Anda di halaman 1dari 10

Oleh: VULGARIS

Rahmat Hidayat SK
71210891007

Pembimbing :
dr. Suryadharma, Sp KK

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RSUD Dr Pirngadi Medan
Ilmu Penyakit Kulit FKUI Edisi 7 (2017)
)
Penyakit autoimun, bersifat kronik dan • Psoriasis Plakat (vulgaris) • Eritroderma Psoriatika
residif, ditandai dengan bercak-bercak
eritema berbatas tegas, dengan skuama
• Psoriasis Inversa • Psoriasis Kuku
yang kasar, berlapis-lapis dan • Psoriasis Gutata • Psoriasis artritis
transparan; disertai degan fenomen • Psoriasis Pustulosa
tetesan lilin, Auspitz, dan kobner.

Psoriasis Plakat Psoriasis Inversa Psoriasis Gutata

• Faktor genetik
• Autoimun
• Environmental
Psoriasis Pustulosa Eritroderma Psoriasis Psoriasis Artritis
Kuku
EPIDEMIOLOGI
Onset

• Early puncak insiden 22,5 tahun.


• Late muncul pada usia 55 tahun
• Puncak insiden: pubertas dan menopause
• Jarang usia <10 tahun, biasanya usia dewasa muda

Sex: insiden laki-laki≈perempuan

Genetic

• Berdasar awitan:
• Tipe I: awitan dini, familial: HLA B13,B17, Bw57, dan Cw2
• Tipe II: awitan lambat nonfamilial, HLA –B27, dan Cw2

Faktor pemicu

• Infeksi local(tonsilektomi-psoriasis gutata)


• Gangguan metabolic
• Stres, emosi
• Kehamilan
• Obat: glukokortikoid sistemik, lithium oral, obat antimalaria, interferon, β bloker
adrenergic
Woronoffs ring = Lingkaran hipopigmentassi yang mengelilingi lesi
psoriasis plakat (vulgaris)

O : Plak eritematosa berbatas tegas dengan skuama


diatasnya, multiple, milier – plakat
S : 70% pasien mengeluh gatal, rasa terbakar atau nyeri
(terutama
mengenai kulit kepala)
Lo : Kulit kepala, Siku, lutut, Punggung, palmar dan plantar
L :-

Ilmu Penyakit Kulit FKUI Edisi 7


James Dinulos - Habif’s Clinical(2017)
Dermatology_ A Color Guide to Diagnosis and Therapy-Elsevier
Gambaran
• Klinis
D im ula i d e ng a n m a kula
eritematosa berukuran
kurang dari 1 c m atau papul
y a n g m e le b a r ke a ra h
p ing g ir d a n b e r g a b u n g
b e b e r a p a lesi m e nja d i sa tu
b e rd ia m e te r 1 sampai
b e b e r a p a cm.
• lesi muncul p a d a usia y a n g lebih
tua, kronis, d e n g a n skuama
lebih bany ak d a n tebal.
Lingkaran putih pu cat
mengeilingi lesi psoriasis plakat
y a g dikenal d e n g a n Woronoff’s
ring.
• predileksi umunya di
dae rah lipatan (siku, lutut
atau kulit kepala /scalp).
1. Pemeriksaan Kulit : tetesan lilin, Auspitz, dan kobner
2. Histopatologi kulit atau kuku : Menunjukkan akantosis, papilomatosis
dan hilangnya stratllm granulosum; juga hiperkeratosis, parakeratosis
serta abses Munro. Pada dermis ditemukan infiltrasisel-sel polinuklear,
limfosit dan monosit serta pelebaran ujung-ujung pembuluh darah.

Ilmu Penyakit Kulit FKUI Edisi 7 (2017)


Sewon Kang - Fitzpatrick’s Dermatology [2-Volume Set]-McGraw-Hill Education (2019)
James Dinulos - Habif’s Clinical Dermatology_ A Color Guide to Diagnosis and Therapy-Elsevier
1. Tentukan tipe, luas area yang terkena, dan atau PASI (PsoriasisArea
Severity Index).
2. Pengukuran QOL (Quality of Life) pasien psoriasis:menggunakan
instrument Dermatology Life Quality Index.
3. Pemilihan pengobatan
4. Identifikasi dan penghindaran faktor pencetus
5. Identifikasi penyakit penyerta
6. Konsultasi

Ilmu Penyakit Kulit FKUI Edisi 7


Terapi Fototerapi Terapi Sistemik Agen
Topikal
Emolien : petrolatum, Ultraviolet B (UVB) broadband
menurut tipe kulit 20-60 mJ/cm2
Metotreksat
Dosis: diberikan sebagai dosis oral 2,5-5
Biologik
parafin, mineral, Ustekinumab
minyak dan lainnya
gliserin, atau 50% minimal erythemal dose mg selang 12 jam.
Adalimumab
(MED), dosis dinaikan 5-30 mJ/cm2 Siklosporin
Kortikosteroid: atau ≤25% MED awal, penyinaran 3 Dosis: 2,5-4 mg/kgBB/hari dosis terbagi.
Infliximab
kortikosteroid potensi -5kali/minggu. Dosis dikurangi 0,5-1,0 mg/kgBB/hari
sedang dan kuat Ultraviolet B (UVB) narrowband bila sudah berhasil, atau mengalami efek Kriteria
dikombinasi dengan dapat obat menurut tipe kulit 130-400 mJ/cm2 samping.
lain ( Wajah & atau 50% minimal erythemal dose Retinoid penyembuha
Lipatan potensi rendah) (MED), dosis dinaikan 15-
65 mJ/cm2 atau ≤10% MED
Dosis: 10-50 mg/hari
Mofetil mikofenolat
n
Keratolitik: asam salisilat Berhasil
Dermato- Dosis: inisial 500-750 mg, dua kali/hari
Retinoid Alergo-Imunologi 234 dan dapat naik dosis hingga 1,0-1,5 jika tercapai
(topikal) : Tazarotene 0.1% awal, penyinaran 3-5 kali/minggu gram dua kali/hari PASI 75
Analog D: PUVA Sulfasalazin (berkurang
Vitamin kalsipotriol Dosis UVA menurut tipe kulit 0,5-3,0 Dosis: dosis awal 500 mg tiga kali/hari, sebanyak 75%
J/cm2, dosis dinaikan 0,5-1,5 J/cm2 dapat naik dosis sampai 1,0 gram tiga dari PASI awal)
penyinaran kali/hari. Jika dapat ditoleransi dosis dan
2-3 kali/minggu. dapat dinaikan menjadi 1,0 gram empat dikatakan gagal
kali/hari. jika tidak
mencapai PASI
50. PASI antara
Ilmu Penyakit Kulit FKUI Edisi 7 50 dan 75 dengan
Diagnosis banding Plakat :
Dermatitis numularis, tinea
korporis, liken planus.

Anda mungkin juga menyukai