1% Bak air/ember Saringan/ayak Cara pembuatan :
Jagung pipilan yang bersih dan bermutu direndam
dalam larutan H2SO3 0,15% lebih kurang 40 jam. Pengupasan kulit (pericarp) Selanjutnya jagung direndam dalam air selama 20 jam. Penggilingan Hasil penggilingan ditampung dalam bak air untuk memisahkan lembaga sehingga diperoleh jagung bebas lembaga. Kemudian jagung bebas lembaga digiling sampai halus dan disaring. Hasil dari penyaringan direndam dalam larutan NaOH 0,1% untuk memisahkan pati (maizena) dengan protein. Kemudian pati dipisahkan dari larutan NaOH dan proteinnya. Selanjutnya pati dicuci dengan air 2x dan diendapkan. Endapan pati dikeringkan. Pati kering digiling menjadi tepung halus, kemudian dilakukan pengayakan tepung maizena. Endapan pati dikeringkan dan digiling menjadi tepung halus yang disebut tepung maizena. Marning Jagung Emping Jagung
dipilih jagung yang bersih dan kondisinya baik,
terutama bebas dari serangan jamur. Setelah dibersihkan dari kotoran dan dicuci, jagung direbus dengan ditambahkan kapur 2-4 % dari berat jagung selama sekitar 1 jam. Setelah dicuci bersih, biji jagung direndam air bersih semalam. Selanjutnya dilakukan pengukusan sekitar 1 jam. dalam keadaan panas langsung dipipihkan atau digencet dengan mesin roll pemipih. Selanjutnya dijemur dibawah terik matahari sampai kering. Sebelum disimpan atau digoreng, emping jagung kering perlu disortasi ukurannya, yaitu untuk memisahkan ukuran emping jagung yang besar dengan yang berukuran kecil atau ”remukan” dan lembaga. Cara sortasi ini dilakukan dengan diayak KERUPUK JAGUNG • Jagung pipilan kering kemudian digiling menjadi beras jagung • Beras jagung dimasukkan direndam selama 24 jam, • lalu digiling halus • + bumbu – bumbu, tepung jagung diolah menjadi nasi jagung dengan cara dikukus. • nasi jagung ditumbuk dalam sebentar, tidak sampai lembut. • Hasil tumbukan ini kemudian dicetak tipis • Potongan kerupuk jagung dengan ukuran 2 x 3 cm, dijemur sampai • kering pada panas matahari • Kerupuk jagung mentah bisa langsung dikemas dan dijual dipasar, ataupun dijual sebagai kerupuk jagung siap saji. MIE JAGUNG • proses pembuatan mi jagung instan dengan pembentukan lembaran terdiri dari beberapa tahapan, yaitu pencampuran bahan, pengukusan pertama, pengulian, pembentukan lembaran sheeting/pressing), pencetakan untaian mi (slitting), pengukusan kedua, dan pengeringan. • Sedangkan proses pembuatan mi jagung basah terdiri dari tahap pencampuran bahan, pengukusan, sheeting, slitting, perebusan, perendaman dalam air dingin, dan pelumuran dengan minyak SUSU JAGUNG Alat-alat: Bahan Blender Jagung muda/jagung manis Pisau pipil sudah direbus 1 kg Baskom Gula pasir 400 gram Sendok pengaduk Air 3,5 liter (± 16 gelas) Kain saring Garam 10 gram (secukupnya) Panci stainlees steel Maltodextrin 2 gram (0,2%) Kompor Flavor yang disukai Termometer air raksa Natrium benzoat 0,03 gram/kg botol kemasan/cup plastik bahan Cara Pembuatan 1. Sortasi 2. Jagung dikupas dan direbus sampai matang, kemudian dipipil. 3. Timbang jagung pipilan (1 kg). 4. Jagung pipil diblender + air, disaring dengan kain saring. 5. ditambahkan gula, garam, dan maltodextrin serta flavor yang disukai kemudian diaduk sampai homogen. 6. Panaskan filtrat pada suhu 70 -80⁰ C selama 15 menit. 7. Kemas dalam botol kemasan plastik kaku dalam keadaan panas dan tutup sesegera 8. Pasang label dengan memberi keterangan komposisi, volume, produksi, dan umur simpan. 9. Simpan pada suhu dingin (0-5⁰C).