Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN PEMASARAN

DEFINISI PEMASARAN
• pemasaran adalah suatu proses analisa dan
perencanaan, penetapan harga, promosi, dan
distribusi dari ide-ide, barang-barang, dan jasa untuk
menciptakan pertukaran, dan memuaskan tujuan
individu dan organisasi. (Kotler, 2006)
• Manajemen Pemasaran adalah seni dan ilmu
memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga,
dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,
menyerahkan, dan mengomunikasikan nilai
pelanggan yang unggul (Kotler, 2006)
Tahap perencanaan merupakan tahap
yang menentukan terhadap kelangsungan
dan kesuksesan suatu organisasi
pemasaran.
Proses perencanaan merupakan satu
proses yang selalu memandang ke depan
atau pada kemungkinan masa yg akan
datang, termasuk dalam pengembangan
program, kebijakan dan prosedur untuk
mencapai tujuan pemasaran.
Definisi Lainnya adalah :
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial yang didalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan produk
yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, ).
Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep
inti yang meliputi :
- Kebutuhan (needs),
- Keinginan (wants), dan
- Permintaan (demands).
Lingkup Pemasaran:
• Barang, ex. produk elektronik dsb
• Jasa, ex.dokter, pengacara dsb
• Peristiwa (event), ex. Pameran dagang, pentas seni, acara olah
raga dsb
• Pengalaman (merangkai jasa dan barang), ex. Hard rock Cafe
(menikmati jamuan dan menonton acara musik)
• Orang, ex. Selebriti
• Tempat, ex. Objek wisata,hotel,rumah sakit
• Properti
• Organisasi, ex. Perguruan Tinggi
• Informasi, ex.ensiklopedi, majalah dsb
• Ide/gagasan, ex.Revlon (Di pabrik membuat kosmetik, di toko
menjual harapan)
Lingkup Pemasaran:
Siapa yang memasarkan?
• Pemasar dan prospek
Pemasar adalah seseorang yang mencari tanggapan
dan pihak lain disebut prospek.
• Pasar, kumpulan penjual dan pembeli yang
melakukan transaksi atas sebuah produk atau
kelompok produk tertentu (Menurut ahli ekonomi)
Pemasar sering menggunakan istilah pasar untuk
meliput berbagai kelompok pelanggan, ex.pasar
produk, pasar tenaga kerja dsb
Konsep pemasaran mengalami perkembangan
yang semakin maju sejalan dengan majunya
masyarakat dan teknologi. Perusahaan tidak lagi
berorientasi hanya pada pembeli saja, akan tetapi
berorientasi pada masyarakat atau manusia.
Konsep yang demikianlah yang disebut dengan
konsep pemasaran masyarakat

Dalam konsep pemasaran:


1, Orientasi konsumen
2. Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
3. Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
a.Orientasi konsumen
Suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi konsumen
ini, maka :

1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan


dilayani dan dipenuhi.
2. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran
dalam penjualan.
3. Menentukan produk dan program pemasarannya.
4. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk
mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan, sikap
serta tingkah laku mereka.
5. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling
baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi,
harga yang murah atau model yang menarik.
b. Koordinasi dan integrasi dalam
perusahaan

Untuk memberikan kepuasan secara optimal kepada


konsumen, semua elemen pemasaran yang ada
harus diintegrasikan.
Hindari adanya pertentangan antara perusahaan
dengan pasarnya. Salah satu cara penyelesaian
untuk mengatasi masalah koordinasi dan integrasi
ini dapat menggunakan satu orang yang
mempunyai tanggung jawab terhadap seluruh
kegiatan pemasaran, yaitu manajer pemasaran.
bahwa setiap orang dan bagian dalam perusahaan
turut serta dalam suatu upaya yang terkoordinir
untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga
tujuan perusahaan dapat tercapai.
c. Mendapatkan laba melalui pemuasan
konsumen

Salah satu tujuan dari perusahaan adalah untuk


mendapatkan profit atau laba. Dengan laba
tersebut perusahaan bisa tumbuh dan
berkembang dengan kemampuan yang lebih
besar. Sebenarnya laba merupakan tujuan umum
dari sebuah perusahaan. Banyak perusahaan yang
mempunyai tujuan lain disamping laba. Dengan
menggunakan konsep pemasaran ini, hubungan
antara perusahaan dan konsumen akan dapat
diperbaiki yang pada akhirnya akan
menguntungkan bagi perusahaan.
Konsep, Tren dan Tugas Pemasaran Fundamental :
Konsep Inti Pemasaran

• Perencanaan pemasaran
Proses perencanaan pemasaran
1. Menganalisis peluang pemasaran
2. menyeleksi pasar sasaran
3. merancang strategi pemasaran
4. mengembangkan program pemasaran
5. mengelola usaha pemasaran
Orientasi Perusahan ke arah Pasar
• Ada 5 konsep yang dijadikan pedoman untuk
melakukan kegiatan pemasaran
1. Konsep Produksi
2. Konsep Produk
3. Konsep Penjualan
4. Konsep Pemasaran
5. Konsep Pemasaran Holistic (The Holistic Marketing
Concept)
Konsep pemasaran Holistic
• Internal Marketing, memastikan setiap orang dalam organisasi
menganut prinsip pemasaran yang tepat
• Integrated Marketing, memastikan berbagai sarana untuk
menciptakan, menyerahkan dan mengomunikasikan nilai
dimanfaatkan dan dikombinasikan dengan cara yang optimal
• Relationship Marketing, memiliki hubungan multi fase dengan
pelanggan, anggota saluran dan mitra pemasaran lainnya
• Sociallity Responsible marketing, memahami dampak etis,
hukum dan sosial dari pemasaran
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran pada hakikatnya merupakan
serangkaian upaya yang ditempuh dalam rangka
mencapai tujuan tertentu.
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMASARAN
Menurut McCarthy dkk, setiap langkah yang dilakukan
dalam memformulasikan strategi pemasaran harus
diorientasikan pada upaya untuk mencapai kepuasan
pelanggan.
Kepuasan pelanggan merupakan kunci utama dari konsep
pemasaran dan strategi pemasaran. Ini berarti bahwa
proses yang ditempuh oleh setiap pihak boleh jadi
bermacam-macam sesuai dengan kesanggupan dan
karakteristik masing-masing tetapi tujuan akhirnya tetap
akan bermuara pada tercapainya kepuasan konsumen atau
consumer satisfaction.
Langkah-Langkah Pemasaran :

• Riset pemasaran
• Menetapkan tujuan pemasaran
• Mengembangkan strategi pemasaran
• Penyusunan rencana pemasaran
• Pelaksanaan kegiatan pemasaran
• Monitoring dan evaluasi kegiatan pemasaran
Pengembangan strategi pemasaran

• Melakukan segmentasi pasar


• Menetapkan pasar sasaran
• Menentukan posisi pasar
• Menetapkan strategi memasuki pasar
• Mengembangkan bauran pemasaran
Ada empat ktiteria yang harus dipenuhi segmen pasar agar
proses segmentasi pasar dapat dijalankan dengan efektif
dan bermanfaat bagi perusahaan, yaitu:
 Terukur (Measurable), artinya segmen pasar tesebut
dapat diukur, baik besarnya, maupun luasnya serta daya
beli segmen pasar tersebut.
 Terjangkau (Accessible), artinya segmen pasar tersebut
dapat dicapai sehingga dapat dilayani secara efektif.
 Cukup luas (Substantial), sehingga dapat
menguntungkan bila dilayani.
 Dapat dilaksanakan (Actionable), sehingga semua
program yang telah disusun untuk menarik dan melayani
segmen pasar itu dapat efektif.
Bauran pemasaran/ marketing mix sccara umum
adalah sebagai berikut: marketing mix adalah istilah
yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat
besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah
organisasi. Keempat unsur tersebut adalah
penawaran produk/jasa, struktur harga, kegiatan
promosi, dan sistem distribusi.
Keempat unsur atau variabel bauran pemasaran
(Marketing mix) tersebut adalah sebagai berikut:
1. Strategi Produk (product)
2. Strategi Harga (price)
3. Strategi Distribusii/Tempat (place)
4. Strategi Promosi (promotion)
5.Strategi manusia (people)
Mengembangkan Bauran Pemasaran
• Pengembangan produk
• Menetapkan harga/tarif jasa (Mis di RS Alat
kes, obat, jasa medis/para medis,penunjang
lainnya, dll)
• Penggunaan media promosi
• Pendistribusian produk Pelayanan ke
masyarkat/konsumen
Marketing mix yang dijalankan harus
disesuaikan dengan situasi dan kondisi
perusahaan. Disamping itu marketing mix
merupakan perpaduan dari faktor-faktor yang
dapat dikendalikan perusahaan untuk
mempermudah buying decision, maka
variabel-variabel marketing mix diatas tadi
dapat dijelaskan sebagai berikut:
A. Product (Jasa)
Dirumah sakit pengertian produk adalah jenis
pelayanan yang diberikan baik dalam bentuk
preventif diagnostik,terapeutik,dll.pelayanan
harus dilihat dari kacamata konsumen,artinya
apa yang bisa diberikan untuk mengilangkan
nyeri,menyembuhkan
penyakit,memperpanjang masa
hidup ,mencegah kecacatan dll.
• Produk yang di jual dapat mencakup seluruh
pelayanan rs,atau pelayanan unggulan
• Produk merupakan elemen yang paling
penting. sebab dengan inilah perusahaan
berusaha untuk memenuhi "kebutuhan
dan keinginan" dari konsumen.
sifat dari produk/jasa adalah sebagai berikut:
1. Tidak berwujud
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud, karena
tidak bisa dilihat, dirasa, diraba, didengar atau
dicium, sebelum ada transaksi pembelian.
2. Tidak dapat dipisahkan
Suatu produk jasa tidak dapat dipisahkan dari
sumbernya, apakah sumber itu merupakan orang
atau benda. Misalnya jasa yang diberikan oleh
sebuah hotel tidak akan bisa terlepas dari
bangunan hotel tersebut. Jasa dokter tidak bisa
lepas dari RS atau sarana pelayanan kesehatan
dll.
3. Berubah-ubah
Bidang jasa sesungguhnya sangat mudah
berubah-ubah, sebab jasa ini sangat tergantung
kepada siapa yang menyajikan, kapan disajikan
dan dimana disajikan. Misalnya jasa yang
diberikan oleh sebuah hotel berbintang satu akan
berbeda dengan jasa yang diberiakan oleh hotel
berbintang tiga. Ruang VIP dan Ruang Kelas III di
RS dll
B. Harga ( Price)

Pengertian price tidak hanya berupa tarif untuk satu


jenis pemeriksaan, tetapi keseluruhan biaya yang
harus di keluarkan pasien untuk mendapatkan
pelayanan di rumah sakit.
Place di ruma sakit juga meliputi tempat pelayanan,
waktu yang dihabiskan, konsep rujukan dll..
B. Harga ( Price)

Rumah sakit terutama rumah sakit swasta di


samping mempunyai misi sosial tentu mempunyai
misi untuk mendapatkan profit guna kesinambungan
produksi..
Harga suatu produk atau jasa ditentukan pula dari
besarnya pengorbanan yang dilakukan untuk
menghasilkan jasa tersebut dan laba atau
keuntungan yang diharapkan.
.
Kebijakan mengenai tarif rumah sakit harga erat
kaitannya dengan keputusan tentang jasa yang
dipasarkan.
Dalam penetapan tarif, biasanya didasarkan pada
suatu kombinasi barang/jasa ditambah dengan
beberapa jasa lain serta keuntungan yang
memuaskan.
Berdasarkan tarif yang ditetapkan ini konsumen
akan mengambil keputusan apakah dia membeli
barang tersebut atau tidak.
Keputusan dari konsumen ini tidak hanya
pada harga semata, tetapi banyak juga faktor
lain yang menjadi pertimbangan, misalnya
- kualitas dari barang atau jasa,
- kepercayaan terhadap perusahaan dan
sebagainya
C.Distribusi ( Place )
Merupakan upaya agar produk yang
ditawarkan dapat berada pada tempat dan
waktu yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen
Di rumah sakit variabel ini dapat diartikan
sebagai tempat layanan kesehatan yang
diberikan, berikut perasaan kenyamanan,
keamanan, dan keramahan yang dirasakan
koncumen.
D. Promosi ( Promotion)

Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha


untuk memberikan informasi pada pasar
tentang produk/jasa yang dijual, tempat dan
saatnya.
Ada beberapa cara menyebarkan informasi ini, :
- Periklanan (advertising),
- Penjualan pribadi (Personal Selling),
- Promosi penjualan (Sales Promotion) dan
- Publisitas (Publicity)
o Penjualan Pribadi (Personal selling):
Merupakan kegiatan perusahaan untuk
melakukan kontak langsung dengan calon
konsumennya. Dengan kontak langsung ini
diharapkan akan terjadi hubungan atau
interaksi yang positif antara pengusaha
dengan calon konsumennya itu. Yang
termasuk dalam personal selling adalah:
door to door selling, mail order, telephone
selling, dan direct selling.
o Promosi Penjualan (Sales Promotion):
Merupakan kegiatan perusahaan untuk
menjajakan produk yang dipasarkan
sedemikian rupa sehingga konsumen akan
mudah untuk melihatnya dan bahkan
dengan cara penempatan dan pengaturan
tertentu, maka produk tersebut akan
menarik perhatian konsumen.
o Publisitas (Pubilicity):
Merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh
perusahaan untuk membentuk pengaruh secara
tidak langsung kepada konsumen, agar mereka
menjadi tahu, dan menyenangi produk yang
dipasarkan,
Berbeda dengan promosi, dimana didalam
melakukan publisitas perusahaan tidak melakukan
hal yang bersifat komersial.
Publisitas merupakan suatu alat promosi yang
mampu membentuk opini masyarakat secara tepat,
sehingga sering disebut sebagai usaha untuk
"mensosialisasikan" atau "memasyarakatkan ".
Publisitas

Harus diperhatikan adalah tercapainya


keseimbangan yang efektif, dengan
mengkombinasikan komponen-komponen
tersebut kedalam suatu strategi promosi
yang terpadu untuk berkomunikasi dengan
para pembeli dan para pembuat keputusan
pembelian.

Anda mungkin juga menyukai