Belakang
Pada populasi umum di Amerika Serikat prevalensi dermatitis
seboroik berkisar 1-3%. Dalam suatu penelitian yang pernah
dilakukan secara acak pada anak usia 12 tahun sampai 20 tahun di
beberapa negara yaitu Malaysia dan Indonesia diperkirakan angka
kejadian dermatitis seboroik sebesar 10,17%, sedangkan untuk usia
20 tahun ke atas didapatkan prevalensi yang berbeda-beda, yaitu di
Malaysia 17,16% dan Indonesia adalah 26,45%.
Anatomi Kulit
Epidermis
Dermis
Subkutis
Definisi
Peran Kerentanan
Aktifitas
mikroorganisme individu
kelenjar sebasea
Etiopatogenesis
Digaruk
Bercak minyak
Papula menyebabkan
kekuningan
erosi kulit
Gambaran Klinis – cari gambarnya
Pada kulit kepala dibagi menjadi 2 tipe lesi :
Pityriasis Sicca
• Lesi kering, berawal dri bercak kecil yang melus ke seluruh
kulit kepala berupa deskuama kering, gatal, terkadang ada
inflamasi ringan dandruff
Pityriasis Steatoides
• Tipe lesi basah, berskuama berminyak berwarna kuning, eritema ringan sampai berat, akumulasi
krusta yang tebal
Dermatitis Seboroik Infantil
• Pada usia 2 minggu – 10 minggu
• Predileksi : kulit kepala, lipatan kulit, wajah, dada, leher
• Efloresensi : krusta berminyak dan tebal berwarna kuning kecoklatan,
terdapat cradle cap
Dermatitis Seboroik Dewasa
• Bersifat Kronis
• Predileksi pada pertengahan alis, dahi, kelopak mata atas, lipatan
nasolabial nares lateral, kuping, dada punggung belakang atas dan
umbilikus.
Diagnosis
Ditegakkan berdasarkan morfologi
khas lesi eksema dengan skuama kuning
berminyak di area predileksi
Histopatologi – gambar histo
● Dermatitis seboroik akut dan subakut, tersebar superfisial infiltrat
perivascular dari limfosit dan histiosit, dari spongiosis yang ringan
sampai yang berat, hiperplasia bentuk psoriasis ringan, Penyumbatan
folikel oleh karena orthokeratosis dan parakeratosis dan kerak-kerak
yang mengandung neutrofil.
3. Otomikosis
Pada otomikosis akan terlihat
elemen jamur pada sediaan langsung.
Otitis eksterna menyebabkan tanda-
tanda radang, jika akut terdapat pus.
Penatalaksanaan
Tujuan terapi DS :
Menghasilkan struktur
Meredakan tanda dan fungsi kulit yang
dan gejala normal
●Rekomendasi praktis untuk tatalaksana DS (Konsensus dermatologi 2014) :
• DS non skalp
DS Ringan
Anti jamur topikal Siklopiroks 1-1,5% sampo
Ketokonazol 1-2% sampo, 2% foam gel, 20 2-3 x/minggu
mg/g hydrogel
AIAFp Piroctone olamine/bisabolol/glycyrrhetic 2-3 x/minggu
acid/lactoferin sampo